Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Hubungan Shift Kerja Dan Masa Kerja Dengan Dengan Stres Kerja Perawat amar Bedah RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu Tahun2019 dian dwiana maydinar; Fernalia Fernalia; Vellyza collin; anggi robiansyah
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 4 No 2 (2020): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/thenursing.v4i2.791

Abstract

ABSTRAK Setiap individu memiliki stressor yang berbeda tergantung dari stressor yang dihadapi, stres bisa terjadi karena kondisi pekerjaan, stres karena peran, faktor interpersonal, dan perkembangan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan shift kerja dan masa kerja dengan stres kerja perawat kamar bedah RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di kamar bedah RSUD Dr. M. Yunus bengkulu sebanyak 25 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling yaitu seluruh perawat yang bertugas di kamar bedah RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu sebanyak 25 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara membagikan kuiseoner data primer diolah secara univariat dan bivariat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli Tahun 2019 di Ruang kamar bedah RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Hasil penelitian didapatkan: (1) dari 25 responden terdapat 15 (60%) shift pagi, 5 (20%) shift sore, dan 5 (20%) shift malam; (2) masa kerja dari 25 responden ialah 5 (20%) kategori baru dan 20 (80%) kategori lama; (3) stres kerja dari 25 responden ialah 4 orang (16%) stres ringan, 16 orang (64%) stres sedang, 5 orang (20%) stres berat; (4) Hasil analisa bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat shift kerja dengan stres kerja perawat kamar bedah dengan p value = 0.626 ˃ ɑ = 0.05, dan juga; (5) tidak ada hubngan yang bermakna antara masa kerja dengan stres kerja dengan p value = 0.549 ˃ ɑ = 0.05. Kata Kunci :shift kerja dan masa kerja, stres kerja
Pengaruh Terapi Latihan Range Of Motion (Rom) Aktif Dan Kompres Hangat Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Pada Pasien Post Stroke Devi Listiana; Fernalia Fernalia; Ghisca Nafalita Anjani
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 10 No 2 (2021): JIKP
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.107 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v10i2.290

Abstract

Terapi latihan Range Of Motion dapat mempertahankan kelenturan sendi, kemampuan aktifitas, dan fungsi secara psikologis yang dapat menurunkan persepsi nyeri dan tanda-tanda depresi pada klien pasca stroke untuk menilai kekuatan otot. Terapi kompres hangat dapat membantu meredakan nyeri, kekakuan otot sendi dan spasme otot dimana panas tersebut dapat menyebabkan vasodilatasi sehingga menambah masuknya oksigen, nutrisi dan leukosit darah yang menuju jaringan tubuh. Terapi latihan ROM dan kompres hangat mampu meningkatkan kekuatan otot dan mobilitas fisik pada pasien stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi terapi latihan ROM aktif dan kompres hangat terhadap kekuatan otot ektremitas pada pasien post stroke. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Eksperimental menggunakan the One Group Pretest Postest Design tanpa kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien post stroke dengan kekuatan otot ekstremitas 1-5 di Poli Saraf RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu tahun 2021. Sampel diambil menggunakan Accidental Sampling yaitu sebanyak 20 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon Matched Pairs Test. Rata-rata kekuatan otot ekstremitas sebelum dilakukan terapi latihan ROM dan kompres hangat adalah sebesar 2,45. Rata-rata kekuatan otot ekstremitas setelah dilakukan terapi latihan ROM dan kompres hangat adalah sebesar 3,35. Terdapat pengaruh kombinasi terapi latihan ROM aktif dan kompres hangat terhadap kekuatan motorik ekstremitas pada pasien stroke di Poli Saraf RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Diharapkan perawat dapat memberikan edukasi kesehatan pada pasien dan keluarga tentang pentingnya melakukan terapi latihan ROM aktif dan kompres hangat untuk meningkatkan kekuatan otot pasien pasca stroke.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN PENANGANAN PASIEN CIDERA KEPALA RINGAN YANG DIRAWAT DI RUANG IGD RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU Fernalia Fernalia; Samsul Fajri; S. Effendi
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.96 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i2.2557

Abstract

ABSTRACT: RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF NURSES WITH TREATMENT OF MILD HEAD INJURY PATIENTS WHO TREATE IN IGD WARD RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU.  Background: Head injuries occur at 750,000  year and are the leading cause of death in adulthood. Important component in nursing care head injuries is nurse competence which is influenced by knowledge and attitude factors. Providing appropriate nursing care can prevent complications in head injury patientsPurpose: of this study is to determine the Relationship of Knowledge and Attitude of Nurses with Treatment of Mild Head Injury Patients who Treate in IGD Ward RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu.Methods:This study used descrptive correlational approach with cross sectional design. Population in this study were all nurses in IGD Ward RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu with the amount of 30 people. Sampling technique in this study used total sampling. Collecting data in this study used primary data with spreaded questionnaire and and observation directly to the nurses in IGD Ward RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Data analysis used Chi-Square.Result: of this study showed: (1) from 30 sample in IGD Ward RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu there were 5 people (16,7%) did not appropriate procedure and 25 people (83,3%) with appropriate procedure; (2) from 30 sample there were 1 people (3,3%) with lack of knowledge, 10 people (83,3%) with moderate knowledge, and 19 people (63,3%) with good knowledge; (3) from 30 sample there were 6 people (20,0%) with negative attitude and 24 people (80.0%) with positive attitude; (4) there is significant relationship between Knowledge with Treatment of mild head injury patients; (5) there is significant relationship between attitude of nurses with treatment of mild head injury patients; (6) There is no relationship between the knowledge and attitudes of nurses and the handling of mild head injury patients treated Conclusion: There is significant relationship between Knowledge with Treatment of mild head injury patients and there is significant relationship between Attitude of Nurses with treatment of mild head injury patients. The attitude and knowledge of a good nurse will increase the competence of nurses in handling head injury patients Keywords: Knowledge, Attitude, Treatment of Mild Head Injury INTISARI:HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN PENANGANAN PASIEN CIDERA KEPALA RINGAN YANG DIRAWAT DI RUANG IGD RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU Pendahualuan: Kejadian cedera kepala mencapai angka 750.000 per tahun dan sebagai penyebab kematian utama pada usia dewasa muda. Salah satu komponen penting dalam asuhan keperawatan penanganan cedera kepala adalah kompetensi perawat yang dipengaruhi oleh faktor pengetahuan dan sikap.  Pemberian asuhan keperawatan yang tepat akan dapat mencegah komplikasi pada pasien cidera kepalaTujuan: mempelajari hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan penanganan pasien cidera kepala ringan yang dirawat di ruang IGD RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu.Metode: penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang IGD RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu sebanyak 30 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data dalam penelitan ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dan observasi langsung pada perawat di ruang IGD RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan Uji Chi-Square.Hasil Penelitian: didapatkan: (1) Dari 30 orang perawat di ruang IGD RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu terdapat 5 orang (16,7%) tidak sesuai prosedur dan 25 orang (83,3%) sesuai prosedur; (2) Dari 30 orang perawat di ruang IGD RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu terdapat 1 orang (3,3%) dengan pengetahuan kurang, 10 orang (36,7%) dengan pengetahuan cukup dan 19 orang (63,3%) dengan pengetahuan baik; (3) Dari 30 orang perawat di ruang IGD RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu terdapat 6 orang (20,0%) dengan sikap kurang baik dan 24 orang (80,0%) dengan sikap baik; (4) Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan penanganan pasien cidera kepala ringan yang dirawat di ruang IGD RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu; (5) Ada hubungan yang signifikan antara sikap perawat dengan penanganan pasien cidera kepala ringan yang dirawat di ruang IGD RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu;(6) Tidak ada hubungan antara kategori pengetahuan dan sikap perawat dengan penanganan pasien cidera kepala ringan yang dirawat di ruang IGD RSUD Dr. M. Yunus BengkuluKesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan penanganan pasien cidera kepala ringan, Ada hubungan yang signifikan antara sikap perawat dengan penanganan pasien cidera kepala ringan. Sikap dan pengetahuan perawat  yang baik akan meningkatkan kompetensi perawat dalam penanganan pasien  cidera kepalaKata Kunci      : Pengetahuan, Sikap, Penanganan Pasien CKR  
PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP SKALA NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU Fernalia Fernalia; Wiwik Priyanti; S. Effendi; Dita Amita
Malahayati Nursing Journal Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.448 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v1i1.833

Abstract

ABSTRACT: EFFECT OF DEEP BREATHING RELAXATION TO HEADACHE PAIN LEVEL AMONG HYPERTENSION PATIENTS IN AREA OF SAWAH LEBAR PRIMARY HEALTH CARE BENGKULU CITY Backround: Headache is a problem that is often felt by people with hypertension. Deep breath relaxation is a form of nursing care which in this case the nurse teaches clients how to do deep breathing besides being able to reduce pain intensity, it can also increase lung ventilation and improve blood oxygenation.Purpose: The purpose of this study was to determine the Effect of Deep Breathing Relaxation to Headache Pain Level on Hypertension Patients in Area of Sawah Lebar Primary Health Care Bengkulu City.Methods: This study used pre experiment with one group pretest-posttest design. Population in this study were all hypertension patients who ever treated in Area of Sawah Lebar Primary Health Care Bengkulu City in 2017 with the amount of 584 patients. Sampling technique used accidental sampling obtained 41 respondents. Collecting data in this study used primary data with measured pain intensity with objective before and after Deep Breathing Relaxation used observation instrument with pain level numeric rating scale (NRS). Data analysis used Wilcoxon sign rank test.Result: The result of this study showed from 41 respondents obtained average pain level before Deep Breathing Relaxation were 4,37 for moderate pain 41 and standard deviation 0,581. While average pain level after Deep Breathing Relaxation were 3,02 for mild pain (36), moderate pain (5) and standard deviation 0,570. From statistic test obtained p=0,000 < 0,05 means H0 rejected and Ha accepted. Both variable had difference headache pain level after Deep Breathing Relaxation.Conclusion: Conclusion is there is effect of Deep Breathing Relaxation to Headache Pain Level on Hypertension Patients in Area of Sawah Lebar Primary Health Care Bengkulu City. Keywords: Deep Breathing Relaxation, Headache Pain Level, Hypertension
HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR DI RSUD. DR. M. YUNUS BENGKULU Fernalia Fernalia; Yasbir Herlis; Buyung Keraman
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.747 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i3.2914

Abstract

ABSTRACT: RELATIONSHIP OF NURSES CARING BEHAVIOR WITH ANXIETY LEVELS ON FRACTURER PRE OPERATING PATIENTS  IN RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU  Introduction: The Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2013 reported that around eight million people experienced the incidence of fractures with the highest age at the age limit of 10.0%. Surgery is the treatment of fractures which is a difficult experience for patients who cause anxiety. Caring for nurses is the foundation for the success of the patient's intra-operative and surgical stages.Purpose : To determine the relationship of nurses caring behavior with anxiety levels in patients with pre-fracture surgery in the Inpatient Room at Seruni Surgery Hospital Dr. M. Yunus, Bengkulu City.Method: This study used descriptive correlation a cross sectional approach. The population in this study was preoperative fracture patients treated in the Seruni room of RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu as many as 30 people. The sample in this study used the Accidental Sampling technique. Collecting data in this study used primary data obtained from the distribution of questionnaires in patients with preoperative fractures in the Seruni IGD Hospital Dr. M. Yunus Bengkulu. Data analysis was performed univariately, bivariately with the Chi-Square Test.Research Results: (1) from 30 samples of 18 people on low caring behavior there were 7 people (38.9%) whose anxiety levels were severe, 9 (50.0%) were moderate and 2 people were anxiety (11 , 1%) whose level of anxiety was mild, whereas of 12 people with high caring behavior there were 8 people (66.7%) whose anxiety level was mild and 4 people (33.3%) did not experience anxiety; (2) There is a significant relationship between nurses caring behavior with anxiety levels in patients with preoperative fractures with the category of close relationship in the Seruni room of RSUD Dr. M. Yunus BengkuluConclusion: There is a significant relationship between nurses caring behavior with anxiety levels in patients with pre-fracture surgery with the category of close relationship in Seruni Room Dr. M. Yunus Bengkulu. Caring a high nurse can reduce the level of anxiety of patients pre fracture surgery.Keywords: Caring Behavior, Pre Surgery for Fracture, Anxiety  INTISARI: HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULUPendahuluan: Departemen Kesehatan RI tahun 2013 melaporkan sekitar delapan juta orang mengalami kejadian fraktur dengan usia penderita tertinggi berada pada batas usia dewasa sebesar 10,0%. Tindakan  operasi merupakan tindakan penanganan terhadap fraktur yang merupakan pengalaman yang sulit bagi pasienyang menimbulkan kecemasan. Caring perawat merupakan landasan untuk kesuksesan tahapan intra operasi dan dan operasi  seorang pasien. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur di ruang Rawat Inap Bedah Seruni RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu.Metode: metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini pasien pre operasi fraktur yang di rawat di ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu sebanyak 30 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dalam penelitan ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada pasien pre operasi fraktur di ruang Seruni IGD RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan Uji Chi-Square.Hasil Penelitian: didapatkan: (1) dari 30 sampel 18 orang pada perilaku caring rendah terdapat 7 orang (38,9%) yang tingkat kecemasannya termasuk berat, 9 orang (50,0%) yang tingkat kecemasannya termasuk sedang dan 2 orang (11,1%) yang tingkat kecemasannya termasuk ringan, sedangkan dari 12 orang dengan perilaku caring tinggi terdapat 8 orang (66,7%) yang tingkat kecemasannya termasuk ringan dan 4 orang (33,3%) tidak mengalami kecemasan; (2) Ada hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur dengan kategori hubungan erat di ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus BengkuluKesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur dengan kategori hubungan erat di Ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Caring perawat yang tinggi dapat menurunakan tingkat kecemasan pasien pre Operasi fraktur.Kata Kunci      : Perilaku Caring, Pre Operasi Fraktur, Kecemasan
PENGARUH TERAPI MUROTTAL SURAT AL-KAHFI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PAGAR DEWA KOTA BENGKULU Fernalia Fernalia; Loren Juksen; Exwan Aryanto; Buyung Keraman
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.673 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i1.2354

Abstract

ABSTRACT: The Effects of Al- Kahfi Murottal Therapy on Blood Pressure Decreasing in Elderly People Who Have Hypertension in Social Institution of Tresna Werdha Pagar Dewa in Bengkulu Background: Hypertension is a disease that is a major risk factor for mortality in the Southeast Asian region and is a cause of early death in the world, it needs a preventive measure to overcome one of them by non-pharmacological management. Al-Kahfi murotal therapy that can reduce blood pressure in hypertensive patients non-pharmacologically.Purpose: The purpose of this study  to determine the effect of murottal Al-Qur'an therapy with a decrease in blood pressure in elderly people who have hypertension at PSTW Pagar Dewa.Method: This study  used pre-test and post-test one group design. The population in this study were all elderly people who were in PSTW Pagar Dewa in Bengkulu who had hypertension as many as 27 people. The sampling technique in this study was taken in total sampling and obtained a sample of 27 respondents. The data collection in this study using primary data obtained from observationswas conducted twice, before and after the experiment. The data processed and analyzed using normality data analysis, univariate and bivariateThe results: The result of study  showed: (1) from 27 samples before murottal therapy there were 19 elderly people who had hypertension stage 1 and 8 elderly hypertensive people in stage 2. (2) after murottal therapy there were 11 prehypertensive elderly people, there were 12 elderly stage 1 hypertension and 4 hypertensive elderly people in stage 2. (3) there was a significant effect between the administration of murottal therapy to the reduction of blood pressure in elderly people who had hypertension on PSTW Pagar Dewa in Bengkulu.Conclusion:Conclusion is there is effects of Murottal Therapy on Decreasing Blood Pressure in Elderly People Who Have Hypertension in Social Institution of Tresna Werdha Pagar Dewa in Bengkulu Keywords: Murottal Therapy, Decreased Blood Pressure, ElderlyINTISARI: PENGARUH TERAPI MUROTTAL SURAT AL-KAHFI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHAPAGAR DEWA KOTA BENGKULU Latar belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang menjadi faktor resiko utama kematian di wilayah Asia Tenggara dan menjadi penyebab kematian dini didunia, perlu suatu tindakan preventif untuk menanggulanginya salah satunya dengan pengeelolaan non farmakologis. Terapi murotal Al-Kahfi merupakan terapi yang dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi secara non farmakologis.   Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari apakah ada pengaruh terapi murottal Al-Qur’an dengan penurunan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi di PSTW Pagar Dewa.Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pre-test and post-test one group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia yang berada di PSTW Pagar Dewa kota Bengkulu yang  mengalami hipertensi sebanyak 27 orang. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil secara total samplingdan diperoleh sampel sebanyak 27 responden. Pengumpulan data dalam peneitian ini dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari observasi yang dilakukan secara dua kali yaitu sebelum dan sesudah eksperimen. Data kemudian diolah dan dianalisis menggunakan analisis normalitas data, univariat dan bivariat.Hasil: penelitian didapatkan : (1) dari 27 sampel sebelum terapi murottal terdapat 19 orang  lansia yang mengalami hipertensi tahap 1 dan 8 orang lansia hipertensi tahap 2. (2) setelah dilakukan terapi murottal terdapat 11 orang lansia prehipertensi, terdapat 12 orang lansia hipertensi tahap 1 dan 4 orang lansia hipertensi tahap 2. (3) ada pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi murottal terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi di PSTW Pagar Dewa Kota Bengkulu.Kesimpulan: terdapat pengaruh terapi murottal terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi di panti sosial tresna werdha pagar dewa kota bengkulu Kata Kunci: Terapi Murottal, Penurunan Tekanan Darah, Lansia 
Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu Fernalia Fernalia; Devi Listiana; Harti Monica
Malahayati Nursing Journal Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.046 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v3i1.3576

Abstract

ABSTRACT: THE EFFECT OF ERGONOMIC GYMNASTICS ON BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSION PATIENTS IN THE WORKING AREA OF BENTIRING PUSKESMAS, BENGKULU CITY Background: The national prevalence of hypertension is 25.8%. There are 15 million hypertension sufferers in Indonesia, only 4% are under control and 50% of patients do not realize that hypertension sufferers tend to become severe hypertension. Ergonomic exercise is a non-pharmacological management of hypertension which can reduce vasoconstriction and blood vessel pressure, increase vasodilation function can reduce peripheral vascular resistance, if the elasticity of blood vessels increases it will make it easier for blood vessels to relax quickly while the heart pumps blood so it can reduce the increase in blood pressure.Purpose: to study the effect of ergonomic exercise on blood pressure in patients with hypertension in the working area of the Bentiring Health Center, Bengkulu CityMethods: this research uses a pre-experimental design with methods the one-group pre test –post test design. The study population was all patients having hypertension who is currently conducting an examination at the Bentiring City Health Center Bengkulu as many as 149 patients. Sampling in this study using Accidental Sampling technique of 21 people who had hypertension. Technique data collection used in this study is to use primary data which is obtained directly by measuring blood pressure before it is done gymnastics and after exercise. Ergonomic exercise 2 times a week with a frequency of 20 minutes and a tool to measure blood pressure using spigmomanometer, the observation sheet is used to observe blood pressure respondents after and before exercisingResult: The results obtained: (1) pre-test blood pressure (before treatment) stage II amounted to 6 people (28.6%), stage I amounted to 3 people (14.3%), pre hypertension amounted to 11 people (52.4%) and normal 1 person (4.8%). (2) blood pressure post-test (after treatment) stage II amounted to 2 people (9.5%), stage I amounted to 2 5 people (9.5%), pre hypertension (23.8%) and 12 normal people (57.1%)Conclusion: There is an effect of ergonomic exercise on blood pressure in patients with hypertension. It is hoped that it can be taken into consideration in applying ergonomic exercise as a non-pharmacological therapy in hypertensive patients Keywords: hypertension, ergonomic exerciseINTISARI: PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTIRING KOTA BENGKULU  Pendahuluan: Prevalensi hipertensi secara nasional mencapai 25,8%. Penderita hipertensi di Indonesia berjumlah 15 juta namun hanya 4% yang terkendali dan sebesar 50% penderita tidak menyadari  sebagai penderita hipertensi yang cenderung menjadi hipertensi berat. Senam ergonomik merupakan penatalaksanaan non farmakologis hipertensi yang  dapat mengurangi vasokontriksi dan tekanan pembuluh darah, meningkatkan fungsi vasodilatasi dapat mengurangi resistensi pembuluh darah perifer, bila elastisitas pembuluh darah meningkat maka akan memudahkan pembuluh darah untuk mengendur dengan cepat selama jantung memompa darah sehingga dapat mengurangi peningkatan tekanan darah.Tujuan: untuk mempelajari pengaruh senam ergonomik terhadap tekanan darah pada pasien dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bentiring Kota BengkuluMetode: jenis penelitian ini menggunakan rangcangan pra eksperimental design dengan metode the one-group pre test –post test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang mengalami hipertensi yang sedang melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu sebanyak 149 pasien. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling sebanyak 21 orang yang mengalami hipertensi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dengan cara mengukur tekanan darah sebelum dilakukan senam dan sesudah dilakukan senam. Senam ergonomik sebanyak 2 kali dalam 1 minggu dengan frekuensi 20 menit dan alat untuk mengukur tekanan darah menggunakan spigmomanometer, lembar observasi digunakan untuk mengobservasi tekanan darah responden sesudah dan sebelum dilakukan senam.Hasil Penelitian: tekanan darah pre-test (sebelum perlakuan) stadium II berjumlah 6 orang (28,6%), stadium I berjumlah 3 orang (14,3%), pra hipertensi berjumlah 11 orang (52,4%) dan normal 1 orang (4,8%). tekanan darah pos-test (sesudah perlakuan) stadium II berjumlah 2 orang (9,5%), stadium I berjumlah 2 orang (9,5%), pra hipertensi berjumlah 5 orang (23,8%) dan normal 12 orang (57,1%).Kesimpulan: Ada pengaruh senam ergonomik terhadap tekanan darah pada pasien dengan hipertensi. Diharapkan senam ergonomis dapat menjadi salah satu terapi  non-farmakologis pada pasien hipertensi Kata Kunci : Hipertensi, Senam ergonomik
Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Penanganan Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Tanjung Kecamatan Hamparan Rawang Provinsi Jambi Fernalia Fernalia; Sela Wahyuni; Hanifah Hanifah
Malahayati Nursing Journal Volume 3 Nomor 4 Tahun 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.194 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v3i4.5257

Abstract

ABSTRACT: THE EFFECT OF COUNSELING USING AUDIOVISUAL MEDIA ON PUBLIC KNOWLEDGE ABOUT HANDLING FLOOD DISASTERS IN TANJUNG VILLAGE, HAMPARAN RAWANG DISTRICT, JAMBI PROVINCE Background: Knowledge is the result of knowing that is obtained by someone after receiving information through the five senses. Good knowledge about handling flood disasters is the first step taken to minimize the impact of floods that occur. Purpose: to study the effect of counseling with audiovisual media on public knowledge about dealing with flood disasters.Methods: this type of research uses Pre Experiments with the type of The One Group Pretest Posttest Design. The population of this study was all heads of families in Tanjung Village, Hamparan Rawang District. The sampling technique in this study used purposive sampling with inclusion and exclusion criteria so that the number of samples was 77 people. The data collected in this study used primary data techniques by giving questionnaires about knowledge of flood management before and after being given counseling.Result: the results obtained: Wilcoxom Signed Ranks Test obtained a Z value of -7.688 with an Asymp value. Sig (p) = 0.000, because the value of p <0.05, it can be concluded that there is an effect of providing counseling with audiovisual media on public knowledge about dealing with flood disasters in Tanjung Village, Hamparan Rawang District. Conclusion: The conclusion of this study can provide experience and learn about research as well as add insight related to the effect of counseling on flood disasters on the community. so that the research results will be better. Keywords: Counseling, Audiovisual, Flood        INTISARI: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENANGANAN MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA TANJUNG KECAMATAN HAMPARAN RAWANG PROVINSI JAMBI Pendahuluan: Pengetahuan adalah hasil tahu yang didapatkan oleh seseorang setelah menerima informasi melalui panca indera. Pengetahuan yang baik tentang penanganan menghadapi bencana banjir merupakan langkah awal yang dilakukan untuk menimalisir dampak bencana banjir yang terjadi.Tujuan: mempelajari pengaruh penyuluhan dengan Media Audiovisual terhadap pengetahuan Masyarakat tentang penanganan menghadapi Bencana Banjir.Metode: Jenis penelitian ini menggunakan Pre Eksperimen dengan jenis The One Group Pretest Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Desa Tnajung Kecamatan Hamparan Rawang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga jumlah sampel sebanyak 77 orang.pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik data primer dengn=an memberikan kuesioner tentang pengetahuan penanganan Banjir sebelum dan setelah diberikan penyuluhan.Hasil: Hasil penelitian didapatkan : Uji Wilcoxom Signed Ranks Test didapat nilai Z sebesar -7,688 dengan nilai Asymp. Sig (p) = 0,000, karena nilai p < 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian penyuluhan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan Masyarakat tentang penanganan mengahadapi Bencana Banjir di Desa Tanjung Kecamatan Hamparan Rawang.Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran tentang penelitian serta menambah wawasan terkait pengaruh penyuluhan tentang bencana banjir pada masyarakat Mengingat keterbatasan penelitian diharapkan agar peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian yang lain, menambah variable penelitian, dan menggunakan media yang lebih efektif  lagi sehingga hasil penelitian menjadi lebih baik. Kata Kunci : Penyuluhan, Audiovisual, Banjir
Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Masyarakat Berisiko Tsunami Ida Rahmawati; Fernalia Fernalia; Vike Pebri Giena; Rangga Padli Ramadhan
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 7 (2022): Volume 4 Nomor 7 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.503 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i7.6516

Abstract

ABSTRACT Tsunami is a natural disaster that needs attention, because it threatens life, economy, property loss and loss of life. This study aims to determine the relationship between knowledge and the level of community anxiety at tsunami risk in the coastal area of Bengkulu City. Research design using Cross Sectional. The population in this study is the people who live on the coast of Bengkulu City. The sample of this research is the coastal community of Berkas RT 06 RW 02 Bengkulu City taken by total sampling technique and obtained as many as 39 respondents. The data used are primary data and secondary data. Data were analyzed using univariate analysis and bivariate analysis. The statistical test used the Spearman Rank correlation test (P) p=rho. The results of this study indicate that most of the community, namely 29 people (74.4%) have good knowledge about tsunamis. While the level of public anxiety is mostly still experiencing mild anxiety, namely 17 people (43.6%). There is a significant relationship between knowledge and the level of public anxiety in RT 06 RW 02 in the Pasar File sub-district, Bengkulu city, p-value = 0.009 <0.05 significant. The limitation of this research is the small number of samples used for cross sectional studies. It is hoped that further researchers can increase the number of respondents and expand the research area in coastal areas which is not limited to one community location. This research contributes to efforts to increase tsunami disaster preparedness and mitigation in coastal areas. Keyword : Anxiety, Knowledge, Tsunami ABSTRAK Tsunami merupakan bencana alam yang perlu mendapat perhatian, karena mengancam jiwa, ekonomi, kerugian harta benda dan kehilangan nyawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan masyarakat berisiko tsunami. Desain penelitian menggunakanCross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di pesisir pantai Kota Bengkulu. Sampel penelitian ini adalah Masyarakat pesisir pantai kelurahan Berkas RT 06 RW 02 Kota Bengkulu diambil dengan teknik total sampling dan didapatkan sebanyak 39 responden. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Uji statistic menggunakan uji korelasi Rank Spearman ( P ) p=rho. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar masyarakat yaitu 29 orang (74,4%) mempunyai pengetahuan baik tentang tsunami. Sedangkan tingkat kecemasan masyarakat sebagian besar masih mengalami cems ringan yaitu 17 orang (43,6%). Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan masyarakat di RT 06 RW 02 di kelurahan pasar berkas kota Bengkulu p-value=0,009<0,05 signifikan. Keterbatasan penelitian ini adalah masih sedikit jumlah sampel yang digunakan untuk studi cross sectional. Diharapkan agar peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah responden dan memperluas area penelitian pada daerah pesisir pantai yang tidak terbatas pada satu lokasi masyarakat. Penelitian ini berkontribusi dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana tsunami di daerah pesisir pantai. Kata Kunci : Kecemasan, Pengetahuan, Tsunami
STUDI FAUNA VEKTOR MALARIA DI DAERAH ENDEMIS MALARIA DESA WAY MULI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Dita Amita; Fernalia Fernalia; Rika Yulendasari
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.218 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i1.124

Abstract

THE EFFECT OF DEEP BREATHING RELAXATION ON THE INTENSITY OF PAIN IN POSTOPERATIVE PATIENTS SECTIO CAESAREA AT BENGKULU HOSPITALThis research in purpose to explain the effect of deep breathing relaxation to intensity of pain in postoperative patients sectio caesarea at Bengkulu Hospital. This research use quantitative method with pre eksperimen design without control group. The samples taken with accidental sampling technique with total sample 30 people. Instrument that use intensity of pain scale questionnaire that normative. Result of data analysis indicate that there is a strong effect to intensity of pain (p=0,000) after deep breating relaxation. Recommendation of this study to nursing health service kindly more attention and doing implementation of deep breathing relaxation on patients sectio caesarea.