Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Informatics, Electrical and Electronics Engineering

Rancang Bangun Alat Pelindung Jemuran Berbasis Arduino Dengan Sensor Hujan Dan Sensor Cahaya Akhmad Dicky Harianto; Aris Sudaryanto; Agung Kridoyono; Muhammad Sidqon
Informatics, Electrical and Electronics Engineering (Infotron) Vol 2, No 1 (2022): Infotron
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1247.005 KB) | DOI: 10.33474/infotron.v2i1.14696

Abstract

Salah satu bagian yang cukup merepotkan dalam proses mencuci pakaian adalah menjemur. Mencuci dan membilas saat ini dapat dilakukan secara otomatis menggunakan mesin cuci, namun tidak dengan menjemur, harus dilakukan secara manual, lalu ditunggu sampai kering, itupun keringnya tergantung kondisi cuaca sedang panas atau tidak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti berinisiatif untuk membuat rancangan alat pelindung jemuran berbasis arduino dengan sensor hujan dan sensor cahaya. Sistem menggunakan Arduino Uno untuk mengendalikan sensor cahaya dalam melihat intensitas sinar matahari, sensor hujan dalam mengetahui apakah kondisi sedang hujan, serta mengendalikan motor servo untuk membuka atau menutup atap pelindung jemuran. Untuk lebih meningkatkan akurasi, maka pada penelitian ini memakai sensor hujan sebanyak tiga buah, yang diletakkan pada bagian kiri, kanan, dan bagian atas alat. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, tingkat keberhasilan alat mencapai 80%.
Rancang Bangun Alat Pelindung Jemuran Berbasis Arduino Dengan Sensor Hujan Dan Sensor Cahaya Akhmad Dicky Harianto; Aris Sudaryanto; Agung Kridoyono; Muhammad Sidqon
Jurnal Teknik Elektro dan Informatika Vol 2 No 1 (2022): Infotron
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/infotron.v2i1.14696

Abstract

Salah satu bagian yang cukup merepotkan dalam proses mencuci pakaian adalah menjemur. Mencuci dan membilas saat ini dapat dilakukan secara otomatis menggunakan mesin cuci, namun tidak dengan menjemur, harus dilakukan secara manual, lalu ditunggu sampai kering, itupun keringnya tergantung kondisi cuaca sedang panas atau tidak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti berinisiatif untuk membuat rancangan alat pelindung jemuran berbasis arduino dengan sensor hujan dan sensor cahaya. Sistem menggunakan Arduino Uno untuk mengendalikan sensor cahaya dalam melihat intensitas sinar matahari, sensor hujan dalam mengetahui apakah kondisi sedang hujan, serta mengendalikan motor servo untuk membuka atau menutup atap pelindung jemuran. Untuk lebih meningkatkan akurasi, maka pada penelitian ini memakai sensor hujan sebanyak tiga buah, yang diletakkan pada bagian kiri, kanan, dan bagian atas alat. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, tingkat keberhasilan alat mencapai 80%.
Accuracy of DHT11 Temperature and Humidity Sensor In Egg Incubator Sudaryanto, Aris; Yohanes Aditya Wisnu W; Agung Kridoyono
Jurnal Teknik Elektro dan Informatika Vol 4 No 1 (2024): Infotron
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/infotron.v4i1.20846

Abstract

Temperature and humidity are two parameters that need to be considered in hatching eggs. The research results showed that the difference in egg temperature in the incubator gave a significant difference in fertility, mortality, and hatchability. One of the most widely used temperature and humidity sensors is the DHT11 sensor. The objective of this research is to determine the accuracy of the DHT11 sensor in measuring temperature and humidity. This study uses the UT333 sensor as a reference for measuring temperature and humidity. The temperature measurement test is done with the DHT11 and UT333 sensors measuring the temperature at the same place and time, and then the difference is calculated as an error value. Humidity testing is done by the DHT11 and UT333 sensors measuring humidity at the same time and place and using a humidifier to provide variations in humidity levels. The difference in humidity between DHT11 and UT333 was then calculated as an error. Each temperature and humidity test was repeated 25 times. Based on all the tests, it was found that the DHT11 sensor has an average error value of 3.16% or an accuracy of 96.84% for temperature measurements and an average error of 7.07% or an accuracy of 92.93% for humidity measurements. The average success value for temperature and humidity testing is 94.89%.