Maryanto, Allesius
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Classcraft Gamified Problem-Based Learning: How Does It Enhance Collaboration and Critical Thinking Skills? Nurohman*, Sabar; Prakasita, Anindya Rizky; Rahmawati, Laifa; Maryanto, Allesius; Tyas, Rizki Arumning; Borhan, Mohamad Termizi bin
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 13, No 1 (2025): JANUARY 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpsi.v13i1.41748

Abstract

Conventional science education often fails to develop essential critical thinking and collaboration skills among students. This study investigates the impact of problem-based learning (PBL) augmented by classcraft gamification on enhancing these competencies. Utilizing an experimental design with a nonequivalent control group, data were gathered through pretests, posttests, and collaboration questionnaires. Analysis involved independent sample t-tests, Manova, and effect size calculations. The independent sample t-test demonstrated a significant difference between the experimental and control groups (p = 0.000 0.05), highlighting the intervention's effectiveness. Additionally, MANOVA results confirmed that the PBL model using classcraft significantly influenced both critical thinking and collaboration skills. With effect sizes of 1.78 and 1.48, the intervention was categorized as having a very high impact. These findings indicate that incorporating classcraft gamification into PBL not only enhances students' critical thinking and collaboration but also promotes a more engaging learning atmosphere. The implications of this study suggest a transformative approach to science education, encouraging educators to embrace innovative methods that cultivate vital 21st-century skills in students. By leveraging gamified learning experiences, educators can better prepare students for the complexities of modern problem-solving and teamwork
Improving Collaboration Skills, Critical Thinking, and Science Learning Achievement in Grade VII through Discovery Learning with TarL Approach Rahmawati, Laifa; Aji, Latief Susila; Sari, Hasna Irfantiningtyas; Prasetio, Hadi Eko; Ningsih, Fuji Hutami; Harlena, Ismi Dian Khairunnisa; Laila, Fadhilah Nur; Sari, Feby Permata; Maryanto, Allesius
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.9587

Abstract

Collaboration skills, critical thinking skills, and learning achievement are important for every student to have. However, the results of the researcher's observation in class VII D SMP N 4 Depok showed that collaboration skills, critical thinking, and science learning achievement were still low. Therefore, this study aims to analyze the improvement of collaboration skills, critical thinking skills, and learning achievement of students in class VII D SMP N 4 Depok after learning the Discovery Learning model with TarL approach on Earth and Solar System material. This research is a classroom action research (PTK) model of Kemmis & Mc Taggart with two cycles consisting of four stages, namely planning, action, observation, and reflection in each cycle. The subjects in this study were students of class VII D SMP N 4 Depok. Data collection techniques used observation, questionnaires, tests, and documentation. Data analysis of questionnaire and test results used descriptive statistics and n-gain test. The results obtained showed that there was an increase in cycle 1 to cycle 2 in the medium category, namely 1) collaboration skills with N Gain 0.413; 2) critical thinking skills with N Gain 0.413. Critical thinking ability with N Gain 0.474; 3) Learning achievement with N Gain 0.532. Thus, the application of Discovery Learning with TarL Approach is effective to improve collaboration skills, critical thinking skills, and learning achievement.
PENGARUH PENGGUNAAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY (SSP) IPA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BENCANA TSUNAMI DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP Sholihah, Titis Akmalia; Maryanto, Allesius
Jurnal TPACK IPA Vol 7, No 8 (2018): Jurnal Pendidikan IPA (December, 2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan peningkatan kesiapsiagaan bencana tsunami siswa SMP antara kelas yang menggunakan SSP IPA berbasis model pembelajaran inkuiri dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung, (2) perbedaan peningkatan pemahaman konsep siswa SMP antara kelas yang menggunakan SSP IPA berbasis model pembelajaran inkuiri dengan kelas yang kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung, dan (3) pengaruh penggunaan SSP IPA berbasis model pembelajaran inkuiri terhadap peningkatan kesiapsiagaan bencana tsunami dan pemahaman konsep siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah quasy exsperiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 2 Girisubo Tahun Ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII B sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan SSP IPA berbasis model pembelajaran inkuiri dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data terdiri dari teknik pengujian prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan homogenitas, untuk mengetahui peningkatan hasil pretest dan posttest menggunakan perhitungan nilai n-gain, dan teknik pengujian hipotesis menggunakan uji independent t-test dan uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan peningkatan kesiapsiagaan bencana tsunami siswa SMP N 2 Girisubo antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, (2) terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep siswa SMP N 2 Girisubo antara eksperimen dan kelas kontrol, dan (3) terdapat pengaruh penggunaan SSP IPA berbasis model pembelajaran inkuiri terhadap kesiapsiagaan bencana tsunami dan pemahaman konsep siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa SSP IPA berbasis model pembelajaran inkuiri merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa mengenai bencana tsunami sehingga kesiapsiagaan siswa menghadapi bencana tsunami juga meningkat.Kata Kunci : Kesiapsiagaan Bencana, Model Pembelajaran Inkuiri, Pemahaman Konsep, Subject Specific Pedagogy (SSP) IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERMUATAN NOS TERHADAP ASPEK KOMPETENSI LITERASI SAINS SISWA Handayani, Danik Triyas; Maryanto, Allesius; Widowati, Asri
Jurnal TPACK IPA Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Pendidikan IPA (July, 2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan aspek kompetensi literasi sains sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing bermuatan Nature of Science (NOS) dan (2) mengetahui perbedaan aspek kompetensi literasi sains antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Jenis penelitian ini adalah quasy experimental dengan menggunakan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 14 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018 sebanyak 134 siswa yang tebagi dalam empat kelas. Sampel penelitian ini yaitu 31 siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing bermuatan Nature of Science (NOS) dan 27 siswa kelas VII D sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) soal pretest-postest aspek kompetensi literasi sains yang telah diuji empiris dengan tingkat reliabilitas sangat tinggi (2) lembar observasi aspek kompetensi literasi sains, dan (3) lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing bermuatan Nature of Science (NOS). Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari teknik pengujian prasyarat menggunakan uji normalitas dan homogenitas dan teknik pengujian hipotesis menggunakan uji paired t-test dan independent sample t-test dari N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan secara signifikan aspek kompetensi literasi sains sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing bermuatan Nature of Science (NOS) dan (2) ada perbedaan secara signifikan aspek kompetensi literasi sains siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Peningkatan aspek kompetensi literasi sains dilihat dari nilai N-gain yaitu kelas eksperimen masuk dalam kategori sedang dan kelas kontrol masuk dalam kategori rendah.Kata Kunci : Aspek Kompetensi, Inkuiri Terbimbing, Nature of Science (NOS), Literasi Sains
PENGARUH PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMP N 10 YOGYAKARTA PADA MATERI PENCEMARAN AIR THE INFLUENCE OF SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY (STS) APPROACH ON THE TOPIC OF WATER POLLUTION TOWARDS CRITICAL THINKING SKILL AND LEARNING SCIENCE MOTIVATION 7TH GRADE STUDENTS OF SMP N 10 YOGYAKARTA Widiastuti, Isnaeni; Roektiningroem, Ekosari; Maryanto, Allesius
Jurnal TPACK IPA Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (January, 2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)  pengaruh pembelajaran IPA dengan  pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa  dan (2)  pengaruh pembelajaran IPA dengan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) terhadap motivasi belajar IPA siswa kelas VII SMP N 10 Yogyakarta pada materi Pencemaran Air. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain randomized pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 10 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016, yang terdiri dari 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling sehingga diperoleh peserta didik kelas VII B sebagai kelas eksperimen dengan perlakuan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) dan peserta didik kelas VII A sebagai kelas kontrol yang menggunakan pendekatan kontekstual. Data kemampuan berpikir kritis diperoleh dari pretest-posttest dan lembar observasi, sedangkan data motivasi belajar IPA diperoleh dari angket. Analisis data yang digunakan adalah uji gain dan uji  independent sample t-test. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai signifikansi dan perhitungan effect size masing-masing variabel terikat` Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran dengan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada materi Pencemaran Air berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP N 10 Yogyakarta dengan nilai signifikansi 0,042 atau Sig.(2-tailed) 0,05 dan memiliki effect size sedang dengan nilai sebesar 0,54; dan (2) pembelajaran dengan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Yogyakarta pada materi Pencemaran Air berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar IPA siswa kelas VII SMP N 10 Yogyakarta dengan nilai signifikansi 0,000 atau Sig. (2-tailed) 0,05 dan memiliki effect size besar dengan nilai sebesar 1,47.Kata Kunci : kemampuan berpikir kritis, motivasi belajar IPA, pendekatan  Sains Teknologi Masyarakat (STM)This research aims to  find out: (1) the influence of teaching science with Science Technology Society (STS) approach towards critical thinking skills and (2) the influence of teaching science with Science Technology Society (STS) approach towards learning science motivation 7th grade students of SMP N 10 Yogyakarta on the topic of Water Polution. This research used quasi-experimental design with randomized pretest-posttest control group design. The population of this research are 7th grade students of SMP N 10 Yogyakarta in academic year of 2015/ 2016, consisting 5 of classes. Sampling technique used is random sampling technique so VII B as an experiment class with Science Technology Society (STS) approach treatment and VII A as control class with contextual approach. Data of critical thinking skill were obtained from pretest-posttest and observation sheet, while data of learning science motivation was obtained from questionnaire. The data were  analyzed by gain test and independent sample t-test. Desicion making was based on  value of Sig. and value of effect size towards  each dependent variabel measured. Results  of this research  are: (1) Teaching science with Science Technology Society (STS) approach affect significantly toward critical thinking skill 7th grade students of SMP N 10 Yogyakarta on the topic of Water Polution with significant value of 0,042 or Sig. (2-tailed) 0,05 and has a middle effect size with the value of  0,54 and (2) Teaching science with Science Technology Society (STS) approach affect significantly toward learning science motivation 7th grade students of SMP N 10 Yogyakarta on the topic of  Water Polution with significant value of 0,000 or Sig. (2-tailed) 0,05 and has a large effect size with the value of 1,47.Keywords  : critical thinking skill, learning science motivation, Science Technology Society (STS) approach 
PROFIL ASPEK SIKAP LITERASI SAINS SISWA SMP KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMPN KOTA YOGYAKARTA DITINJAU DARI TINGKAT KEFAVORITAN SEKOLAH Ariningsih, Yenny; Widodo, eko; Maryanto, Allesius
Jurnal TPACK IPA Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan IPA (May, 2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan aspek sikap literasi sains siswa SMP kelas VIII pada pembelajaran IPA di SMPN Kota Yogyakarta ditinjau dari tingkat kefavoritan sekolah, mengetahui komponen aspek sikap literasi sains yang memiliki rerata paling tinggi, mengetahui komponen aspek sikap literasi sains yang memiliki rerata paling rendah dan mengetahui hubungan kemampuan aspek sikap literasi sains dengan tingkat kefavoritan sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Penelitian dilaksanakan di enam SMP Negeri di Kota Yogyakarta dengan tingkat kefavoritan sekolah yang berbeda dengan jumlah populasi sebanyak 1.524 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 195 orang siswa yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan tingkat kefavoritan sekolah dengan sampel diambil berdasarkan pertimbangan tingkat kefavoritan sekolah dan perizinan penelitian. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian berupa kuesioner. Instrumen ini memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,70 yang tergolong tinggi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis menggunakan skala Likert dan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah dengan tingkat kefavoritan tinggi memiliki kemampuan aspek sikap literasi sains yang baik dengan rata-rata nilai sebesar 99,1, sekolah dengan tingkat kefavoritan sedang memiliki kemampuan aspek sikap literasi sains yang baik dengan rata-rata nilai sebesar 94 dan sekolah dengan tingkat kefavoritan rendah juga memiliki kemampuan aspek sikap literasi sains yang baik dengan rata-rata nilai sebesar 93. Komponen aspek sikap literasi sains yang memiliki rerata paling tinggi pada sekolah dengan tingkat kefavoritan tinggi, tingkat kefavoritan sedang dan tingkat kefavoritan rendah adalah komponen ketertarikan terhadap sains. Sedangkan komponen aspek sikap literasi sains yang memiliki rerata paling rendah pada sekolah dengan tingkat kefavoritan tinggi, tingkat kefavoritan sedang dan tingkat kefavoritan rendah adalah komponen kesadaran lingkungan. Kemampuan aspek sikap literasi sains sesuai dengan tingkat kefavoritan sekolah tergolong rendah didukung dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,217.Kata Kunci : profil, aspek sikap, literasi sains, tingkat kefavoritan sekolahAbstract
PENGEMBANGAN LKPD KOMIK IPA BERPENDEKATAN STML UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING DAN SIKAP PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN THE DEVELOPMENT COMIC SCIENCE WORKSHEET WITH SETS CREATE PROBLEM SOLVING AND CARE ATTITUDE ABOUT ENVIRONMENT Afifah, Annisa Nur; Roektiningroem, Ekosari; Maryanto, Allesius
Jurnal TPACK IPA Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (June, 2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

       Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan LKPD Komik IPA dengan pendekatan sains teknologi masyarakat lingkungan yang layak menurut dosen ahli dan guru IPA, mengetahui kemampuan problem solving, dan ketercapaian sikap peduli terhadap lingkungan setelah menggunakan LKPD komik IPA tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RD) dengan model 4-D. Tahapannya meliputi pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). LKPD komik IPA dianalisis menggunakan konversi menjadi empat kategori; data keterlaksanaan pembelajaran dianalisis menggunakan konversi persentase keterlaksanaan dengan lima kategori; data pretest- posttest problem solving dianalisis menggunakan gain score serta data hasil kemampuan problem solving dan data observasi sikap peduli terhadap lingkungan dianalisis menggunakan konversi lima kategori. Hasil penelitian adalah pengembangan LKPD komik IPA dengan pendekatan sains teknologi masyarakat lingkungan layak sebagai bahan ajar dengan katagori sangat baik, LKPD komik IPA dapat meningkatkan kemampuan problem solving dibuktikan dengan perhitungan gain score dengan katagori sedang, didukung berdasarkan hasil observasi mengalami peningkatan dari kategori cukup menjadi kategori sangat baik, ketercapaian sikap peduli terhadap lingkungan dalam katagori sangat baik.Kata Kunci: LKPD Komik IPA, Problem Solving, Sikap Peduli terhadap Lingkungan, STML       This study aims to determine: (1) to develop a viable comic worksheet with science environment technology society approach according to expert lecturers and science teachers; (2) improving problem solving skills; and (3) achievement of care attitude about environment after using comic science worksheet. This study is a research development (R D) with 4-D models. The stages of this study include the define phase (definition), design (design), develop (development), and disseminate (dissemination). Comic science worksheet were analyzed using conversion in 4 categories, learning implementation is analyzed by using percentage conversion with 5 categories, pretest and posttest using gain score, problem solving skills and care attitude were analyzed using conversion percentage of the five categories. Results of this research are the development a comic science worksheet with science environment technology society approach is feasible as teaching material with very good category, comic science worksheet can foster problem solving skills evidenced by the results of calculations by the gain score with the medium category, supported based on the observation from good enough category became very good category, the attainment of care attitude about environment in very good category.Keywords: Care Attitude about Environment, Comic Science Worksheet, Problem Solving, SETS
PENGARUH PENGGUNAAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY IPA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA Zara, Wa Ode; Maryanto, Allesius
Jurnal TPACK IPA Vol 7, No 7 (2018): Jurnal Pendidikan IPA (November, 2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaan SSP IPA berbasis pembelajaran interaktif terhadap kesiapsiagaan bencana gempa bumi; (2) apakah terdapat pengaruh penggunaan SSP IPA berbasis pembelajaran interaktif terhadap pemahaman konsep dengan tema kesiapsiagaan bencana gempa bumi peserta didik; dan (3) pengaruh penggunaan SSP IPA berbasis pembelajaran interaktif terhadap kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan pemahaman konsep peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan jenis desain nonequivalent pretest-posttest control group design. Pada penelitian ini, kelas eksperimen menggunakan SSP IPA berbasis model pembelajaran interaktif dan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran 5M kurikulum 2013. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah cluster random sampling dengan populasi peserta didik SMP N 4 Wates semester genap tahun pelajaran 2017/2018, sampel sebanyak 50 peserta didik yang berasal dari 25 peserta didik kelas VII C dan 25 peserta didik kelas VII D. Intrumen penelitian yang digunakan berupa soal pretest dan soal posttest, lembar obserrvasi keterlaksanaan pembelajaran, angket kesiapsiagaan bencana gempa bumi, dan lembar observasi tes simulasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis Independent Sample T-Test, Effect Size dan Multivariat Analysis of Variance (MANOVA). Hasil penelitian ini adalah: (1) terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan SSP IPA berbasis pembelajaran interaktif terhadap peningkatan kesiapsiagaan bencana gempa bumi peserta didik dengan uji Independent Sample T-Test diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,001 0,025 dan nilai effect size untuk angket kesiapsiagaan bencana gempa bumi sebesar 1,002, serta uji Independent Sample T-Test diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 0,025 dan nilai effect size untuk tes simulasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi sebesar 3,83; (2) terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan SSP IPA berbasis pembelajaran interaktif terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik dengan uji Independent Sample T-Test diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,012 0,025 dan nilai effect size sebesar 0,96; dan (3) terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan SSP IPA berbasis pembelajaran interaktif terhadap peningkatan kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan pemahaman konsep peserta didik dengan uji MANOVA diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 0,05.Kata kunci: kesiapsiagaan bencana, pemahaman konsep, SSP IPA, model pembelajaran interaktif
PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TEMA PEMANASAN GLOBAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP/MTs DEVELOPMENT OF SCIENCE STUDENT WORKSHEET BASED ON PROBLEM BASED LEARNING ON THE THEME “GLOBAL WARMING” TO INCREASE CRITICAL THINKING SKILLS OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Rahmawati, Siti; Roektiningroem, Ekosari; Maryanto, Allesius
Jurnal TPACK IPA Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (July, 2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan LKPD IPA berbasis Problem Based Learning sebagai bahan ajar yang layak menurut dosen ahli dan guru IPA serta (2) mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan LKPD IPA. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model 4D. Prosedur pengembangan meliputi define, design, develop, dan disseminate. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi kelayakan LKPD IPA oleh dosen ahli dan guru IPA, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Problem Based Learning, lembar observasi keterampilan berpikir kritis, dan soal pretest-posttest keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis data berupa analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil Penelitian diperoleh (1) LKPD IPA berbasis Problem Based Learning tema Pemanasan Global untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dinyatakan layak oleh dosen ahli dan guru IPA dengan kategori sangat baik (A) serta (2) penguasaan keterampilan berpikir kritis melalui observasi yaitu pertemuan 1 dengan kategori cukup, pertemuan 2 dengan kategori sangat baik, dan pertemuan 3 dengan kategori sangat baik sedangkan melalui tes dengan kategori sedang.Kata kunci: Keterampilan Berpikir Kritis, LKPD IPA, Model Problem Based LearningThe aims of this research are to (1) develop science student worksheet based on Problem Based Learning as teaching material according university level instructor experts and natural science teacher and (2) to know the increace of critical thinking skill by using science student worksheet. This research is research and development which uses 4D model. The procedure of this research are define, design, develop, and disseminate. The instrument are validation sheet of science student worksheet, obsevation sheet of the implementation of Problem Based Learning, obsevation sheet of critical thinking skill, and pretest-posttest of critical thinking skill. The data analysis technique include qualitative and quantitative. The result of this research show that (1) science student worksheet based on Problem Based Learning on the theme Global Warming to increase critical thinking skill archieved by university level instructor experts and natural science teacher with excellent (A) category and (2) the increase of critical thinking skill using observation in the first meeting by enough category, in the second meeting by excellent category, and in the third meeting by excellent category while using pretest-posttest with gain score which is medium category.Keywords: Critical thinking skill, Problem Based Learning Model, Science student worksheet
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERBASIS SCIENTIFIC METHOD UNTUK MENINGKATKAN HOTS DAN MENGEMBANGKAN SIKAP SOSIAL DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIAL BASED ON SCIENTIFIC METHOD TO IMPROVE Habellia, Ray Cinthya; Sudomo, Joko; Maryanto, Allesius
Jurnal TPACK IPA Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (April, 2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan bahan ajar IPA berbasis scientific method yang layak digunakan untuk meningkatkan high order thingking skill (HOTS) dan mengembangkan sikap sosial pada materi tekanan zat dan penerapannya; (2) mengetahui peningkatan HOTS siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan bahan ajar IPA hasil pengembangan; (3) mengetahui perkembangan sikap sosial siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan bahan ajar IPA hasil pengembangan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) dengan model 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate) oleh Thiagarajan. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) telah dihasilkan bahan ajar IPA berbasis scientitif method yang layak digunakan untuk meningkatkan HOTS dan mengembangkan sikap sosial dalam pembelajaran IPA dengan skor rata-rata 147,5, nilai B yang masuk dalam kategori baik.; (2) HOTS siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan bahan ajar IPA hasil pengembangan meningkat dengan rata-rata gain score adalah 0,45 yang masuk dalam kategori sedang dengan signifikansi peningkatan; dan (3) sikap sosial kerjasama siswa mengalami perkembangan dari 58,2% menjadi 79,4% atau dari kategori kurang menjadi baik dan sikap sosial tanggung jawab siswa mengalami perkembangan dari 60,6% menjadi 78,2% atau dari kategori kurang menjadi baik.Kata kunci: Bahan Ajar, Scientific method, HOTS, Sikap SosialThe aims of this research are (1) to produce teaching materials based on scientific methods that are feasible to improve high order thingkin skill (HOTS) and developing social attitudes of learners from the aspect of the content/materials, components of language and images, presentation, and graphic; (2) to determine the improvement of HOTS after participating in learning using teaching materials in the subject matter of pressure and its daily life application; (3) to determine the development of social attitude after participating in learning using teaching material in the subject matter of pressure and its daily life application. The research used 4D model (Define, Design, Develop, and Disseminate) by Thiagarajan. The results of this research are (1) teaching material based on scientific method to improve HOTS and develop social attitude in the subject matter of pressure and its daily life application is feasible with a score 147.5 included good category (B); (2). HOTS increased by an average of gain score is 0.45, included in the moderate category; (3) social attitude of cooperation develop from 58.2% to 79.4% and attitude of reponsibilyty develop from 60.6% to 78.2%.Keywords: teaching material, scientific method, HOTS, social attitudes.