Setyawan, Danang Aji
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Metode Bermain Berdansa Berirama Terhadap Pembelajaran Keterampilan Bola Voli Persada, Yudha Bela; Setyawan, Danang Aji; Siswanto, Heri
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 19, No 1 (2025)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/mpp.v19i1.21617

Abstract

The purpose of this study is the effectiveness of the use of rhythmic dancing methods on the learning of passing skills over volleyball. This study is a quantitative research that uses an experimental approach with the method of playing rhythmic dance. The sampling technique applied is purposive sampling. This study uses a test as an instrument, the test used is a passing measurement test on a volleyball (Brumbach Forearm Pass Wall Volley Test). The normality test, homogeneity test, and hypothesis test are the analyses used in this study. The results of the study were on the passing skills of volleyball before learning to play by dancing rhythmically, the lowest score was 45, the highest score was 90, and the average was 63. In the upper passing skills after learning to play by dancing, the lowest score was 55, the highest score was 95, the average was 73.47. In addition to the statistical description of the data, this study also categorized the level of passing learning outcomes for volleyball after and before the treatment of learning to play by dancing rhythmically. Based on the results of the study, the conclusion in this study is that the application of learning to use learning to play by dancing rhythmically against the upper passing in volleyball in grade X students of SMA 11 Semarang increased by an average of 15.25%. This is also proven based on the comparison of the significance value obtained a score of 0.000 less than the reference of the significance norm of 0.05. For teachers, the model of learning to play in learning must often vary and be used often considering that students are more enthusiastic about learning by playing at school.
Pengaruh Renang Gaya Bebas dan Gaya Katak Terhadap Motorik Kasar Anak Usia 6-7 Tahun di Myu Swimming Club Ariani, Priscilla Oktavia; Prastiwi, Bertika Kusuma; Setyawan, Danang Aji
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v10i1.5088

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh renang gaya bebas dan gaya dada terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 6-7 tahun di Myu Swimming Club, serta mengidentifikasi gaya mana yang memberikan dampak lebih besar. Metode yang digunakan adalah desain eksperimental dengan pre-test dan post-test, yang melibatkan 24 anak yang dibagi menjadi dua kelompok. Hasil uji-t sampel berpasangan menunjukkan bahwa kedua gaya renang secara signifikan meningkatkan kemampuan motorik kasar, termasuk lari cepat, kelincahan, keseimbangan, dan melempar bola. Namun, analisis uji-t sampel independen menunjukkan bahwa gaya bebas memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan dengan gaya dada. Temuan ini menunjukkan bahwa program renang dapat menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak-anak, dengan gaya bebas menjadi pilihan yang lebih unggul. Kesimpulan ini memberikan wawasan bagi orang tua dan pelatih dalam memilih teknik renang yang sesuai untuk perkembangan anak.
Sosialisasi Sport Massage sebagai Pendukung Performa Anak dalam Mengatasi Ketergantungan Gadget melalui Olahraga Bulutangkis Kresnapati, Pandu; Hadi, Husnul; Setyawan, Danang Aji; Purwadi, Purwadi; Royana, Ibnu Fatkhu
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 6, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v6i2.23399

Abstract

Kurangnya peran serta orang dewasa dalam mendampingi aktivitas anak berdampak pada rendahnya antusiasme anak terhadap kegiatan olahraga, serta tingginya frekuensi penggunaan perangkat digital.Permasalahan utama yang dihadapi oleh anak-anak di desa ini meliputi kecanduan gadget serta kurangnya wawasan orang tua mengenai penanganan cedera olahraga, khususnya melalui metode sport massage. Sebagai solusi, tim pengabdi melaksanakan program pelatihan selama tiga bulan yang didukung dengan penyediaan fasilitas olahraga. Pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi dan penyuluhan, dengan melibatkan sebanyak 25 anak sebagai peserta. Berdasarkan hasil pelaksanaan, tingkat minat anak dalam bermain bulutangkis tergolong tinggi, terdiri dari 66,8% kategori tinggi, 25% sangat tinggi, dan 10,2% cukup. Sementara itu, tingkat kehadiran selama program berlangsung mencapai rata-rata 89,7%. Secara keseluruhan, kegiatan pendampingan ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan keterlibatan anak-anak dalam olahraga, sekaligus meningkatkan kesadaran orang tua dalam mengatasi cedera olahraga. Lebih lanjut, program ini membuka peluang lahirnya calon atlet muda berprestasi di cabang olahraga bulutangkis
Peningkatan Manajemen Event Organizer melalui Stimulus Sarana dan Prasarana Olahraga Sepakbola Setyawan, Danang Aji; Wibisana, Muh Isna Nurdin; Kresnapati, Pandu; Hadi, Husnul; Rohmansyah, Nur Azis; Wiyanto, Agus
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 5, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v5i1.19090

Abstract

Desa Krapyak Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara memiliki lahan berupa lapangan sepakbola yang memadai. Sementara sumberdaya manusia juga sebenarnya sangat mumpuni untuk mengelola kegiatan masyarakat. Namun belum adanya keterlibatan dan stimulus dari luar yang menggerakan dua komponen tersebut untuk memaksimalkan potensi yang ada. Metode yang digunakan adalah, demonstrasi, treatment, kualitatif dan kuantitatif. Metode pengabdian dengan prosedur pretest pemahaman manajemen penyelenggaraan event olahraga, kemudian dilanjutkan penyuluhan materi selama dua hari dan ditutup dengan posttest tentang pemahaman manajemen penyelenggaraan event olahraga. Alat ukur pretest dan posttest menggunakan instrument kuesioner tertutup tentang pemahaman manajemen penyelenggaraan event olahraga. Responden kegiatan ini adalah 30 karang taruna desa krapyak Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Hasil akhir yang diperoleh dari program pengabdian adalah peningkatan tingkat pemahaman manajemen olahraga sebesar 22%.  Hasil dari kegiatan ini Karang Taruna mampu secara mandiri membuat dan melaksanakan ecent olahraga terutama bidang sepakbola. Potensi sarana dan prasarana didukung dengan kemampuan sumber daya manuasia yang baik merupakan paket yang sempurna untuk meningkatkan kualitas desa secara umum.