Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Analisis Dampak Penggunaan Alat Pemanen Padi Combine Harvester terhadap Kesejahteraan Buruh Tani Nagari Panti Utara, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman Yanti, Pepi; Harfandi, Harfandi; Asyari, Asyari; Alfin, Aidil
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konteks penelitian ini adalah menunjukkan dengan adanya combine harvester (SDM) tidak lagi seperti dahulu, karena penggunaan teknologi membuat pekerjaan menjadi mudah, menghemat waktu, tenaga dan dengan adanya mesin ini dimana para buruh tani sudah mulai tergeser pekerjaannya karena petani pemilik sawah lebih memilih menyewa alat pemanen padi Combine Harvester sebagai alat panen dibanding dengan menyewa buruh tani yang menyebabkan pendapatan buruh tani berkurang. Kondisi ini menarik untuk diteliti lebih lanjut guna menganalisis dampak alat pemanen padi Combine Harvester terhadap kesejahteraan buruh tani. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Berikut ini adalah hasil dari dampak kesejahteraan penggunaan combine harvester: (1)Adanya mesin Combine Harvester di Nagari Panti Utara, Kecamatan Panti memberikan dampak positif dimana memudahkan para petani dalam proses pemanenan padi dari segi waktu kerja yang cepat dibandingkan menggunakan buruh tani. (2)Dampak Terhadap Lapangan Pekerjaan yaitu mengakibatkan kebutuhan tenaga kerja manusia berkurang dimana sejak adanya penggunaan alat pemanen padi Combine Harvester ini pekerjaan buruh tani sudah mulai tergeser/berkurang karena petani memilih menggunakan jasa alat pemanen padi Combine Harvester.(3) Dampak terhadap pendapatan memberikan kerugian kepada buruh tani yang sebelumnya memiliki penghasilan yang cukup karena adanya mesin Combine Harvester ini sekarang penghasilan berkurang bahkan tidak memiliki penghasilan (4) Dampak terhadap religi (agama) adalah dalam perubahan tradisi yaitu sebelum adanya mesin ini mereka menggunakan sistem gotong royong/tolong menolong dalam melakukan pemanenan padi. Namun setelah adanya Combine Harvester ini sudah jarang dilakukan Hal ini dapat mempengaruhi nilai-nilai sosial yang terkait dengan kerja sama, gotong royong. dan ini secara langsung sudah berdampak pada perubahan nilai keagamaan seperti kebersamaan dan ketika prinsip ta’awun ini sudah tidak digunakan maka akan menyebabkan mementingkan diri sendiri dan tidak peduli terhadap orang lain.
Analisis Efektifitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) Simpan Pinjam Perempuan (Studi Kasus Nagari IV Koto Palembayan Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam) Hamdani, Rafli; Puteri, Hesi Eka; Asyari, Asyari; Rahman, Ali
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program SPP di Nagari IV Koto Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, melalui teknik wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program SPP telah memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian visi dan misi PNPM-MP, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan dan pengurangan ketergantungan terhadap rentenir. Namun, efektivitas program masih belum optimal karena dana pinjaman kerap digunakan untuk kebutuhan konsumtif, minimnya pelatihan usaha, serta lemahnya sistem monitoring dan evaluasi. Beberapa anggota berhasil mengembangkan usaha kecil seperti warung dan pertanian, tetapi sebagian lainnya mengalami stagnasi pendapatan akibat keterbatasan akses pasar dan kondisi eksternal lainnya. Analisis efektivitas berdasarkan teori Henderson menunjukkan bahwa meskipun proses administrasi berjalan baik, terdapat celah dalam aspek kualitas proses dan pemanfaatan output. Oleh karena itu, peningkatan efektivitas program SPP memerlukan penguatan pelatihan kewirausahaan, pendampingan berkelanjutan, dan perbaikan sistem pengawasan internal. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar rekomendasi kebijakan untuk mendorong keberlanjutan program pemberdayaan berbasis syariah di wilayah pedesaan.
Persepsi Masyarakat Pada Pertambangan Emas Ilegal di Nagari Balun Kabupaten Solok Selatan Suhardina, Sonia; Hesiekaputeri, Hesiekaputeri; Asyari, Asyari; Rusyaida, Rusyaida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, terutama di sektor pertambangan seperti mineral dan batu bara, yang merupakan sumber daya tak terbarukan. Pengelolaan SDA ini diatur dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945, yang menegaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Namun, praktik di lapangan menunjukkan bahwa pengelolaan pertambangan, khususnya pertambangan emas, sering kali hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi dan mengabaikan aspek sosial serta lingkungan. Banyaknya pertambangan ilegal yang masih terjadi, didorong oleh desakan ekonomi masyarakat, memperparah kerusakan lingkungan dan menurunkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis persepsi masyarakat terhadap aktivitas pertambangan emas ilegal. Fokus penelitian adalah pada cara pandang masyarakat dalam menilai kegiatan tambang ilegal, faktor-faktor yang mendorong keterlibatan mereka, serta dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Penelitian dilakukan dengan studi literatur dan pengamatan terhadap realitas sosial di lapangan, khususnya pada masyarakat yang terlibat atau terdampak langsung oleh kegiatan tambang emas ilegal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat terlibat dalam pertambangan emas ilegal terutama karena alasan ekonomi, yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Persepsi positif terhadap keberhasilan sesama warga yang ikut serta dalam tambang emas ilegal turut mendorong partisipasi lebih banyak orang. Namun, aktivitas ini juga berdampak pada kerusakan lingkungan yang tidak sebanding dengan keuntungan yang diperoleh. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan masih rendah, sehingga pada akhirnya, selain menjadi tanggung jawab pemerintah, peran serta masyarakat untuk menjaga kelestarian alam sangat diharapkan.