Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL TERHADAP KECEPATAN LARI 60 METER PADA SISWA SEKOLAH BOLA BASKET LOC SIDOARJO Nuryadi, Achmad; Firmansyah, Guntur
JP.JOK (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 2 No 1 (2018): jp.jok : Jurnal Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Publisher : JP.JOK (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.9 KB)

Abstract

Abstract  The research approach used is a type of experimental research using a pre-experimental design that is one group pretests-posttest design. From the data analysis above, the results obtained for the correlation of 0.877 from mean X1 = 9.9700 with a standard deviation of 0.62619 and mean X2 = 9.8108 with a standard deviation of 0.6380, while for the results of the pre-test and post-test results obtained mean 0.159220 with a standard deviation of 0.32138 and the result of the t test is 2.477, thus Ho is accepted so that the ladder drill exercise provided can increase the running speed of 60 meters in Sidoarjo LOC Basketball School.
PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN LAY-UP BOLABASKET Nuryadi, Achmad
WAHANA Vol 66 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.338 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v66i1.476

Abstract

The mastery of various techniques and good basic right, allowing players to show a good game anyway. In accordance with the opinion of M. Sajoto that a use and application of good engineering and in the right moment, will be a tactical game that does not need to be trained separately. Kosasih shooting is basic basketball skills of the best known and most popular. Wissel reveals that the ability to be controlled by a player is the ability to put the ball or shoting. This is consistent with the objective of a basketball game that requires for each team to memsukkan ball as much as possible to the opponent's basket or basket and prevent the opposing party do similar things. Lay-up was an attempt to enter the ball into the basketball hoop or basket with two steps and jumped in order to gain points. Lay-up is also called the shot floated and the possibility ball into the lay-up is immense. Plyometrics exercise is one exercise that is done to generate explosive power capability leg muscles or arm muscles. The goal of this research is to analyze the application of plyometrics exercises to achievement lay-up in basketball with the design of the study is Preexperimental design by using one group pretest-posttest design. Key word: Plyometrics workout and lay-up results
PENGARUH LATIHAN HEXAGONAL OBSTACLE TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK POWER OTOT TUNGKAI Nuryadi, Achmad
WAHANA Vol 69 No 2 (2017)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.633 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v69i2.1065

Abstract

Power is the power and speed of muscle contraction is dynamic and explosive and involvesthe expenditure of maximum muscle strength in the fastest time. Explosive power is one componentof physical condition that is needed in sports. This is supported by the opinion of Sukadiyanto(2011: 128) power is the result of times between strength and speed. To that end, the sequence toincrease power is given after the athlete is trained element of strength and speed. According toRiaydi, (2010) explosive power is a person's ability to use maximum capabilities deployed in theshortest time. The obstacle hexagonal jump is done quickly so that the movements performed areexplosive or abrupt so as to have an effect on the increase of explosive muscle limb power. Theresult of statistical analysis showed that the mean for the treatment group was 2.90 while the meanfor the control group was 1.55 this indicated that the mean group of threatment was greater than thecontrol group. While the results of the threatment group analysis is known that the t-test value is11.599 with the standard deviation of 1.119 and for the control group that the t-test value is 9.131with the standard deviation of 0.759, thus there is indeed the effect of obstacle hexagonal exerciseon increasing the muscle explosive power ) leg muscles.
Pengaruh model pembelajaran dan tingkat kemampuan perseptual motorik siswa terhadap hasil belajar keterampilan: model pembelajaran, tingkat kemampuan perseptual , hasil belajar keterampilan Nuryadi, Achmad
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol11.no20.a1353

Abstract

peranan model pembelajaran dalam penyelenggaraan proses pendidikan jasmani di jenjang sekolah khususnya di sekolah dasar sangat menentukan keberhasilan anak dalam mencapai hasil yang dinginkan.
SELF CONTROL DAN SELF EFFICACY MEMPENGARUHI PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Nuryadi, Achmad
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 3 No 2 (2017): Settings Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakProkrastinasi akademik merupakan kegiatan menunda pekerjaan yang disebabkan olehlemahnya kemampuan manajemen waktu di kalangan mahasiswa. Lemahnya kemampuan manajemenwaktu ditandai dengan mahasiswa yang jarang sekali membuat jadwal dan aktivitas yang akandilakukan. Pada umumnya, pelaku prokrastinasi akademik tidak bermaksud untuk menghindari tugasyang diberikan, tetapi hanya menunda untuk mengerjakannya. Hal ini mengakibatkan banyak tugasyang tidak selesai dan jika selesai hasilnya juga tidak maksimal. Prokrastinasi dapat disebabkan olehrendahnya self control dan sel effiacy. Self control merupakan kemampuan untuk mengendalikan diridan menentukan prioritas. Self effiacy adalah pendapat atau keyakinan mengenai kemampuan dirisendiri. Semakin tinggi pemahaman akan self control dan self efficacy akan menyebabkanmenurunnya kecenderungan prokrastinasi akademik. Mahasiswa dituntut untuk lebih mengerti akantujuan dan prioritasnya.Kata kunci: Prokrastinasi akademik, self control, self efficacy
Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Shooting Bola Basket Achmad Nuryadi
SNHRP Vol. 2 (2019): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 2 Tahun 2019
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.025 KB)

Abstract

Teknik dasar yang benar akan memudahkan atlet dalam melakukan gerakan-gerakan sesuaidengan keinginan dan merupakan landasan atau pondasi bagi atlet dalam melakukan teknik lanjutan,taktik dan strategi. Untuk mendapatkan teknik shooting yang baik maka diperlukan kekuatan ototlengan yang kuat selain juga feeling ball atau ketepatan yang baik. Target/ring basket yang memilikitinggi 3.05 meter akan membutuhkan dorongan tenaga yang maksimal sehingga bola masuk ke ring.Gerakan melempar bola ke arah ring dengan menggunakan tahapan Balance, Elbow, Eyes, FollowThrow (BEEF). Latihan push up diberikan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan kekuatanotot lengan terhadap kemampuan shooting bola basket dan untuk mendapatkan macam dan metodelatihan untuk penguatan otot lengan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah jenis penelitianeksperimen dengan menggunakan desain pre-eksperimental yaitu one group pretests-posttest design.Hasil penelitian kelompok eksperimen nilai korelasinya adalah 0,944 dari mean X1= 2,70000 denganstandar deviasi 2.71839, sedangkan korelasi untuk kelompok kontrol adalah 0,774 dari mean X2=2,60000 dengan standar deviasi 1,81184, sehingga dari hasil pre test dan post test didapatkan hasil mean1,0000 dengan standar deviasi 0,90655 dan hasil t test adalah 2,420 dengan demikian hipotesis diterima,maka latihan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan shoting bola basket pada mahasiswaUniversitas PGRI Adi Buana Surabaya Program Studi Pendidikan Jasmani Angkatan 2018.
SELF CONTROL DAN SELF EFFICACY MEMPENGARUHI PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Achmad Nuryadi
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 3 No 2 (2017): Settings Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.557 KB)

Abstract

AbstrakProkrastinasi akademik merupakan kegiatan menunda pekerjaan yang disebabkan olehlemahnya kemampuan manajemen waktu di kalangan mahasiswa. Lemahnya kemampuan manajemenwaktu ditandai dengan mahasiswa yang jarang sekali membuat jadwal dan aktivitas yang akandilakukan. Pada umumnya, pelaku prokrastinasi akademik tidak bermaksud untuk menghindari tugasyang diberikan, tetapi hanya menunda untuk mengerjakannya. Hal ini mengakibatkan banyak tugasyang tidak selesai dan jika selesai hasilnya juga tidak maksimal. Prokrastinasi dapat disebabkan olehrendahnya self control dan sel effiacy. Self control merupakan kemampuan untuk mengendalikan diridan menentukan prioritas. Self effiacy adalah pendapat atau keyakinan mengenai kemampuan dirisendiri. Semakin tinggi pemahaman akan self control dan self efficacy akan menyebabkanmenurunnya kecenderungan prokrastinasi akademik. Mahasiswa dituntut untuk lebih mengerti akantujuan dan prioritasnya.Kata kunci: Prokrastinasi akademik, self control, self efficacy
Pengaruh model pembelajaran dan tingkat kemampuan perseptual motorik siswa terhadap hasil belajar keterampilan: model pembelajaran, tingkat kemampuan perseptual , hasil belajar keterampilan Achmad Nuryadi
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.072 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol11.no20.a1353

Abstract

peranan model pembelajaran dalam penyelenggaraan proses pendidikan jasmani di jenjang sekolah khususnya di sekolah dasar sangat menentukan keberhasilan anak dalam mencapai hasil yang dinginkan.
PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN LAY-UP BOLABASKET Achmad Nuryadi
WAHANA Vol 66 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.338 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v66i1.476

Abstract

The mastery of various techniques and good basic right, allowing players to show a good game anyway. In accordance with the opinion of M. Sajoto that a use and application of good engineering and in the right moment, will be a tactical game that does not need to be trained separately. Kosasih shooting is basic basketball skills of the best known and most popular. Wissel reveals that the ability to be controlled by a player is the ability to put the ball or shoting. This is consistent with the objective of a basketball game that requires for each team to memsukkan ball as much as possible to the opponent's basket or basket and prevent the opposing party do similar things. Lay-up was an attempt to enter the ball into the basketball hoop or basket with two steps and jumped in order to gain points. Lay-up is also called the shot floated and the possibility ball into the lay-up is immense. Plyometrics exercise is one exercise that is done to generate explosive power capability leg muscles or arm muscles. The goal of this research is to analyze the application of plyometrics exercises to achievement lay-up in basketball with the design of the study is Preexperimental design by using one group pretest-posttest design. Key word: Plyometrics workout and lay-up results
Kemampuan Guru PJOK dalam Mengembangkan Modul Ajar Kurikulum Merdeka : Studi Kasus Mahasiswa PPG Daljab Kategori 2 Nuryadi, Achmad; Pelamonia, Shandy Pieter; Kusuma, Angga Indra; Mutianingsih, Ninik; Prayitno, Lydia Lia
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 10 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/jpkr.v10i1.2449

Abstract

Perkembangan society 5.0 merupakan peralihan dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka, dimana guru dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat dengan menerapkan pembelajaran yang inovatif. Pembelajaran inovatif bisa dimulai dari pembuatan modul ajar. Dalam menyusun modul ajar mengacu pada kriteria modul ajar yang merupakan pengganti dari RPP yang bersifat variatif dan memiliki point-point komponen yang harus ada. Komponen yang ada pada modul ajar yaitu : a) komponen informasi umum; b) komponen inti; c) lampiran. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan guru PJOK dalam mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka. Populasi pada penelitian ini adalah guru PJOK yang mengampu Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kategori II di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Tahun 2022 dan di ambil 2 sampelĀ  yang dipilih secara random. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana mendeskripsikan data yang diperoleh dari hasil kerja mahasiswa PPG. Berdasarkan hasil analisisis diperoleh hasil bahwa subjek 1 dalam mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka sudah memenuhi semua point-point pada setiap komponen modul ajar, namun untuk subjek 2 ada beberapa point yang belum terpenuhi yaitu pada komponen inti dan lampiran. Pada komponen inti belum menuliskan releksi pendidik dan pada lampiran belum menuliskan glosarium dan daftar psutaka. Secara garis besar mahasiswa PPG sudah mampu mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka.