Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sosialisasi Penerapan Teknik Clapping Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Dengan Asma Di TK Baitu Alhikmah Gadobangkong Zulva, Siti; Darmawan , Dadang; Dimas Monica, Rizqy; Pujilestari, Intan; Suharto
PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): PRAXIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/25zd4k20

Abstract

Asma merupakan salah satu penyakit kronis yang sering dijumpai pada anak-anak dan dapat memengaruhi kualitas hidup serta aktivitas sehari-hari. Salah satu teknik non-farmakologis yang dapat membantu meredakan gejala asma adalah teknik clapping atau tepuk punggung yang bertujuan untuk membantu pengeluaran dahak. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam menerapkan teknik clapping pada anak penderita asma di TK Baitu Alhikmah Gadobangkong. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman orang tua mengenai teknik clapping dan kemampuannya dalam melakukan teknik tersebut secara mandiri. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam upaya penanganan awal serangan asma pada anak di lingkungan rumah.
Penerapan Clapping Pada Anak Yang Mengalami Asma Zulva, Siti; Darmawan , Dadang; Monica, Rizqy Dimas
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asma merupakan salah satu penyakit kronis pada anak yang memengaruhi saluran pernapasan dan menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk, serta wheezing. Salah satu metode non-farmakologis yang dapat membantu mengurangi gejala asma adalah terapi clapping, yakni teknik tepukan dada untuk membantu mengeluarkan lendir dari saluran napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan clapping terhadap gejala asma pada anak. Metode yang digunakan adalah studi kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sampel terdiri dari 20 anak penderita asma ringan hingga sedang yang menjalani terapi clapping selama dua minggu. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada frekuensi batuk dan sesak napas setelah penerapan clapping (p<0.05). Terapi clapping terbukti efektif sebagai tindakan pendukung dalam manajemen asma pada anak.
Promosi Kesehatan Penerapan Teknik Clapping Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Dengan Asma Di Tk Baitu Alhikmah Gadobangkong Zulva, Siti; Darmawan , Dadang; Monica, Rizqy Dimas; Pujilestari, Intan
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asma merupakan salah satu penyakit kronis yang sering dijumpai pada anak-anak dan dapat memengaruhi kualitas hidup serta aktivitas sehari-hari. Salah satu teknik non-farmakologis yang dapat membantu meredakan gejala asma adalah teknik clapping atau tepuk punggung yang bertujuan untuk membantu pengeluaran dahak. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam menerapkan teknik clapping pada anak penderita asma di TK Baitu Alhikmah Gadobangkong. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman orang tua mengenai teknik clapping dan kemampuannya dalam melakukan teknik tersebut secara mandiri. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam upaya penanganan awal serangan asma pada anak di lingkungan rumah.
REFLEXOLOGY AS A COMPLEMENTARY THERAPY FOR REDUCING NAUSEA AND VOMITING IN PEDIATRIC DIARRHEA : LITERATURE REVIEW Zulva, Siti; Regidor III Dioso; Mohamed Saifulaman Mohamed Said
Journal of Nursing Culture and Technology Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2 No. 2 2025
Publisher : Rifapublisher.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70049/jnctech.v2i2.46

Abstract

Background: Diarrhea in children remains a significant global health concern, often accompanied by nausea and vomiting, leading to dehydration and hindered recovery. While oral rehydration solutions and pharmacological therapies are common treatments, the limitations and side effects of the latter have prompted interest in non-pharmacological interventions, such as reflexology. Objective: This literature review aims to explore current evidence regarding reflexology as a complementary therapy for reducing nausea and vomiting symptoms specifically in pediatric patients with diarrhea. Method: A literature review was conducted, analyzing selected articles from databases including Scopus, ProQuest, Clinical Key Nursing, and Sage, covering the years 2020-2025. Keywords used included "reflexology in children," "diarrhea," and "complementary therapy." The selection process involved excluding articles based on publication year, language, duplication, and absence of a comparison group, resulting in a final set of four articles. Results: Four articles were included in the review. Reflexology demonstrates potential for reducing nausea and vomiting, alongside improving comfort and well-being in pediatric patients experiencing diarrhea. This highlights reflexology as a viable option for providing a safe, non-pharmacological approach to managing gastrointestinal symptoms. Conclusion: Reflexology shows promise as a valuable complementary therapy for alleviating nausea and vomiting in children with diarrhea. Integrating reflexology into pediatric care offers a holistic approach that prioritizes patient comfort and enhances treatment outcomes. Future research should focus on rigorous methodologies and larger-scale studies to validate its effectiveness and support its integration into clinical practice.
PENERAPAN FINGER PAINTING THERAPY PADA AN.H USIA PRASEKOLAH (3 TAHUN) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN DI PUSKESMAS CIMAHI SELATAN Zulva, Siti; Khoirum Prathiwi, Shanti
Jurnal Kesehatan An-Nuur Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan An-Nuur
Publisher : Yayasan Putra Sukamanah Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71023/jukes.v2i2.27

Abstract

The development of preschool-aged children starts from the age of 3-6 years; not all children can pass through the developmental stages well, which is why the development of preschool-aged children is an important aspect to pay attention to. 15-20% of preschool-aged children suffer from fine motor development disorders. This study aims to determine how the application of finger painting therapy activities affects 3-year-old children with fine motor development deviations at the Cimahi Selatan Health Center. The case study method used in this research employs a descriptive design. Data collection was carried out through observation and interviews, as well as the Pre-Screening Development Questionnaire (KPSP) and fine motor assessment instruments. Deviations in fine motor development in preschool-aged children can hinder their ability to perform daily activities, such as writing and drawing. Finger painting therapy is a form of play therapy that can stimulate the development of children's fine motor skills. The results for An.H, with deviations in fine motor skill development before being given finger painting therapy according to the KPSP results, were doubtful (M) with a score of 1. After being given finger painting therapy, the results were appropriate (S) with a score of 3, indicating an improvement in An.H's fine motor skills. The results of this case study show a significant improvement in An.H's fine motor skills after continuous finger painting therapy, with a final score of 83.3% (very good). This study shows that finger painting therapy for preschool- aged children can enhance the development of fine motor skills and is effective in improving hand- eye coordination, as well as increasing the child's functional abilities in daily activities.