Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Determination of Air Quality Protection and Management Strategic Area : Case Study of Tangerang City Bontong, Septepanus Gala; Permadi, Didin Agustian; Benjamin, Precious
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 21, No 3 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/presipitasi.v21i3.852-868

Abstract

Metropolitan cities are often associated with anthropogenic activities that affect air quality. Tangerang, as a buffer city in the Greater Jakarta area, needs control strategies to tackle  severe air pollution problem. Government Regulation No. 22/2021 requires the establishment of Air Quality Protection and Management Areas (AQPMA) in every city, including Tangerang. The determination of AQPMA involve emissions inventories, air quality, population density, land use, and meteorological conditions, using secondary data and air quality modeling with AERMOD. The results of the emission inventory show that the largest contribution comes from the manufacturing and road transportation industries, with NOx 19,747, CO 556,341, PM10 27,001, PM2.5 22,080, SO2 2,233, and NMVOC 295,482 (in Gigagrams/year). The result of the air model  then accordance with measurements at AQMS Pasir Jaya in 2022. The average annual concentration results at this station are NOx 35, CO 1,200, PM10 38, PM2.5 39, and SO2 7.5 (in μg/m3). Ciledug is the sub-district with the highest population density, which is 19,233 people/km2. Based on AQPMA scores, eight very high-risk sub-districts must be a priority in mitigating clean air in Tangerang. A similar approach can be used in other cities to map vulnerability to air pollution as mandated by AQPMA.
EVALUASI HIDROLIS MENGGUNAKAN EPANET 2.2 PADA PIPA DISTRIBUSI AIR MINUM DI DMA 2.8 ZONA 2 SPAM GEDEBAGE, KOTA BANDUNG Hermawan, Hendra; Sururi, Mohamad Rangga; Permadi, Didin Agustian
Jurnal Reka Lingkungan Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekalingkungan.v13i1.37-48

Abstract

Target RPJMN Tahun 2020-2024 untuk SPAM perpipaan adalah peningkatan akses air minum menjadi 100%, yang meliputi peningkatan jaringan perpipaan menjadi 30% dan penurunan tingkat NRW menjadi 25%. Oleh karena itu, PERUMDA Tirtawening melaksanakan peningkatan pelayanan SPAM perpipaan di Blok Gedebage dengan memanfaatkan sistem DMA untuk memenuhi target RPJMN. Terdapat 23 DMA yang dipasang, termasuk DMA 2.8 yang berada pada Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, yang mampu melayani 2.146 SR dengan panjang pipa distribusi 12.972 meter. Metodologi penelitian ini melibatkan penelusuran jalur yang terpasang di lapangan, diikuti dengan melakukan simulasi hidrolis pada jalur tersebut. Simulasi menggunakan software EPANET 2.2, yang melibatkan data berupa tingkat konsumsi air, elevasi tanah, pola penggunaan air, serta data teknis jaringan distribusi. Hasil simulasinya dievaluasi dengan syarat hidrolis yang diatur oleh Permen PU No. 18 Tahun 2007. Hasil evaluasi mengindikasikan bahwasanya semua nodes memenuhi standar sisa tekan (10-80) m/km, 66% links menunjukkan kecepatan di bawah 0,3 m/detik, dan 2% links menunjukkan headloss melebihi 10 m/km. Perbaikan dapat dilakukan dengan memperkecil diameter pipa pada 66% links hingga kecepatannya berada pada 0,3-3,0 m/detik dan memperbesar diameter pipa pada 2% links hingga headloss berada di bawah 10 m/km.