p-Index From 2020 - 2025
1.633
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PETIK
Purwanti, Yuniar
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Articulate Storyline Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X Di SMA Negeri 16 Garut Imania, Kuntum An Nisa; Alvi, Siti; Purwanti, Yuniar
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 No 1 Maret Tahun 2024
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v10i1.1134

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis Articulate Storyline pada mata pelajaran sosiologi kelas X di SMA Negeri 16 Garut. Metode penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan dengan menggunakan model Hannafin and Peck yang merupakan model pembelajaran berorientasi produk. Sampel dalam penelitian ini adalah 34 siswa kelas X IPS 5 SMA Negeri 16 Garut, analisis data dalam penelitian in dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran sosiologi pada materi kelompok sosial. Hal tersebut dapat dilihat dari skor rata-rata validasi ahli materi sebesar 97,74% dinyatakan sangat layak dilihat dari aspek materi, soal, bahasa dan keterlaksanaan, sedangkan presentase rata-rata skor validasi ahli media sebesar 92,44% dinyatakan sangat layak dilihat dari aspek desain tampilan, audio, video, dan kemudahan penggunaan media. Hasil penggunaan media pembelajaran interaktif menggunakan Articulate Storyline terbukti dapat meningkatkan minat belajar siswa, dilihat dari hasil angket penilaian minat siswa yang memperoleh presentase rata-rata skor sebesar 81,48% dinyatakan sangat layak. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan media pembelajaran interaktif menggunakan Articulate Storyline yang dikembangkan sangat layak untuk dijadikan media pendukung dalam pembelajaran. Berdasarkan simpulan, dapat disarankan media pembelajaran interaktif menggunakan Articulate Storyline dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran soisologi kelas X di SMA Negeri 16 Garut. Kata Kunci — Pengembangan, Multimedia Interaktif, Articulate Storyline, Minat Belajar Siswa Abstract This study aims to develop interactive multimedia based on Articulate Storyline in the class X sociology subject at SMA Negeri 16 Garut. This research method is a development research method using the Hannafin and Peck model which is a product-oriented learning model. The sample in this study was 34 students of class X IPS 5 SMA Negeri 16 Garut, data analysis in this study was carried out by observation and interviews. The results showed that the media developed was very suitable to be used as a medium for learning sociology subjects on social group material. This can be seen from the average score of material expert validation of 97.74% which is declared very feasible from the aspect of material, questions, language and implementation, while the average percentage of media expert validation scores of 92.44% is declared very feasible to be seen from aspects of display design, audio, video, and ease of use of media. The results of using interactive learning media using Articulate Storyline are proven to increase students' interest in learning, seen from the results of the student interest assessment questionnaire which obtained an average score of 81.48% which was declared very feasible. From the results of the study, it can be concluded that interactive learning media using Articulate Storyline which was developed is very feasible to be used as a supporting media in learning. Based on the conclusions, it can be suggested that interactive learning media using Articulate Storyline can be used as an alternative learning media that can increase student interest in learning in sociology subjects for class X at SMA Negeri 16 Garut. Keywords — Development, Interactive Multimedia, Articulate Storyline, Student Learning Interest
Prototype Aplikasi Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi Covid-19 Berbasis Cloud Storage Bariah, Siti Husnul; Imania, Kuntum An Nisa; Purwanti, Yuniar
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 6 No. 2 (2020): Volume 6 No 2 Tahun 2020
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v6i2.1176

Abstract

Abstrak — Pandemic covid-19 yang telah berjalan beberapa bulan terhitung dari April 2020 sampai sekarang September 2020 telah menyebabkan penyesuaian di berbagai macam bidang salah satu diantaranya adalah bidang Pendidikan. Berdasarkan Surat Edaran No 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Pendidikan dalam masa darurat covid-19, salah satu point nya adalah proses belajar dilaksanakan dari rumah, sehingga menuntut pihak sekolah untuk membuat sebuah inovasi baru untuk proses pembelajaran karena tidak memungkinkan untuk adanya tatap muka dikelas. Pihak sekolah dan guru membuat sebuah kesepakatan bersama bagaimana metode yang akan mereka gunakan. Penelitian ini mengambil contoh kasus di sebuah sekolah swasta di kab bandung yang menerapkan media pembelajaran daring memalui wa grup ditemukan beberapa kekurangan diantaranya adalah bagi guru tidak adanya histori pembelajaran yang rapih karena sifatnya yang terus menumpuk ketika ada pesan masuk, bagi orang tua adanya keterbatasan memori penyimpanan yang menyebabkan banyak kendala dalam mengakses WA grup untuk mengunduh bahan ajar dari guru atau mengirimkan laporan hasil pembelajaran harian.Oleh karena itu peneliti bermaksud untuk mengembangkan sebuah prototype aplikasi pembelajaran daring berbasis cloud storage dengan memanfaatkan berbagai macam teknologi diantaranya Bahasa pemrograman Laravel, react native (mobile), firebase untuk penggunaan database nya dan google drive API untuk file cloud storage. Hasil dari pengembangan prototype ini adalah berupa perancangan system yang terdiri dari activity diagram, use case diagram, class diagram dan desain antarmuka berbasis mobile. Kata Kunci— aplikasi, pembelajaran, daring, cloud, strorage Abstract - The Covid-19 pandemic that has been running for several months from April 2020 to September 2020 has caused adjustments in various fields, one of which is the field of education. Based on Circular No. 4 of 2020 concerning the implementation of education in the Covid-19 emergency period, one of the points is that the learning process is carried out from home, thus requiring the school to make a new innovation for the learning process because it does not allow face-to-face classrooms. The school and teachers make an agreement on how the method they will use. This research takes the example of a case in a private school in Bandung regency that implements online learning media through group wa found some of the deficiencies are for teachers there is no neat learning history because of its nature that continues to accumulate when there is an incoming message, for parents there is limited storage memory. which causes many obstacles in accessing the WA group to download teaching materials from the teacher or sending reports on the results of daily learning. Therefore researchers intend to develop a cloud storage-based online learning application prototype by utilizing a variety of technologies including Laravel programming language, react native (mobile ), Firebase for the use of its database and the Google Drive API for file cloud storage. The result of developing this prototype is in the form of a system design consisting of activity diagrams, use case diagrams, class diagrams and mobile-based interface design Keywords — Application, learning, online, cloud, storage
Pembelajaran Darurat Selama Masa Pandemi Covid-19: Daring/E-learning Sebagai Solusi Kegiatan Pembelajaran dengan Berbagai Kelebihan & Kekurangannya Imania, Kuntum An Nisa; Bariah, Siti Husnul; Rahadian, Dian; Purwanti, Yuniar
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 7 No. 2 (2021): Volume 7 No 2 Tahun 2021
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v7i2.1238

Abstract

Abstrak — Penelitian ini bertujuan menggambarkan kondisi pembelajaran daring selama masa tanggap darurat (covid-19), kegiatan pembelajaran daring tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan terutama ketika kondisi darurat covid-19, dimana setiap lembaga Pendidikan bahkan pemertintahpun belum memliki persiapan khusus dalam pelaksanaan pembelajaran daring, oleh karena penulis menyebutkan kondisi ini adalah “pembelajaran di masa darurat covid-19” yang kebetulan pembelajarannya dilaksanakan dalam konsep “daring”. Berbagai media berbasis daring, seeprti halnya WA, Zoom Meeting, dan Google Classroom dimanfaatkan untuk pembelajaran dengan berbagai kelebihan dan kekuranganya selama dapat menunjang keberlangsungan kegiatan pembelajaran. Studi literatur yang digunakan oleh penulis bertujuan untuk melakukan pencarian terhadap berbagai sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang dikaji (literature). Sehingga informasi yang didapat dari studi kepustakaan ini dijadikan rujukan untuk memperkuat argumentasi-argumentasi yang ada. Kata Kunci — Pembelajaran, Daring, Online Learning, Covid-19 Abstract — This study aims to describe the conditions of online learning during the emergency response period (covid-19), online learning activities certainly have advantages and disadvantages, especially during the Covid-19 emergency, where every educational institution and even the government does not have special preparations in the implementation of online learning, because The author mentions this condition is "learning in the Covid-19 emergency period" which happens to be learning carried out in the "online" concept. Various online-based media, such as WA, Zoom Meeting, and Google Classroom are used for learning with various advantages and disadvantages as long as they can support the continuity of learning activities. The literature study used by the author aims to search various written sources, whether in the form of books, archives, magazines, articles, and journals, or documents relevant to the problem being studied (literature). So that the information obtained from this literature study is used as a reference to strengthen the existing arguments. Keyword — Learning, Online Learning, Covid-19
Implementasi Pemanfaatan Kamus Basa Sunda Berbasis Android Pada Pembelajaran Daring Siswa Kelas VII Purwanti, Yuniar; Anggraeni, Resya
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 8 No. 1 (2022): Volume 8 No 1 Tahun 2022
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v8i1.1253

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan kamus bahasa sunda sebagai media dalam pembelajaran Basa Sunda. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode campuran (mixed method) antara kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif digunakan dalam menelaah pemanfaatan kamus Bahasa Sunda sebagai media pembelajaran Basa Sunda. Sementara untuk mengukur efektivitas Kamus Basa Sunda Berbasis Android sebagai media pembelajaran maka digunakan metode kuantitatif. Objek penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Tarogog Kidul, sebanyak dua kelas pada semester Januari-Juni 2020. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawabcara informan, tes penguasaan materi sebelum dan sesudah penggunaan kamus serta penyebaran kuesioner terhadap responden. Melalui penelitian ini akan dideskripsikan tata cara pemanfaatan Kamus Basa Sunda Berbasis Android sebagai media pembelajaran bagi dosen terhadap mahasiswa sehingga dapat diukur nilai manfaat Kamus Basa Sunda Berbasis Android tersebut. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan apakah Kamus Basa Sunda Berbasis Android efektif dalam sebagai media pembelajaran dalam menunjang proses belajar dan mengajar. Kata Kunci — Pembelajaran Daring, Kamus Bahasa Sunda, Android Abstract - This study aims to analyze the use of a Sundanese dictionary as a medium in learning Sundanese. The research method used is a mixed method between qualitative and quantitative methods. Qualitative methods are used in studying the use of the Sundanese dictionary as a medium for learning Sundanese. Meanwhile, to measure the effectiveness of the Android-Based Sundanese Dictionary as a learning medium, quantitative methods are used. The object of this research is the seventh grade students of SMPN 2 Tarogog Kidul, in two classes in the January-June 2020 semester. Data were collected through direct observation, interviewing informants, material mastery tests before and after using the dictionary and distributing questionnaires to respondents. Through this research, it will describe the procedure for using the Android-Based Sundanese Dictionary as a learning medium for lecturers to students so that they can measured the value of the benefits of the Android-Based Sundanese Dictionary. This study also concludes whether the Android-Based Sundanese Dictionary is effective as a learning medium in supporting the teaching and learning process. Keywords — Online Learning, Sundanese language dictionary, Android
Penerapan E-Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas X Di SMA Negeri 4 Garut Imania, Kuntum An Nisa; Purwanti, Yuniar; Bariah, Siti Husnul; Syuyuti, Asep Ahmad
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2023): Volume 9 No 1 Tahun 2023
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v9i1.1266

Abstract

Abstrak ─ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya e-learning dan bagaimana penerapan e-learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK di SMA Negeri 4 Garut. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi Experimental Design dengan mengacu pada desain penelitian Time Series Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X di SMA Negeri 4 Garut, sedangkan sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X IPS 1 yang berjumlah 34 siswa. Hasil penelitian dan analisis data dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan setelah diterapkannya e-learning yaitu sebesar 33,72 dengan nilai persentase 105% untuk seri pertama, dan untuk seri kedua yaitu 50,9 dengan nilai persentase 155%. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pre-test seri 1 mendapatkan nilai rata-rata 32,06 dan nilai rata-rata post-test seri 1 mendapatkan nilai 65,78, sedangkan pre-test seri 2 mendapatkan nilai rata-rata 32,83 dan nilai rata-rata post-test seri 2 yaitu 83,73. Selisih nilai antara post-test seri 1 dengan post-test seri 2 sebanyak 17,95 dengan nilai persentase 27%. Penerapan e-learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas X dengan perhitungan besarnya pengaruh perlakuan mendapatkan nilai penerapan e-learning dapat menjadi salah satu cara dalam meningkatkan hasil belajar siswa, karena e-learning dapat membantu siswa dalam pembelajaran dan dapat digunakan kapanpun dan dimanapun pembelajaran ingin dilakukan. Kata Kunci ─ Penerapan, E-learning, Hasil belajar siswa. Abstract ─ This study aims to determine whether there is an increase in student learning outcomes after the implementation of e-learning and how the application of e-learning in improving student learning outcomes in ICT subjects at SMA Negeri 4 Garut. This study uses a quantitative approach with the Quasi Experimental Design method with reference to the Time Series Design research design. The population in this study were students of class X at SMA Negeri 4 Garut, while the sample in this study was class X IPS 1, amounting to 34 students. The results of research and data analysis showed that there was a significant increase in student learning outcomes after the implementation of e-learning, namely 33.72 with a percentage value of 105% for the first series, and for the second series, namely 50.9 with a percentage value of 155%. This can be seen from the results of the pre-test series 1 getting an average value of 32.06 and the average value of the post-test series 1 getting a score of 65.78, while the pre-test series 2 getting an average value of 32.83 and the average value of post-test series 2 is 83.73. The difference in scores between post-test series 1 and post-test series 2 is 17.95 with a percentage value of 27%. The application of e-learning in improving student learning outcomes in class X ICT subjects with the calculation of the magnitude of the effect of treatment gets a score of 149.51 for the post-test scores series 1 and 2, while the pre-test series 1 and 2 get a score of 64.89 with a difference 84.62, and the percentage value of the treatment effect is 130%. So it can be concluded that the application of e-learning can be one way to improve student learning outcomes, because e-learning can help students in learning and can be used whenever and wherever learning wants to be done. Keywords ─ Application, E-learning, Student learning outcomes.
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis H5P Moodle Pada Mata Pelajaran Multimedia Kelas XII Di SMKN 10 Garut Bariah, Siti Husnul; Imania, Kuntum An Nisa; Afriandari, Silfi; Purwanti, Yuniar; Nasrullah, Iman
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2023): Volume 9 No 1 Tahun 2023
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v9i1.1272

Abstract

Abstrak ─ Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui perancangan multimedia interaktif berbasis H5p Moodle pada mata pelajaran multimedia kelas XII di Smkn 10 Garut , (2) Untuk mengetahui tahapan multimedia interaktif berbasis H5p Moodle pada mata pelajaran Multimedia kelas XII di Smkn 10 Garut (3).Untuk mengetahui bagaimana efektifitas kegiatan pembelajaran menggunakan H5p Moodle pada mata pelajaran Multimedia kelas XII di Smkn 10 Garut. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (RND) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap , yaitu tahapan Analysis , Desaign , Develop , Implementasi , dan Evaluation. Subjek peneliian ini adalah 32 siswa jurusan Multimedia kelas 3. Pada tahap analisis dilakukan analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis peserta didik, kemudian memproduksi media dengan membuat flowchart, dan storyboard, kemudian membuat media tersebut sesuai dengan desain yang telah dibuat. Tahap akhir ialah evaluasi dimana media divalidasi oleh guru mata pelajaran sebagai ahli materi dan 1 orang ahli validasi media untuk melihat kelayakan media serta membuat laporan. Hasil Penelitian dan Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan instrumen Ahli media , ahli materi , angket dan wawancara , Dari hasil uji validasi ahli media dan materi mendapatkan kriteria penilaian skor rata-rata sebanyak 4.05 dan memiliki kriteria interpretasi “Layak”,untuk validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata sebesar 4.08 dan memiliki kriteria skor sebesar 4.06 dan memiliki kriteria interprestasi “Layak”. Keywords ─ Interaktif Multimedia, H5p, Moodle, Multimedia. Abstract ─This study aims to (1) determine the design of interactive multimedia based on H5p Moodle in class XII multimedia subjects at SMKN 10 Garut, (2) to determine the stages of interactive multimedia based on H5p Moodle in class XII Multimedia subjects at Smkn 10 Garut (3). To find out how the effectiveness of learning activities using H5p Moodle on Multimedia class XII at Smkn 10 Garut. This type of research uses Research and Development (RND) research using the ADDIE development model which consists of five stages, namely the Analysis, Design, Develop, Implementation, and Evaluation stages. The subjects of this research were 32 students majoring in Multimedia class Mm 3. At the analysis stage, needs analysis, curriculum analysis, student analysis were carried out, then produced media by making flowcharts, and storyboards, then making the media according to the designs that have been made. The final stage is an evaluation where the media is validated by the subject teacher as a material expert and 1 media validation expert to see the feasibility of the media and make a report. The results of the research and development of this learning media use the instruments of media experts, material experts, questionnaires and interviews. From the results of the validation test, media and material experts get an average score of 4.05 and have an interpretation criterion of "Fair", for validation the material expert gets a score an average of 4.08 and has a score of 4.06 criteria and has a "Decent" interpretation criterion. Keywords ─ Interactive Multimedia, H5p, Moodle, Multimedia.
Persepsi Siswa dan Pemanfaatan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android pada Pembelajaran Purwanti, Yuniar; Falahiyah, Syipa; Suprihadi, Dudi; Imania, Kuntum An Nisa
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2023): Volume 9 No 1 Tahun 2023
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v9i1.1274

Abstract

Abstrak ─ Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan pembelajaran dengan menggunakan smartphon untukpembelajaran di SMAN 4 Garut pada mata pelajaran TIK. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi siswa berkaitan dengan penggunaan mobile learning berbasis android pada mata pelajaran TIK kelas X di SMAN 4 Garut, dan untuk mengetahui pemanfaatan mobile learning berbasis android pada mata pelajaran TIK kelas X di SMAN 4 Garut. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran yaitu pendekatan kualitatif yang menggunakan analisis data sederhana dengan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi ekperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 4 Garut dengan sampel yang diambil dua kelas yaitu kelas X IPA 4 dan X IPA 5. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket sebanyak 20 soal dan tes akhir sebanyak 20 soal serta penyebaran angket (Kuesioner) berjumlah 20 pernyataan. Hasil penelitian dan analisis data diketahui bahwa Literasi TIK dengan menggunakan media pembelajaran mobile learning berbasis android lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan media powerpoint. Rata-rata perolehan skor tes awal kelas eksperimen sebesar 39,43 sedangkan kelas kontrol sebesar 44 dan skor tes akhir kelas eksperimen sebesar 70,86 dibandingkan pada kelas kontrol sebesar 65,29. Berdasarkan uji gain ternormalisasi kelas eksperimen sebesar 0.53 katagori sedang, sedangkan kelas kontrol sebesar 0.37 dengan katagori rendah serta dari perhitungan rata- rata angket respon siswa diperoleh sebesar 84% dengan kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketika pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran mobile learning berbasis android dapat meningkatkan Literasi TIK siswa. Kata Kunci ─ Android, Mobile Learning, Persepsi Abstract ─ This research is motivated by the lack of utilization of learning by using smartphones for learning at SMAN 4 Garut in ICT subjects. The purpose of this study was to determine student perceptions regarding the use of android-based mobile learning in class X ICT subjects at SMAN 4 Garut, and to determine the use of android-based mobile learning in class X ICT subjects at SMAN 4 Garut. This study used a mixed methods approach, namely a qualitative approach using simple data analysis using descriptive methods and a quantitative approach using quasi-experimental methods. The population in this study were all students of class X SMAN 4 Garut with samples taken from two classes, namely class X IPA 4 and X IPA 5. The data collection technique was carried out by distributing a questionnaire of 20 questions and a final test of 20 questions and distributing the questionnaire (questionnaire). totaling 20 statements. The results of research and data analysis show that ICT Literacy using Android-based mobile learning media is better than learning with PowerPoint media. The average initial test score for the experimental class was 39.43, while the control class was 44 and the final test score for the experimental class was 70.86 compared to the control class, which was 65.29. Based on the normalized gain test, the experimental class was 0.53 in the medium category, while the control class was 0.37 in the low category and from the calculation of the average student response questionnaire, it was obtained 84% in the good category. So it can be concluded that when learning using Android-based mobile learning media can improve students' ICT Literacy. Keywords ─ Android, Mobile Learning, Perception
Model Auditory Intellectually Repetition (AIR) Berbantuan Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Purwanti, Yuniar; Putri, Munira Habibah; Rahadian, Dian
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2019): Volume 5 No 2 Tahun 2019
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v5i2.1382

Abstract

Abstrak — Kemampuan siswa untuk memahami dalam mata pelajaran sejarah sangat diperlukan karena siswa perlu membangun pengetahuan baru dari pengalaman dan pengetahuan sebelumnya. Model Auditory Intellectually Repetition (AIR) berbantuan video pembelajaran dianggap sesuai untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam Sejarah. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui apakah ada peningkatan pemahaman siswa tentang mata pelajaran Sejarah setelah menerapkan model AIR dibantu dengan pembelajaran video dan 2) untuk mengetahui apakah peningkatan pemahaman siswa dalam mata pelajaran Sejarah menerapkan UDARA. video pembelajaran model video pembelajaran berbantuan lebih baik dibandingkan dengan yang menerapkan video pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimental Design yang melibatkan dua kelas Ilmu Sosial di SMAN 6 Garut sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penelitian ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang mata pelajaran sejarah baik di kelas kontrol dengan 25,86 dan di kelas eksperimen dengan 38,47 yang secara statistik berbeda nyata. Pemahaman siswa tentang mata pelajaran Sejarah berdasarkan Uji t menunjukkan bahwa kelas eksperimen meningkat lebih dari kelas kontrol. Pemahaman siswa tentang mata pelajaran sejarah menunjukkan peningkatan dalam menggunakan metode AIR dibantu oleh video pembelajaran dan video pembelajaran. Pemahaman siswa yang meningkat lebih baik pada model AIR yang dibantu dengan video pembelajaran. Kata kunci — Model Auditory Intellectually Repetition (AIR), video pembelajaran, pemahaman siswa Abstract — The ability to comprehension students in historical subjects is very necessary because students need to build new knowledge from previous experience and knowledge. The Auditory Intellectually Repetition (AIR) model assisted by learning videos is thought to be suitable for improving students' comprehension in History. The research objectives are 1) to find out whether there is an increase in students' comprehension of the History subject after applying the AIR model assisted video learning and 2) to find out whether the increase in student comprehensioning in the History subject applying the AIR model learning video assisted learning video is better compared to the who implemented learning videos. The research method which used in this study is the Quasi Experimental Design method which involves two classes of Social Sciences at SMAN 6 Garut as the control class and the experimental class. This study shows an increase in students' comprehension of history subjects both in the control class by 25.86 and in the experimental class by 38,47 which is statistically significantly different. Students' comprehensioning of the History subject based on the t test showed that the experimental class improved more than the control class. Students' comprehensioning of history subjects shows an increase in both using the AIR method assisted by learning videos and learning videos. Improved student understanding is better on the AIR model assisted with learning videos. Keywords — Auditory Intellectually Repetition (AIR) Model, learning videos, student’s comprehension
Pembelajaran Berbasis Multimedia Articulate Untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Purwanti, Yuniar; Noordiana, Mega Achdisty
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 3 No. 1 (2017): Volume 3 No 1 Tahun 2017
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v3i1.1583

Abstract

Abstrak — Penelitian bertujuan untuk mengetahui kreativitas mahasiswa melalui pembelajaran berbasis multimedia articulate, menganalisis efektivitas pembelajaran berbasis multimedia articulate dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa, mengidentifikasi sikap mahasiswa terhadap pembelajaran berbasis multimedia articulate. Digunakan metode kuantitatif dengan kuasi eksperimen, instrument berbentuk tes, non tes, dan program pembelajaran berbasis multimedia dengan software articulate, subyek penelitian adalah mahasiswa tingkat dua STKIP Garut. Prosedur penelitian meliputi tahap: pertama pendahuluan, diidentifikasi program dalam penyusunan program/software pembelajaran, kedua pelaksanaa, meliputi tes awal , treatment, dan ketiga analisis data, pembahasan dan penyimpulan. Kesimpulan penelitian : kreativitas mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis multimedia Articulate lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional, pembelajaran berbasis multimedia articulate efektif dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa dengan kriteria sedang, sikap mahasiswa bersifat positif terhadap pembelajaran berbasis multimedia articulate. Kata kunci — articulate, kreativitas, multimedia, pembelajaran.
Pengembangan E-Modul Berbasis Flipbook Pada Materi Aplikasi Perkantoran Mata Pelajaran Informatika Di SMPN 6 Garut Imania, Kuntum An Nisa; Purwanti, Yuniar; Bariah, Siti Husnul; Bhakti, Demmy Dharma; Septiani, Vilma
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 11 No. 1 (2025): Volume 11 No 1 Maret 2025
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v11i1.2555

Abstract

Abstrak Penelitian ini berjudul “Pengembangan E-Modul Berbasis Flipbook Pada Materi Aplikasi Perkantoran Mata Pelajaran Informatika Di SMPN 6 Garut” penelitian ini dilatar belakangi karena masih minimnya pemahaman siswa dalam memahami materi aplikasi perkantoran termasuk menu apa saja yang sering digunakan pada Microsoft Word dan Microsoft Power Point pada saat praktik pembuatan brosur sederhana dan presentasi sederhana. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil pemahaman belajar siswa Kelas 7 pada mata Pelajaran Informatika di SMP Negeri 6 Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pengembangan Model ADDIE. Populasi dalam penelitian ini ada 3 bagian pengujian untuk memberikan progres hasil yang lebih baik yaitu 5 orang kelompok kecil, 15 orang, dan 28 orang kelompok besar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada 3 bagian yaitu uji ahli media, uji ahli materi dan uji coba produk kepada siswa. Berdasarkan uji validasi menghasilkan validasi oleh ahli media dengan hasil 4,32 dan hasil validasi ahli materi sebesar 4,17 hasilnya menunjukan bahwa media yang dikembangkan “sangat layak” digunakan. Dari hasil uji coba kepada siswa kelompok kecil menghasilkan skor 4,76 dan uji coba kelompok besar menghasilkan skor 4,45 hasilnya menunjukan bahwa media yang dikembangkan “sangat layak” digunakan. Peneliti ini menyimpulkan bahwa media pembelajaran E-Modul ini dapat menjadikan media pembelajaran yang sangat membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan dan juga dapat memperkenalkan siswa mengenai teknologi. Kata Kunci: Pengembangan, E-Modul, Model ADDIE   Abstract This research is entitled "Development of Flipbook Based E-Modules in Office Application Material for Informatics Subjects at SMPN 6 Garut". when practicing making simple brochures and simple presentations. The aim of this research is to determine the results of Class 7 students' learning understanding in the Informatics subject at SMP Negeri 6 Garut. The method used in this research is to use the ADDIE Model development. The population in this study had 3 testing sections to provide better results, namely 5 people in the small group, 15 people and 28 people in the large group. There are 3 parts to the data collection technique in this research, namely media expert testing, material expert testing and product testing on students. Based on the validation test, it produced validation by media experts with a result of 4.32 and material expert validation results of 4.17, the results showed that the media developed was "very suitable" for use. From the results of trials with small groups of students producing a score of 4.76 and trials with large groups producing a score of 4.45, the results show that the media developed is "very suitable" for use. This researcher concluded that this E-Module learning media can be a learning media that really helps students understand the material presented and can also introduce students to technology. Keyword: Development, E-Modul, ADDIE Models