Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Proses Sains pada Materi Fisika untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Nurhayati Nurhayati; Dwi Fajar Saputri; Syarif Lukman Hakim Assegaf
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 2 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v17i2.1250

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk menghasilkan perangkat instrumen penilaian untuk mengukur keterampilan proses sains pada materi optika, tekanan, dan getaran gelombang. Penelitian merupakan penelitian research and development dengan tahapan 4D yang dibatasi hanya menggunakan tiga tahapan yaitu tahap define, design, dan development. Instrumen penelitian berupa angket uji kelayakan soal yang ditujukan kepada validator dan angket respons siswa. Subjek  penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri yang ada di Kecamatan Sungai Kakap yang berjumlah 20 orang. Tes yang dikembangkan berbentuk pilihan ganda beralasan dan essay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Validitas atau kelayakan instrumen KPS yang dikembangkan berdasarkan pakar adalah valid dan layak digunakan; (2) Validitas butir soal instrumen penilaian KPS yang dikembangkan dengan kriteria valid; (3) Reliabilitas soal dari instrumen KPS sangat kuat untuk soal pilihan ganda materi optika dan getaran gelombang; reliabilitas kuat untuk soal materi tekanan; dan reliabilitas sedang untuk soal essay materi optika, tekanan, dan getaran gelombang; dan (4) Soal-soal yang dikembangkan dalam instrumen penilaian KPS didominasi soal dengan tingkat kesukaran kategori sedang. AbstractThe research aims to produce an instrument of assessment to measure science process skills in optical material, pressure and vibration waves. This research is a research and development study with 4D stages that are limited to only using three stages, namely the define, design, and development stages. The research instrument was in the form of questionnaire due diligence questions addressed to students' validators and questionnaires. The subjects were grade IX students of one of the 20 state junior high schools in Sungai Kakap. The developed test is in the form of multiple-choice reasoning and essay. The results of the study show that: (1) The validity or feasibility of the developed KPS instrument is valid and suitable for use; (2) The validity of items from the KPS assessment instruments developed with valid criteria; (3) The reliability of the questions from the KPS instrument is very strong for the matter of multiple-choice optical material and wave vibrations; strong reliability for matter of pressure material; and moderate reliability for optical material, pressure, and wave vibration essays; and (4) Questions developed in the KPS assessment instrument are dominated by problems with difficulty level medium category.
Pendampingan Pembuatan Artikel Ilmiah bagi Guru SMA Negeri 1 Selakau Ira Nofita Sari; Matsun Matsun; Adi Pramuda; Anita Anita; Eti Sukadi; Boisandi Boisandi; Nurussaniah Nurussaniah; Soka Hadiati; Lia Angraeni; Dwi Fajar Saputri; Syarif Lukman Hakim Assegaf
Surya Abdimas Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i4.2168

Abstract

Tulisan ilmiah yang berisi tentang hasil penelitian dan karya guru lainnya sangat potensial untuk dijadikan sebagai karya tulis ilmiah. Secara garis besar masalah yang dihadapi mitra adalah kurangnya pemahaman guru-guru mengenai cara membuat karya tulis ilmiah dan minimnya pengalaman guru-guru dalam menulis karya ilmiah dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui pemaparan materi terkait cara membuat karya tulis ilmiah dan memberikan pendampingan penulisan karya tulis ilmiah. Indikator ketercapaian program yang dilakukan yaitu guru-guru dapat memahami cara-cara membuat karya tulis ilmiah dan guru-guru dapat menulis karya tulis ilmiah hasil penelian yang telah dilakukan. Kegiatan ini dapat mempermudah guru dalam menulis karya ilmiah hasil penelitian yang selanjutnya dapat digunakan untuk pengembangan pembelajaran di kelas sekaligus untuk pengajuan kenaikan pangkat. Pendampingan akan dilakukan dalam dua tahap yaitu pembekalan dan pelatihan. Metode yang dilakukan yaitu tutorial dan pendekatan kegiatan dilakukan secara kolaboratif -partisipatif. Pada tahap pertama, guru akan diberikan materi mengenai cara menulis artikel ilmiah dari hasil hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Pada tahap kedua guru akan dilatih untuk menulis arikel hasil penelitian sampai pada cek kemiripan. Khalayak sasaran kegiatan pengabdian masyarakat yaitu guru-guru di SMA Negeri 1 Selakau. Beradasarkan hasil analisis data pretes dan postes yang diberikan, diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta. Berdasarkan angket respon kepuasan mitra, diketahui bahwa secara umum peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
Pendampingan Submit Artikel Ilmiah Melalui Open Journal System (OJS) Bagi Guru SMA Negeri 1 Selakau Nurussaniah Nurussaniah; Ira Nofita Sari; Lia Angraeni; Eti Sukadi; Anita Anita; Adi Pramuda; Soka Hadiati; Dwi Fajar Saputri; Matsun Matsun; Boisandi Boisandi; Syarif Lukman Hakim Assegaf
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 6 (2023): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i6.189

Abstract

Dewasa ini, sebagian besar media publikasi, terutama jurnal-jurnal ilmiah, telah beralih ke bentuk daring atau online. Namun, SMA Negeri 1 Selakau menghadapi tantangan di mana pemahaman dan keterampilan guru dalam mempublikasikan artikel ilmiah secara online melalui open journal system (OJS) belum optimal. Untuk mengatasi masalah ini, diusulkan solusi yang terdiri dari dua langkah. Pertama, memberikan pemaparan materi tentang OJS kepada para guru untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang platform ini. Kedua, menyelenggarakan pelatihan khusus mengenai penggunaan OJS agar para guru dapat lebih mahir dalam mempublikasikan artikel ilmiah secara efektif melalui sistem tersebut. Sasaran kegiatan PKM ini adalah guru-guru SMAN 1 Negeri Selakau, SMAN 2 Selakau, SMAN 1 Salatiga dan SMAN 1 Pemangkat yang berjumlah 38 orang. Narasumber dan pendamping guru saat pelatihan adalah seluruh dosen Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak. Pelaksanaan PKM pendampingan submit artikel ilmiah melalui open journal system (OJS) bagi guru SMA Negeri 1 Selakau dilaksanakan selama 1 hari (8 JP) di SMA Negeri 1 Selakau. Metode penyampaian adalah dalam bentuk seminar dan diskusi. Indikator keberhasilan program ditentukan dengan adanya peningkatan pemahaman guru-guru terhadap OJS setelah dilaksanakannya PKM. Kesimpulannya, terdapat peningkatan yang signifikan dalam pemahaman guru mengenai Open Journal System pada keempat indikator yang diuji. Hal ini mengindikasikan bahwa intervensi atau pelatihan yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman guru mengenai OJS, sehingga guru lebih siap untuk mengakses, mendaftar, dan mengajukan artikel pada jurnal online melalui sistem ini.
Pengembangan Alat Peraga Viskometer Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno pada Materi Fluida Kelas XI SMA Negeri 1 Kuala Mandor B Sapitri, Wani; Hadiati, Soka; Assegaf, Syarif Lukman Hakim
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan MIPA & Teknologi, Universitas PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v6i2.5345

Abstract

Pengembangan alat peraga viskometer berbasis mikrokontroler arduino uno sebagai media pembelajaran pada materi fluida bertujuan untuk mengetahui kelayakan berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media dan untuk mengetahui kelayakan respon siswa terhadap penggunanya. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari tahapan analisis, desain, pengembangan atau produksi, implementasi atau pengiriman, dan evaluasi. Peneliti ini menguji kelayakan alat peraga dan keselarasan konsep materi fluida oleh 2 validator ahli materi dan 2 validator ahli media. Selain itu, penelitian ini juga melihat respon siswa dari 19 siswa SMA Negeri 1 Kuala Mandor B terhadap penggunaan media yang dikembangkan menggunakan angket. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli validator materi dapat disimpulkan bahwa alat peraga viskometer berbasis mikrokontroler Arduino Uno sebagai media pembelajaran pada materi fluida memperoleh skor rata-rata 96% dengan kategori sangat layak dan hasil penilaian dilakukan oleh ahli media dengan rata-rata perolehan skor 93% dengan kategori sangat layak. Respon siswa terhadap penggunaan media diperoleh rata-rata skor belajar 86% dengan kategori sangat setuju.
Workshop STEM-Robotic bagi Guru Sekolah Dasar dan Menengah Sari, Ira Nofita; Saputri, Dwi Fajar; Pramuda, Adi; Boisandi, Boisandi; Sukadi, Eti; Angraeni, Lia; Matsun, Matsun; Hadiati, Soka; Assegaf, Sy. Lukman Hakim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 10 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i10.1757

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan guru dari tingkat dasar hingga menengah atas mengenai konsep, prinsip, dan manfaat implementasi STEM, coding, dan robotik dalam pembelajaran. Metode pelaksanaan PKM yang digunakan yaitu pelatihan dan pendampingan Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan PKM meliputi tahap 1) persiapan, 2) sosialisasi meliputi kegiatan pemaparan narasumber, diskusi, tanya jawab, 3) pelaksanaan pelatihan dan pendampingan oleh fasilitator meliputi praktik dan unjuk kerja 4) monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini berhasil meningkatkan wawasan dan keterampilan guru dari tingkat dasar hingga menengah atas tentang implementasi STEM, coding, dan robotik berbasis STEM. Selain itu, keterampilan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis STEM juga meningkat. Program ini juga berhasil memperkenalkan sumber digital yang mendukung penerapan STEM, coding, dan robotik dalam pembelajaran. Respon positif peserta menunjukkan motivasi untuk mengaplikasikan STEM, dan kemitraan antara perguruan tinggi dan sekolah menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan pembelajaran inovatif dan berkelanjutan.
Inovasi Asesmen Berbasis Deep Learning: Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Fisika di Kota Pontianak Nurussaniah, Nurussaniah; Sari, Ira Nofita; Angraeni, Lia; Sukadi, Eti; Boisandi, Boisandi; Assegaf, Syarif Lukman Hakim; Saputri, Dwi Fajar; Matsun, Matsun
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.2978

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru fisika di Kota Pontianak melalui inovasi asesmen pembelajaran berbasis deep learning. Latar belakang kegiatan ini didasarkan pada tantangan guru dalam mengembangkan asesmen yang relevan dengan keterampilan abad ke-21, di mana asesmen tradisional masih dominan dan kurang mampu mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi. Metode pelaksanaan dilakukan melalui tahapan persiapan, workshop, praktik penyusunan instrumen asesmen, pendampingan, dan evaluasi. Sasaran kegiatan adalah guru fisika SMA/SMK yang tergabung dalam MGMP Fisika Kota Pontianak. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman guru terhadap konsep asesmen berbasis deep learning, yang ditunjukkan oleh kenaikan skor pretest dan posttest. Selain itu, keterampilan guru dalam menyusun instrumen asesmen juga meningkat dengan rata-rata kategori “baik”, meskipun aspek autentisitas asesmen masih perlu diperkuat. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan asesmen berbasis deep learning efektif dalam meningkatkan pemahaman konseptual sekaligus keterampilan praktis guru fisika, sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan mutu pembelajaran sains di era digital.