Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

TRANSFER LEARNING CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK DENGAN ARSITEKTUR EFFICIENTNET UNTUK IDENTIFIKASI PENYAKIT DAUN CABAI Gugus Azhari, Mohammad; Ajid Husain, Muhammad; Lutfi, Moch.
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 5 (2023): JATI Vol. 7 No. 5
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i5.7791

Abstract

Penyakit cabai dapat menghantui petani karena menyebabkan gagalnya hasil produksi panen, Agar mendapatkan hasil panen cabai yang baik hal paling utama dalam masa tanam adalah perawatan yang baik agar tanaman cabai tidak mudah terjangkit oleh serangan hama. hama merupakan penyakit pada tanaman cabai menyebabkan resiko yang cukup besar jika tidak ditanggulani secara cepat dapat merugikan hasil panen dalam budidaya tanaman cabai. Identifikasi penyakit pada tanaman cabai bisa dilihat secara fisik dari daun tanaman. Penelitian ini merujuk pada penelitian sebelumnya mendeteksi penyakit daun dengan mengimplementasikan algoritma convolutional neural network dengan arsitektur Efficientnet untuk melakukan klasisifikasi atau identifikasi pada objek daun yang sudah diberi label. Class atau label yang digunakan untuk klasifikasi pada penelitian ini adalah class daun sehat, virus kuning, keriting, dan bercak daun. Hasil akurasi implementasi arsitektur EfficientNet yang diusulkan adalah 97% dan validasi 100%, loss training 0.1094 dan loss validasi 0.0326. Sedangkan waktu komputasi proses training adalah 5 detik.
PENERAPAN METODE BUFFER STOCK PADA APLIKASI INVENTORY UNTUK MEMPREDIKSI KETERSEDIAAN STOK JAGUNG DI GUDANG SEJAHTERA Arum Virnanda, Karisma; Lutfi, Moch.
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 5 (2024): JATI Vol. 8 No. 5
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i5.11159

Abstract

Gudang Sejahtera adalah usaha di bidang pertanian yang berfokus pada pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan dan pengiriman jagung kepada pelanggan. Gudang Sejahtera mengalami kesulitan dalam memprediksi persedian stok jagung sesuai dengan permintaan, seringkali mengalami kekurangan atau kehabisan stok, sehinggan pengiriman barang tertunda. Ketidakakuratan perhitungan mengakibatkan ketidaksesuaian antara jumlah pemesanan dengan stok yang tersedia. Pada penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi inventory yang dapat memprediksi persediaan stok jagung di Gudang Sejahtera dengan mengimplementasikan metode Buffer Stock. Metode Buffer Stock adalah sebuah metode untuk mengetahui dan menjaga ketersediaan stok untuk mengantisipasi resiko terjadi kekurangan atau kekosongan karena ketidakstabilan persediaan dan permintaan. Aplikasi inventory dalam penelitian ini menggunakan pengembangan metode waterfall. Pada penelitian ini menghasilkan suatu prediksi persediaan stok jagung untuk bulan berikutnya sebesar 387 ton. Adapun hasil pengujian menggunakan blackbox testing sudah berjalan normal dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Uji validitas mendapatkan nilai sebesar 85,55%.
GAME EDUKASI PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL 3D UNTUK ANAK USIA DINI Jariyah, Riza Ainun; Lutfi, Moch.
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 3S1 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3S1.5286

Abstract

Karena kurangnya penggunaan teknologi untuk melestarikan alat musik tradisional, generasi muda tidak memiliki banyak informasi tentang musik tradisional. Pendidikan seni budaya di sekolah tingkat dasar adalah salah satu cara untuk mempertahankan budaya alat musik tradisional tetap hidup. Namun, kurangnya pengetahuan tentang alat musik tradisional menyebabkan banyak guru kesenian kesulitan menyampaikan materi pembelajaran. Terdapat dua faktor yang dapat menyebabkan pengetahuan tentang alat musik tradisional semakin terkikis, yang pertama kurangnya pemahaman tentang alat musik tradisional, dan yang kedua adalah terbatasnya fasilitas yang terkait dengan alat musik tradisional. Hal tersebut melatarbelakangi peneliti untuk merancang dan mengembangkan game edukasi pengenalan alat musik tradisional 3D. Game ini dibangun dengan menggunakan software Unity 3D sebagai game engine, multimedia development life cycle (MDLC) sebagai metode, dan pengkodingan menggunakan bahasa pemrograman C#. Hasil dari game edukasi ini membuat belajar mengenal alat musik tradisional lebih mudah dengan menggunakan teknologi augmented reality. Kata-kata kunci: Game Edukasi, Augmented Reality, Alat Musik Tradisional, Unity3D
IMPLEMENTASI QR CODE PADA APLIKASI ABSEN SANTRI TERINTERGRASI WHATSAPP GATEWAY DI PONDOK PESANTREN NGALAH Mustofa, Aldi Ahmad; Lutfi, Moch.; Fahamsyah Havy, Ahmad Zulham
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 3S1 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3S1.5229

Abstract

Pengelompokan data dalam satu manajemen adalah proses sistematis untuk pengumpulan data dari berbagai sumber yang dikelola. Pondok Pesantren Ngalah di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, menghadapi tantangan dalam mengelola absensi santri di asrama karena proses absensi manual sering kali menyebabkan kesalahan penulisan, hilangnya data, dan kesulitan dalam menyampaikan informasi kepada walisantri. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem absensi berbasis QR Code yang terintegrasi dengan Whatsapp Gateway guna meningkatkan akurasi dan efisiensi absensi. Sistem ini dirancang dengan menggunakan teknologi QR Code, sehingga setiap santri cukup memindai kode unik untuk melakukan absensi, serta memungkinkan penyampaian informasi absensi secara real-time kepada penyelia melalui integrasi dengan Whatsapp Gateway. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen untuk mendapatkan pemahaman lebih rinci tentang kebutuhan dalam pengelolaan absensi di Pondok Pesantren Ngalah. Dengan demikian, hasil dari sistem pengelompokan data dalam satu manajemen ini tidak hanya meningkatkan kualitas manajemen absensi, tetapi juga memperkuat komunikasi antara pihak pondok dan walisantri, serta mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan kehadiran santri. Keywords: QR-Code,  Absen Santri, Manajemen Absensi, Whatsapp Gateway
Building a Digital Village to Improve Services and Independence of Village Communities After the Covid-19 Pandemic Lutfi, Moch.; Nath, Gourab

Publisher : LPPM Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/js.v5i2.4033

Abstract

Bakalan Village is one of the villages initiated by the government of Pasuruan Regency to become a digital village. To build a digital-based village, it is necessary to have a system that can help and facilitate this work. One of the team's dedication efforts in realizing this digital village is to provide assistance fund training to the community and Bakalan village government employees regarding online marketplace management, service systems, and village administration systems. The purpose of this activity is to increase community knowledge and skills in managing online marketplaces, service systems, and village administration systems through an Android application. This service activity is carried out through the stages of planning, implementing, and evaluating activities. From this activity the service team develops and builds an Android-based mail service application, a village website application, and an online buying and selling system application as a media promotion Village-Owned Enterprise products.
ARSITEKTUR ENSEMBLE U-NET UNTUK SEGMENTASI KANKER PAYUDARA OTOMATIS PADA GAMBAR MAMMOGRAM Sanjaya, Cahya Bagus; Lutfi, Moch.; Hakim, Lukman; Rosadi, Muhammad Imron
NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications) Vol 9, No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : Computer Society of Nahdlatul Ulama (CSNU) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36564/njca.v9i2.378

Abstract

Kanker payudara masih menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di seluruh dunia. Deteksi dini melalui skrining rutin menggunakan mammogram terbukti efektif dalam mengurangi angka kematian. Namun, interpretasi mammogram secara manual memerlukan waktu, bersifat subjektif, dan sering kali membutuhkan radiolog yang berpengalaman. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini mengusulkan arsitektur Ensemble U-Net untuk melakukan segmentasi kanker payudara secara otomatis pada citra mammogram. Proses segmentasi melibatkan beberapa langkah, termasuk praproses (penghapusan latar belakang, penghapusan otot pektoral, peningkatan kontras, dan pengubahan ukuran), dilanjutkan dengan segmentasi menggunakan ensemble model: Inception V3-U-Net, ResNet50-U-Net, VGG19-U-Net, dan U-Net kustom. Segmentasi akhir dicapai dengan menggunakan voting soft dan filter Gaussian 2D untuk mereduksi noise, diikuti dengan thresholding untuk segmentasi biner. Pendekatan ensemble menunjukkan peningkatan akurasi segmentasi dengan menggabungkan kekuatan dari beberapa model U-Net. Kinerja model dievaluasi menggunakan metrik seperti akurasi, sensitivitas, spesifisitas, koefisien Dice, dan Intersection over Union (IoU). Hasil eksperimen menunjukkan bahwa Ensemble U-Net memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan model individu, terutama pada citra mammogram yang kompleks.
Building a Digital Village to Improve Services and Independence of Village Communities After the Covid-19 Pandemic Lutfi, Moch.; Nath, Gourab
Jurnal Soeropati Vol 5 No 2: Mei 2023
Publisher : LPPM Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/js.v5i2.4033

Abstract

Bakalan Village is one of the villages initiated by the government of Pasuruan Regency to become a digital village. To build a digital-based village, it is necessary to have a system that can help and facilitate this work. One of the team's dedication efforts in realizing this digital village is to provide assistance fund training to the community and Bakalan village government employees regarding online marketplace management, service systems, and village administration systems. The purpose of this activity is to increase community knowledge and skills in managing online marketplaces, service systems, and village administration systems through an Android application. This service activity is carried out through the stages of planning, implementing, and evaluating activities. From this activity the service team develops and builds an Android-based mail service application, a village website application, and an online buying and selling system application as a media promotion Village-Owned Enterprise products.
Detection of Sugarcane Leaf Disease Using Pre-Trained Feature Extraction and SVM Method Izza, Mufidatul; Lutfi, Moch.
Journal of Applied Informatics and Computing Vol. 9 No. 5 (2025): October 2025
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v9i5.10626

Abstract

Sugarcane (Saccharum officinarum) is an important commodity in the sugar industry, but it is vulnerable to leaf diseases such as Red Rot, Rust, Yellow Leaf, and Mosaic, which can significantly reduce the quality and quantity of yields. Manual identification is time-consuming and prone to subjective errors, therefore an automatic detection method based on digital images is required. This study proposes a combination of VGG16 pre-trained as a feature extractor with Support Vector Machine (SVM) as a classifier. The dataset used is the Sugarcane Leaf Disease Dataset from Kaggle, consisting of 2,521 images of five classes, which were then balanced through augmentation in the form of rotation, zoom, and flipping to a total of 3,000 images (600 per class). The preprocessing stage includes resizing the images to 224×224 pixels and normalization using the preprocess_input function. Three model scenarios were tested, namely SVM, VGG16, and VGG16+SVM. Evaluation was carried out using two methods, namely an 80:20 train–test split and 10-fold cross-validation, with metrics of accuracy, precision, recall, F1-score, G-Mean, and AUC. The experimental results show that VGG16+SVM provides the best performance with an accuracy of 99.60% on the 80:20 scheme, while on 10-fold cross-validation the average accuracy is 80.76%. This value surpasses the baseline SVM and VGG16 + Softmax, proving that the integration of VGG16 feature extraction with SVM classification can produce stable and accurate performance. This research contributes to the development of image-based plant disease detection systems to support precision agriculture and fast decision-making.
Comparison of MobileNetv2 and MobileNetv3 architectures in rice leaf disease classification using transfer learning Mifthauddin, Adlim; Lutfi, Moch.; Saadah, Zulfatun Nikmatus
Jurnal Mandiri IT Vol. 14 No. 2 (2025): Computer Science and Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/mandiri.v14i2.459

Abstract

Rice is of the main food commodities in Indonesia that is susceptible to various leaf diseases, one of which is Bacterial Blight, Brown Spot, and Leaf Smut. Manual identification by farmers is often less accurate and time-consuming, thus requiring a technology-based detection system. The objective of this research is to categorize rice leafdiseases through the use of deep learning with a transfer learning approach based on MobileNetV2 and MobileNetV3 architectures. The dataset, comprising 4,684 rice leaf images, was divided into training and validation sets using an 80:20 ratio. Preprocessing included resizing images to 224×224 pixels, normalization, and augmentation to increase data variation. Training was carried out across 30 epochs with a mini-batch size set to 32. while applying an EarlyStopping mechanism to reduce the likelihood of overfitting. The result of the experiment indicate that MobileNetV2 reached an 96% accuracy, while MobileNetV3 outputperformed is with an accuracy of 99%. Therefore, MobileNetV3 is more effective for rice leaf disease classification.
IMPLEMENTASI QR CODE PADA APLIKASI ABSEN SANTRI TERINTERGRASI WHATSAPP GATEWAY DI PONDOK PESANTREN NGALAH Mustofa, Aldi Ahmad; Lutfi, Moch.; Fahamsyah Havy, Ahmad Zulham
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 12 No. 3S1 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3S1.5229

Abstract

Pengelompokan data dalam satu manajemen adalah proses sistematis untuk pengumpulan data dari berbagai sumber yang dikelola. Pondok Pesantren Ngalah di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, menghadapi tantangan dalam mengelola absensi santri di asrama karena proses absensi manual sering kali menyebabkan kesalahan penulisan, hilangnya data, dan kesulitan dalam menyampaikan informasi kepada walisantri. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem absensi berbasis QR Code yang terintegrasi dengan Whatsapp Gateway guna meningkatkan akurasi dan efisiensi absensi. Sistem ini dirancang dengan menggunakan teknologi QR Code, sehingga setiap santri cukup memindai kode unik untuk melakukan absensi, serta memungkinkan penyampaian informasi absensi secara real-time kepada penyelia melalui integrasi dengan Whatsapp Gateway. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen untuk mendapatkan pemahaman lebih rinci tentang kebutuhan dalam pengelolaan absensi di Pondok Pesantren Ngalah. Dengan demikian, hasil dari sistem pengelompokan data dalam satu manajemen ini tidak hanya meningkatkan kualitas manajemen absensi, tetapi juga memperkuat komunikasi antara pihak pondok dan walisantri, serta mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan kehadiran santri. Keywords: QR-Code,  Absen Santri, Manajemen Absensi, Whatsapp Gateway