Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Deskriptif Bahan Tambahan Dilarang Pada Jajanan Pasar di Pasar Kota Bandar Lampung Nuraini, Sri; Nurminha, Nurminha
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2019): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.046 KB) | DOI: 10.26630/jak.v8i2.1862

Abstract

Pewarna tambahan merupakan zat warna atau bahan lain yang dibuat dengan cara sintetis atau cara kimiawi, atau bahan alami dari tanaman, hewan, mineral atau sumber lainnya yang diekstrak, diisolasi atau terbuat dari akstrak atau isolat dengan atau tanpa perubahan identitas, yang bila ditambahkan atau digunakan ke dalam bahan makanan, obat atau kosmetik, atau ketubuh/bagian tubuh, bisa (sendiri atau karena reaksi dengan bahan lain) menjadi bagian dari warna dari bahan tersebut. Jajanan adalah makanan dan atau minuman yang diolah oleh pengrajin makanan ditempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran, dan hotel. Tujuan Penelitian untuk mengetahui berapa persentase  jajanan yang memenuhi persyaratan  Permenkes RI No.033 tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah  deskriptif. Populasi sekaligus sampel adalah jajanan pasar yang dijual di Pasar Kota Bandar Lampung. Pemeriksaan bahan tambahan yang dilarang, dengan cara kualitatif  menggunakan Tes Kit. Hasil penelitian didapatkan 2 sampel (16,67%) positif  mengandung rhodamin B, sehingga tidak sesuai persyaratan Permenkes RI No. 033 tahun 2013. Seluruh sampel (100%) tidak mengandung boraks.
PENYULUHAN DAN SKRINNING PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (DIABETES, HIPERTENSI DAN ASAM URAT) Sugiarti, Mimi; Musiana, Musiana; Nurminha, Nurminha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 5, No 2 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v5i2.1499

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Diabetes, hipertensi, dan asam urat merupakan PTM yang paling sering di temukan dan berkaitan erat dengan permasalahan kesehatan lain, seperti stroke hingga gangguan jantung. Salah satu wujud peran serta Institusi Pendidikan Tinggi dalam penanggulangan PTM adalah dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan dan skrining pencegahan diabetes, hipertensi, dan asam urat dilaksanakan di Desa Srimenanti, Kec. Bandar Sribawono, Lampung Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kelompok pengajian terhadap PTM (diabates, hipertensi, dan asam urat), mengidentifikasi faktor risiko, memberikan edukasi mengenai pencegahan serta pengelolaan diabates, hipertensi, dan asam urat. Kegiatan ini berlangsung selama 8 bulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan kesehatan, skrining, pelatihan mandiri penggunaan alat tes gula darah, tekanan darah, dan asam urat, serta senam pencegahan PTM. Peserta kegiatan adalah kelompok pengajian Majlis Taklim Al-huda sebanyak 65 orang dengan rentang usia 30-60 tahun. Penyuluhan kesehatan mencakup informasi mengenai pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik, serta pengelolaan stres. Skrining dan pelatihan cek mandiri gula darah, tekanan darah, dan asam urat dilakukan oleh tim pengabdi dengan latar belakang 2 orang Ahli Teknologi Laboratorium Medis dan 1 orang perawat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa dari 65 orang peserta yang mengikuti skrining, sebanyak 69.2% hipertensi, 16,9% hiperglikemia, dan : 10,8% dengan hiperurisemia. 30%. Evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang diabates, hipertensi, dan asam urat berdasarkan hasil pre-test (34%) dan post-test (86%) dan perubahan perilaku menuju pola hidup yang lebih sehat salah satunya dengan rutin senam PTM. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model untuk program pencegahan PTM dan dapat menjadi stimulus bagi setiap anggota untuk peduli terhadap status kesehatannya dan ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitarnya.
Pemanfaatan Pektin Kulit Buah Semangka (Citrullus lanatus) Sebagai Biosorben Ion Logam Cadminum (Cd) dan Timbal (Pb) Nuraini, Sri; Nurminha, Nurminha
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v9i2.2460

Abstract

tumbuhan. Pektin terdiri dari asam galaktoronat dengan rantai linear yang dihubungkan dengan ikatan   alfa  (1,4). Tujuan penelitian untyuk mengetahui manfaat pektin kulit buah semangka sebagai biosorben logam Cd (II)   dan  Pb (II). Jenis penelitian  eksperimen, dengan variabel dependen pektin dengan variasi pH 2, 4, 6 dan waktu pengadukan 30, 60, 90  menit,  variabel independen kadar logam berat. Analis data menggunakan regresi korelasi. Hasil penelitian pektin  hasil ekstraksi dari kulit buah semangka mampu menurunkan kadar logam Cd (II) tertinngi  pada pH 2 dengan waktu pengadukan selama 30 menit terjadi penurunan sebesar 94,55%., dengan P-value 0,038, penurunan  kadar logam Pb (II) tertinggi  pada pH 2 dengan waktu pengadukan 60 menit yaitu sebesar 97,4%, dengan P-value 0,666, Sedangkan pektin  pabrikan   mampu menurunkan kadar logam Cd (II)  tertinggi  pada pH 2 dengan waktu pengadukan selama 60 menit terjadi penurunan sebesar 68,9%, P-value 0,252  Penurunan  kadar logam Pb (II) tertinggi  pada pH 4 dengan waktu pengadukan 90 menit yaitu sebesar 49,8%. Ph optimum dan waktu pengadukan optimum yaitu pada pH 2 dan waktu pengadukan 30 menit, P-value 0,106. Simpulan pektin kulit semagka dapat menurunkan kadar logam berat dengan P-value 0,038 (<0,05) pada logam Cd(II).
Pengaruh Penambahan Serbuk Biji Alpukat (Persea Americana Mill) Terhadap Penurunan Bilangan Peroksida Pada Minyak Goreng Curah Nurminha, Nurminha; Nuraini, Sri
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2021): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v10i1.2721

Abstract

Minyak goreng yang digunakan berulang untuk menggoreng berbagai jenis makanan dapat menyebabkan kerusakan pada minyak. Bilangan Peroksida  salah satu  indikator kerusakan minyak goreng. Untuk menurunkan bilangan peroksida dengan menambahkan antioksidan kedalam minyak goreng.  Biji alpukat (Persea Americana Mill) memiliki aktivitas antioksidan 93,037 % dan mengandung flavonoid dan polifenol dan bersifat sebagai antibakteri dan anti kanker. Tujuan penelitian  untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk biji alpukat terhadap penurunan bilangan peroksida pada minyak goreng curah dengan variasi konsentrasi 0,5; 10; 15; 20; 30 dan 40 %, lama pengadukan 30, 60, 90 dan 120 menit. Desain penelitian  eksperimantal. Waktu penelitian  bulan Juli-November 2018. Analisa data menggunakan uji Anova.  Hasil penelitian didapatkan bilangan peroksida pada minyak goreng curah sebelum pemanasan 4,85 mek O2/kg dan setelah pemanasan 18,56 mek O2/kg  pada minyak goreng curah sebelum penambahan serbuk biji alpukat. Bilangan peroksida minyak goreng curah setelah penambahan serbuk biji alpukat didapatkan hasil maksimal pada konsentari 40 % dengan waktu pengadukan 120 menit  yaitu 5,8 mekO2/kg. Kesimpulan ada pengaruh penambahan serbuk biji alpukat (Persea Americana Mill) yang signifikan antara waktu pengadukan dengan penurunan bilangan peroksida pada minyak goreng curah p-value 0.000.
PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PEMERIKSAAN LABORATORIUM SEDERHANA SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN KESEHATAN MANDIRI Sugiarti, Mimi; Hartanty, Hartanty; Dinutanayo, Wimba Widagdho; Purnomo, Agus; Nurminha, Nurminha; Chaniago, Yusrizal; Amien, A. Zakaria; Djayasinga, Rodhiansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jpmki.v3i2.1622

Abstract

The number of cases of non-communicable diseases in Indonesia continues to increase every year. This incident can be caused by the lack of awareness of individuals in the community to carry out routine health checks so that early detection of non-communicable diseases (NCDs) based on health services becomes less effective.  Prevention of NCDs risk factors and community-based prevention is one solution that can be done to reduce the risk of mortality rate due to NCDs. The purpose of this activity is to conduct health checks in the form of screening blood glucose, uric acid, and hemoglobin levels for the community in the LKSA environment of Sholawatul Fallah Orphanage, Bandar Lampung. The implementation time is Friday, August 26, 2022, at LKSA Sholawatul Fallah Orphanage, Bandar Lampung. This activity was attended by 43 residents who checked blood glucose, uric acid, and hemoglobin levels. The results obtained that as many as 43% had high blood glucose levels, 28% had high uric acid levels, and 10% with hemoglobin results below normal. The results of the examination are recommended for further examination to the Puskesmas for the Community with high blood glucose and uric acid levels.
PENYULUHAN DAN SKRINNING PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (DIABETES, HIPERTENSI DAN ASAM URAT) Sugiarti, Mimi; Musiana, Musiana; Nurminha, Nurminha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol. 5 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v5i2.1499

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Diabetes, hipertensi, dan asam urat merupakan PTM yang paling sering di temukan dan berkaitan erat dengan permasalahan kesehatan lain, seperti stroke hingga gangguan jantung. Salah satu wujud peran serta Institusi Pendidikan Tinggi dalam penanggulangan PTM adalah dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan dan skrining pencegahan diabetes, hipertensi, dan asam urat dilaksanakan di Desa Srimenanti, Kec. Bandar Sribawono, Lampung Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kelompok pengajian terhadap PTM (diabates, hipertensi, dan asam urat), mengidentifikasi faktor risiko, memberikan edukasi mengenai pencegahan serta pengelolaan diabates, hipertensi, dan asam urat. Kegiatan ini berlangsung selama 8 bulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan kesehatan, skrining, pelatihan mandiri penggunaan alat tes gula darah, tekanan darah, dan asam urat, serta senam pencegahan PTM. Peserta kegiatan adalah kelompok pengajian Majlis Taklim Al-huda sebanyak 65 orang dengan rentang usia 30-60 tahun. Penyuluhan kesehatan mencakup informasi mengenai pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik, serta pengelolaan stres. Skrining dan pelatihan cek mandiri gula darah, tekanan darah, dan asam urat dilakukan oleh tim pengabdi dengan latar belakang 2 orang Ahli Teknologi Laboratorium Medis dan 1 orang perawat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa dari 65 orang peserta yang mengikuti skrining, sebanyak 69.2% hipertensi, 16,9% hiperglikemia, dan : 10,8% dengan hiperurisemia. 30%. Evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang diabates, hipertensi, dan asam urat berdasarkan hasil pre-test (34%) dan post-test (86%) dan perubahan perilaku menuju pola hidup yang lebih sehat salah satunya dengan rutin senam PTM. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model untuk program pencegahan PTM dan dapat menjadi stimulus bagi setiap anggota untuk peduli terhadap status kesehatannya dan ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitarnya.