Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Praxelis (Asteraceae: Eupatorieae), A Newly Naturalised Genus for Kalimantan and Sumatra, Indonesia Hariri, Muhammad Rifqi; Irsyam, Arifin Surya Dwipa; Lestari, Ria Windi; Peniwidiyanti, Peniwidiyanti; Rahmaningtiyas, Lutfi; Zulkarnaen, Rizmoon Nurul; Widjaya, Aulia Hasan; Saripudin, Saripudin; Latifah, Dian; Yuliyanto, Ponco; Budianti, Noviana; Suhaya, Yoyo; Rosleine, Dian; Sulistyawati, Endah
Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology Vol 9, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jtbb.90595

Abstract

The southern American genus Praxelis Cass. has 18 species. In Singapore and Indonesia, notably Java, P. clematidea R.M.King & H.Rob. has naturalised. The first record in Indonesia was in Bogor in 2018, although it is unverified elsewhere. Praxelis clematidea was found in Bangka, Belitung, Jambi, Lampung, and Palangka Raya during our exploratory field research in 2020–2023. The naturalised populations proliferate in roadsides, ditches, open spaces, and disturbed areas.  It thrives in a small swampy peat environment in Palangka Raya. Praxelis clematidea has been found outside Java, suggesting it could become an invasive alien species in Kalimantan and Sumatra.
Pemanfaatan Limbah Biomassa Untuk Produksi Biochar dan Asap Cair Di KPH Bulungan, Kalimantan Utara Hadiyane, Anne; Rumidatul, Alfi; Darwis, Atmawi; Budianti, Noviana; Sunarya, Sopandi; Mastuti, Rini
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2025): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v4i4.2188

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kawasan Pemangkuan Hutan (KPH) Bulungan, Kalimantan Utara, dengan melibatkan 25 anggota Kelompok Tani Hutan (KTH). Kegiatan berfokus pada pemanfaatan limbah biomassa yang selama ini ditangani dengan dibakar secara terbuka (open burning). Tujuannya adalah memberdayakan KTH melalui transfer teknologi pirolisis skala kecil untuk mengonversi limbah menjadi produk bernilai ekonomi, yaitu biochar dan asap cair. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang meliputi tiga tahap: (1) observasi dan pelatihan teoritis-praktis, (2) pendampingan berkelanjutan, serta (3) evaluasi dan perencanaan keberlanjutan. Analisis data dilakukan secara kuantitatif (perbandingan nilai pre-test dan post-test, perhitungan rendemen produk, analisis kelayakan finansial) dan kualitatif (diskusi kelompok, observasi partisipan). Hasilnya menunjukkan peningkatan kapasitas masyarakat yang sangat signifikan (nilai post-test meningkat 43,9 poin), produksi biochar (rendemen 25-35%) dan asap cair (rendemen 35-40%), serta terciptanya potensi usaha baru dengan keuntungan kotor Rp 400.000 per batch produksi. Keberlanjutan program dijamin melalui nota kesepahaman (MoU) dan rencana aksi KTH. Kegiatan ini sukses mentransformasi limbah menjadi sumber daya ekonomi sekaligus mendukung kelestarian lingkungan.