Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENYULUHAN DAN SKRINNING PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (DIABETES, HIPERTENSI DAN ASAM URAT) Sugiarti, Mimi; Musiana, Musiana; Nurminha, Nurminha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 5, No 2 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v5i2.1499

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Diabetes, hipertensi, dan asam urat merupakan PTM yang paling sering di temukan dan berkaitan erat dengan permasalahan kesehatan lain, seperti stroke hingga gangguan jantung. Salah satu wujud peran serta Institusi Pendidikan Tinggi dalam penanggulangan PTM adalah dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan dan skrining pencegahan diabetes, hipertensi, dan asam urat dilaksanakan di Desa Srimenanti, Kec. Bandar Sribawono, Lampung Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kelompok pengajian terhadap PTM (diabates, hipertensi, dan asam urat), mengidentifikasi faktor risiko, memberikan edukasi mengenai pencegahan serta pengelolaan diabates, hipertensi, dan asam urat. Kegiatan ini berlangsung selama 8 bulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan kesehatan, skrining, pelatihan mandiri penggunaan alat tes gula darah, tekanan darah, dan asam urat, serta senam pencegahan PTM. Peserta kegiatan adalah kelompok pengajian Majlis Taklim Al-huda sebanyak 65 orang dengan rentang usia 30-60 tahun. Penyuluhan kesehatan mencakup informasi mengenai pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik, serta pengelolaan stres. Skrining dan pelatihan cek mandiri gula darah, tekanan darah, dan asam urat dilakukan oleh tim pengabdi dengan latar belakang 2 orang Ahli Teknologi Laboratorium Medis dan 1 orang perawat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa dari 65 orang peserta yang mengikuti skrining, sebanyak 69.2% hipertensi, 16,9% hiperglikemia, dan : 10,8% dengan hiperurisemia. 30%. Evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang diabates, hipertensi, dan asam urat berdasarkan hasil pre-test (34%) dan post-test (86%) dan perubahan perilaku menuju pola hidup yang lebih sehat salah satunya dengan rutin senam PTM. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model untuk program pencegahan PTM dan dapat menjadi stimulus bagi setiap anggota untuk peduli terhadap status kesehatannya dan ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitarnya.
Pengaruh Waktu Perendaman Air Garam Terhadap Penurunan Kadar Formalin Pada Cumi- Cumi Asin Sugiarti, Mimi; Aminah, Siti
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2019): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.582 KB) | DOI: 10.26630/jak.v8i2.1864

Abstract

Meski secara resmi formalin dilarang digunakan sebagai pengawet makanan namun kenyataan masih sering ditemukan makanan yang mengandung formalin. Tujuan penelitian untuk mengetahui berapa lama perendaman air garam  yang paling baik untuk menghilangkan formalin. Penelitian dilakukan secara pra eksperimen dengan one-group pretest post test design. Penelitian ini dilakukan dengan merendam cumi-cumi asin yang mengandung formalin menggunakan air garam, dengan variasi waktu 15 menit, 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Penelitian dilakukan di laboratorium Toksikologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang. Pengukuran kadar formalin menggunakan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan kadar formalin setelah direndam dengan air garam selama 15 menit, 30 menit, 60 menit dan 90 menit, yaitu 37,3105%, 49,3890 %, 54,7773 %, 72,1172 %.
Pengaruh Poliethilen Glikol 6000. 8% Pada Serum Lipemik terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa, SGOT dan SGPT Sugiarti, Mimi; Sulistianingsih, Eka
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2021): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v10i2.2980

Abstract

Setiaplaboratoriumharusmemberikanhasil yang teliti, cepat dan tepat.Dari total kesalahanlaboratorium 61% merupakankontribusidarikesalahanpraanalitik, kesalahananalitik 25%, dan kesalahanpascaanalitik 14%. PraAnalitik merupakantahappersiapanawal, tahapini sangat menentukankualitassampel yang akandihasilkan dan proses kerjaselanjutnya. Ada duakelompokpraanalitikyaitupraanalitikekstralaboratorium dan praanalitik intra laboratorium. Proses praanalitikmeliputipersiapanpasien, cara dan waktupengambilansampel, pengirimansampelkelaboratorium, penanganan, perlakuanterhadap proses persiapansampelsampaiselesaidikerjakan.Kondisi serum lipemikdapatmenggangguhasilpemeriksaankimiadarah ,kususnyapemeriksaanGlukosa , SGOT dan SGPT.Dilakukanpreparasisampellipemiksebelumpemeriksan parameter tersebut. PreparasiberupapresipitasimenggunakanPoliethilenGlikol( PEG).6000 8% SupernatandigunakanuntukpemeriksaanGlukosa dan SGOT ,SGPT. TujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuipengaruhpresipitasimenggunakanPoliethylenGlikol pada serum LipemikterhadaphasilpemeriksaanGlukosa,  SGOT  dan SGPT. Penelitiandilakukan di Laboratorium Kimia KlinikJurusan Analis Kesehatan, sampellipemikdiperiksasebelum dan sesudahpresipitasimenggunakan (PEG) 6000 8% sejumlah 30 kali pengulangan.Hasilsebelum dan sesudahpresipitasi di analisamenggunakan Independent Sampel T test.diperoleh p value sebesar 0,000 berartiadaperbedaansebelum dan setelahpresipitasidengan PEG 6000.8%.
PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PEMERIKSAAN LABORATORIUM SEDERHANA SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN KESEHATAN MANDIRI Sugiarti, Mimi; Hartanty, Hartanty; Dinutanayo, Wimba Widagdho; Purnomo, Agus; Nurminha, Nurminha; Chaniago, Yusrizal; Amien, A. Zakaria; Djayasinga, Rodhiansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jpmki.v3i2.1622

Abstract

The number of cases of non-communicable diseases in Indonesia continues to increase every year. This incident can be caused by the lack of awareness of individuals in the community to carry out routine health checks so that early detection of non-communicable diseases (NCDs) based on health services becomes less effective.  Prevention of NCDs risk factors and community-based prevention is one solution that can be done to reduce the risk of mortality rate due to NCDs. The purpose of this activity is to conduct health checks in the form of screening blood glucose, uric acid, and hemoglobin levels for the community in the LKSA environment of Sholawatul Fallah Orphanage, Bandar Lampung. The implementation time is Friday, August 26, 2022, at LKSA Sholawatul Fallah Orphanage, Bandar Lampung. This activity was attended by 43 residents who checked blood glucose, uric acid, and hemoglobin levels. The results obtained that as many as 43% had high blood glucose levels, 28% had high uric acid levels, and 10% with hemoglobin results below normal. The results of the examination are recommended for further examination to the Puskesmas for the Community with high blood glucose and uric acid levels.
Association Between Glycated Hemoglobin (HbA1c) with Serum Cholesterol in Young Adults Sugiarti, Mimi; -, hartanti; Sulistianingsih, Eka; -, Prasetyowati
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10, No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v10i2.3256

Abstract

This research explores the potential association between glycated hemoglobin (HbA1c) and total serum cholesterol among early adults. Utilizing a cross-sectional analytic approach, the study recruited 72 students from four universities located in Bandar Lampung and Metro City, Lampung Province. Laboratory testing was conducted to assess cardiovascular risk through measurements of HbA1c and cholesterol levels. Pearson correlation analysis was applied to examine the relationship between the variables. The results revealed no statistically significant correlation between HbA1c and total cholesterol (r = 0.009, p = 0.9391), nor between HbA1c and blood pressure (r = 0.0118, p = 0.9213). Despite the absence of significant associations, these findings highlight the importance of early metabolic screening in young populations to support timely interventions and prevent long-term cardiovascular issues.
PENYULUHAN DAN SKRINNING PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (DIABETES, HIPERTENSI DAN ASAM URAT) Sugiarti, Mimi; Musiana, Musiana; Nurminha, Nurminha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol. 5 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v5i2.1499

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Diabetes, hipertensi, dan asam urat merupakan PTM yang paling sering di temukan dan berkaitan erat dengan permasalahan kesehatan lain, seperti stroke hingga gangguan jantung. Salah satu wujud peran serta Institusi Pendidikan Tinggi dalam penanggulangan PTM adalah dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan dan skrining pencegahan diabetes, hipertensi, dan asam urat dilaksanakan di Desa Srimenanti, Kec. Bandar Sribawono, Lampung Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kelompok pengajian terhadap PTM (diabates, hipertensi, dan asam urat), mengidentifikasi faktor risiko, memberikan edukasi mengenai pencegahan serta pengelolaan diabates, hipertensi, dan asam urat. Kegiatan ini berlangsung selama 8 bulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan kesehatan, skrining, pelatihan mandiri penggunaan alat tes gula darah, tekanan darah, dan asam urat, serta senam pencegahan PTM. Peserta kegiatan adalah kelompok pengajian Majlis Taklim Al-huda sebanyak 65 orang dengan rentang usia 30-60 tahun. Penyuluhan kesehatan mencakup informasi mengenai pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik, serta pengelolaan stres. Skrining dan pelatihan cek mandiri gula darah, tekanan darah, dan asam urat dilakukan oleh tim pengabdi dengan latar belakang 2 orang Ahli Teknologi Laboratorium Medis dan 1 orang perawat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa dari 65 orang peserta yang mengikuti skrining, sebanyak 69.2% hipertensi, 16,9% hiperglikemia, dan : 10,8% dengan hiperurisemia. 30%. Evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang diabates, hipertensi, dan asam urat berdasarkan hasil pre-test (34%) dan post-test (86%) dan perubahan perilaku menuju pola hidup yang lebih sehat salah satunya dengan rutin senam PTM. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model untuk program pencegahan PTM dan dapat menjadi stimulus bagi setiap anggota untuk peduli terhadap status kesehatannya dan ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitarnya.