Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Studi Karakteristik Batubara terhadap Lingkungan Pengendapan Batubara pada Formasi Tanjung Kalimantan Selatan Annisa, Annisa; Dwiatmoko, Marselinus Untung; Saismana, Uyu; Gultom, Nirwani Putriana; Antoni, Very
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.14548

Abstract

Pemenuhan kebutuhan energi akan bahan bakar berbasis batubara tetap menjadi pilihan sebagai energi alternatif, batubara tersebut dimamfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam domestic yang terus meningkat. Pengkajian aspek lingkungan pengendapan batubara untuk mengetahui komponen dan kaakteristik penyusun batubara akan berpengaruh terhadap pemamfaatan batubara dalam industri. Tujuan penelitiann ini adalah menentukan lingkungan pengendapan dari lapisan batubara di Formasi Tanjung pada endapan batubara. Secara ekonomis diharapkan pengetahuan lingkungan pengendapan mampu memprediksi kualitas batubara secara lateral dan vertical dengan lebih baik yang mana akan sangat berguna dalam kegiatan eksplorasi. Metode analisis yang digunakan diantaranya ICP-MS. Batubara yang terdapat di Formasi Tanjung memiliki kandungan ash rata-rata 3,17% dengan kandungan total moisture rata-rata 31,24%, kandungan volatile matter rata-rata 33,55%, dan kandungan fixed carbon rata-rata 32,03%, batubara pada Formasi Tanjung terdiri dari maseral funginite, maseral telinite, maseral collotelinite, maseral cutinite, maseral sporinite, dan kuarsa sebagai mineral matter.
Analisis Pemanfaatan Kulit Kayu Gelam Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Biobriket Batubara Triantoro, Agus; Dwiatmoko, Marselinus Untung; Syarif, Dhigit Dirgantara; Prayudi, Aria
Geosapta Vol 10, No 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v10i1.18975

Abstract

Permintaan energi di Indonesia terus meningkat setiap tahun, tetapi tidak seimbang dengan pasokan energi yang tersedia. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk yang terus bertambah, penggunaan energi yang tidak efisien, dan kurangnya pengelolaan dalam memanfaatkan sumber daya. Untuk mengurangi penggunaan bahan bakar konvensional seperti minyak, gas, dan batubara, perlu dicari sumber energi alternatif, salah satunya biobriket batubara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulit kayu gelam untuk campuran biobriket batubara. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan uji sampel biobriket di laboratorium dengan beberapa komposisi campuran. Uji laboratorium yang dilakukan adalah uji proximate yaitu inherent moisture (IM), Ash Content, Volatile Matter(VM), Calorific Value(CV) dan uji pembakaran. Komposisi biobriket terdiri dari batubara, kulit kayu gelam, perekat (getah damar), kaolin dan kapur.  Berdasarkan hasil pengujian didapatkan biobriket batubara terbaik menggunakan campuran kulit kayu gelam Komposisi terbaik dari sampel G1 dengan komposisi 60% batubara, 20% kulit kayu gelam, 15% perekat, 3% kaolin, 2% Kapur, menunjukkan hasil uji IM 6,67%, Ash 14,52%, VM 52,57%, FC 26,24%, CV 6.030,6 cal/g, dan lama bakar 14.760 detik.
Perancangan sekuen tambang pada penambangan batubara di PT Kalimantan Lintas Khatulistiwa Ismail, Ismail; Dwiatmoko, Marselinus Untung; Fikri, Hafidz Noor
Jurnal Himasapta Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 01 April 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i1.12186

Abstract

PT Kalimatan Lintas Khatulistiwa (PT KLK) sebagai kontraktor PT Putra Banua Tapin (PT PBT) belum mempunyai rancangan sekuen penambangan dari rancangan pit limit yang sudah ditentukan oleh PT. PBT, sehingga penulis melakukan penelitian mengenai perancangan sekuen tambang pada penambangan batubara di PT KLK. Dalam perancangan sekuen, perlu diketahui cadangan batubara, tahapan dan nilai (batubara, overburden), rancangan soil bank dan disposal setiap sekuen. Data – data yang diperlukan seperti: data lubang bor, peta topografi, target produksi dan geometri. Cadangan diperoleh dari perhitungan rancangan batas akhir penambangan dengan stripping ratio (SR) 6, membuat rancangan sekuen serta menghitung nilai (batubara, overburden), merancang soil bank dan disposal pada setiap sekuen. Cadangan batubara pada blok tengah IUP PT PBT 1.503.946ton, overburden 8.880.297 BCM dengan stripping ratio 6. Rancangan sekuen ada 12 rancangan selam setahun, nilai produksi dari setiap sekuen rata - rata batubara 30.446 ton dengan overburden ± 183.000 bcm. Tempat penimbunan material penutup batubara pada setiap sekuen dipisahkan antara material yang masih mengandung unsur hara (soil bank) dan material yang tidak mengandung unsur hara (disposal). Volume Soil bank 67.320 LCM, berada di sebelah timur pit LM, volume terbesar pada sekuen pertama dan sekuen keenam.  Disposal pada sekuen pertama di sebelah timur pit LM, sekuen kedua sampai keenam di sebelah barat pit IJK dan pada sekuen ketujuh sampai keduabelas berada di bekas pit LM, volume total disposal 1.927.257 CCM.
Analisis material PAF dan NAF dengan metode NAG pada disposal M1E di PT Jorong Barutama Greston Panjaitan, Dimpos Romario; Saismana, Uyu; Dwiatmoko, Marselinus Untung
Jurnal Himasapta Vol 8, No 3 (2023): Jurnal Himasapta Volume 8 Nomor 03 Desember 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v8i3.11156

Abstract

Penambangan Terbuka ialah salah satu metode penambangan yang sangat umum dijumpai di Indonesia, terutama pada industri penambangan batubara. Tanpa terkecuali, industri penambangan batubara tentunya memiliki beberapa dampak bagi lingkungan sekitarnya, dimana salah satunya ialah Air Asam Tambang yang terbentuk oleh tersingkapnya lapisan tanah penutup (overburden). Air asam tambang dapat terbentuk saat material yang berpotensi menyebabkan asam (material PAF) terkena paparan air serta udara. Pada disposal M1E di PT Jorong Barutama Greston telah dilakukan pengeboran guna pengambilan sampel untuk dianalisa dengan metode NAG. Dengan metode pengeboran full coring 6 titik bor, didapati 51 kantong sampel untuk dianalisis. Didapati bahwa 36 (70,59%) sampel tergolong PAF, tiga (5,88%) sampel tergolong NAF, dan 12 (23,53%) sampel tergolong PAF LC. Dengan stratigrafi batuan yang acak dikarenakan kurang adanya pengelolaan disposal yang baik, maka sangat besar potensi batuan PAF untuk mengkontaminasi batuan NAF oleh rembesan air hujan. Disposal M1E kemungkinan besar tergolong dalam disposal yang tidak ramah lingkungan, dimana air lindian yang keluar dari disposal tersebut akan cenderung bersifat asam. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap disposal M1E guna pengumpulan data lebih lengkap.
Analisis hubungan fragmentasi hasil peledakan dengan digging time pada material overburden di PT Darma Henwa Hutagaol, Riskina; Dwiatmoko, Marselinus Untung; Fikri, Hafidz Noor
Jurnal Himasapta Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 02 Agustus 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i2.13300

Abstract

Kajian teknis peledakan dapat dikaji dari geometri peledakan yang digunakan, fragmentasi hasil peledakan serta powder factor. Tujuan untuk menganalisis fragmentasi hasil peledakan yaitu untuk meningkatkan produktivitas alat gali muat yang bisa diamati dari digging time. Digging time yang dikehendaki supaya produktivitas alat gali muat optimal adalah 10 detik. Untuk mengetahui fragmentasi hasil peledakan menggunakan metode kuzram, dan metode lain yaitu metode image analisis dengan bantuan software split desktop 4.0. Distribusi fragmentasi yang diinginkan pada penelitian ini adalah ukuran ≥ 100 cm, persentase fragmentasinya ≤ 10% dengan tingkat powder factor tidak lebih dari 0,3. Hasil dari analisis fragmentasi, peledakan optimal didapatkan pada lokasi Hspe dimana ukuran fragmetasi >100 cm berdasarkan metode KuzRam persentasenya sebesar 0,12% dan split desktop 4.0 adalah 0,08%. Sedangkan digging Time yang dihasilkan 10,4 detik. Selisih antara metode Kuzram dan Split desktop 4.0 dalam menentukan distribusi fragmentasi adalah 3,89 %.
Perhitungan sumberdaya batubara menggunakan metode elemen hingga dan cross section di IUP PT Grand Anugrah Jaya Aditianor, Riza; Dwiatmoko, Marselinus Untung; Fikri, Hafidz Noor; Pillayati, Pillayati
Jurnal Himasapta Vol 9, No 3 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 03 Desember 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i3.14714

Abstract

PT Grand Anugrah Jaya merupakan salah satu perusahaan yang melakukan penambangan komoditas batubara di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.  Penelitian ini dilakukan di daerah tersebut untuk mengetahui adanya potensi batubara. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode circular, metode cross section dan metode elemen hingga. Pada penelitian ini metode circular digunakan untuk menentukan batas area pengaruh. Sedangkan dalam perhitungan sumberdaya batubara menggunakan dua metode yaitu metode cross section dan metode elemen hingga. Pemilihan penggunaaan kedua metode tersebut berdasarkan pertimbangan kondisi geologi yang ada dalam lokasi penelitian. Di lokasi daerah penyelidikan Tambang Terbuka PT Grand Anugrah Jaya, formasi yang dijumpai adalah Formasi Warukin dan Formasi Dahor dengan arah jurus perlapisan berkisar antara N 1830 E sampai N 1900 E dan kemiringan antara 15 sampai 200. Hasil perhitungan sumberdaya batubara dengan metode elemen hingga pada sumberdaya terukur 25.547.673,12 ton, sumberdaya tertunjuk 15.223.557,37 ton, sumberdaya tereka 17.777.297,83 ton. Sedangkan perhitungan sumberdaya batubara dengan metode cross section pada sumberdaya terukur 24.581.913,85 ton, sumberdaya tertunjuk 15.613.645,45 ton, sumberdaya tereka 16.622.918,65 ton. Perhitungan perbandingan relatif sumberdaya menggunakan metode elemen hingga dan cross sectionnya sebesar 2.99 %. Nilai ini menunjukkan bahwa kedua metode ini menghasilkan nilai estimasi volume yang tidak jauh berbeda.
Pendekatan Geolistrik untuk Estimasi Sumberdaya Pasir Silika di Area IUP PT Bambu Kuning Delapan Belas, Kalimantan Tengah Syafi'i, Ahmad Ali; Sulaiman, Muhammad Rizky; Mustofa, Adip; Dwiatmoko, Marselinus Untung
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 22, No 1 (2025): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v22i1.20846

Abstract

Pasir silika merupakan bahan industri penting yang digunakan dalam berbagai sektor seperti kaca, keramik, dan konstruksi. Untuk mengetahui jumlah dan kualitasnya, diperlukan eksplorasi mendalam. Data geolistrik hasil akuisisi lapangan digunakan untuk memodelkan kondisi bawah permukaan dan mengestimasi total sumber daya dengan metode block model pada PT Bambu Kuning Delapan Belas, Kalimantan Tengah. Pengukuran geolistrik menunjukkan nilai resistivitas berkisar antara 5.000 Ωm hingga 17.500 Ωm, mengindikasikan keberadaan lapisan pasir silika pada kedalaman hingga 20 meter. Ketebalan lapisan pasir silika bervariasi, mulai dari 3,08 meter di titik GLSBK18-12 hingga 13,54 meter di titik GLSBK18-08. Hasil perhitungan sumber daya menunjukkan bahwa pasir silika pada lapisan S1 memiliki volume sebesar 3.580.825 m³ dan sumber daya sebesar 9.310.145 ton, sementara lapisan S2 memiliki volume sebesar 1.740.025 m³ dan sumber daya sebesar 4.524.065 ton. Total sumber daya pasir silika yang teridentifikasi adalah 13.834.210 ton. Studi ini membuktikan bahwa metode geolistrik efektif dalam eksplorasi awal untuk mengidentifikasi dan memperkirakan potensi pasir silika.