Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Evaluasi Tata Ruang Kawasan Distrik Mariat Kabupaten Sorong Girot, Ayundaningsih Damayanti; Pamudjianto, Agung
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.602 KB) | DOI: 10.33506/rb.v5i2.704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran tata ruang di Distrik Mariat tahun 2017 dengan menggunakan aplikasi ArcMAP 10.3 serta kesesuaiannya dengan dokumen RTRW Kabupaten Sorong dan Undang-Undang No.26 Tahun 2008 Tentang Penataan Ruang.Penelitian dilakukan dengan metode pengumpulan data antara lain dengan, observasi, studi literatur, pengambilan foto udara, dan dokumentasi. Data yang dihasilkan kemudian diolah dan dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian. Dari hasil analisa distribusi penggunaan lahan tahun 2017 dengan menggunakan aplikasi ArcMAP 10.3 kawasan yang telah terbangun 59% dan kawasan belum terbangun 94,1% yang masih didominasi dengan hutan. Hal ini menunjukkan persebaran tata ruang di Distrik Mariat belum merata dan masih perlu dioptimalkan lagi pembangunannya. Dengan membandingkan antara hasil digitasi pada aplikasi ArcMAP 10.3 dengan Peta Perencanaan Pola Ruang Kabupaten Sorong menunjukkan kondisi tata ruang saat ini belum sepenuhnya mencapai target yang direncanakan. Juga masih adanya penyimpangan-penyimpangan dalam penataan ruang, menunjukkan peraturan zonasi dalam UU 26 Tahun 2007 telah dilanggar
Evaluasi Tata Ruang Kawasan Distrik Mariat Kabupaten Sorong Ayundaningsih Damayanti Girot; Agung Pamudjianto
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 5 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.602 KB) | DOI: 10.33506/rb.v5i2.704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran tata ruang di Distrik Mariat tahun 2017 dengan menggunakan aplikasi ArcMAP 10.3 serta kesesuaiannya dengan dokumen RTRW Kabupaten Sorong dan Undang-Undang No.26 Tahun 2008 Tentang Penataan Ruang.Penelitian dilakukan dengan metode pengumpulan data antara lain dengan, observasi, studi literatur, pengambilan foto udara, dan dokumentasi. Data yang dihasilkan kemudian diolah dan dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian. Dari hasil analisa distribusi penggunaan lahan tahun 2017 dengan menggunakan aplikasi ArcMAP 10.3 kawasan yang telah terbangun 59% dan kawasan belum terbangun 94,1% yang masih didominasi dengan hutan. Hal ini menunjukkan persebaran tata ruang di Distrik Mariat belum merata dan masih perlu dioptimalkan lagi pembangunannya. Dengan membandingkan antara hasil digitasi pada aplikasi ArcMAP 10.3 dengan Peta Perencanaan Pola Ruang Kabupaten Sorong menunjukkan kondisi tata ruang saat ini belum sepenuhnya mencapai target yang direncanakan. Juga masih adanya penyimpangan-penyimpangan dalam penataan ruang, menunjukkan peraturan zonasi dalam UU 26 Tahun 2007 telah dilanggar
Laju Sedimen Dasar Pada Sungai Klagison Menggunakan Program HEC-RAS Rusdi, Achmad; Nurbia, Nurbia; Pristianto, Hendrik; Butudoka, Marina Abriani; Pamudjianto, Agung; Desembardi, Faried
Konstruksia Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.1.47-57

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan industri Kota Sorong yang semakin maju menimbulkan dampak yang cukup besar pada siklus hidrologi yang berpengaruh terhadap sungai terkhusus Sungai Klagison yang merupakan sungai yang rentan terjadi banjir. Salah satu permasalahan yang terjadi pada sungai tersebut adalah sedimentasi, permasalahan diawali dengan adanya erosi dibagian hulu dan aktifitas pencucian pasir yang limbahnya dibuang pada saluran sungai tanpa adanya bak penampung limbah. Penelitian ini bertujuan menganalisis sedimentasi dengan memprediksi total muatan sedimen melalui karakteristik sedimen dengan pemodelan. Pemodelan menggunakan HEC-HMS untuk menghasilkan hidrograf debit banjir rancangan dan HEC-RAS untuk menganalisis sedimentasi. Dari hasil analisis sedimentasi diperoleh karakteristik sedimen dengan berat jenis sedimen rata-rata 2.32 g/cm3 dengan ukuran butiran d50 dan d90 pada hulu 0,7 mm dan 3 mm, hilir 0.022 mm dan 0.064 mm dan tengah sungai 0.062 mm dan 0.073 mm. Kapasitas total sedimen dengan waktu simulasi 5 tahun sebesar 124.007,647 ton dengan tinggi agradasi terbesar 64,9 cm.
Pembangunan Ibu Kota Propinsi Papua Barat Daya Berbasis Good Watersheds Management Pristianto, Hendrik; Rusdi, Achmad; Butudoka, Marina Abriani; Pamudjianto, Agung
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.130-146

Abstract

Sebagai ibu kota Propinsi Papua Barat Daya, Kota Sorong menghadapi permasalahan manajemen 11 sungai yang ada di sepanjang wilayahnya, dan yang berdampak pada bencana banjir pada setiap tahunnya. Tentu kita perlu mencari solusi terbaik agar kondisi ini tidak menghambat pembangunan untuk propinsi baru yang pengesahannya melalui Undang Undang Nomor 29 tahun 2022 ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pola pembangunan ibu kota Propinsi Papua Barat Daya berbasis manajemen daerah aliran sungai yang baik (Good Watersheds Management). Lokasi penelitian adalah di Kota Sorong dengan mengevaluasi tata kelola daerah aliran sungai saat ini dan membandingkan dengan tata kelola yang ideal untuk menjawab permasalahan yang dihadapi. Hasil penelitian ini adalah Daerah Aliran Sungai Klagison masuk dalam skala prioritas penanganan karena mempunyai potensi kerawanan bencana paling besar, dan dengan mempertimbangkan karakteristik 11 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di wilayah penelitian maka pola pembangunan ibu kota Propinsi Papua Barat yang berbasis manajemen DAS yang baik adalah dengan (1) penerapan konsep sustainable urban drainage system (SUDS) dan konsep sustainable urban stormwater management (SUSM), (2) manajemen kebencanaan dan kebijakan anggaran yang jelas, (3) kerjasama antar wilayah hulu dan hilir DAS, serta (4) mempertahankan kearifan lokal dan peningkatan partisipasi masyarakat adat melalui mendorong fungsi katalisator perubahan kepada pimpinan lembaga adat.
PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KELURAHAN MAKLALUT KABUPATEN SORONG yuli Prasti Ananda; Hendrik Pristianto; Achmad Rusdi; Agung Pamudjianto
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 2 No. 02 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jimats.v2i02.2510

Abstract

Kelurahan Maklalut merupakan kelurahan yang ada di daerah dataran rendah, terdapat 3 RW (Rukun Warga) dan 10 RT (Rukun Tetangga) dan berdasarkan data kelurahan tahun 2021 total jumlah Kepala Keluarga (KK) di kelurahan ini sebanyak 244 KK dengan jumlah jiwa (penduduk) sebanyak 824 jiwa, terdiri atas 418 laki-laki dan 406 perempuan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui kebutuhan air bersih di Kelurahan Maklalut pada 10 tahun mendatang. Metode yang digunakan untuk menganalisis jumlah penduduk 10 tahun mendatang yaitu metode Geometrik, melalui metode geometrik mendapatkan hasil jumlah penduduk sebanyak 855 Jiwa, dan kebutuhan air sebanyak 164.635 liter/hari.Perencanaan system penyediaan air bersih terdiri dari unit intake, water treathment, reservoir dan jaringan air bersih, dari kebutuhan seluruh system jaringan air bersih dibutuhkan anggaran sebesar Rp. 9.635.900.000,- (Sembilan miliar enam ratus tiga puluh lima juta Sembilan ratus ribu rupiah).
PERENCANAAN SALURAN DRAINASE DI SEKITARAN PERUMAHAN KILO METER 14 KELURAHAN KLAMANA KOTA SORONG Ryzky Dwiyanta; Achmad Rusdi; Agung Pamudjianto
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 2 No. 02 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jimats.v2i02.2577

Abstract

Dengan maraknya pembangunan infrastruktur dan perumahan di Kota Sorong maka menimbulkan beberapa dampak negativ antara lain permukaan lahan tidak sesuai sebagaimana mestinya, kemudian menurunnya permeabilitas tanah dan meningkatkan limpasan permukaan (run off). Akibat dari dampak negative tersebut sering terjadinya banjir apabila terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk merencanakan dimensi penampang yang aman dan ekonomis yang ada di sekitaran Perumahan Aqwa dan Griya Perdana Kelurahan Klamana, Kota Sorong. Data primer diperoleh dari pengambilan data langsung di lapangan dan data sekunder diperoleh dari instansi terkait yaitu BMKG Kota Sorong. Metode perhitungan yang digunakan dalam pengolahan data adalah metode gumbel dan menggunakan metode rasional untuk menghitung debit banjir dan menggunakan rumus manning untuk kecepatan saluran. Setelah dilakukannya perhitungan debit dengan periode ulang 2,5,dan 10 tahun maka didapatkan dimensi saluran yang ekonomis untuk saluran utama di sekitar Perumahan Aqwa dan Perumahan Griya Perdana adalaah b = 1,60 meter, h = 1,40 meter, dan m = 0,63 meter dengan penampang melintang saluraan berbentuk trapesium.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KAMPUNG LILINTA DISTRIK MISOOL BARAT Rianti Kusuma Wardahani; Agung Pamudjianto; Faried Desembardi; Achmad Rusdi; Mierta Dwangga
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 3 No. 01 (2024): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang paling berharga, air adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi makhluk hidup. Kurangnya air bersih sangat mempengaruhi standar kehidupan masyarakat. Air bersih yang digunakan sehari-hari harus memiliki kualitas yang baik untuk konsumsi sesuai dengan standar air minum di Indonesia yaitu PP no 82 Tahun 2001 dan KepMen no 907 tahun 2002. Sampai saat ini penyediaan air bersih di Kampung Lilinta Distrik Misool Barat masih dihadapkan pada beberapa permasalahan yang cukup kompleks dan sampai saat ini belum dapat di atasi sepenuhnya. Salah satunya yakni masih rendahnya tingkat pelayanan air bersih untuk masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui debit air baku dan dibandingkan dengan debit kebutuhan air bersih masyarakat untuk 5 tahun kedepan. Metode yang pakai yakni wawancara dan observasi lapangan. Dalam menganalisis kebutuhan air bersih yang dilakukan terlebih dahulu yaitu mengumpulkan data penduduk, data penampungan air, dan debit air pada sumber mata air. Lalu dilakukan analisis dengan membandingkan debit kebutuhan dan debit air baku. Berdasarkan hasil analisis, debit kebutuhan penduduk pada tahun 2025 (Tahun kelima) di prediksi sebesar 0,659 liter/detik atau 56.906 liter/hari. Dan debit air baku 3,16 liter/detik atau 273.024 liter/hari. Dengan demikian debit air baku masih bisa memenuhi kebutuhan penduduk hingga 5 tahun mendatang.
ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR GALI DI KAMPUNG RAWA SUGI DISTRIK SALAWATI KABUPATEN SORONG Annisa Putri Lestari; Agung Pamudjianto; Mierta Dwangga; Marina Abriani Butudoka; Achmad Rusdi
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 3 No. 01 (2024): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air dapat dikatakan bersih dan baik jika memenuhi beberapa syarat, di antaranya kualitas fisik yang terdiri atas bahan padat terapung maupun terlarut, derajat kekeruhan, bau, warna dan rasa serta temperature. Kualitas kimia yang terdiri atas pH, kesadahan dan alkalinitas, serta kualitas biologi dimana air terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. Terdapat beberapa persyaratan yang harus di penuhi sebelum air dapat dikatakan bersih dan layak konsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui menganalisis kualitas air sumur gali di kampung Rawa Sugi distrik salawati kabupaten sorong. Penelitian ini dilakukan dengan metode mengumpulkan data primer yaitu pengumpulan pengumpulan data, pengujian sampel parameter fisika dan kimia meliputi 5 pengujian yaitu turbidity, TDS, bau dan rasa, pH dan fe, Untuk sekunder yaitu data peta lokasi (Google Earth 2020). Berdasarkan penelitian dari analisis sampel di 12 titik lokasi pengambilan sampel terdapat 5 titik sampel tidak memenuhi standar baku mutu peremenkes RI No. 32 Tahun 2017, nilai pH kisaran 4,7 – 6,0 yang mana tidak memenuhi standar baku mutu dengan kosentrasi 6,5 – 8,5 dan nilai fe kisaran 2 – 3 mg/L yang mana tidak memenuhi standar baku mutu dengan kosentrasi maksimum 1 mg/L. Kemudian untuk menentukan status mutu air digunakan metode storet mendapatkan jumlah skor -16 yang mana berdasarkan klasifikasinya dikategorikan air tersebut masuk dalam kelas C yaitu tercemar sedang, karena jumlah skor yang didapat berada pada skor -11 s/d -30
PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI MALASOM KABUPATEN SORONG Rahmat Fitri Syaifudin; Agung Pamudjianto; Hendrik Pristianto; Achmad Rusdi; Marina Abriani Butudoka
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 3 No. 01 (2024): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pertanian dan ketahanan pangan merupakan sektor yang dipilih sebagian masyarakat Kelurahan Malasom Distrik Aimas Kabupaten Sorong. Lahan pertanian yang ada di Kelurahan Malasom sendiri masih belum memiliki jaringan irigasi namun sudah memiliki sungai yang terletak tidak jauh dari lahan pertanian. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui kebutuhan air irigasi, debit andalan dan dimensi saluran irigasi yang efisien untuk direncanakannya. Metode pada studi ini dengan menggunakan Metode Basic Year untuk menghitung data curah hujan efektif, Metode Pennam untuk menghitung nilai evapotranspirasi, Metode Rumus F.J. Mock untuk menghitung Debit Aliran Sungai (DAS) dan Metode Manning untuk menghitung dimensi saluran menggunakan data debit air irigasi. Hasil didapat pada studi ini yaitu kebutuhan air irigasi maksimum sebesar 2,05 liter/detik/hektar dengan kebutuhan air seluruh daerah irigasi yaitu maksimum 43,76 liter/detik, dimana luas daerah irigasi sebesar 21,3 hektar. Dan dimensi saluran irigasinya direncanakan berbeda setiap saluran dengan menentukan dimensinya berdasarkan besar debit pada saluran tersebut.
Perencanaan Saluran Drainase Jalan Tawes Kelurahan Klamasen Distrik Mariat Kabupaten Sorong asyari, firnanda arif; Pristianto, Hendrik; Farida, Anif; Pamudjianto, Agung; Desembardi, Faried
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 4 No. 01 (2025): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jimats.v4i01.4221

Abstract

Sistem saluran drainase di perkotaan sangat penting untuk menjamin kenyamanan bagi manusia, sebab tidak sedikit pemukiman yang mengalami banjir karena sistem saluran drainase yang memadai. Kondisi infrastruktur jaringan saluran drainase di Kelurahan Klamasen khusunya Tugu Merah Jalan Tawes, sampai saat ini belum mampu mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di setiap musim penghujan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kondisi eksisting dan besar debit banjir rencana 2, 5 dan 10 tahun untuk saluran drainase Jalan Tawes Kelurahan Klamasen, dan mendesain kembali dimensi saluran yang mampu untuk menampung debit banjir rencana 2, 5 dan 10 tahun dengan metode Gumbel dan metode Rasional. Dari hasil penelitian didapatkan desain saluran ekonomis untuk saluran  jalan Tawes kanan (b = 0,48 m, h = 0,65 m dan w 0,2 m), untuk saluran  Jalan Tawes kiri, (b = 0,5 m, h = 0,65 m dan w = 0,2 m) dan untuk saluran tawes A (b = 0,48 m, h = 0,65 m dan w = 0,19 m).    untuk saluran  Jalan Gabus (b = 0,61 m, h = 0,81 m dan w = 0,11 m). untuk saluran  Jalan Lumba-lumba (b = 0,80 m, h = 1,0 m dan w = 0,21 m).