Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Edukasi Pentingnya Kebiasaan Makan Pagi dan Aktifitas Fisik di Masa New Normal Siswa Madrasah Tsanawiyah Durian Kawan Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan Fathimi, Fathimi; Sasmita, Yenni; Devi, Desriati
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): EDISI II
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.072 KB) | DOI: 10.30867/jeumpa.v1i2.116

Abstract

ABSTRAK Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor utama dalam melaksanakan pembangunan nasional. Kesehatan dan gizi memegang peranan penting, seseorang sulit mengembangkan kapasitasnya secara maksimal apabila tidak memiliki status gizi yang optimal. Sumber daya manusia merupakan aset nasional mendasar dan faktor penentu keberhasilan pembangunan. Kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui pendidikan. Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh kesehatan dan gizi anak sekolah. Anak sekolah termasuk kelompok masyarakat yang mudah mengalami masalah gizi. Selain gizi pemicu lainnya adalah aktivitas fisik yang menjadi rutinitas siswa, aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur membantu melancarkan sirkulasi darah ke jaringan otak sehingga oksigen yang dibawa ke otak dapat maksimal, kondisi ini dapat meningkatkan kinerja otak dalam hal proses fikir, menyerap, mengingat dan konsentrasi. Metode yang digunakan dengan memberikan penyuluhan kesehatan. Penyuluhan berjalan dengan lancar, antusias siswa dan guru sangat baik.  Kata kunci: Aktivitas fisik, Kebiasaan majan pagi, Prestasi belajar
Edukasi Adiksi Internet  Sebagai Upaya Pencegahan Dan Peningkatan  Kesehatan Remaja Pada Siswa SMA Negeri 1 Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Devi, Desriati; Sasmita, Yenni; Fathimi, Fathimi; Irwan, Syam
JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) Vol 1 No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L): Volume 1 Nomor 1,
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62671/jp3l.v1i1.40

Abstract

Akses internet semakin mudah dan banyak berada di lingkungan sekitar anak remaja yang setiap hari menggunakan internet sebagai sarana untuk melakukan berbagai kegiatan terkait sekolah, menjalin hubungan dengan teman dan sebagai media hiburan. Hal ini menyebabkan semakin meningkatnya akses remaja akan internet, yang dapat menyebabkan penggunaan internet yang terus menerus dalam waktu yang lama dan tidak terkontrol. Penggunaan internet yang berlebihan dapat menyebabkan remaja kecanduan atau yang disebut adiksi internet. Perilaku adiksi internet dapat memberikan dampak buruk pada perilaku  remaja salah satunya perilaku terkait kesehatan remaja. Beberapa dampak dan bahaya dari adiksi internet yaitu perilaku makan yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, kurang tidur, stres dan perilaku seksual. Efek yang muncul secara terus menerus dalam waktu yang lama dapat memengaruhi kesehatan remaja, seperti penyakit terkait kardiovaskuler, diabetes dan lainnya. Hal ini berpengaruh terhadap perkembangam psikososial remaja yang masih dalam proses tumbuh kembang. Remaja memerlukan pengawasan dan dukungan dalam proses tumbuh kembangnya sehingga dapat terhindar dari bahaya dan dampak buruk adiksi internet, salah satunya melalui edukasi pencegahan adiksi internet untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja dalam menghadapi berbagai macam bentuk adiksi internet.
Description Preparedness Of Health Workers In Disaster Management In Public Health Center Disaster Vulnerable Area In Lhok Bengkuang Health Center Sasmita, Yenni; Fathimi, Fathimi; Yasni, Hilma; Devi, Desriati; Zakirullah, Zakirullah
International Journal of Multidisciplinary Sciences and Arts Vol. 4 No. 2 (2025): International Journal of Multidisciplinary Sciences and Arts, Article April 202
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/ijmdsa.v4i2.5946

Abstract

Background: This research provides an overview of the role of health workers in disaster preparedness at Community Health Centers and provides information regarding implementation strategies that health workers can use both in preparing for and responding to disasters. Objective: to understand the preparedness of health workers in disaster management at the Lhok Bengkuang Community Health Center, South Aceh Regency. Method: This type of research is quantitative research with a cross sectional approach. The population in this study was 82 health workers in the Lhok Bengkuang Tapaktuan Health Center Working Area in 2023. The sample taken in this study used an accidental sampling technique totaling 70 people. Results: The research results showed that of the 70 respondents, 44 people were less prepared to face disasters, 20 people were ready to face disasters. Of the 70 respondents, 38 people had <10 years of work experience, and 32 people had ?10 years of work experience. There were 32 people who had little knowledge about disasters and 36 had a positive attitude towards disasters. And there were 44 people who stated that disaster preparedness was lacking. Conclusions and Suggestions: There is a significant relationship between education, knowledge, attitudes and work experience and the preparedness of health workers in facing disasters in the Lhok Bengkuang Health Center work area, Tapaktuan. It is hoped that health workers at Community Health Centers can increase awareness and ability to prepare for disasters.
Correlation of Knowledge Level and Stroke Prevention Efforts in Hypertension Patients in the Working Area of Samadua Health Center, South Aceh Regency Sasmita, Yenni; Fathimi; Devi, Desriati; Yasni, Hilma; Rasima
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 9 (2025): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i9.12514

Abstract

The purpose of this study was to find out how the level of knowledge of hypertension patients is related to stroke prevention efforts in the working area of the Samadua Health Center, South Aceh district. This study was a type of correlative descriptive research with a cross-sectional approach with chi-square test. Sampling was done using the purposive sampling method by distributing a questionnaire as an instrument and the analysis was carried out with the chi square test. The sample in this study is 50 hypertensive patients who are outpatients in the working area of the Samadua Health Center, South Aceh Regency. The results showed that (p=0.001), meaning that there was a relationship between the knowledge of hypertension patients and efforts to prevent stroke events. The conclusion shows that there is a relationship between the knowledge of hypertension patients and efforts to prevent stroke incidence. Respondents should focus more on their health, particularly during early exams, and broaden their understanding of stroke prevention caused by excessive blood pressure.
Korelasi Pemahaman Remaja Tentang Kegawatdaruratan Narkoba Dengan Kesiapan Menyatakan Sikap Menolak Menggunakan Narkoba Fathimi, Fathimi; Sasmita, Yenni; Orisinal, Orisinal; Yasni, Hilma; Rasima, Rasima; Devi, Desriati
Journal Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2024): May 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58774/jourkep.v3i1.58

Abstract

Background: The threat of drugs continues to haunt people's lives, causing parents to worry about the safety and security of their children's future, including causing widespread negative impacts both physically, psychologically, economically, socially, culturally and etc. If drug abuse is not properly anticipated, it will damage and threaten the sustainability of Indonesia's young generation. Teenagers are a group of people who are at risk of drug abuse and are often synonymous with searching for identity, thus encouraging teenagers to want to try something new, including trying to take drugs. Purpose: To find out whether there is a relationship between teenagers' understanding of the emergency of drugs and their readiness to express an attitude of rejecting drug use. Method: The research method used is observational with a cross-sectional study design, where measurements are only carried out once between the independent and dependent variables. The number of samples used was 37 respondents from Madrasah Tsanawiyah Negri 3 Tapaktuan, South Aceh. Results: There is a significant relationship between teenagers' understanding (P=0.001) and teenagers' daily interactions with their readiness to express their attitude of rejecting drugs (P=0.000) where the p value is <0.05.  Conclusion: There is a relationship between adolescent understanding and adolescent interactions with readiness to reject drugs.
Edukasi Pentingnya Self Management Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Samadua Kabupaten Aceh Selatan Sasmita, Yenni; Fathimi, Fathimi; Devi, Desriati; Lizam, T Cut; Yasni, Hilma
JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) Vol 1 No 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L): Volume 1 Nomor 2,
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62671/jp3l.v1i2.28

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini dilatar belakangi oleh tingginya angka penderita diabetes mellitus di kabupaten Aceh selatan khususnya di wilayah kerja Puskesmas Samadua. Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit yang perlu mendapatkan perhatian. Penyakit diabetes melitus tidak dapat disembuhkan, namun dapat dijaga dengan mengontrol kadar gula darah untuk mencegah komplikasi yang terjadi. Komplikasi tersebut dapat diminimalisir jika penderita memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup mengenai self management diabetes mellitus. Self management diabetes mellitus dalam hal ini meliputi Menejemen glukosa, Kontrol diet, aktivitas fisik, dan perawatan kesehatan. Apabila Self management Diabetes Melitus baik, maka komplikasi dari diabetes mellitus dapat dihindari, masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif. Namun apabila Self management tidak tidak baik, maka menyebabkan gangguan pada berbagai sistem tubuh manusia bahkan menyebabkan kematian. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung pada pasien diabetes mellitus.
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Tentang Prilaku Seks Pranikah Di SMA Negeri 2 Tapaktuan Yasni, Hilma; Sasmita, Yenni; Rasima, Rasima; Orisinal, Orisinal; Devi, Desriati
JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) Vol 1 No 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L): Volume 1 Nomor 2,
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62671/jp3l.v1i2.30

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini dilatar untuk meningkatkan pengetahuan para remaja dan meningkatkan kepedulian remaja tentang kesehatan reproduksi tentang prilaku seks pranikah di kabupaten Aceh selatan. Kegiatan ini akan menilai tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan prilaku seks pranikah sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan yang dilakukan pada para siswa SMA Negeri 2 Tapaktuan yang terdiri dari beberapa materi diantaranya pengertian remaja, kesehatan reproduksi, faktor- faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi, penyakit dan penyimpangan yang terjadi pada ssstem reproduksi, dan pencegahan juga cara penanggulangan masalah dari kegiatan yang dilaksanakan didapat data dari 59 siswa SMA menunjukkan peningkatan pengetahuan sebanyak 54 orang (91,5%) dan 5 orang (8,5 %) tidak mengalami peningkatan pengetahuan.
Understanding and Attitude of Nursing Study Program Students in Supporting Local Government Programs to Alleviate Stunting Emergencies in South Aceh Fathimi, Fathimi; Marianthi, Dewi; Sasmita, Yenni; Devi, Desriati; Hasniah, Hasniah
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i1.44737

Abstract

Stunting is still a significant public health problem in South Aceh, potentially threatening the healthy and intelligent generation. The Health Office and DP3AKB of South Aceh Regency carried out stunting cracks to deal with this issue, which is part of the national development agenda. Stunting not only inhibits children's physical growth, but also interferes with brain development, affecting their mental and academic abilities. In 2021, the prevalence of stunting among children under five in South Aceh reached 27.3%, better than other regions in Aceh, but still far from the national target of 14% in 2024. This study aims to determine the relationship between understanding and attitudes of nursing students in supporting local government programs to overcome stunting. The method used is observational with a cross-sectional study design. The results showed that 73% of students had a good understanding of stunting, and 68% showed a positive attitude towards government programs. The final analysis emphasizes the importance of increasing public understanding of stunting, with the active role of final year students expected to strengthen support for local government programs in an effort to alleviate the stunting problem in South Aceh.
Description of Self Management of Type 2 Diabetes Mellitus Patients in the Samadua Health Center Working Area, South Aceh Regency Sasmita, Yenni; Fathimi; Devi, Desriati; Asmanidar; Jumadewi, Asri
International Journal of Multidisciplinary Sciences and Arts Vol. 2 No. 4 (2023): International Journal of Multidisciplinary Sciences and Arts, Article October 2
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/ijmdsa.v2i2.2962

Abstract

Diabetes mellitus is one of the threats to human health. Diabetes mellitus causes various complications. These complications can be minimized if the patient has the ability and knowledge to manage diabetes (self-management diabetes mellitus). Self-management of diabetes mellitus in this case includes glucose management, dietary control, physical activity, and health care. Objective: to determine the description of self-management in patients with diabetes mellitus in the Samadua Health Center working area, South Aceh Regency. Methods: This research is a quantitative study that uses descriptive methods. The number of samples in this study was 112, using the purposive sampling technique. Data collection instruments were used using the Diabetes Mellitus Management Questionnaire (DMSQ), with a total of 16 question items. Results: The description of self-management of type 2 DM patients in the Samadua Health Center working area is in the good category. Conclusions and Suggestions: The picture of self-management of DM respondents based on the total score of each of the five components is in the good category. More than half of the respondents have a good diet, most have good physical exercise, more respondents do foot care, the majority of respondents have good diabetes medication-taking behavior, and more respondents regularly monitor blood sugar.
Determinan Pemahaman Dan Sikap Mahasiswa Prodi Keperawatan Dalam Mendukung Program Pemerintah Daerah Untuk Mengentaskan Kegawatdaruratan Stunting Di Aceh Selatan Fathimi, Fathimi; Orisinal, Orisinal; Sasmita, Yenni; Yasni, Hilma; Devi, Desriati
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 4, No 2 (2024): JURNAL SOCIAL LIBRARY JULY
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v4i2.279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pemahaman dan sikap mahasiswa keperawatan mendukung program pemerintah daerah dalam mengentaskan kegawatdaruratan stunting di Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan desain penelitian descriptif study (study yang menggambarkan suatu fenomena). Diperoleh hasil tingkat pemahaman mahasiswa mayoritas berada kategori baik (73%), sikap mahasiswa dalam mendukung program pemerintah mayoritas berada pada kategori baik (68%). Akhir dari analisis menunjukkan bahwa pentingnya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kegawatdaruratan stunting melalui peran mahasiswa tingkat akhir yang akan terjun ke masyarakat sehingga memiliki bekal pemahaman dan sikap yang mendukung program pemerintah daerah dalam upaya mengentaskan stunting di masyarakat. Perlu adanya upaya kerjasama lintas sektoral dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, salahsatunya melalui penguatan kebijakan terhadap pemberantasan dan pencegahan stunting.