Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DETERMINAN PERILAKU KEPATUHAN MASYARAKAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROTOKOL KESEHATAN DI ERA NEW NORMAL DI KELURAHAN SUNGAI JERING WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARI TELUK KUANTAN: DETERMINANTS OF COMMUNITY COMPLIANCE BEHAVIOR RELATED TO HEALTH PROTOCOL IN THE NEW NORMAL ERA IN SUNGAI JERING KELURAHAN WORKING AREA OF KARI TELUK KUANTAN HEALTH CENTER Putri, Sentika Nelta; Megasari, Kiki; Devis, Yesica; Maharani, Riri; Amalia, Risa
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/kesmas.Vol2.Iss1.510

Abstract

Salah satu penyebab semakin meningkatnya kasus COVID-19 adalah ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Padahal untuk mencegah penyebaran COVID-19 maka tindakan preventif tersebut harus dilaksanakan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui determinan perilaku kepatuhan masyarakat yang berhubungan dengan protokol kesehatan di era new normal di Kelurahan Sungai Jering Wilayah Kerja Puskesmas Kari Teluk Kuantan. Penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif, dengan menggunakan jenis penelitian Observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sungai Jering wilayah kerja Puskesmas Kari Teluk Kuantan pada 24 Maret-25 Mei 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kari Teluk Kuantan kecamatan Kuantan Tengah sebanyak 5.698 orang dengan jumlah sampel sebanyak 190 sampel. Teknik pengambilan sampel ini ialah menggunakan teknik accidental sampling. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat menggunakan chi square. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa ada hubungan pengetahuan (p value = 0,002), sikap (p value = 0,001), tingkat pendidikan (p value = 0,000), dukungan lingkungan sosial (p value = 0,006), dukungan keluarga (p value = 0,023), peran pemerintah (p value = 0,042) dengan perilaku kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan di era new normal di Kelurahan Sungai Jering Wilayah Kerja Puskesmas Kari Teluk Kuantan. Tidak ada hubungan antara peran tenaga kesehatan dengan perilaku kepatuhan masyarakat (p value = 0,674). Bagi seluruh pihak diharapkan dapat lebih meningkatkan upaya pencegahan penularan COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.   One of the causes of the increasing number of COVID-19 cases is public non-compliance with health protocols. In fact, to prevent the spread of COVID-19, these preventive measures must be implemented, both by the government and the community. The purpose of this study was to determine the determinants of community compliance behavior related to health protocols in the new normal era in Sungai Jering Village, Kari Teluk Kuantan Health Center Work Area. This research is a quantitative analytic research, using the type of observational research with a cross sectional design. This research was carried out in Sungai Jering Village, the working area of ​​the Kari Teluk Kuantan Health Center on March 24-25, 2021. The population in this study was the people who were in the working area of ​​the Kari Teluk Kuantan Health Center, Kuantan Tengah sub-district as many as 5,698 people with a total sample of 190 samples. The sampling technique used is the accidental sampling technique. Analysis of the data used is univariate and bivariate analysis using chi square. Based on the results of the research that has been done, it is known that there is a relationship between knowledge (p value = 0.002), attitude (p value = 0.001), education level (p value = 0.000), social environment support (p value = 0.006), family support (p value = 0.006). value = 0.023), the role of the government (p value = 0.042) with community compliance behavior in implementing health protocols in the new normal era in Sungai Jering Village, Kari Teluk Kuantan Health Center Work Area. There is no relationship between the role of health workers with community compliance behavior (p value = 0.674). All parties are expected to be able to further increase efforts to prevent the transmission of COVID-19 by complying with health protocols to prevent the transmission of COVID-19.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat WUS Dalam Melakukan Pemeriksaan IVA di Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru Ardhiyanti, Yulrina; Megasari, Kiki
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker Serviks (kanker leher rahim) adalah adanya pertumbuhan diluar kendali yang terjadi di leher rahim yang dimulai pada sel˗sel yang melapisinya sampai bagian bawah rahim. Data dari Global Burden of Cancer yang dirilis oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa jumlah kasus dan kematian akibat kanker sampai dengan tahun 2018 sebesar 18,1 juta kasus dan 9,6 juta kematian di tahun 2018. Kematian akibat kanker diperkirakan akan terus meningkat hingga lebih dari 13,1 juta pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh wanita usia subur (WUS) yang berkunjung ke Puskesmas Rumbai pada bulan Juni s/d Agustus 2022. Sampel sebanyak 95 orang WUS yang melakukan layanan KB dengan teknik sampling yaitu sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pengetahuan terhadap minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA (p-value 0,000 < α = 0,05), ada pengaruh dukungan suami terhadap minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA (p-value 0,000 < α = 0,05), ada pengaruh dukungan teman terhadap minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA (p-value 0,013 < α = 0,05), dan ada pengaruh akses informasi terhadap minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA (p-value 0,000 < α = 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor pengetahuan, dukungan suami, dukungan teman, dan akses informasi berpengaruh terhadap minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru.
Faktor yang Mempengaruhi WUS dalam Penggunaan MKJP di RSUD dr. Suhatman, Mars Sari, Ayu Ratna; Megasari, Kiki; Megasari, Miratu
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1296

Abstract

Pada negara berkembang tingginya angka kematian ibu dan kehamilan yang tidak diinginkan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global. Hal ini terutama dipengaruhi oleh rendahnya penggunaan kontrasepsi pada masyarakat. Berdasarkan data di atas setiap tahun masih banyak peserta KB yang memilih metode kontrasepsi jangka pendek dibandingkan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia wanita, lama menikah, pendidikan, paritas (jumlah anak), budaya, agama, dan factor perbedaan jenis kelamin. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada wanita usia subur (WUS) di Indonesia. Metode penelitian termasuk jenis penelitian analitik observasional menggunakan desain penelitian cross sectional dengan sampel 73 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara umur (p=0,020), pendidikan (p=0,012), paritas (p=0,041), pengetahuan (p=0,014) dan dukungan suami (p=0,032) pada WUS dalam penggunaan kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di RSUD dr. Suhatman MARS Kota Dumai tahun 2024. Diharapkan kepada pihak manajemen RSUD dr Suhatman MARS Kota Dumai untuk lebih ditingkatkan kualitas proses asuhan kebidanan terutama intervensi terkait dengan faktor yang berhungan dengan MKJP seperti umur, pendidikan, paritas, pengetahuan dan dukungan suami.
Sosialisasi Penerapan Deep Back Massage Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Pada Ibu Hamil TM III Juliarti, Widya; Megasari, Kiki
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/21ch0n57

Abstract

Nyeri persalinan merupakan sumber dari ketidaknyamanan saat melahirkan, menghasilkan rasa sakit yang melebihi ketahanan fisik ibu bersalin. Data persalinan di Indonesia menunjukkan 15% ibu bersalin mengalami komplikasi persalinan dan 21% persalinan merupakan persalinan menyakitkan karena merasakan nyeri yang sangat, 64% ibu bersalin tidak memperoleh informasi tentang persiapan yang wajib dilakukan guna mengurangi nyeri pada persalinan. Deep back massage merupakan salah satu metode pengendalian nyeri pada persalinan, berupa pijatan lembut atau massage untuk membantu ibu hamil merasa lebih lebih rileks selama persalinan. Keterlibatan keluarga terutama suami dalam persiapan persalinan dari awal kehamilan, dapat membantu meringankan ibu dalam persiapan persalinan. Belum semua bidan menerapkan deep back massage sebagai terapi nyeri persalinan. Tujuan pengabdian yaitu melakukan sosialisasi penerapan deep back massage sebagai terapi mengatasi nyeri saat persalinan kepada suami atau pendamping persalinan. Metode yang digunakan adalah peyuluhan dan pelatihan kepada pendamping persalinan tentang penerapan deep back massage, kegiatan diikuti oleh 13 orang pendamping persalinan di PMB Dince Syafrina Pekanbaru. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pendamping persalinan dilihat dari nilai pre test dan post test. Diharapkan bidan dapat menerapkan massage ini sebagai terapi mengatasi nyeri persalinan. Diharapkan bagi pelaksana pengabdian masyarakat selanjutnya dapat memperkenalkan metode ini ke tenaga kesehatan lainnya dan masyarakat dengan mengkombinasikan metode non farmakologi lainnya sehingga manfaat yang diperoleh dari pengabdian masyarakat selanjutnya dapat lebih menambah pengetahuan dan mengatasi keluhan bagi ibu hamil khususnya.
Sosialisasi Pencegahan Bullying Melalui Edukasi Pendidikan Karakter dan Parenting Anak Anti Bullying Ardhiyanti, Yulrina; Triana, Ani; Megasari, Kiki; Juliarti, Widya
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/32nwmw09

Abstract

Bullying merupakan situasi dimana terjadinya penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok. Terdapat 84% anak di Indonesia mengalami kekerasan disekolah. Menurut Komisi Perlindungan Anak (KPAI), Indonesia merupakan negara dengan kasus bullying disekolah yang paling banyak. KPAI mencatat dalam kurun waktu 9 tahun (2011-2019), ada 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak. Kasus bullying dipendidikan maupun sosial media mencapai 2.473 laporan dan trennya terus meningkat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi/edukasi pada siswa dan orang tua mengenai bullying. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah sosialisasi/penyuluhan berbasis partisipasi aktif dengan melibatkan guru, siswa, dan orang tua. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa meningkatnya pengetahuan partisipan setelah diberikan informasi mengenai bullying, siswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bullying dan dampak buruknya. Temuan ini diharapkan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, nyaman, dan suportif, serta terbentuknya generasi yang peduli, menghargai, tidak melakukan tindakan bullying, dan berani mengingatkan atau menegur ketika melihat tindakan bullying
Pendampingan Pembentukan Pos Kesehatan Pesantren di Pondok Pesantren Nuruddin Desa Sungai Sarik Triana, Ani; Ardhiyanti, Yulrina; Megasari, Kiki; Frisca, Della
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v5i1.5943

Abstract

Pondok Pesantren (Ponpes) Nuruddin Desa Sungai Sarik merupakan salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar dan menjadi mitra dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Ponpes Nuruddin ini adalah satu-satunya pondok pesantren yang berada di Wilayah Rantau Setingkai Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar yang melaksanakan pendidikan pesantren modern di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Kampar. Permasalahan yang kompleks terkait perilaku kesehatan warga pesantren Nuruddin dikarenakan ponpes tersebut berada dilokasi yang terisolir dan jauh dari akses fasilitas kesehatan, tidak adanya jaringan internet atau telepon, kurang mendapat perhatian dari tenaga kesehatan yang berada di wilayah tersebut hal ini dikarenakan tenaga kesehatan yang jarang berada di desa. Tujuan kegiatan yaitu terbentuknya Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Nuruddin Desa Sungai Sarik sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga pesantren. Metode kegiatan ini advokasi dan koordinasi, promosi dan sosialisasi, penyediaan sumber dana, pelatihan kader kesehatan (santri husada) siap guna, survei mawas diri, penyediaan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan, pelaksanaan jasa layanan kesehatan, monitoring dan evaluasi, pencatatan dan pelaporan. Hasil kegiatan adalah terbentuknya Poskestren dan jaringan sistem informasi di Pondok Pesantren Nuruddin. Kesimpulan dari kegiatan ini  yaitu telah terlaksana program pembentukan Poskestren yang ada di Pondok Pesantren Nuruddin yang dapat dimanfaatkan dan secara berangsur sistem informasi dapat  terlaksana dengan baik. Diharapkan adanya pemantauan secara berkelanjutan oleh Pihak Puskesmas Kampar Kiri.