Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelayanan Bantuan Sosial Di Tengah Pandemi Covid-19 Kabupaten Soppeng Amalia P, Resky; Muhajir, Humaidid; Tamrin, Saddam Husain; Sirnan, Sirnan; Salam, Eka Fitra Ramadani; Annas, Aswar
Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Vol 7 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH Tata Sejuta STIA Mataram
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32666/tatasejuta.v7i2.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengukur kepuasan masyarakat terhadap pelayanan bantuan sosial di masa pandemi Covid-19. Bantuan tersebut terdiri dari lima program: PKH, BPNT, RASTRA, BSNT, dan BSP. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang bersifat eksploratif yang terdiri dari 250 responden, masing-masing 50 respoden setiap program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan bantuan sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Soppeng tertinggi ke terendah: BPNT, BST, BSP & PKH, dan RASTRA. Secara keseluruhan, masyarakat penerima bantuan sosial menilai baik pelayanan program bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19.
Penanggulangan Abrasi Melalui Penanaman Mangrove Menggunakan Media Bambu Muhajir, Humaidid; Malina, Asmi Citra; Assir, Andi; Mandala, Satria; Alimuddin, Ilham; Marmin, Hidayat; Indrayuni, Armi; Annas, Aswar
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 6 No Risdamas (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 6 Vol. Risdamas Desember, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v6iRisdamas.200

Abstract

Bencana abrasi yang terjadi di Dusun Tulang Desa Barugaia Kabupaten Kepulauan Selayar telah menimbulkan beragam dampak buruk, yaitu; terkikisnya pantai sekitar 700 meter, tumbangnya 50 pohon kelapa, hilangnya demplot penetasan telur penyu, merusak sarana konservasi penyu, mengganggu pengembangbiakan penyu, hingga mengancam kehidupan masyarakat pesisir. Melalui dampak ekstrim tersebut, proses penanaman 4000 mangrove menggunakan media bambu diperlukan agar dapat mengurangi risiko abrasi yang terjadi dan tidak mengganggu proses pendaratan penyu. Penanaman mangrove dilakukan tepat dipesisir pantai yang terdampak abrasi, wadah tanaman berbahan dasar bambu yang telah diisi tanah secara padat, cara ini dilakukan agar mangrove dapat dipastikan tumbuh diatas pesisir pantai. Metode pengabdian yang dilakukan menggunakan model. Pertama sosialisasi kegiatan kepada masyarakat, Kedua pelatihan dan penyuluhan terkait teknologi tepat guna yang diberikan, Ketiga penerapan teknologi inovasi yang diberikan, dan Kempat melakukan pendampingan dan evaluasi keberhasilan kegiatan. Hasil penerapan teknologi inovasi penanaman mangrove menggunakan media bambu menunjukkan tanaman mangrove dapat menahan proses pasir di pesisir pantai terbawa arus, tanaman mangrove menjadi tempat perlindungan ikan, kepiting, dan hewan lainnya yang hidup dipesisir pantai, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait ketahanan pesisir pantai dari dampak abrasi, dan menjadi penyangga pesisir pantai dari gelombang ekstrim dan angin kencang
ANALYSIS OF THE POTENTIAL AND IMPACT OF CREATIVE ECONOMICS ON REGIONAL DEVELOPMENT IN KETE KESU VILLAGE, SANGGALANGI DISTRICT, TORAJA DISTRICT Muhajir, Humaidid; Safitra, Nur; Mutmainnah, Inayatul; Ramadani Salam, Eka Fitra
Multifinance Vol. 1 No. 2 (2023): Multifinance
Publisher : PT. Altin Riset Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61397/mfc.v1i2.52

Abstract

The potential of the Kete Kesu Tourism Object and the creative economy as an element of regional original income This study aims to find out what the potential of the creative economy is in Kete Kesu Village, Sanggalangi District, North Toraja Regency, and to determine the impact of the creative economy on development in Kete Kesu Village, Sanggalangi District, North Toraja Regency. The type of research used is quantitative research. The data collection method used in this study is observation, interview, and documentation, where the author sees the situation directly in the field. The research results obtained by researchers indicate that the creative economic potential in Kete Kesu Village, Sanggalangi District, North Toraja Regency, has very broad potential. It can be involved in the business that is mostly carried out, which is trending handicrafts, carvings, and souvenirs, as well as trending woven fabrics. Therefore, we can see that in Kete Kesu Village, it has very broad potential for developing the creative economy, and the second goal is the impact of the creative economy on development in Kete Kesu Village, Sanggalangi District, North Toraja Regency, namely to have a positive impact on development. Specifically, the existence of development makes tourists interested in visiting. This has increased the creative economy in the village.
PENGEMBANGAN PARIWISATA KAMPUNG PENYU DESA BARUGAIA TERINTEGRASI DAN BERKELANJUTAN Muhajir, Humaidid; Tassakka, Asmi Citra Malina A.R.; Assir, Andi; Mandala, Satria; Alimuddin, Ilham; Marmin, Hidayat; Annas, Aswar; Indrayuni, Armi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38274

Abstract

Kampung Penyu Desa Barugaia salah satu tempat wisata yang menaik dan menjadi ikon pariwisata di Kabupaten Kepuluan Selayar. Ragam permasalahan yang terjadi di tempat wisata Kampung Penyu meliputi. Kondisi pantai yang kotor akibat sampah, pesisir pantai terdampak abrasi, prasarana dan sarana pantai wisata rusak, belum tersedianya mapping wilayah dan peta wisata yang terstruktur, belum tersedianya media promosi, kemampuan sumberdaya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) terkait sapta pesona masih minim, dan rusaknya penangkaran penyu yang mengancam kepunahan penyu diwilayah ini, dari uraian permasalahan ini sehingga pengembangan pariwisata berkelanjutan sangat perlu dilakukan. Metode pengabdian yang dilakukan menggunakan model. Pertama sosialisasi kegiatan kepada masyarakat, Kedua pelatihan dan penyuluhan terkait teknologi tepat guna yang diberikan, Ketiga penerapan teknologi inovasi yang diberikan, dan Kempat melakukan pendampingan dan evaluasi keberhasilan kegiatan. Hasil penerapan teknologi inovasi pemilah sampah dan pengeruk sampah memanimalisir volume sampah di wilayah pesisir, penataan kelembagaan Pokdarwis yang baik terkait pengelolaan wisata dan sapta pesona, tersedianya inovasi akun promosi dan peta wisata, dan terealisasinya pelestarian penyu yang dilakukan oleh Pokdarwis. Pentingnya hasil pengabdian ini untuk mengembalikan Kampung Penyu sebagai tempat wisata yang terintegrasi dan berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Selayar
Dampak Penerapan Flexible Working Terhadap Produktivitas dan Kepuasan Kerja Karyawan Pascapandemi Regitha Mukminin, Ardhia Pramesti; Muhajir, Humaidid; Fajry Azzahrah, Andi Nur Azizah
Economics and Digital Business Review Vol. 7 No. 1 (2025): Agustus - Januari
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pascapandemi, banyak organisasi mengadopsi skema flexible working (fleksibilitas waktu dan/atau lokasi kerja). Penelitian ini menganalisis dampak flexible working terhadap produktivitas dan kepuasan kerja, serta menilai peran work-life balance (WLB) sebagai mediator dan dukungan manajerial sebagai moderator. Menggunakan survei lintas-seksi (data simulasi) pada 312 karyawan di berbagai sektor di Indonesia, dilakukan analisis reliabilitas, validitas, regresi, moderasi, dan mediasi. Hasil menunjukkan efek positif dan signifikan flexible working terhadap produktivitas (β=0,28; p<0,001) dan kepuasan kerja (β=0,35; p<0,001). WLB memediasi sebagian hubungan tersebut, sementara dukungan manajerial memperkuat efek flexible working terhadap produktivitas. Implikasi praktis meliputi desain kebijakan hybrid berorientasi hasil, pelatihan manajer, dan metrik produktivitas berbasis output.