Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN SAMPAH DAPUR MENJADI KOMPOS (DAKUPOS) DI PROBOLINGGO Haryono, Haryono; Tjahjaningsih, Yustina Suhandini; Kartini, Dwi Putri; Mustakim, Mustakim; Sunyoto, Andrik; Wicaksono6, Febri; Maulidi, M. Irfan
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 2 (2024): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i2.5168

Abstract

Setiap hari rumah tangga menghasilkan sampah dapur dan dibuang percuma tanpa dimanfaatkan. Padahal sampah dapur bisa dimanfaatkan menjadi produk yang berguna yaitu untuk pembuatan pupuk. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dalam pemanfaatan sampah dapur, tetapi tidak semua masyarakat memahami dan memiliki kemampuan dalam mengolah sampah dapur. Pemberdayaan masayarakat melalui edukasi dan praktek langsung dalam pembuatan sampah dapur menjadi kompos adalah langkah yang tepat untuk mengatasi sampah dapur yang dihasilkan rumah tangga. Teknik persuasive approach dan society participatory dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Probolinggo, khususnya di desa Brumbungan Lor dalam pengelolaan sampah dapur menjadi kompos. Pemberdayaan masyarakat melalui metode tersebut terbukti efektif dengan antusias warga yang hadir mengikuti sosialisasi dan praktek. Peningkatan pengetahuan tentang pembuatan sampah dapur menjadi kompos (Dakupos) meningkat 93 % dan 87 % warga yang terlibat kegiatan menyatakan pembuatan dakupos sangat penting untuk dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan lancar dan diharapkan masyarakat dalam memproduksi dakupos akan terus berkesinambungan.
USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM UNTUK PENINGKATAN EKONOMI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN PAKISTAJI PROBOLINGGO JAWA TIMUR Tjahjaningsih, Yustina Suhandini; Prihatiningsih, Tri; Aprilia, Ira; Umi Zuhro, Mimik; Rahmawati , Anisa; Dwicaksono, Pramuditya F.
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/wq1nnz21

Abstract

Salah satu  usaha yang menjanjikan saat ini adalah budidaya jamur. Peluang usaha budidaya jamur ini perlu dikembangkan karena mempunyai dampak positif bagi peningkatan ekonomi rumah tangga. Permasalahan yang timbul adalah pengetahuan  berwirausaha  masih kurang, lahan kosong milik kelompok masyarakat belum  diberdayakan sebagai sarana  usaha yang bernilai ekonomi dan belum mempunyai kemampuan untuk  mengembangkan hasil panen untuk olahan pangan yang bervariatif. Tujuan Kegiatan Pengabdian ini yang pertama untuk memberdayakan kelompok masyarakat yang belajar berwirausaha pada usaha budidaya jamur sebagai peluang bisnis untuk peningkatan ekonomi rumah tangga. Tujuan kedua memanfaatkan lahan kosong milik mitra untuk diberdayakan menjadi aset yang bernilai ekonomi dengan usaha budidaya jamur, sekaligus mendukung program ketahanan pangan dengan mengembangkan hasil panen jamur sebagai makanan olahan. Pelatihan budidaya jamur dan pembuatan olahan jamur dilakukan untuk kelompok masyarakat di Kelurahan Pakistaji dan hasilnya usaha budidaya jamur terwujud dengan kemampuan menghitung usaha dan pembuatan olahan jamur sehingga ekonomi rumah tangga meningkat. Kata kunci: Budidaya, Jamur Tiram , Olahan Jamur.   Abstract  One of the promising businesses currently is mushroom cultivation. This mushroom cultivation business opportunity needs to be developed because it has a positive impact on improving the household economy. The problems that arise are the entrepreneurial knowledge is still lacking, empty land belonging to community groups has not been utilized as a means of business with economic value and they cannot develop harvests for varied food processing. The aim of this service activity is firstly to empower community groups who are learning entrepreneurship in mushroom cultivation as a business opportunity to improve the household economy. The second objective is to utilize empty land owned by partners to turn it into an asset of economic value by cultivating mushrooms, as well as supporting food security programs by developing mushroom harvests as processed food. Training on mushroom cultivation and making processed mushrooms was carried out for community groups in Pakistaji Village and as a result, the mushroom cultivation business was realized with the ability to calculate business and make processed mushrooms so that the household economy improved.  Keywords: Cultivation, Oyster Mushrooms, Processed Mushrooms.  
Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan RAT Berbasis Sistem Informasi Pada Koperasi di Kota Probolinggo Tjahjaningsih, Yustina Suhandini; Kartini, Dwi Putri; Musyaffa, Nasywa Alya; Hudzafidah, Khusnik; Febriyanti, Bella Susi
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 2 (2023): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i2.3795

Abstract

Kurangnya kemampuan manajerial dalam pembuatan laporan Keuangan dan Laporan RAT yang berbasis sistem informasi di Kota Probolinggo perlu mendapatkan perhatian dan merupakan kesenjangan yang harus segera dicarikan solusinya. Hal ini tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong digitalisasi dalam pembuatan laporan keuangan dan RAT. Tujuan dari pengabdian ini adalah koperasi-koperasi di bawah pembinaan Dekopinda Kota Probolinggo mempunyai peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam penyusunan laporan keuangan berbasis sistem informasi, sehingga akan mampu mengatasi persoalan manajerial dalam kompetensi pembuatan laporan keuangan dan laporan RAT. Metode yang digunakan dengan melakukan pendampingan, pelatihan dan diskusi dengan para pengurus koperasi dikaitkan dengan digitalisasi laporan keuangan dan RAT. Hasil dari pendampingan dan pelaksanaan pelatihan, semua peserta menyatakan mengalami peningkatan pengetahuan dalam penyusunan laporan keuangan dan RAT berbasis sistem informasi. Sedangkan pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan nara sumber menyatakan bahwa 88 % paham, 94 % menyatakan penting dalam membantu pembuatan laporan keuangan dan RAT pada masing masing koperasi.
Implementation of IoT-Based Hydroponic Farming to Enhance Production Capacity and Management of Farmer Groups in Probolinggo Regency Tjahjaningsih, Yustina Suhandini; Mimik Umi Zuhroh; Andrik Sunyoto; Ira Aprilia
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2025): November
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/czntkx55

Abstract

This community engagement program aimed to enhance agricultural productivity and management capacity of two farmer groups in Probolinggo Regency—Poktan Karya Luhur II and Poktan Gebangan Makmur—through the adoption of IoT-based hydroponic farming. Activities included designing and installing deep water culture (DWC) and nutrient film technique (NFT) systems with sensors for pH, EC/TDS, temperature, and humidity; training on hydroponic cultivation and food safety; and workshops on bookkeeping and financial literacy. The results showed that farmers could operate the systems independently, monitor crop conditions in real time, and reduce water and nutrient waste. Production cycles became more stable compared to conventional farming, while managerial capacity improved through better record-keeping and cost analysis. Overall, the program increased productivity, efficiency, and farmer self-confidence, demonstrating that sustainable community empowerment requires both technological innovation and organizational strengthening
Enhancing MSME Competitiveness through Business Legality Mentoring and Digital Transformation in Probolinggo City Aries Budi Wijayanto; Tjahjaningsih, Yustina Suhandini; Tri Prihatiningsih; Trismawati; Muhammad Alghifari; Fitri
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2025): November
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/hfk3c773

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Laweyan Village, Probolinggo City, encounter intertwined challenges in business legality and digital readiness that hinder their competitiveness and access to formal markets. This community engagement program aimed to enhance MSME competitiveness through integrated mentoring on business legality covering Business Identification Number (NIB), and Home Industry Food Permit (PIRT), and digital transformation training. Using a participatory approach, the program involved 20 MSME participants from the food, crafts, and trade sectors in structured workshops, administrative facilitation, and digital mentoring. Results showed that 80% of participants successfully registered for NIB, and 50% initiated PIRT applications. Most participants also adopted QRIS-based digital payment systems, improved product branding, and created active social media profiles for online promotion. Evaluation through pre and post-tests revealed substantial increases in legal and digital literacy, along with improved transaction efficiency and customer engagement. These outcomes demonstrate that combining legality formalization with digital empowerment effectively enhances MSME competitiveness and resilience. Sustained collaboration among academic institutions, local government, and MSME actors is recommended to ensure long-term impact and scalability.