Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALYSIS BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDES OF PARENTS REGARDING PROVIDING DOUBLE IMMUNIZATION AT THE MINASA UPA COMMUNITY HEALTH CENTER Zabir, Nur Azizah; Jalaluddin, Syatirah; Rahim, Rosdianah; Iip Larasati; Fatmawati
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 11 No. 3 (2024): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Univers
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v11i3.441

Abstract

Immunization is the act of providing immunity against a disease by introducing specific substances into the body. The completeness of immunization can be influenced by several factors such as knowledge, attitudes, number of children, health worker attitudes, family support, distance from home, education, socio-cultural factors, and community trust. This study aims to determine the relationship between parental knowledge and attitudes toward administering double immunization in infants conducted at the Minasa Upa Community Health Center. The research method used was quantitative research with an observational analytic design with a cross-sectional approach and a non-probability sampling method with a purposive sampling technique, resulting in 85 samples. The study results found that most respondents had good levels of knowledge, with 46 respondents or 54.1%, and exhibited positive attitudes, with 43 respondents or 50.6%. The highest number of respondents who administered double immunization to infants were found to have good knowledge, accounting for 67.4%, with a P-value of 0.003. Meanwhile, the number of respondents who administered double immunization and had positive attitudes was 69.8%, with a P-value of 0.001. Based on this research, it can be concluded that there is a significant relationship between parental knowledge and attitudes towards the administration of double immunization in infants.
PERBANDINGAN HASIL AKHIR PEMBELAJARAN DARING DAN LURING PADA MATA KULIAH CLINICAL SKILL LAB I MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UIN ALAUDDIN MAKASSAR SARI, JELITA INAYAH; DJAWIYAH, SITTI; JALALUDDIN, SYATIRAH; KEMALAHAYATI, ANNISA DWI
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 8, No 1 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v8i1.17177

Abstract

Latar belakang:Wabah Covid-19 adalah penyakit menular yang menyebar ke seluruh dunia, kondisi ini mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan oleh karena itu Program Studi Penddikan Dokter UIN Alauddin adalah salah satu Lembaga yang memberlakukan metode daring, termasuk pada mata kuliah Clinical Skill Laboratory. Tujuan: Tujuan penelitin ini membandingkan metode daring dan luring dengan hasil akhir dari mata kuliah CSL di program studi Pendidikan dokter. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian komparatif  dengan jenis penelitian deskriptif yaitu membandikan dua kelompok atau lebih. Hasil: Hasil penelitian ini adalah motivasi belajar pada pembelajaran luring lebih baik dari pada pembelajaran daring. Mahasiswa lebih banyak melakukan persiapan belajar pada kelas daring daripada luring serta mahasiswa banyak yang lebih memilih metode pembelajaran luring dari pada daring untuk mata kuliah CSL. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan capaian nilai akhir mahasiswa lebih baik pada metode luring daripada metode daring                                                                                                                                       
ANALYSIS OF MATERNAL HEALTH LITERACY TOWARD ACCEPTANCE OF CONGENITAL HYPOTHYROID SCREENING Ayu, Anugrah; Jalaluddin, Syatirah; Saharuddin; Anastasia, Rizka; Dahlan, Muh.
Jurnal Kesehatan Vol 18 No 1 (2025): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v18i1.45535

Abstract

The condition of decreased function or malfunction of the thyroid gland in newborns is known as congenital hypothyroidism, this condition causes a child to experience problems in their growth period and is likely to experience mental retradation which will affect their physical and intellectual development. The screening of every newborn is inseparable from the approval and acceptance of parents, therefore it is very necessary for parents to have a level of health literacy towards health actions. This study aims to determine the relationship between maternal health literacy and acceptance of congenital hypothyroid screening at RSIA Ananda Makassar. The type of research used is quantitative with a Cross Sectional research design The population in this study were Trimester III pregnant women both primigravida and multigravida who did antenatal care (ANC) at the Hospital. The sampling technique used purposive sampling method, namely the selection of samples based on the researcher's consideration in accordance with the predetermined inclusion and exclusion criteria. The sample size was determined based on the Slovin formula, so that the number of samples in this study was 100 Data analysis using the Statitical Package For The Social Sciences (SPSS) 26. Data collection techniques using primary data, namely by distributing questionnaires. The results showed a p value of 0.004 <0.05 (significant value). There is a relationship between maternal health literacy and acceptance of congenital hypothyroid screening measures at RSIA Ananda Makassar in 2023.
Breastfeeding Duration More than 18 Months Possibly Lowers the Risk of Language Development Delay in Children Aged 18–35 Months Faradilah, Andi; Rusyaidi, Andi Musafir; Jalaluddin, Syatirah; Savitri, Ary I
Kesmas Vol. 17, No. 4
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studies have demonstrated the benefits of breastfeeding (BF) on children’s cognitive function and language development. However, most cognitive and language tools used in these studies have limited ability to identify children’s language development delays. The Language Development Survey (LDS) is expected to provide detailed information on children’s language development. This study aimed to examine the association between BF duration and children’s LDS. A questionnaire was administered to 286 BF mothers to obtain information on their BF duration, and LDS was employed to assess children’s language development. Language delays were detected in 91 (31.8%) children (LDS-vocabulary) and 35.7% children (LDS-phrase). This study also found that children who were breastfed for ≤6 months and 7–18 months had an adjusted OR (AOR) of 0.86 of LDS-vocabulary, and 0.8 of LDS-phrase, whereas children who were breastfed for >18 months had AOR’s LDS-vocabulary of 0.57 and LDS-phrase of 0.46. This study found no significant association between BF duration and LDS score. Nevertheless, BF duration of >18 months possibly lowers the risk of children’s language development delay. More studies are required to investigate this observation’s relationship with children’s language development.
PERBANDINGAN HASIL AKHIR PEMBELAJARAN DARING DAN LURING PADA MATA KULIAH CLINICAL SKILL LAB I MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UIN ALAUDDIN MAKASSAR SARI, JELITA INAYAH; DJAWIYAH, SITTI; JALALUDDIN, SYATIRAH; KEMALAHAYATI, ANNISA DWI
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 1 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v8i1.17177

Abstract

Latar belakang:Wabah Covid-19 adalah penyakit menular yang menyebar ke seluruh dunia, kondisi ini mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan oleh karena itu Program Studi Penddikan Dokter UIN Alauddin adalah salah satu Lembaga yang memberlakukan metode daring, termasuk pada mata kuliah Clinical Skill Laboratory. Tujuan: Tujuan penelitin ini membandingkan metode daring dan luring dengan hasil akhir dari mata kuliah CSL di program studi Pendidikan dokter. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian komparatif  dengan jenis penelitian deskriptif yaitu membandikan dua kelompok atau lebih. Hasil: Hasil penelitian ini adalah motivasi belajar pada pembelajaran luring lebih baik dari pada pembelajaran daring. Mahasiswa lebih banyak melakukan persiapan belajar pada kelas daring daripada luring serta mahasiswa banyak yang lebih memilih metode pembelajaran luring dari pada daring untuk mata kuliah CSL. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan capaian nilai akhir mahasiswa lebih baik pada metode luring daripada metode daring                                                                                                                                       
Dampak Pemberian Air Susu Ibu Terhadap Pertumbuhan Bayi pada Usia 0-6 Bulan dengan Riwayat Berat Lahir Rendah di Puskesmas Kota Makassar Tahun 2020-2022 Firman, Sri Rahayu; Darmawansyih, Darmawansyih; Jalaluddin, Syatirah; Anastasia, Rizka
Sari Pediatri Vol 26, No 4 (2024)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp26.4.2024.230-5

Abstract

Latar belakang. Pertumbuhan bayi dengan riwayat berat lahir rendah dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi selanjutnya, karena berat lahir yang kurang membutuhkan waktu untuk mencapai berat badan yang normal. Pemberian ASI dapat mengoptimalkan pertumbuhan bayi karena dapat mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, maupun sosial. Tujuan. Mengetahui hubungan pemberian ASI terhadap pertumbuhan bayi pada usia 0-6 bulan dengan riwayat berat lahir rendah di puskesmas kota Makassar.Metode. Penelitian analitik obsevasional dengan desain cross sectional dilakukan di puskesmas kota makassar pada bulan November-Desember 2022. Kriteria inklusi adalah bayi berusia 0-6 bulan, bayi usia >6-60 bulan yang memiliki data berat badan dan panjang badan lengkap pada usia 0-6 bulan, ibu yang bersedia menjadi responden dan tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi, tinggal di wilayah puskesmas Tamagapa, Antang, Bira, dan Jongaya. Kriteria eksklusi adalah bayi yang sedang sakit kronis, memiliki kelainan kongenital, meninggal saat penelitian, dan ibu yang berpindah domisili saat penelitian berlangsung. Hasil. Hasil uji bivariat chi square menunjukkan adanya hubungan pemberian ASI terhadap pertumbuhan berat badan dan panjang badan menurut umur bayi (p 0,000). Bayi yang diberikan ASI memiliki pertumbuhan (BB/U) normal sebanyak 78 bayi (48,8%) dan yang tidak normal sebanyak 15 bayi (9,4%) Sedangkan bayi yang diberikan ASI memiliki pertumbuhan (PB/U) normal sebanyak 58 bayi (36,3%) dan yang tidak normal sebanyak 35 bayi (21,9%).Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI terhadap pertumbuhan bayi pada usia 0-6 bulan dengan riwayat berat lahir rendah.