Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan

DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA PADA LANJUT USIA (LANSIA) DALAM PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA Raditya Kurniawan Djoar
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2016): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v6i2.93

Abstract

Dukungan sosial keluarga adalah sebagai suatu proses hubungan antara keluarga dengan lingkungan sosial. Dukungan sosial keluarga sangat berperan dalam mendorong minat atau kesediaan lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia. Di Posyandu terdapat lansia yang tidak rutin mengikuti kegiatan. Mereka mengatakan bahwa keluarga mereka sudah sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga lupa mengingatkan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tentang dukungan sosial keluarga dalam pemanfaataan posyandu lansia RW 11 kelurahan Pacarkembang Kota Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskripstif. Variabel yang diteliti adalah dukungan sosial keluarga Jumlah sampel penelitian sebanyak 52 lansia yang dikumpulkan di posyandu lansia dengan menggunakan teknik sampling simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner. Hasil analisa statistik deskriptif proporsi prosentase penelitian ini didapatkan 54% lansia mendapatkan dukungan yang rendah, dan 46% mendapatkan dukungan yang tinggi. Rendahnya dukungan sosial keluarga diesbabkan karena sebagain besar anggota keluarga yang tinggal dengan lansia adalah para pekerja, selain itu juga banyak lansia yang menderita penyakit kronis yang memerlukan dukungan social lebih dalam penatalaksanaan terapi mereka yang beragam.
PERAN PERAWAT DAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TB PARU Maya Puspa Indasari; Raditya Kurniawan Djoar; Simplisia Guarda Mayesti
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2017): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v7i2.117

Abstract

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Kesembuhan dan keberhasilan pengobatan dipengaruhi oleh kepatuhan penderita dalam minum obat. Untuk meminimalkan dampak dari ketidakpatuhan, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan peran perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan peran perawat dengan tingkat kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis. Desain penelitian ini menggunakan correlational dengan pendekatan cross-sectional, populasi penelitian adalah penderita tuberkulosis di Puskesmas Sawahan Surabaya. Partisipan penelitian ini adalah 33 responden, dan teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah Consecutive Sampling. Instrumen menggunakan kuesioner peran perawat dengan skala Likert serta MMAS-8 digunakan sebagai kuesioner kepatuhan. Hasil persentase dari analisa statistic deskriptif proporsi menunjukkan bahwa lebih dari 58% peran perawat berada dibawah nilai ratarata dan 49% responden memiliki tingkat kepatuhan sedang. menyarankan kepada kepala puskesmas dan perawat untuk menginisiasi keluarga terkait Pengawas Minum Obat serta membentuk paguyupan penderita TB Paru.
TRYPTOPHAN DALAM SUSU FORMULA MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR LANSIA YANG MENGALAMI INSOMNIA Raditya Kurniawan Djoar
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2011): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v1i1.132

Abstract

Insomnia pada lansia memberikan efek tidak baik pada fisik dan psikologisnya. Susu formula merupakan salah satu cara untuk mengurangi gangguan tidur pada lansia karena mengandung tryptophan Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimen dalam satu kelompok (One-group pra-test post-test design). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara teknik purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 23 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan p=0,005 pada level p < 0.05 yang berarti ada pengaruh pemberian susu formula terhadap peningkatan kualitas tidur lansia yang mengalami insomnia.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG PAP SMEAR SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Raditya Kurniawan Djoar; Ni Luh Dian Meiliantariasih
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2014): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v4i1.137

Abstract

Penyakit kanker serviks semakin meningkat dan merupakan pembunuh nomor satubagi perempuan di Indonesia. Sampai saat ini banyak ibu yang berpikir kanker serviks itutidak dapat disembuhkan. Kanker serviks dapat dideteksi dini dengan menggunakan papsmear, sehingga kanker serviks dapat disembuhkan. Sampai sekarang masih kurangnyakesadaran ibu untuk mengikuti pap smear.Tujuan dari penelitian ini adalah mencarihubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu tentang pap smear sebagai deteksi dinikanker serviks. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional.Pengambilan sampel menggunakan tehnik cluster random sampling dilanjutkan dengansimple random sampling didapatkan sebanyak 106 responden. Variabel independen adalahtingkat pengetahuan dan variabel dependen adalah sikap. Tehnik pengumpulan data padapenelitian ini menggunakan kuesioner. Dilakukan analisa data didapatkan hasil respondenterbanyak memiliki pengetahuan cukup, responden terbanyak bersikap positif dan hasil ujistatistik rank spearman didapatkan hasil ?= 0,000 maka hasilnya ? < ? dimana ?=0,05berarti terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu tentang pap smearsebagai deteksi dini kanker serviks. Dilihat dari hasil penelitian didapatkan hubungan searahantara tingkat pengetahuan dengan sikap. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuanadalah informasi maka peneliti menyarankan mengadakan penyuluhan kesehatan tentang papsmear sehingga meningkatkan pengetahuan yang masih cukup dan kurang disertai denganmengadakan pemeriksaan pap smear.
FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS Agnes Fridolin Fridolin; Raditya Kurniawan Djoar; Ni Luh Agustina Purnama
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v10i1.188

Abstract

Didalam suatu keluarga fungsi keperawatan keluarga akan terpengaruh apabila anggota sedang mengalami kodisi kesehatan yang kurang baik terlebih anggota keluarga yang memiliki lansia denhgan penyakit yang sering terjadi salah satunya Diabetes Melitus. Fenomena yang terjadi di RW 05 Kelurahan Menanggal Surabaya, masih banyak keluarga belum menjalankan fungsi keluarganya dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi fungsi perawatan kesehatan keluarga dengan lansia yang menderita diabetes melitus. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan satu variabel. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 44 keluarga lansia yang menderita Diabetes Melitus. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner fungsi perawatan kesehatan keluarga kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus Analisa Statistik Deskriptif Proporsi Presentase. Hasil dari penelitian ini 63,6% responden mempunyai fungsi keluarga tidak berfungsi dan 36,4% responden yang mempunyai fungsi keluarga berfungsi terhadap perawatan lansia yang menderita diabetes melitus. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan pada kader kesehatan diwilayah RW 05 untuk bekerja sama dengan puskesmas keliling memberikan edukasi kepada keluarga lansia mengenai pepenatalaksanaan diabetes, cara merawat anggota keluarga lansia dengan diabetes, dan juga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dengan tepat sesuai kebutuhan lansia sehingga dapat memberikan dukungan kepada lansia yang menderita diabetes melitus.
KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Luhat, Birgita Juliani Tukau; Djoar, Raditya Kurniawan; Prastyawati, Irine Yunila
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v14i1.260

Abstract

Kualitas hidup seseorang dapat berubah seiring bertambahnya usia serta adanya penyakit, salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi mengakibatkan berkurangnya vaskularisasi pada area otak yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Fenomena lansia dengan hipertensi sering ditemukan bahwa lansia tidak mampu berkonsentrasi, kelemahan dan keterbatasan aktivitas. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi gambaran kualitas hidup lansia dengan hipertensi di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Variable penelitian menggunakan kualitas hidup. Responden penelitian 80 lansia di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi dan diambil dengan teknik sample total sampimg. Instrumen dalam penelitian adalah kuesioner World Health Organization Quality Of Life-BREF (WHOQOL-BREF) yang dimodifikasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Analisis Statistik Deskriptif Proporsi Prosentase. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar 85% responden lansia yang menderita hipertensi memiliki kualitas hidup rendah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan pada UPTD Griya Werdha Jambangan, salah satu landasan upaya memberikan motivasi dan dukungan emosional, serta mendukung kesejahteraan lansia upaya meningkatkan kualitas hidup mereka.