Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian

PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS JAGUNG KETAN DENGAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM Fatmawati, Fatmawati; R., Asmuliani; Arisanto, Afif
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 4 No 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v4i2.1653

Abstract

This research aims to determine the growth and yield two varieties of waxy maize with number of seeds per planting hole. This research took place from December 2023 to Mei 2024 at Palopo Village, Marisa District, Pohuwato Regency, Gorontalo Province. This research used randomized block design consisting of one seed of kumala F1 variety waxy maize per planting hole (VB11) ; two seed of kumala F1 variety waxy maize per planting hole (VB12) ; one seed of rasanya F1 variety waxy maize per planting hole (VB21) ; and two seed of rasanya F1 variety waxy maize per planting hole (VB22). The treatment was repeated four time. Based on the results of the research, it was obtained that VB11 gave the best results in the observation plant height, number of leaves, and cob diameter without cornhusk. VB12 gave the best results on cob weight per plot and cob weight without cornhusk per sample. VB21 gave the best results on cob length with and without cornhusk, and cob diameter with cornhusk. VB22 gave the best results on number of cubs per plot and cob weight with cornhusk per sample.
UJI VIABILITAS BENIH PADA BEBERAPA VARIETAS PADI LOKAL GORONTALO Megasari, Ria; Rasyid, Asmuliani; Darmawan, M.; Mutia, A. Khairun
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 4 No 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v4i2.1662

Abstract

Paddy is the main food crop in Indonesia, including in Gorontalo Province, which has various local varieties. These varieties generally have the advantage of adapting to local environmental conditions, but sometimes they have not been scientifically tested regarding the quality of their seeds. This research aims to determine the level of seed viability of several local Gorontalo paddy varieties. This research was structured in a completely randomized design consisting of 6 treatments, namely the temo variety, maraya variety, pulo kuku variety, red pulo variety, sonu variety and ponda variety. Each treatment was repeated 3 times to obtain 18 treatment combinations. The research data were then analyzed statistically using analysis of variance (ANOVA). The results showed that the Temo variety gave the best results on seed viability in terms of germination parameters (100%) and a growth speed index of 50. Meanwhile, the Sonu variety gave the best results in terms of germination rate (1.97 days) and radicle length (9.23 cm ). And overall the local Gorontalo variety rice seeds have very good quality as seen from the seed germination capacity reaching 95 – 100%.
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA BERBAGAI KOMBINASI MEDIA TANAM DAN PEMANFAATAN LIMBAH AIR TAHU R., Asmuliani; Megasari, Ria
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 1 No 2 (2021): September
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v1i2.462

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai kombinasi media tanam terhadap pertumbuhan selada, untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan limbah air tahu terhadap pertumbuhan selada, dan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara berbagai kombinasi media tanam dengan pemanfaatan limbah air tahu terhadap pertumbuhan selada. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT). Faktor pertama sebagai petak utama adalah media tanam yang terdiri dari 4 taraf yaitu tanah + pupuk kandang + arang sekam (M1) ; tanah + pupuk kandang + serbuk gergaji (M2) ; tanah + pupuk kandang + cocopeat (M3) ; dan tanah + pupuk kandang + pasir (M4). Faktor kedua sebagai anak petak adalah limbah air tahu yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0% (T0) ; 50% (T1) ; dan 100% (T2). Setiap perlakuan diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan M3 dan memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar, dan M4 memberikan hasil terbaik pada luas daun. Perlakuan T2 memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, berat segar dan luas daun, T0 memberikan hasil terbaik pada jumlah daun. Tidak terjadi interaksi antara media tanam dengan limbah air tahu. Kata Kunci : Limbah Air Tahu, Media Tanam, Selada ASTRACT The research aims at finding the effect of a number of growing medium combinations and the utilization of liquid waste of tofu on the growth the lettuce plants and understanding the influence of interaction among several combinations of growing mediums with the liquid waste of tofu to the growth of lettuce plants. The research employs the split-plot design (RPT). The first factor as the main plot is the growing medium consisting of four combinations of soils + manure + husk charcoal (M1) ; soil + manure + sawdust (M2) ; soil + manure + cocopeat (M3) ; and soil + manure + sand (M4). The second factor as the subplot is the liquid waste of tofu consisting of three combinations of 0% (T0) ; 50% (T1) ; dan 100% (T2). Every treatment is repeated four times. The findings of the research indicate that the M3 gives the best result to the height of the plants, the number of leaves, and the fresh weight, and the M4 gives the best result to width of the leaves. The T2 treatment gives the best result to the height of the plants, fresh weight, and the width of the leaves. The T0 gives the best result to the number of leaves. There is no interaction between the growing medium and the liquid waste of tofu. Keywords : liquid waste of tofu, growing medium, lettuce.
APLIKASI MOL BONGGOL PISANG DAN SISTEM PEMANGKASAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT (Solanum lycopersicum L.) R., Asmuliani; Megasar, Ria; Pertiwi, Erse Drawana
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 2 No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v2i1.638

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji respon pertumbuhan dan produksi tomat terhadap aplikasi MOL bonggol pisang dan pemangkasan. Penelitian ini berlangsung dari Oktober 2017 sampai Februari 2018 di Kebun Percobaan Universitas Pohuwato. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial dua faktor dalam rancangan acak kelompok. Faktor pertama adalah pemberian MOL bonggol pisang terdiri dari tiga taraf yaitu tanpa MOL bonggol pisang (B0), MOL bonggol pisang 50 ml/l air (B1), dan MOL bonggol pisang 100 ml/L air (B2). Faktor kedua adalah sistem pemangkasan terdiri dari tiga taraf percobaan yaitu tanpa pemangkasan (P0), pemeliharaan 1 batang (P1), dan pemeliharaan 2 batang (P2), diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan B2 memberikan hasil yang berbaik terhadap tinggi tanaman, berat buah, dan jumlah buah. Perlakuan P2 memberikan hasil yang berbaik terhadap tinggi tanaman dan berat buah. Tidak terdapat interaksi antara aplikasi MOL bonggol pisang dan sistem pemangkasan yang memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman tomat.
HUBUNGAN PEMANGKASAN DAUN DENGAN VARIETAS PADA PRODUKSI TANAMAN JAGUNG PULUT MANIS (Zea mays Ceritina Kulesh) R., Asmuliani; Pertiwi, Erse Drawana; Megasari, Ria
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 2 No 2 (2022): September
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v2i2.755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemangkasan daun dengan varietas pada pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pulut manis. Penelitian ini berlangsung dari November 2019 sampai Februari 2020 bertempat di Desa Palopo Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari tanpa pemangkasan dengan varietas Kumala F1 (PV01) ; tanpa pemangkasan dengan varietas Rasanya F1 (PV02) ; pemangkasan satu helai daun dengan varietas Kumala F1 (PV11) ; pemangkasan satu helai daun dengan varietas Rasanya F1 (PV12) ; pemangkasan dua helai daun dengan varietas Kumala F1 (PV21) ; pemangkasan dua helai daun dengan varietas Rasanya F1 (PV22) ; pemangkasan tiga helai daun dengan varietas Kumala F1 (PV31) ; dan pemangkasan tiga helai daun dengan varietas Rasanya F1 (PV32), perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan PV22 memberikan hasil terbaik pada jumlah daun, panjang tongkol dan bobot per petak. Perlakuan PV22 berpengaruh nyata pada parameter panjang tongkol.
HASIL TANAMAN KACANG PANJANG DENGAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM R., Asmuliani
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 3 No 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v3i1.889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tanaman kacang panjang pada pemberian berbagai dosis pupuk kandang ayam. Penelitian ini berlangsung dari November 2021 sampai Februari 2022 bertempat di Desa Palopo Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari tanpa pupuk kandang ayam (A0) ; pupuk kandang ayam 10 ton/ha atau 4 kg/bedengan (A1) ; dan pupuk kandang ayam 20 ton/ha atau 8 kg/bedengan (A2), perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A2 memberikan rata-rata panjang tanaman tertinggi, jumlah polong terbanyak dan bobot polong tertinggi.
PUPUK KANDANG AYAM DAN JARAK TANAM UNTUK PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH R., Asmuliani; Nooyo, Irwan
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 3 No 2 (2023): September
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v3i2.1168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman kacang pada penggunaan pupuk kandang ayam dan jarak tanam. Penelitian ini berlangsung dari Januari sampai April 2020 bertempat di Desa Palopo Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan factorial dua faktor dalam bentuk rancangan acak kelompok. Faktor pertama adalah pupuk kandang ayam, yang terdiri dari tanpa pupuk kandang ayam (A0) ; pupuk kandang ayam 5 ton/ha (A1) ; dan pupuk kandang ayam 10 ton/ha (A2). Faktor kedua adalah jarak tanam, yang terdiri dari jarak tanam 20 x 20 cm (J1) dan jarak tanam 30 x 20 cm (J2). Perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A2 dan J2 memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman, jumlah tangkai daun, jumlah polong, berat polong basah, dan berat 100 biji kering. Tidak terjadi interaksi antara pupuk kandang ayam dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. This research aims to determine the growth and yield of peanut plants when using chicken manure and planting distance. This research took place from Januari to April 2020 at Palopo Village, Marisa District, Pohuwato Regency, Gorontalo Province. This reserach used a two factor factorial design in the form of randomized block design. The first factor is chiken manure, which consists of no chicken manure (A0) ; chicken manure 5 tons/ha (A1); and chicken manure 10 tons/ha (A2). The second factor is the plant distance, which consists of a plant distance of 20 x 20 cm (J1) and a plant distance of 30 x 20 cm (J2). The treatment was repeated three times. The results showed that the A2 and J2 gave the best result in terms of plant height, number of leaf stalks, number of pods, wet pod weight and dry weight of 100 seeds. There was no interaction between chicken manure and planting distance on the growth and yield of peanut plants.