Usaha gula aren di Tapanuli Selatan merupakan salah satu potensi unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan merupakan mata pencarian warga. Namun, kelompok pelaku usaha gula aren masih menghadapi berbagai permasalahan seperti keterbatasan variasi produk, minimnya akses pemasaran (marketing) berbasis digital, serta belum lengkapnya legalitas usaha yang dimiliki para pelaku usaha. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha melalui pendampingan diversifitkasi produk, pelatihan digital marketing, dan fasilitasi pengurusan legalitas usaha. Metode yang digunakan adalah pendampingan, pelatihan, sosialisasi kepada kelompok mitra di Tapanuli Selatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha dalam memproduksi variasi produk turunan gula aren seperti gula semut, sirup gula merah dan permen gula merah, meningkatnya kemampuan promosi melalui media sosial dan marketplace, serta keberhasilan pengurus sertifikat halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB). Dampak nyata terlihat pada peningkatan diversifikasi produk pasca pendampingan.