Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemecah Gelombang Dengan Soft Dan Hard Solution Achmad Rusdi
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (1): January 2019
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i1.347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pemecah ombak dengan menggunak metode soft dan hard solution kepada masyarakat disepanjang pantai Tanjung  Kaswari. Masalah yang terjadi di daerah pesisir sangat kompleks dan saling berkaitan sehingga pengelolaan resiko bencana ini tidak dapat dilakukan secara parsial tapi harus secara komprehensif. Masalah yang sering menjadi perhatian pada kawasan pesisir adalah masalah abrasi. Dampak negatif abrasi yang dapat terlihat adalah terkikisnya pantai sehingga merurak infrastruktur jalan, rumah penduduk, tambak, dan lain-lain. Abrasi sangat merugikan resiko yang paling nyata adalah semakin berkurangnya luas daratan atau pulau yang terkena abrasi. Setiap tahun garis pantai semakin mundur karena adanya abrasi. Pengelolaan bencana di daerah pesisir harus dilakukan secara komprehensif sehingga dapat memberi manfaat dalam jangka panjang. Pembangunan daerah pesisir harus melibatkan seluruh pihak yang terkait sehingga rencana pembangunan daerah pesisir dapat diimplementasikan secara optimal. Pengurangan resiko abrasi akan membuat daerah pesisir yang tangguh dan pada akhirnya akan berujung pada keberlanjutan kehidupa daerah pesisir
Pemberdayaan Masyarakat Papua Di Distrik Bikar Kabupaten Tambrauw Melalui Pemberantasan Buta Aksara Muhammad Syahrul Kahar; Ibrahim Ibrahim; Achmad Rusdi; Sukmawati Sukmawati
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.405 KB) | DOI: 10.31960/caradde.v2i1.275

Abstract

Tujuan dari Program ini yaitu untuk mengetahui peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan pembelajaran pemberantasan buta aksara. Pendekatan dalam pelaksanaan secara deskriptif kualitatif dengan subyek adalah warga masyarakat Distrik bikar kampung Werbes. Teknik pengumpulan dan analisis data dilakukan dengan metode pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa program pemberantasan buta aksara secara keseluruhan berjalan secara efektif dan efisien. Hal ini di lihat dari peningkatan pengetahuan masyarakat baik dalam aspek membaca, menulis dan berhitung. Pencapaian ini bisa dilihat pada persentase ketercapaian masyarakat mencakup aspek membaca 90%, menulis 93% dan berhitung 80% terhadap keterlaksanaan program dengan tingkat kehadiran warga belajar tergolong cukup tinggi yakni 67%, hal terbukti dari keikutsertaan warga belajar ketika pelaksanaan pembelajaran. Kesimpulan yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan membaca, menulis dan berhitung masyarakat setelah diberikan pendampingan selama pelaksanaan KKN PPM. Maka dari pemerintah daerah perlu terus melakukan pendampingan yang lebih intensif untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui berbagai pendekatan, sehingga berdampak pada peningkatan kehidupan sosial masyarakat itu sendiri.
Pemberantasan Buta Aksara dalam Meningkatkan Pengetahuan Warga Muhammad Syahrul Kahar; Achmad Rusdi; Nur Hidaya
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2021): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i3.622

Abstract

The aims of this activity was to know the attachment of people's understanding through learning in order to eradicate illiteracy and identify the results of the illiteracy settlement in sausapor district of Jokte village that has been implemented. The activity was held from August to September 2020 with a sample of 17 learning People, where the data retrieval techniques and the data analysis were carried out using learning observation methods, learning outcomes, interviews and documentation.  The results showed that there was a significant improvement by the learning community during the learning process in various aspects including an average reading ability of 76.69, writing ability of 82.87, and counting ability of 65.32. Therefore, there needs to be an ongoing learning process on various learning approaches for each age level that has an impact on improving the social prosperity of the community
Potensi Pemanfaatan Material Kapur Dari Kabupaten Sorong Selatan Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lempung Pada Ruas Jalan Di Kabupaten Sorong Achmad Rusdi; Dwi Guntoro Sikowati
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 4 No. 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.617 KB) | DOI: 10.33506/rb.v4i2.171

Abstract

Menurut hasil survey Direktorat Investigasi Sumber Daya Mineral disebutkan bahwa potensi bahan galian batu kapur di Kabupaten Sorong Selatan mempunyai sumber daya hipotetik sebesar 375.000.000 m3. Disisi lain, kondisi umum jaringan jalan di Kabupaten Sorong beberapa tahun terakhir terus mengalami penurunan. Data dari BPS Kabupaten Sorong menunjukkan bahwa 50% rusak sampai rusak berat; 27,65% rusak sedang serta hanya 21,5% dalam kondisi baik. Yang menjadi sorotan juga pada beberapa ruas adalah terkait daya dukung tanah dasar (sub-base), yang mana pada daerah tersebut mempunyai tanah dasar lempung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan kapur dari Kabupaten Sorong Selatan pada tanah lempung di ruas jalan Kabupaten Sorong terhadap kekuatan daya dukung tanahnya. Dan yang kedua adalah untuk mengidentifikasi kelayakan penambahan kapur dari Kabupaten Sorong Selatan dalam menstabilisasi tanah lempung di ruas jalan Distrik Mariat Kabupaten Sorong. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan di laboratorium. Penelitian yang menggunakan jenis material tanah lempung dari Distrik Mariat. Sampel tanah yang diambil akan dicampur kapur untuk kemudian diketahui karakteristik daya dukungnya berdasarkan uji CBR. Pengujian CBR akan di lakukan di Laboratorium Mekanika Tanah  Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sorong. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan kapur pada tanah lempung mampu menaikkan nilai CBR dari yang semula 46,48% menjadi 48% pada penambahan 6% kapur. Namun sebaliknya pada penambahan kapur diatas 6% justru mengalami penurunan nilai CBR. Hasil ini juga menunjukkan material kapur yang berasal Kabupaten Sorong Selatan dapat dijadikan sebagai bahan stabilisasi tanah lempung di ruas jalan Kabupaten Sorong dengan persentase penambahan kapur sebesar 6%.
EVALUASI MITIGASI STRUKTUR BENCANA GEMPA BUMI DI WILAYAH PULAU DOOM KOTA SORONG Meikel Bawoleh; Wennie Mandela; Achmad Rusdi
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 2 No. 2 (2017): Jurnal Rancang Bangun 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1527.574 KB) | DOI: 10.33506/rb.v2i2.482

Abstract

Pasca kejadian gempa yang menggoncang Kota Sorong tidak sedikit bangunan rumah tinggal di Pulau Doom mengalami kerusakan. Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi kelayakan struktur terhadap bangunan rumah tinggal masyarakat untuk mengantisipasi kerusakan yang mungkin terjadi apabila terjadi gempa berikutnya. Upaya mitigasi bencana perlu dilakukan secara menyeluruh, efektif dan efisien dalam rangka mengurangi resiko akibat gempa. Evaluasi mitigasi bencana gempa struktur di Pulau Doom dimaksudkan untuk mengamati secara langsung apakah rumah-rumah warga telah memenuhi ketentuan-ketentuan untuk rumah tahan gempa. Survei yang dilakukan dengan menggunakan format formulir evaluasi bangunan sederhana (tipikal tembokan), diadopsi dari FEMA yang telah dimodifikasi oleh Imam Satyarno (Satyarno, 2012)  yang di dalamnya telah disesuaikan dengan kondisi bangunan di Indonesia, di mana sebagai acuan untuk mempertimbangkan kondisi bangunan yang ada di wilayah Pualu Doom. Hasil dari evaluasi mitigasi untuk bangunan rumah tinggal pada Pulau Doom dapat dikatakan bahwa hampir semua  belum memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam persyaratan teknis bangunan tahan gempa. Hal ini menunjukan kesadaran akan pentingnya membangun suatu struktur bangunan tahan gempa belum sungguh-sungguh dipahami oleh masyarakat di Pulau Doom. Sehingga ini biasa menyebabkan tingkat resiko kerusakan dan hilangnya korban jiwa pada saat terjadinya gempa menjadi lebih besar dan hal tersebut perlu penangan serius.
Pelestarian Lingkungan Di SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong Papua Barat Rahmatullah Bin Arsyad; Muhammad Syahrul Kahar; Muhammad Fathurrahman; Ibrahim Ibrahim; Achmad Rusdi
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerakan pelestarian lingkungan  saat ini telah berkembang dan menjalar di Indonesia sebagai upaya penyelamatan lingkungan. Mengingat pesatnya penduduk dan masih rendahnya kesadaran untuk menjaga lingkungan sehingga menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan. Untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup maka perlu diadakan beberapa upaya pelestarian lingkungan hidup pada siswa SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong. Kegiatan ini bertujuan untuk  membantu menangani permasalahan lingkungan yang terjadi di SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong, memberikan motivasi dan contoh nyata melalui upaya pelestarian lingkungan yang diterapkkan di lingkungan sekolah agar siswa memiliki kepekaan, rasa cinta dan perasaan memiliki untuk bersama mengelola serta menjaga kelestarian lingkungan disekitanya. Kegiatan pelestarian lingkungan ini menggunakan metode deskriptif, melalui suatu tindakan nyata dalam upaya pelestarian seperti penanaman bibit pohon, pengadaan tempat sampah dan  kerja bakti pembersihan lingkungan sekolah. Kesimpulannya bahwa kegiatan ini dapat terselenggara secara baik dan lancar, hal ini tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan berbagai pihak didalamnya. Tidak hanya itu, upaya pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan pada lingkungan sekolah memberikan manfaat bagi siswa maupun para guru. Selain lingkungan sekolah menjadi bersih dan sehat, mereka termotivasi untuk melestarikan lingkungan hidup sekalipun dengan hanya menanam pepohonan, membuang sampah pada tempatnya serta gotong royong membersihkan lingkungan disekitarnya.
EDUKASI PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK DI KELURAHAN MALANU sukmawati; Zulkarnaian Sangadji; Ibrahim; Rahmatullah Arsyad; Achmad Rusdi; Ardiansyah; Lisa Christanti Ahuluheluw
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah adalah salah-satu masalah yang berkelanjutan, karena selama manusia masih hidup, mereka akan selalu menhasilkan sampah. Produksi limbah sampah selalu berbanding lurus dengan peningkatan populasi manusia. Semakin banyak populasi meningkat, maka semakin tinggi limbah yang dihasilkan. Sampah sering dianggap sebagai sesuatu yang meresahkan, bau, kotor, dan sulit terurai menjadi tanah serta dapat menyebabkan banjir. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini ialah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan sampah plastik, dan penghijauan di lingkungan kelurahan Malanu. Pemanfaatan sampah plastik dilakukan mulai dari pembuatan pot bunga dari limbah plastik. Penghijauan dilakukan penanaman tumbuhan hidroponik dan penanaman pohon. konsep yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah 3R (Reduce mengurangi penggunaan dan pembelian barang-barang berbahan dasar plastik terutama yang sekali dipakai, Reuse menggunakan Kembali, Recycle mendaur ulang). Manfaat dari kegiatan ini ialah untuk mengurangi limbah plastik, dan membuat keterampilan dari limbah plastik untuk menjadi nilai tambah, serta menciptakan lingkungan sekitar terlihat asri.
Compressive Strength Of Concrete The Time Setting Of Application Of Plastiment® P-121 Additive Mixture Alfina Maysyurah; Achmad Rusdi; Albert Didik Setyo Purwantoro
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 9 No 1 (2024): MARCH
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v9i1.1185

Abstract

Infrastructure growth requires large quantities of concrete, a problem of concern distance between the batching plant and location of different casting locations, the process mixing and transporting to casting location requires time that can exceed the cement setting time. Plastiment helps improve the strength, durability and general quality of concrete. This research aims to determine the compressive strength of concrete at setting times of 60, 90 and 120 minutes using 150 mm x 300 mm specimens with variations in addition of plastiment of 0.20% and 0.40% of the cement weight. Primary data the form of material testing data and concrete compressive strength for each variation and secondary data is in the form of additives and the properties of cement used. The test results show that the compressive strength of concrete at 60, 90 and 120 minutes by adding Plastiment® P-121R at a variation of 0.20% is 17.55, 18.12 and 18.85 MPa while giving a dose of 0.40% is 17 .27, 19.82 and 22.08 MPa. Addition of plaster can meet the slump value requirements at each time variation and in contrast to normal concrete the slump value is not met at each time variation with the concrete having dried during mixing.
Pembangunan Ibu Kota Propinsi Papua Barat Daya Berbasis Good Watersheds Management Pristianto, Hendrik; Rusdi, Achmad; Butudoka, Marina Abriani; Pamudjianto, Agung
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.130-146

Abstract

Sebagai ibu kota Propinsi Papua Barat Daya, Kota Sorong menghadapi permasalahan manajemen 11 sungai yang ada di sepanjang wilayahnya, dan yang berdampak pada bencana banjir pada setiap tahunnya. Tentu kita perlu mencari solusi terbaik agar kondisi ini tidak menghambat pembangunan untuk propinsi baru yang pengesahannya melalui Undang Undang Nomor 29 tahun 2022 ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pola pembangunan ibu kota Propinsi Papua Barat Daya berbasis manajemen daerah aliran sungai yang baik (Good Watersheds Management). Lokasi penelitian adalah di Kota Sorong dengan mengevaluasi tata kelola daerah aliran sungai saat ini dan membandingkan dengan tata kelola yang ideal untuk menjawab permasalahan yang dihadapi. Hasil penelitian ini adalah Daerah Aliran Sungai Klagison masuk dalam skala prioritas penanganan karena mempunyai potensi kerawanan bencana paling besar, dan dengan mempertimbangkan karakteristik 11 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di wilayah penelitian maka pola pembangunan ibu kota Propinsi Papua Barat yang berbasis manajemen DAS yang baik adalah dengan (1) penerapan konsep sustainable urban drainage system (SUDS) dan konsep sustainable urban stormwater management (SUSM), (2) manajemen kebencanaan dan kebijakan anggaran yang jelas, (3) kerjasama antar wilayah hulu dan hilir DAS, serta (4) mempertahankan kearifan lokal dan peningkatan partisipasi masyarakat adat melalui mendorong fungsi katalisator perubahan kepada pimpinan lembaga adat.
Perbandingan Metode Meyer-Peter Müller Dan Metode Einstein Untuk Analisis Sedimen pada Bendung Malawele Kabupaten Sorong Rusdi, Achmad; Pristianto, Hendrik; Kurniawan, Indra; Rini, Retno Puspa; Julianto, Anang
Konstruksia Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.16.1.67-74

Abstract

Penurunan kapasitas Bendung Air Malawele di Kabupaten Sorong disebabkan oleh sedimentasi, yang terlihat dari banyaknya tanaman merambat di area bendung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sedimen dasar (bed load) dan menghitung volume sedimen dasar menggunakan metode Meyer-Peter Müller (MPM) dan metode Einstein. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam analisis tingkat sedimentasi, dengan melibatkan analisa saringan untuk distribusi ukuran butir sedimen dan perhitungan laju sedimentasi dasar (bed load) dengan kedua metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat jenis sedimen di area bendung sebesar 2,58 gram/cm3 dan termasuk tanah lempung organik. Berdasarkan ukuran butir, d55 sebesar 0,244 mm dan d90 sebesar 0,68 mm, sedangkan menurut klasifikasi American Geophysical Union (AGU), sedimen dasar tergolong dalam jenis fragmen pasir halus dan pasir berkwarsa. Analisis menggunakan metode MPM menunjukkan angkutan sedimen sebesar 31,025 m³/tahun, sedangkan metode Einstein menghasilkan angka yang lebih besar, yaitu 42,533 m³/tahun, dengan selisih sebesar 11,508 m³/tahun. Dari kedua metode ini, metode Einstein menghasilkan estimasi angkutan sedimen yang lebih besar dibandingkan metode MPM.