Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN API GEMINI DALAM LAYANAN PEMINJAMAN NOVEL ONLINE PADA WEBSITE COZYBOOK Aprilia, Salsabila; Agustin, Ria; Pranatawijaya, Viktor Handrianus; Sari, Nova Noor Kamala
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3.4508

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap layanan perpustakaan, khususnya dalam proses peminjaman buku. CozyBook, sebagai platform peminjaman buku online, mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) melalui Gemini API untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi AI dalam layanan CozyBook dan efeknya terhadap efektivitas layanan. Metode prototype digunakan dalam pengembangan sistem, dengan penggunaan Visual Studio Code, HTML, CSS, JS, PHP, dan XAMPP sebagai alat pembangunan website. Implementasi AI terdiri dari pengaturan kunci API, penerapan API AI Gemini, dan inisialisasi model generatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi AI melalui API dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menemukan dan meminjam buku secara online, serta memberikan respons yang cepat dan relevan melalui chatbot. Berdasarkan hasil pengujian, sistem CozyBook terbukti responsif dan dapat memenuhi permintaan pengguna secara efektif.
Perubahan Tradisi Hikok Helawang di Era Modern: Peluang dan Tantangan dalam Proses Perubahan Sosial Budaya: (Studi Etnografi di Desa Irat Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan) Agustin, Ria; Sulaiman , Aimie; Ramadhani , Tiara
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 5 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i5.9069

Abstract

Berangkat dari suatu tradisi yang ada di Desa Irat, tradisi ini disebut Hikok Helawang. tradisi ini dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat Desa Irat, tradisi yang masih dilaksanakan dan dipertahankan sampai saat ini meskipun sudah mengalami perubahan. Ketika tradisi masih dilaksanakan atau dipertahankan, berarti tradisi tersebut memiliki daya ikat sosial. Apapun bentuk dari ikatan-ikatan sosial itu selanjutnya dalam kehidupan masyarakat. Dalam konteks inilah kajian-kajian budaya itu menjadi penting, mengingat adanya upaya untuk mempertahankan tradisi di tengah gerusan modernisasi. Perubahan tradisi ini dilatarbelakangi karena adanya goncangan sosial yang dimana dulunya kurang akan interaksi sosial antar masyarakat. Maka dari itu dengan adanya perubahan tradisi diharapkan dapat memperekat ikatan sosial masyarakat dan menciptakan peluang bagi masyarakat untuk berkumpul, berbagi cerita dan memperkuat hubungan antar masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perubahan yang terjadi dalam tradisi Hikok Helawang, faktor-faktor yang mempengaruhinya serta melihat peluang dan tantangannya dalam proses perubahan sosial budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan deskriptif analitis dengan desain penelitian studi etnografi. Dalam penentuan subjek informan menggunakan metode snowball sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara bersama 15 informan, observasi langsung ataupun tidak langsung, dan dokumentasi melalui foto, buku, jurnal, dan dokumen-dokumen yang menunjang penelitian kali ini. Hasil peneitian menunjukkan bahwa perubahan tradisi Hikok Helawang meliputi beberapa hal yaitu 1) Perubahan dalam segi prosesi pelaksanaan tradisi, 2) Perubahan dalam segi isian makanan dalam pelaksanaan tradisi, 3) Perubahan dalam segi tempat wadah untuk membawa makanan dalam pelaksanaan tradisi. Pada dasarnya perubahan terjadi karena adanya sebab, Terdapat faktor penyebab terjadinya perubahan dalam tradisi yang mencakup faktor internal yaitu kesadaran masyarakat dan pola pikir mulai terbuka, sedangkan faktor eksternal yaitu faktor zaman dan pengaruh dari budaya lain. Dan terdapat peluang dan tantangan dalam proses perubahan sosial budaya yaitu pertama melibatkan generasi muda dalam proses pelaksanaan, memanfaatkan teknologi dan media sosial, sedangkan tantangan adalah kurangnya minat generasi muda penerus sehingga beralihnya perhatian terhadap tradisi, dan menurunnya budidaya usaha pertanian.
The Relationship Between Nurses’s Knowledge And Attitudes With The Implementation Of Patient Discharce Planning At Rsud Empat Lawang Agustin, Ria; Sulastri, Sulastri; Nuh, Yalta Hasanudin
Journal of Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 3 (2025): April
Publisher : Utami Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70963/jmr.v1i3.201

Abstract

Discharge planning is an important part of a client's nursing program that begins soon after the client's admission to the hospital and represents a collaborative effort between the healthcare team, family, client, and significant others. Nurses provide information through health education to clients with self-care needs to ensure continuity of care from hospital to home or community. Knowledge, and a good nurse's attitude determine the success of implementing discharge planning for patients appropriately and optimally. This study aims to determine the relationship between nurses' knowledge and attitudes with the implementation of patient discharge planning at RSUD Empat Lawang. The method used is correlative analytic research with a cross-sectional approach, correlative analytic research design is research that connects one variable with another. The sample in this study amounted to 45 people.The results of the univariate test analysis that more than half of the respondents 25 people (55.6%) have less knowledge, more than half of the respondents 28 people (62.2%) have less attitude, more than half of the respondents 28 people (62.2%) the implementation of discharge planning is less, there is a relationship between the level of knowledge of nurses with the implementation of patient discharge planning at RSUD Empat Lawang and there is a relationship between the attitude of nurses with the implementation of patient discharge planning at RSUD Empat Lawang.Researchers suggest to the Empat Lawang Hospital this research as useful information and input for the Puskemas in providing knowledge about the implementation of patient discharge planning at RSUD Empat.
The Relationship Between Nurses’s Knowledge And Attitudes With The Implementation Of Patient Discharce Planning At Rsud Empat Lawang Agustin, Ria; Sulastri, Sulastri; Nuh, Yalta Hasanudin
Journal of International Public Health Vol 3 No 2 (2025): June
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jiph.v3i2.7804

Abstract

Discharge planning is an important part of a client's nursing program that begins soon after the client's admission to the hospital and represents a collaborative effort between the healthcare team, family, client, and significant others. Nurses provide information through health education to clients with self-care needs to ensure continuity of care from hospital to home or community. Knowledge, and a good nurse's attitude determine the success of implementing discharge planning for patients appropriately and optimally. This study aims to determine the relationship between nurses' knowledge and attitudes with the implementation of patient discharge planning at RSUD Empat Lawang. The method used is correlative analytic research with a cross-sectional approach, correlative analytic research design is research that connects one variable with another. The sample in this study amounted to 45 people. The results of the univariate test analysis that more than half of the respondents 25 people (55.6%) have less knowledge, more than half of the respondents 28 people (62.2%) have less attitude, more than half of the respondents 28 people (62.2%) the implementation of discharge planning is less, there is a relationship between the level of knowledge of nurses with the implementation of patient discharge planning at RSUD Empat Lawang and there is a relationship between the attitude of nurses with the implementation of patient discharge planning at RSUD Empat Lawang. Researchers suggest to the Empat Lawang Hospital this research as useful information and input for the Puskemas in providing knowledge about the implementation of patient discharge planning at RSUD Empat.