Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD), AKTIFITAS KERJA BERULANG DAN ERGONOMI TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA TENAGA KERJA BONGKAR PT. JAMBI WARAS TAHUN 2016 Listautin, Listautin
SCIENTIA JOURNAL Vol 6 No 2 (2017): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.472 KB)

Abstract

Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang jelas tidak dikehendaki dan sering kali tidak terduga yang dapat menimbulkan kerugian baik waktu, harta benda atau properti maupun korban jiwa yang terjadi didalam suatu proses kerja industri atau yang berkaitan dengannya. Dari hasil survey awal di PT. JambiWaras diperoleh kasus kecelakaan kerja mengalami peningkatan dari tahun 2014-2015 hal serupa jugadapat dilihat pada kasus tahun 2016 bulan Januari- Juni telah terjadi 4 kasus kejadian kecelakaan kerja.Statistik mengungkapkan bahwa 80% kecelakaan disebabkan oleh perbuatan yang tidak aman (unsafe actdan 20% kondisi yang tidak aman (unsafe condition). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubunganpenggunaan alat pelindung diri (APD), aktifitas kerja berulang dan ergonomi terhadap kecelakaan kerja padatenaga kerja bongkar PT. Jambi Waras. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasipada penelitian ini seluruh pekerja di PT Jambi Waras sebanyak 451 pekerja dimana pekerja bagianbongkar karet sebanyak 39 pekerja. Sampel penelitian yang diambil adalah seluruh pekerja bagian bongkar39 pekerja menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dianalisis dengananalisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 21 responden (53,8%) pernah mengalami kecelakaan kerja,sebagian besar lengkap dalam penggunaan APD yaitu 21 responden (53,8%), sebagian besar tidak adamelakukan aktifitas kerja berulang yaitu 24 responden (61,5%)dan sebagian besar tidak ergonomi dalammelakukan bongkar karet yaitu 21 responden (53,8%). Terdapat hubungan yang bermakna antarapenggunaan alat pelindung diri (APD) (p-value = 0,001), terdapat hubungan yang bermakna antara aktifitaskerja berulang (p-value = 0,003), dan terdapat hubungan yang bermakna antara ergonomi (p-value = 0,004)dengan kecelakaan kerja pada tenaga kerja bongkar. Hasil penelitian ini sebagai bahan masukan bagi PT Jambi Waras dalam melengkapi alat pelindungdiri (APD) untuk keselamatan pekerja serta melakukan pelatihan APD, sikap kerja dan prosedur kerja dalammengurangi angka kecelakaan kerja dan diharapkan pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD), tidakmemaksakan diri untuk mengangkat beban yang melebihi batas yang ditentukan dalam frekuensi yangterlalu sering, dan mengangkat dengan teknik yang benar untuk menghindari adanya keluhanmusculoskeletal, luka maupun kecelakaan kerja.
HUBUNGAN MOTIVASI IBU DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PASCA SECTIO CAESAREA (SC) DI RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI TAHUN 2018 Listautin, Listautin
SCIENTIA JOURNAL Vol 7 No 2 (2018): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.674 KB) | DOI: 10.5281/scj.v7i2.78

Abstract

Seksio sesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina. Berdasarkan data rawat inap ibu nifas pasca sectio caesarea dari Rekam Medis RS Royal Prima Jambi yaitu tahun 2016 ibu nifas pasca sectio caesarea sebanyak 1131 ibu, tahun 2017 sebanyak 1127 ibu. Tindakan mobilisasi dini penting dilakukan, ibu sudah diberikan edukasi tentang mobilisasi dini setelah post pembedahan. Salah satu memicu untuk melaksanakan mobilisasi adalah motivasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan motivasi ibu dan peran petugas kesehatan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasca sectio caesarea di Rumah Sakit Royal Prima Jambi Tahun 2018.             Penelitian ini dengan rancangan cross sectional untuk menghubungkan antara variabel motivasi ibu dan peran petugas kesehatan dengan variabel kejadian sectio caesarea di Rumah Sakit Royal Prima Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang dirawat di RS Royal Prima pada bulan Januari-april 2018 sebanyak 458 ibu dengan sampel sebanyak 46 ibu nifas pasca sectio caesarea. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling.             Berdasarkan hasil analisis bivariat usia menunjukkan dan nilai p=0,022 artinya terdapat hubungan bermakna antara motivasi ibu dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasca sectio caesarea. Peran petugas kesehatan mempunyai OR 1,409 dan nilai p = 0,024  artinya terdapat hubungan yang bermakna antara peran petugas kesehatan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasca sectio caesarea. Hasil univariat, 46 ibu terdapat ibu nifas dengan motivasi rendah sebayak 29 (63%) orang dan sebanyak 17 (37%) ibu nifas dengan motivasi tinggi. Peran kesehatan yang kurang baik sebanyak 18 (39,1%) orang dan peran petugas baik sebanyak 28 (60,9%). Sebanyak 25 (54,3%) ibu nifas tidak melakukan mobilisasi dini pasca sectio caesarea dan sebanyak 21 (45,7%) ibu nifas melakukan mobilisasi dini pasca sectio caesarea.  
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PENANGANAN DEMAM PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014 Listautin, Listautin; Lismawati, Lismawati
SCIENTIA JOURNAL Vol 3 No 2 (2014): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.362 KB)

Abstract

Demam merupakan salah satu masalah yang kerap dijumpai dalam mengasuh danmembesarkan anak. Pengetahuan ibu diperlukan agar tindakan yang diberikan benar yaitubagaimana ibu menentukan anak demam dan menurunkan suhu tubuh anak, masyarakatsering mengartikan demam dan diare sebagai sakit tifus, dengan demikian orang tua akanmelakukan pola pemberian makan ke arah diet tifus, yakni makan bubur. Kandungan kaloriyang diterima rendah pada bubur beras menyebabkan status gizi anak menurun. Penelitianbertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan penanganan demampada balita.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik menggunakan desain crosssectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu jumlah balita demam bulan Januari-Mei sebanyak104 balita dan jumlah sampel sebanyak 32 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakansimple random sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi dantelah dilaksanakan pada tanggal 15-22 Agustus tahun 2014. Analisis dalam penelitian ini adalahunivariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 10 responden (31,3%) penanganan demampada balita baik, sebanyak 13 responden (40,6%) mempunyai pengetahuan baik dan sebanyak12 responden (37,5%) memiliki sikap positif. Hasil bivariat menunjukkan bahwa pengetahuanibu dengan penanganan demam pada balita dengan p-value (0.005) dan sikap ibu denganpenanganan demam pada balita dengan p-value (0.018).Disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap penanganan demampada balita di wilayah kerja puskesmas payo selincah kota jambi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU TERHADAP PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS KEBUN HANDIL KOTA JAMBI TAHUN 2018 LISTAUTIN, LISTAUTIN
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/scj.v8i1.438

Abstract

Penyakit ISPA menjadi permasalahan kesehatan dengan efek negatif yang cukup luas dan beragam. karena itu harus mendapatkan perhatian seksama, terlebih penyakit ini masih menjadi penyebab kematian bayi dan balita dengan perbandingan yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 atau sekitar 20 % -30 %  dari kematian yang terjadi adalah disebabkan oleh penyakit  ISPA. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi ibu terhadap pencegahan ISPA pada balita di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi tahun 2018. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 431 orang, sehingga dapat diambil sampel sebanyak 43 ibu yang mempunyai anak balita. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan cara pengisian kuesioner. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 20 responden (46,5%) memiliki pengetahuan cukup, sebanyak 24 responden (55,8%) mempunyai motivasi rendah, sebanyak 25 responden (58,1%) pencegahan ISPA pada balita kurang baik, adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan pencegahan ISPA pada balita di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi dengan nilai p value 0,008 dan adanya hubungan antara  motivasi ibu dengan pencegahan ISPA pada balita di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi dengan nilai p value 0,027 Diharapkan petugas kesehatan melakukan penyuluhan kesehatan mengenai pencegahan ISPA pada balita, pemasangan baliho atau poster serta pembinaan orang tua dan secara rutin menginformasikan tentang pencegahan ISPA pada balita agar ibu aktif dalam melakukan pencegahan ISPA pada balita.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN SUNTIK TETANUS TOXOID DI PUSKESMAS KENALI BESAR JAMBI TAHUN 2016 Sondang, Selviana; Listautin, Listautin
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 1 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO), UNICEF, UNFPA, dan World Bank, Angka Kematian Ibu (AKI) lebih tinggi yaitu 420 per 100.000 kelahiran hidup. Masih tingginya angka kematian dan kesakitan ibu menjadi pendukung tujuan dan MDGs.Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia merupakan yang tertinggi di ASEAN dengan jumlah kematian ibu tiap tahunnya mencapai 450 per seratus ribu kelahiran hidup yang jauh di atas angka kematian ibu di Filipina yang mencapai 170 per seratus ribu kelahiran hidup Thailand 44 per seratus ribu kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan dan Motivasi Ibu Hamil Tentang Pemberian Suntik Tetanus Toxoid di Puskesmas Kenali Besar Jambi Tahun 2016.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi pada April – Juni 2016 yang berjumlah 157 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil secara accidental sampling yang berjumlah 60 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22-26 Agustus 2016 di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi. Data dianalisis secara univariat serta diinterpretasikan dalam bentuk tekstuler dan tabuler.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 49 responden (81,7%) dan responden yang memiliki motivasi tinggi sebanyak 31 responden (51,7%) tentang pemberian suntik tetanus toxoid.Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dalam menjalin kerjasama antara ibu dan petugas kesehatan dalam mengatasi rendahnya cakupan imunisasi TT1-TT5.
Strategi Komunikasi dan Pelayanan Kader Kesehatan terhadap Pencegahan Penyakit Menular pada Komunitas Suku Anak dalam di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi Listautin Listautin; Nia Nurzia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 20, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.363 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v20i1.795

Abstract

Indonesia as Tropical Country is an endemic area for various infectious diseases, such as malaria, tuberculosis (TBC), Acute Respiratory Infections (ARI), diarrhea, Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), skin diseases, hepatitis and so on. One popular tribe in Indonesia, known as Suku Anak Dalam, they haveunique behavior such as closed-minded, stubborn and fanatical about old custom. The number of infectious diseases of SukuAnakDalam is quite high, the highest is ARI about 34% of total population, malaria is about 33% of the population, skin disease about 29.8% of the population, and hepatitis 23% of 325 population. The purpose of this study is to determine the effect of communication strategies and cadre services toward the prevention of infectious diseases in Suku Anak Dalam Batanghari. This research is analytic research, quantitative approach. The research design is quasi-experimental design using Time series design, pre-test and post-test measurements. The design of this study uses only one group, without control group. The population of this research is Suku Anak Dalam community, either male or female adult with the total number is about 325, and the samplesare 74 respondents. The hypothesis test used is comparative hypothesis test, T-test paired (Wilcoxon). Statistical test results show that p-value <0.005 means that there are differences between the educational outcomes of communication strategies and pre-test and post-test of health cadre services. It can be concluded that there is an effect of communication strategies and health cadre services toward the prevention of infectious diseases. The efforts that can be applied such as teaching cadres about the prevention of infectious diseases and intense way of therapeutic communication therefore health cadres can provide information and provide services to Suku Anak Dalam community easily.
FAKTOR RISIKO KEPADATAN LALAT DAN SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE DI KELURAHAN TANJUNG PINANG KOTA JAMBI TAHUN 2017 Listautin Listautin
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 18, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.156 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v18i1.449

Abstract

Diarrhea is one of health problem in the world including Indonesia. The Morbidity survey undertaken by Sub-Directorate of diarrhea, Health Department from 2007 to 2010is improved. According to the data gained from Puskesmas in Tanjung Pinang Jambi in 2017, it is found out that 5 different districs in Tanjung Pinang are the district which has the highest rate of diarrhea sufferers. The aim of this study is to find out the risk factors of the flies density and the dwelling sanitation to the occurance of diarrhea in Tanjung Pinang Jambi in 2017. This study is quantitative study by using case control design. The sample of this study is 68 people who consists of 34 samples of case group and 34 samples of control group. This study is analyzed through univariate and bivariate analysis by using chi-square test. The instruments of this study are the reviewed document, ceklist, and the measurement through fly grill. The result of analysis are found out that toilet is the main risk factor for the occurance of diarrhea with odds ratio (OR) value is 3,519. Sewerage (SPAL) is one the risk factor of the diarrhea occurance with odds ratio (OR) value is 3,361. The waste is the other risk factors for the occurance of diarrhea with odds ratio (OR) value is 4,418. The flies density is the protective factor for the diarrhea occurance with odds ratio (OR) value is 0,773.Based on the result of this study, it can be concluded that it is necesarry to do the coorporation across program to optimize the noticing of information to public concerning on the importance of good dwelling sanitation and the low flies density in order to avoid from the occurance of diarrhea.Keyword : Diarrhea, Dwelling Sanitation, Flies Density
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DESA BUNGA TANJUNG RT ARMAN DI WILAYAH TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2022 Listautin Lis
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.002 KB) | DOI: 10.52741/jiikes.v8i1.36

Abstract

Pemerintah membuat sebuah program yang dikhususkan untuk lansia, salah satunya adalah posyandu lansia yang mengurangi resiko penyakit lansia dimana dengan posyandu lansia diharapkan lansia dapat meningkatkan derajat kesehatan dan menurunkan rasio kejadian penyakit pada lansia. Akan tetapi jumlah kunjungan lansia di posyandu lansia Desa Bunga Tanjung RT Arman Wilayah Tanjung Jabung Barat mengalami penurunan Dengan Kunjungan pada tahun 2018 sebanyak 112, berkurang menjadi 65 pada tahun 2019, dan berkurang lagi pada tahun 2020 menjadi 33 lansia yang berkunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Posyandu Desa Bunga Tanjung RT Arman di Wilayah Tanjung Jabung Barat tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 119 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 responden, diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan pengisian kuesioner, dengan metode analisa univariat, bivariate, multivariate, dan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dengan p-value 0.012, sikap dengan p-value 0.028, dukungan keluarga dengan p-value 0.002, dengan selisih 0.01 dan 0.026. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dukungan keluarga berpengaruh terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Untuk itu posyandu hendaknya melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia, dengan cara melakukan penyuluhan kesehatan baik kepada lansia dan keluarga dari lansia tersebut.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DESA BUNGA TANJUNG RT ARMAN DI WILAYAH TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2022 Listautin Lis
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v8i1.36

Abstract

Pemerintah membuat sebuah program yang dikhususkan untuk lansia, salah satunya adalah posyandu lansia yang mengurangi resiko penyakit lansia dimana dengan posyandu lansia diharapkan lansia dapat meningkatkan derajat kesehatan dan menurunkan rasio kejadian penyakit pada lansia. Akan tetapi jumlah kunjungan lansia di posyandu lansia Desa Bunga Tanjung RT Arman Wilayah Tanjung Jabung Barat mengalami penurunan Dengan Kunjungan pada tahun 2018 sebanyak 112, berkurang menjadi 65 pada tahun 2019, dan berkurang lagi pada tahun 2020 menjadi 33 lansia yang berkunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Posyandu Desa Bunga Tanjung RT Arman di Wilayah Tanjung Jabung Barat tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 119 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 responden, diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan pengisian kuesioner, dengan metode analisa univariat, bivariate, multivariate, dan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dengan p-value 0.012, sikap dengan p-value 0.028, dukungan keluarga dengan p-value 0.002, dengan selisih 0.01 dan 0.026. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dukungan keluarga berpengaruh terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Untuk itu posyandu hendaknya melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia, dengan cara melakukan penyuluhan kesehatan baik kepada lansia dan keluarga dari lansia tersebut.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi Listautin
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 2 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) 2015, mengungkapkan jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus meningkat yaitu 415 juta orang dengan diabetes. DM terjadi karena adanya faktor risiko yaitu faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan yang dapat dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Penelitian dilakukan di Puskesmas Simpang IV Sipin pada tanggal 05-07 Juli 2021. Populasi penelitian adalah seluruh penderita DM Tipe 2 pada bulan Januari - Maret tahun 2021 sebanyak 215 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 orang yang diambil dengan cara accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat yang menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan umur dengan kejadian diabetes melitus karena p value 0,007 < 0,05. Tidak ada hubungan jenis kelamin (p=0,723) dan dukungan keluarga (p=0,361) dengan kejadian diabetes melitus karena p value> 0,05 Peneliti menyarankan agar pihak puskesmas dapat memberikan edukasi baik pada penderita maupun orang beresiko DM untuk mencegah terjadinya DM dengan menjaga pola makan dengan baik (mengurangi konsumsi makanan yang manis), melakukan aktivitas fisik atau latihan jasmani, mengontrol berat badan dan kadar gula darah secara rutin.