Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

FAKTOR−FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI TANJUNG RHU WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMA PULUH KOTA PEKANBARU Ardhiyanti, Yulrina
Menara Ilmu Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i8.1490

Abstract

Abstrak : Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke posyandu di Tanjung Rhu Wilayah Kerja Puskesmas Lima Puluh Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 30 orang ibu yang membawa balita ke posyandu di Tanjung Rhu Wilayah Kerja Puskesmas Lima Puluh Kota Pekanbaru. Hasil penelitian diperoleh faktor yang berpengaruh terhadap kunjungan balita ke posyandu di Tanjung Rhu Wilayah Kerja Puskesmas Lima Puluh Kota Pekanbaru yaitu pendidikan berpengaruh terhadap kunjungan balita ke posyandu sebanyak 16 orang (53,3 %), pekerjaan berpengaruh terhadap kunjungan balita ke posyandu sebanyak 19 orang (63,3 %), pengetahuan berpengaruh terhadap kunjungan balita ke posyandu sebanyak 26 orang (86,7 %), dan peran kader berpengaruh terhadap kunjungan balita ke posyandu sebanyak 22 orang (73,3%). Sebaiknya Puskesmas Lima Puluh sebagai fasilitas kesehatan terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan wilayah kerjanya diharapkan dapat melakukan pelatihan kader yang dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan pengetahuan kader dan memberikan reward kepada kader yang aktif sehingga menjadi motivasi untuk kader supaya lebih aktif. Kata Kunci : Posyandu, Kunjungan Balita, Tanjung Rhu
Hubungan Konsumsi Buah Pepaya dengan Kejadian Konstipasi pada Ibu Hamil di Puskesmas Rumbai Pesisir Pekanbaru Ardhiyanti, Yulrina
Jurnal Martenity and Neonatal Vol. 5 No. 2 (2017): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Jurnal Martenity and Neonatal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Constipation is a difficult condition or unable to defecate. It has been estimated that approximately 13% to 38%women during their pregnancy experience constipation, especially in earlyand third trimester of pregnancy. More than 2,5 million Indonesian have frequent complaints of constipation, whose prevalence reaches2%. It is estimated that constipation cause 2,5 million patients go to the doctor each year. The cases of pregnant women who suffered from constipation in Puskesmas Rumbai Pesisir about 4 – 30%. This research was conducted to know the Consumption of Papaya Fruit with Constipation in Pregnant Women at Puskesmas Rumbai Pesisir Pekanbaru in 2017. This research is a quantitative research with quasi experimental research design. The number of samples were 15 mothers who had severe constipation as a case and 15 mothers who had mild constipation as control. For cases, sampling procedure done by total population andfor control, using Systematic Random Sampling technique. Data was collected using observation sheets and data analysis was done by univariate and bivariate with T test. The result showed that there was no influence between pretest and postest with constipation in pregnant women without consumption of papaya (OR 0,001; 95% CI 4,47 – 1,99), pretest and posttest with constipation in pregnant mother with consumption of papaya (OR 0,008; 95% CI 4,80 – 2,21). Puskesmas Rumbai Pesisir as the leading health facility in public health service is expected to improve health service especially for pregnant women that requires handling so it can reduce the number of morbidity and anxiety.
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. E DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL Ardhiyanti, Yulrina
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v9i2.129

Abstract

Latar belakang studi kasus : Angka Kematian Ibu di Provinsi Riau mengalami peningkatan pada tahun 2014 sebesar 124,5 dibandingkan tahun 2012 dan 2013 masingmasing sebesar 118 dan 112,7 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebabnya adalah perdarahan sebanyak 39%, diikuti dengan Hipertensi Gestasional sebanyak 20% dan penyakit lain seperti penyakit Jantung, Diabetes dan lain-lain.Tujuan studi kasus : Untuk melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Hipertensi Gestasional menggunakan metode SOAP.Metode studi kasus : Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan Continuity of care diberikan pada ibu hamil Ny. E di BPM Dince Safrina, Amd.Keb, SST dari 17-29 Maret 2017. Subyeknya Ny. E Umur 29 tahun G4P3A0. Jenis data primer. Cara pengumpulan data anamnesa, observasi, pemeriksaan dan dokumentasi. Analisa data dengan membandingkan antara data yang diperoleh dengan teori yang ada.Laporan kasus dan bahasan : Saat hamil Ny. E mengatakan sakit kepala, pusing, tengkuk terasa pegal dan susah tidur pada malam hari.Simpulan : Asuhan kebidanan dilaksanakan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian SOAP (Subjektif, Objektif, Asesmen, Penatalaksanaan). Tidak ditemukan kesenjangan pada hasil data Subjektif dan Objektif. Sehingga setelah semua data terkumpul dapat disimpulkan Analisa dan melakukan Penatalaksanaan sesuai dengan teori.Saran : Diharapkan penyedia layanan kesehatan meningkatkan kembali penyuluhan tentang kehamilan baik itu tentang kehamilan fisiologis maupun patologis serta meningkatkan kembali motivasi ibu untuk melakukan pemeriksaan antenatal di RB/RS 4 kali selama kehamilan sampai trimester III untuk mengetahui kondisi ibu hamil tersebut agar dapat terpantau kesehatan ibu dan janin.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat WUS Dalam Melakukan Pemeriksaan IVA di Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru Ardhiyanti, Yulrina; Megasari, Kiki
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker Serviks (kanker leher rahim) adalah adanya pertumbuhan diluar kendali yang terjadi di leher rahim yang dimulai pada sel˗sel yang melapisinya sampai bagian bawah rahim. Data dari Global Burden of Cancer yang dirilis oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa jumlah kasus dan kematian akibat kanker sampai dengan tahun 2018 sebesar 18,1 juta kasus dan 9,6 juta kematian di tahun 2018. Kematian akibat kanker diperkirakan akan terus meningkat hingga lebih dari 13,1 juta pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh wanita usia subur (WUS) yang berkunjung ke Puskesmas Rumbai pada bulan Juni s/d Agustus 2022. Sampel sebanyak 95 orang WUS yang melakukan layanan KB dengan teknik sampling yaitu sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pengetahuan terhadap minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA (p-value 0,000 < α = 0,05), ada pengaruh dukungan suami terhadap minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA (p-value 0,000 < α = 0,05), ada pengaruh dukungan teman terhadap minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA (p-value 0,013 < α = 0,05), dan ada pengaruh akses informasi terhadap minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA (p-value 0,000 < α = 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor pengetahuan, dukungan suami, dukungan teman, dan akses informasi berpengaruh terhadap minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru.
Pengaruh Loving Baby Massage terhadap Kualitas Tidur Bayi di PMB Sri Pujiati Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Marianti, Dewi; Ardhiyanti, Yulrina; Husanah, Een
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1294

Abstract

Masa bayi merupakan sebuah periode perkembangan yang terus terjadi mulai dari usia baru lahir sampai usia 18-24 bulan. Salah satu factor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah kualitas tidur bayi. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas tidur bayi. Semua ini bisa menjadi pertanda seberapa baik bayi bisa tidur dan mendapatkan jumlah tidur yang dibutuhkannya. Dengan kualitas tidur yang baik maka pertumbuhan dan perkembagan bayi menjadi baik begitu juga sebaliknya. Salah satu cara meningakatkan kualitas tidur bayi adalah dengan cara melakukan loving baby massage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh loving baby massage terhadap kualitas tidur bayi di PMB Sri Pujiati Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Metode penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen dengan desain penelitian pretest and postest dengan melihat kualitas tidur bayi sebelum dan sesudah dilakukan loving baby massage. Populasi penelitian ini adalah bayi usia 1-12 bulan di PMB Sri Pujiati sebanyak 34 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 18 sampel. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan kualitas tidur bayi usia 1-12 bulan sebelum dilakukan loving baby massage hampir seluruh tidak berkualitas sebanyak 18 responden (100%). dan setelah dilakukan loving baby massage menjadi berkualitas baik sebanyak 13 responden (72,2%). Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh loving baby massage terhadap kualitas tidur bayi.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Degan Kejadian Disminore Pada Remaja Putri Disma Negeri 4 Pekanbaru Tahun 2025 Novita, Novita; Husanah, Een; Damayanti, Ika Putri; Saputri, Eka Maya; Ardhiyanti, Yulrina
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2327

Abstract

Dismenore merupakan keluhan nyeri menstruasi yang sering dialami oleh remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas belajar serta kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 4 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah siswi kelas X dan XI yang berjumlah 85 orang yang diambil secara acak menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner google from dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia menarche (p=0,003), lama menstruasi (p=0,004), dan indeks massa tubuh (IMT) (p=0,037) dengan kejadian dismenore. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan olahraga (p=0,211) dan riwayat keluarga (p=0,114) dengan kejadian dismenore. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar edukasi terkait pencegahan nyeri haid pada remaja.
Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Akseptor Kb Suntik Di Pmb Marlina Desa Panipahan Tahun 2025 Sari, Duma; Yanti, Juli Selvi; Triana, Ani; Maita, Liva; Ardhiyanti, Yulrina
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2354

Abstract

Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi hormonal yang umum digunakan oleh wanita usia subur. Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam kontrasepsi suntik dapat memengaruhi tekanan darah dan kondisi pembuluh darah. Studi dokumentasi di PMB Marlina menunjukkan bahwa dari 30 akseptor KB suntik pada November 2024, terdapat 11 orang mengalami hipertensi, seluruhnya berusia ≥35 tahun dan menggunakan KB suntik >2 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada akseptor KB suntik di PMB Marlina Desa Panipahan Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan metode Analytik Correlational dan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 102 orang akseptor KB suntik dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat serta bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara usia (P- Value=0,000; OR=81,4), lama penggunaan KB suntik (P Value=0,000; OR=15,37), dan pola hidup (P-Value=0,000; OR=45,0) dengan kejadian hipertensi. Sementara itu, riwayat hipertensi dalam keluarga tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (P-Value=0,328; OR=1,53). Hasil ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengguna KB suntik mengenai risiko hipertensi, serta mendorong PMB untuk memberikan edukasi terkait pilihan kontrasepsi yang lebih aman dan pentingnya penerapan pola hidup sehat..
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Remaja Di SMPN 38 Pekanbaru Tahun 2025 Khoiriah, Anisa; Ardhiyanti, Yulrina; Pitriani, Risa
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok merupakan sebuah aktivitas yang kini banyak di gandrungi oleh para remaja. Di Provinsi Riau, pada tahun 2019 remaja berusia 15 tahun yang merokok sebesar 29,04% dan sebesar 28,06% pada tahun 2020. Kota pekanbaru menduduki peringkat ke 5 data perokok usia remaja di provinsi Riau. Berbagai faktor seperti pengetahuan, sikap, peran orang tua, teman sebaya, lingkungan, dan akses membeli rokok dapat memengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku merokok pada remaja di SMPN 38 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei–Juni 2025 di SMPN 38 Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah sampel 98 siswa. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (p=0,027; OR=2,556), sikap (p=0,005; OR=3,203), peran orang tua (p=0,002; OR=3,735), teman sebaya (p=0,018; OR=2,491), lingkungan (p=0,011; OR=2,659), dan tempat membeli rokok (p=0,033; OR=2,409) dengan perilaku merokok. Terdapat hubungan pengetahuan, sikap, peran orang tua, pengaruh teman sebaya,pengaruh lingkungan, dan tempat membeli rokok yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja di SMPN 38 Pekanbaru. Diharapkan pihak sekolah dapat memberikan efek jera pada siswa yang merokok dilingkungan sekolah.
Sosialisasi Pencegahan Bullying Melalui Edukasi Pendidikan Karakter dan Parenting Anak Anti Bullying Ardhiyanti, Yulrina; Triana, Ani; Megasari, Kiki; Juliarti, Widya
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/32nwmw09

Abstract

Bullying merupakan situasi dimana terjadinya penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok. Terdapat 84% anak di Indonesia mengalami kekerasan disekolah. Menurut Komisi Perlindungan Anak (KPAI), Indonesia merupakan negara dengan kasus bullying disekolah yang paling banyak. KPAI mencatat dalam kurun waktu 9 tahun (2011-2019), ada 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak. Kasus bullying dipendidikan maupun sosial media mencapai 2.473 laporan dan trennya terus meningkat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi/edukasi pada siswa dan orang tua mengenai bullying. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah sosialisasi/penyuluhan berbasis partisipasi aktif dengan melibatkan guru, siswa, dan orang tua. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa meningkatnya pengetahuan partisipan setelah diberikan informasi mengenai bullying, siswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bullying dan dampak buruknya. Temuan ini diharapkan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, nyaman, dan suportif, serta terbentuknya generasi yang peduli, menghargai, tidak melakukan tindakan bullying, dan berani mengingatkan atau menegur ketika melihat tindakan bullying
Pendampingan Pembentukan Pos Kesehatan Pesantren di Pondok Pesantren Nuruddin Desa Sungai Sarik Triana, Ani; Ardhiyanti, Yulrina; Megasari, Kiki; Frisca, Della
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v5i1.5943

Abstract

Pondok Pesantren (Ponpes) Nuruddin Desa Sungai Sarik merupakan salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar dan menjadi mitra dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Ponpes Nuruddin ini adalah satu-satunya pondok pesantren yang berada di Wilayah Rantau Setingkai Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar yang melaksanakan pendidikan pesantren modern di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Kampar. Permasalahan yang kompleks terkait perilaku kesehatan warga pesantren Nuruddin dikarenakan ponpes tersebut berada dilokasi yang terisolir dan jauh dari akses fasilitas kesehatan, tidak adanya jaringan internet atau telepon, kurang mendapat perhatian dari tenaga kesehatan yang berada di wilayah tersebut hal ini dikarenakan tenaga kesehatan yang jarang berada di desa. Tujuan kegiatan yaitu terbentuknya Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Nuruddin Desa Sungai Sarik sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga pesantren. Metode kegiatan ini advokasi dan koordinasi, promosi dan sosialisasi, penyediaan sumber dana, pelatihan kader kesehatan (santri husada) siap guna, survei mawas diri, penyediaan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan, pelaksanaan jasa layanan kesehatan, monitoring dan evaluasi, pencatatan dan pelaporan. Hasil kegiatan adalah terbentuknya Poskestren dan jaringan sistem informasi di Pondok Pesantren Nuruddin. Kesimpulan dari kegiatan ini  yaitu telah terlaksana program pembentukan Poskestren yang ada di Pondok Pesantren Nuruddin yang dapat dimanfaatkan dan secara berangsur sistem informasi dapat  terlaksana dengan baik. Diharapkan adanya pemantauan secara berkelanjutan oleh Pihak Puskesmas Kampar Kiri.