Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IDENTIFIKASI ZAT KLORIN (Cl) DALAM BERAS PUTIH (Oryza sativa) YANG BEREDAR DI KOTA BATAM Sammulia, Suci Fitriani; Marliza, Hesti; Siahaan, Anggel Erggita
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.653 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v5i3.13105

Abstract

ABSTRACTRice is a staple food that is spread in almost 16 densely populated countries or more than half of the world's population. Food safety is one of the issues that need attention, especially in developing countries such as Indonesia. The lack of food quality and safety knowledge in food producers and distributors make them using unsuitable chemicals in food ingredients. In rice production, sometimes chlorine is used in the milling process for bleaching and surface glossing, even though it has the potential to damage the intestine, stomach, and other digestive organs as well as trigger liver and kidney cancer. The purpose of this study was to identify chlorine levels in rice circulating in Batam City. Twenty rice samples were taken from Batam City Market, namely Jodoh Market. These samples were taken by purposive sampling. Chlorine was tested by the color reaction method. Qualitative test results show 20 negative chlorine samples that did not change the color to blue. Based on the obtained results, the samples were not continued to the quantitative test. Therefore, it can be concluded that the rice circulating in Batam City is safe for consumption.Keywords: Chlorine, Rice, Color Reaction, Traditional MarketsABSTRAKBeras merupakan makanan pokok yang tersebar hampir di 16 negara padat penduduk atau lebih dari separuh penduduk dunia. Keamanan makanan merupakan salah satu masalah yang harus mendapatkan perhatian terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Masih rendahnya pengetahuan, keterampilan serta tanggung jawab daripada produsen dan distributor pangan terhadap mutu serta keamanan makanan menyebabkan penyalah gunaan zat kimia untuk makanan. Penggunaan klorin dalam produksi beras melalui penggilingan memungkinkan dilakukan untuk tujuan pemutihan dan pengilapan permukaan. Penggunaan klorin pada bahan pangan seperti beras tidak boleh digunakan karena berpotensi mengganggu dan merusak usus, lambung dan organ pencernaan lainnya termasuk berpotensi memicu kanker hati dan ginjal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kadar klorin dalam beras yang beredar di Kota Batam. Sampel beras berjumlah dua puluh sampel yang diambil dari Pasar Kota Batam yaitu Pasar Jodoh, pengambilan sampel ini dilakukan secara purposive sampling. Klorin diuji dengan metode reaksi warna. Hasil uji kualitatif menunjukkan 20 sampel negatif klorin, karena sampel tidak menunjukkan perubahan warna yaitu biru, berdasarkan hasil yang diperoleh maka sampel tidak dilanjutkan ke uji kuantitatif. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa beras yang beredar di Kota Batam aman di konsumsi.Kata kunci: Klorin, Beras, Reaksi Warna, Pasar Tradisional
Penyuluhan Medication Safety Amelia, Ayu; Yunaspi, Rakhmi Febrina; Sammulia, Suci Fitriani; Rachmayanti, Aprilya Sri; Meilanda, Rastria; Febriyanti, Eka; Sari, Diani Mega; Suhaera, Suhaera; Syukrillah, Ghalib; Rushd, Ibnu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2067

Abstract

Kesalahan medikasi merupakan salah satu penyebab utama insiden keselamatan pasien di fasilitas kesehatan dan dapat berdampak serius, seperti komplikasi kesehatan hingga kematian. Penyuluhan mengenai medication safety dilakukan di RS Harapan Bunda, Kota Batam, untuk meningkatkan pemahaman tenaga medis terhadap penggunaan obat yang aman dan efektif. Kegiatan ini mencakup pemaparan materi, diskusi kelompok, demonstrasi praktik, serta kuis interaktif untuk mengukur pemahaman peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan tenaga medis mengenai penyebab, risiko, dan strategi pencegahan medication errors, seperti penerapan prosedur double-checking dan pemanfaatan teknologi dalam peresepan obat. Edukasi berbasis bukti yang interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran serta penerapan prinsip medication safety dalam praktik klinis.
Identification of Ketoprofen Chemical Compounds in Jamu for Menstrual Pain Relief Using Thin-Layer Chromatography Method Suhaera, Suhaera; Meilanda, Rastria; Basrianshah, Basrianshah; Rachmayanti, Aprilya Sri; Sammulia, Suci Fitriani
Papua Medicine and Health Science Vol. 1 No. 2 (2024): Vol. 1 No. 2 (Desember 2024): Papua Medicine and Health Science
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64141/pmhs.v1i2.7

Abstract

Jamu is a traditional form of medicine that should be free from the contamination of medicinal chemicals and only use organic materials from plants or animals. This study aims to detect the presence of Ketoprofen in Jamu for menstrual pain relief using Thin Layer Chromatography (TLC). In this study, TLC was used to identify the presence of medicinal chemicals through spots on the TLC plate. The mobile phase used was a mixture of chloroform and methanol (9:1), with the stationary phase being a silica gel GF 254 nm plate. Detection was performed at UV wavelengths of 254 nm and 365 nm. Six samples were tested, and the results showed that no Ketoprofen was detected in any of the samples, thus the study was not continued with UV-Vis spectrophotometry. The Rf value of the standard comparator was 0.53, while the Rf value of the samples was close to this standard, at 0.73. Based on these results, it can be concluded that all tested Jamu samples for menstrual pain relief do not contain Ketoprofen
The relationship between knowledge and adherence to insulin therapy in type 2 diabetes mellitus patients at the outpatient clinic of Budi Kemuliaan Hospital, Batam City Rachmayanti, Aprilya Sri; Hasan, Nahrul; Sammulia, Suci Fitriani; Haryani, Reny; Suhaera, Suhaera; Meilanda, Rastria; Sinaga, Asmina
Science Midwifery Vol 11 No 5 (2023): December
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v11i5.1382

Abstract

Diabetes mellitus is a prevalent degenerative disease in today's society. Indonesia, as one of the countries with the largest population, has experienced a significant increase in the global prevalence of type 2 diabetes mellitus. Approximately 20% of the Indonesian population uses insulin with or without oral antidiabetic drugs. It has been found that patient compliance in Indonesia does not meet the recommended glycemic targets. This non-compliance is attributed to patients' lack of knowledge and understanding about insulin and its use in therapy. This study aims to explore the relationship between knowledge and adherence to insulin therapy among type 2 diabetes mellitus patients in the outpatient clinic of Budi Kemuliaan Hospital, Batam City. A descriptive correlation method was employed, utilizing a prospective cross-sectional research design. The sample was selected using purposive sampling, resulting in a total of 60 patients who met the inclusion criteria. Data were collected through two questionnaires: a knowledge questionnaire and the Medication Adherence Scale (MMAS). Statistical analysis included frequency distribution tests and chi-square tests. The research findings revealed a significant relationship between knowledge and adherence to insulin therapy, with a Chi-Square test yielding a P-Value of 0.029, where P-Value α < 0.05. In conclusion, this study demonstrates a significant correlation between knowledge and adherence to insulin therapy among type 2 diabetes mellitus patients. It is recommended that healthcare providers at Budi Kemuliaan Hospital deliver accurate information to patients to enhance their knowledge and understanding of insulin use, as well as the potential complications associated with diabetes mellitus.
Pemanfaatan Kalsium dari Limbah Cangkang Kerang Hijau (Perna viridis) Sebagai Zat Aktif pada Sediaan Pasta Gigi: Utilization of Calcium From Waste Shell Green Shells (Perna viridis) as Active Ingredients on the Preparation of Toothern Paste Suhaera, Suhaera; Rachmayanti, Aprilya Sri; Sammulia, Suci Fitriani; Dewi, Shinta Sari; Haryani, Reny; Hasan, Nahrul; Haris, Restu Nur Hasanah; Annisa, Nabila
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7237

Abstract

Pasta gigi mengandung senyawa kimia, salah satunya adalah kalsium karbonat (CaCO3). Salah satu upaya untuk memperoleh bahan abrasif seperti kalsium karbonat (CaCO3) dalam pasta gigi adalah menggunakan bahan alami dari hewani. Cangkang kerang hijau diketahui memiliki unsur anorganik seperti kalsium karbonat (CaCO3) sebesar 95,69%. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan formula dan mengetahui stabilitas fisik sediaan pasta gigi dari cangkang kerang hijau (Perna viridis). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Pasta gigi dibuat dengan empat varian konsentrasi yaitu kontrol, 25%, 30% dan 35% dalam 100 gram. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah rendemen dari sampel tepung cangkang kerang hijau 90%. Hasil uji pH yang diperoleh 7. Bobot jenis optimum yang diperoleh 49,90 g/mL. Viskositas optimum yang diperoleh 100.000 cps. Daya sebar 50 gram optimum yang diperoleh 6,87 cm, 100 gram optimum 6,90 cm. Daya lekat optimum yang dihasilkan 4,35 detik. Stabilitas busa yang diperoleh 15 mm. hasil uji cycling test tidak terjadi perubahan warna dan pemisahan fase. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa evaluasi stabilitas fisik sediaan pasta gigi untuk organoleptis, homogenitas, pH, bobot jenis, viskositas, daya lekat, daya sebar, stabilitas busa dan uji cycling test untuk keempat formula sudah memenuhi persyaratan pasta gigi yang baik.
Sosialisasi Dan Edukasi Virtual "DAGUSIBU" Guna Meningkatkan Pengetahuan Tentang Obat dan Alat Kesehatan Yang Baik dan Tepat Di Sungai Panas, Bengkong, Batam Suhaera, Suhaera; Sri rachmayanti, Aprilya; Sammulia, Suci Fitriani; Haryani , Reny; Meilanda, Rastria; Kamilah Idzan , Nur; Santika, Rini
Welfare : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Welfare : June 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/welfare.v1i2.532

Abstract

Science and technology in the field of the drug industry are advancing along with the development of the disease. The existence of a health insurance program encourages the emergence of various drug dosage forms in the community. These technological advances have given the public easy access to information, for example, about medication. Hard drugs, psychotropics, and narcotics can be obtained at pharmacies with a doctor's prescription, while limited over-the-counter drugs can be obtained at licensed pharmacies and drugstores. The outreach method used in this service, which is carried out online with the existence of socialization and education activities through the virtual Chinsibu, can be useful and can apply directly to the family and around the Dagusibu. The conclusion obtained from this service is that many residents get DAGUSIBU information.
Penyuluhan Program Dagusibu Pada Siswa SDN 008 Kelurahan Galang Baru Kota Batam Rachmayanti, Aprilya Sri; Sammulia, Suci Fitriani; Meilanda, Rastria; Yunaspi, Rakhmi Febrina; Amelia, Ayu; Suhaera
Jurnal Abdimas Nusantara Vol 2 No 02 (2025): JANU Edisi Juli
Publisher : PT Ruang Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70294/vwskhp16

Abstract

Obat adalah suatu bahan kimia yang digunakan untuk menyembuhkan, menghentikan, atau mencegah penyakit. Sekarang banyak kasus di masyarakat mengenai penyalahgunaan obat. Salah satu cara yang baik dan benar dalam pengelolaan obat adalah dengan menerapkan program DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan BUang). Program ini menjelaskan tata cara pengelolaan obat mulai dari didapatkan hingga saat obat sudah tidak dikonsumsi lagi dan akhirnya dibuang. Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan tentang cara pengelolaan obat yang baik dan benar (Program DAGUSIBU) kepada siswa di Sekolah Dasar Negeri 008 Air Lingka Kelurahan Galang Baru. Tahapan kegiatan ini adalah persiapan, sosialisasi Program DAGUSIBU, diskusi interaktif, dan doorprize. Kegiatan sosialisasi DAGUSIBU berjalan lancar. Tingkat kehadiran peserta sebanyak 90%. Para peserta yang hadir sangat antusias dan aktif dalam sesi diskusi terkait penggunaan obat dan penanganannya. Penyuluhan ini memberikan pemahaman kepada para siswa tentang pengelolaan obat dengan benar dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis Pada Masyarakat Air Lingka Kelurahan Galang Baru Kecamatan Galang Kota Batam Suhaera; Rachmayanti, Aprilya Sri; Sammulia, Suci Fitriani; Amelia, Ayu; Yunaspi, Rakhmi Febrina; Meilanda, Rastria
Jurnal Abdimas Nusantara Vol 2 No 01 (2025): JANU Edisi Januari
Publisher : PT Ruang Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70294/aaj5mv10

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Air Lingka yang merupakan salah satu wilayah di Kelurahan Galang Baru, Kecamatan Galang, Kota Batam. Mayoritas penduduk didaerah ini mengalami Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, kolesterol, diabetes, dan sebagainya yang disebabkan oleh faktor perilaku hidup, lingkungan, dan pola makan yang kurang sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengobatan yang tepat bagi pasien. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Institut Kesehatan Mitra Bunda dan bekerjasama dengan Puskesmas Galang. Masyarakat yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat berjumlah 44 orang yang didominasi oleh ibu rumah tangga. Pada hasil pemeriksaan kesehatan ditemukan 24 orang mengalami myalgia, 5 orang mengalami hipertensi, dan beberapa orang lainnya mengalami asma, diabetes, dan alergi. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menjadi acuan masyarakat sekitar untuk lebih memperhatikan keadaan sekitar agar meningkatkan derajat kesehatan yang lebih optimal.