Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan Sosial Cindakko Melalui Aplikasi-Probiotik Relatami, Andi N Renita; Hoven, Ifhan Dwin; Firman, Sri Wahyuni; Febryanti, Amalyah; Syamsurya, Fajar; Sudirman, Andi; Tassakka, Asmi Citra Malina A.R.
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 6 Vol. 1 Oktober, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v6i1.164

Abstract

Pemberdayaan masyarakat perhutanan sosial di Dusun Cindakko, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kelestarian lingkungan melalui aplikasi teknologi probiotik. Dusun Cindakko merupakan wilayah tertinggal dengan sumber daya alam yang belum optimal serta keterbatasan infrastruktur dan pendidikan. Program ini melibatkan 63 anggota kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) kopi, gula aren, dan madu. Metode yang diterapkan mencakup pelatihan dan pendampingan dalam penyulaman vegetasi lebah, perawatan tanaman kopi, dan produksi Pupuk Organik Cair (POC) serta biofertilizer menggunakan bakteri probiotik ODB 8 dari PT Pertamina Patra Niaga AFT Hasanuddin. Hasil pelaksanaan program menunjukkan bahwa teknologi probiotik dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan lokal secara berkelanjutan. Probiotik ODB 8 berperan dalam memperbaiki kualitas tanah, meningkatkan kesehatan tanaman, serta mengoptimalkan produksi pakan ternak. Masyarakat Cindakko telah berhasil memproduksi probiotik secara mandiri dengan menggunakan bahan lokal, yaitu gula aren, dan menamakan produk dengan Oba’. Program ini juga dilengkapi dengan monitoring dan evaluasi yang berfokus pada kepuasan masyarakat dan efektivitas pelaksanaan program. Hasil evaluasi menunjukkan skor kepuasan 98,90%, yang mengindikasikan kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan program pemberdayaan ini. Inisiatif ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis dan meningkatkan kemandirian ekonomi