Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Damayanti, Ika Putri
Menara Ilmu Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i78.426

Abstract

Diare merupakan kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang ditandaidengan buang air besar dengan bentuk tinja yang encer atau cair. Angka kesakitan karenadiare pada Balita sekitar 200-400 kejadian di antara 1000 penduduk setiap tahunnya. Terjadipeningkatan pada tahun 2013 sebanyak 481 anak yang menderita diare. Berdasarkan uraianatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan KetersediaanAir Bersih dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Puskesmas Rumbai Pesisir tahun2015”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian diare pada balita di PuskesmasRumbai Pesisir Tahun 2015.Jenis Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif.Pengambilansampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukanpada tanggal 25 Januari sampai 30 Maret 2015, pengumpulan data melalui kuisioner yangdilakukan terhadap ibu yang memiliki balita yang berkunjung Oktober, November danDesember 2014 maka data yang diperoleh diolah dan disajikan dalam bentuk distribusifrekuensi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 90 responden didapat hasilbahwa mayoritas responden yang terkena diare 45 Orang (50%), bahwa mayoritas ketersediaanair bersih responden yang tidak memenuhi syarat berjumlah 58 Orang (64,4%).mayoritasresponden yang mengalami kejadian diare memiliki ketersediaan air bersih yang tidakmemenuhi syarat sebanyak 37 orang (63,8 %) dan responden yang tidak mengalami diarememiliki ketersediaan air bersih yang memenuhi syarat sebanyak 24 orang (75,0 %).Disimpulkan bahwa Adanya hubungan Ketersediaan air bersih dengan kejadian diare padabalita di wilayah kerja Puskesmas Rumbai Pesisir Tahun 2015.Kata Kunci : Ketersediaan Air Bersih, Diare, Balita, Puskesmas Rumbai Pesisir
HUBUNGAN MASSASE DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN THE CORRELATIONS OF MASSAGE WITH A CHILDBIRTH PROGRESS Damayanti, Ika Putri
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.78

Abstract

Massase merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemajan persalinan. Dampak massase adalah meningkatkan pelepasan endorphin, yakni meningkatkan kerja oksitosin dalam membantu kontraksi miometrium pada proses pembukaan. Tujuan penelitian yaitu diketahuinya hubungan massase dengan kemajuan persalinan pada ibu bersalin di BPM Deliana S. tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin pada tahun 2015, dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin pada tanggal 5 Februari – 25 Maret sebanyak 30 responden. Dengan menggunakan accidental sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Analisa data pada penelitian ini dengan analisa bivariat menggunakan uji fisher exact test, dengan uji statistik pada data maka diperoleh p-value adalah 0,002 (p<0,05), yang berarti bahwa ada hubungan antara massase dengan kemajuan persalinan. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan massase dengan kemajuan persalinan, sehingga massase penting diterapkan dalam proses persalinan untuk dapat membantu memperlancar proses persalinan. Kata Kunci : Massase, Kemajuan Persalinan
HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN Damayanti, Ika Putri
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.148

Abstract

Senam hamil sangat penting dilakukan untuk proses persalinan. Saat menghadapi persalinan umumnya ibu-ibu dilanda rasa cemas dan panik. Hal ini yang membuat otot-otot dijalan lahir dan sekitarnya menghambat kelancaran proses persalinan. Lewat berbagai latihan dan penjelasan diharapkan ibu lebih percaya diri dan tidak panik dalam proses persalinan. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti dengan metode wawancara pada 7 orang ibu bersalin, 4 (57,15) ibu mengatakan pernah mengikuti senam hamil dan 3 (42,8%) ibu mengatakan tidak pernah mengikuti senam hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan senam hamil terhadap kemajuan persalinan di BPM Fatmawati.Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan desain cross sectional. Penelitian ini diadakan di BPM pada tanggal 02 Februai hingga 31 Maret tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di BPM Fatmawati dan sampel diperoleh sebanyak 34 responden, dengan teknik sampling yaitu secara purposive sampling. Pengambilan data menggunakan data primer dengan menggunakan lembar cheklist, pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan analisa data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat. Hasil penelitian univariat diperoleh sebagian besar responden melakukan senam hamil sebanyak 18 orang (52,8%) dan mengalami kemajuan persalinan sebanyak 21 orang (61,8%). Sedangkan analisa bivariat diperoleh hasil terdapat hubungan yang siginifikan antara hubungan antara senam hamil dengan kemajuan persalinan dengan nilai p.value = 0,006 < 0,05. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kemajuan persalinan seperti senam hamil. Kata Kunci       : Senam hamil, Kemajuan Persalinan 
HUBUNGAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Damayanti, Ika Putri
Menara Ilmu Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i78.426

Abstract

Diare merupakan kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang ditandaidengan buang air besar dengan bentuk tinja yang encer atau cair. Angka kesakitan karenadiare pada Balita sekitar 200-400 kejadian di antara 1000 penduduk setiap tahunnya. Terjadipeningkatan pada tahun 2013 sebanyak 481 anak yang menderita diare. Berdasarkan uraianatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan KetersediaanAir Bersih dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Puskesmas Rumbai Pesisir tahun2015”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian diare pada balita di PuskesmasRumbai Pesisir Tahun 2015.Jenis Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif.Pengambilansampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukanpada tanggal 25 Januari sampai 30 Maret 2015, pengumpulan data melalui kuisioner yangdilakukan terhadap ibu yang memiliki balita yang berkunjung Oktober, November danDesember 2014 maka data yang diperoleh diolah dan disajikan dalam bentuk distribusifrekuensi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 90 responden didapat hasilbahwa mayoritas responden yang terkena diare 45 Orang (50%), bahwa mayoritas ketersediaanair bersih responden yang tidak memenuhi syarat berjumlah 58 Orang (64,4%).mayoritasresponden yang mengalami kejadian diare memiliki ketersediaan air bersih yang tidakmemenuhi syarat sebanyak 37 orang (63,8 %) dan responden yang tidak mengalami diarememiliki ketersediaan air bersih yang memenuhi syarat sebanyak 24 orang (75,0 %).Disimpulkan bahwa Adanya hubungan Ketersediaan air bersih dengan kejadian diare padabalita di wilayah kerja Puskesmas Rumbai Pesisir Tahun 2015.Kata Kunci : Ketersediaan Air Bersih, Diare, Balita, Puskesmas Rumbai Pesisir
HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN Damayanti, Ika Putri
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.148

Abstract

Senam hamil sangat penting dilakukan untuk proses persalinan. Saat menghadapi persalinan umumnya ibu-ibu dilanda rasa cemas dan panik. Hal ini yang membuat otot-otot dijalan lahir dan sekitarnya menghambat kelancaran proses persalinan. Lewat berbagai latihan dan penjelasan diharapkan ibu lebih percaya diri dan tidak panik dalam proses persalinan. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti dengan metode wawancara pada 7 orang ibu bersalin, 4 (57,15) ibu mengatakan pernah mengikuti senam hamil dan 3 (42,8%) ibu mengatakan tidak pernah mengikuti senam hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan senam hamil terhadap kemajuan persalinan di BPM Fatmawati.Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan desain cross sectional. Penelitian ini diadakan di BPM pada tanggal 02 Februai hingga 31 Maret tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di BPM Fatmawati dan sampel diperoleh sebanyak 34 responden, dengan teknik sampling yaitu secara purposive sampling. Pengambilan data menggunakan data primer dengan menggunakan lembar cheklist, pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan analisa data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat. Hasil penelitian univariat diperoleh sebagian besar responden melakukan senam hamil sebanyak 18 orang (52,8%) dan mengalami kemajuan persalinan sebanyak 21 orang (61,8%). Sedangkan analisa bivariat diperoleh hasil terdapat hubungan yang siginifikan antara hubungan antara senam hamil dengan kemajuan persalinan dengan nilai p.value = 0,006 < 0,05. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kemajuan persalinan seperti senam hamil. Kata Kunci       : Senam hamil, Kemajuan Persalinan 
HUBUNGAN MASSASE DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN THE CORRELATIONS OF MASSAGE WITH A CHILDBIRTH PROGRESS Damayanti, Ika Putri
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.78

Abstract

Massase merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemajan persalinan. Dampak massase adalah meningkatkan pelepasan endorphin, yakni meningkatkan kerja oksitosin dalam membantu kontraksi miometrium pada proses pembukaan. Tujuan penelitian yaitu diketahuinya hubungan massase dengan kemajuan persalinan pada ibu bersalin di BPM Deliana S. tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin pada tahun 2015, dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin pada tanggal 5 Februari – 25 Maret sebanyak 30 responden. Dengan menggunakan accidental sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Analisa data pada penelitian ini dengan analisa bivariat menggunakan uji fisher exact test, dengan uji statistik pada data maka diperoleh p-value adalah 0,002 (p0,05), yang berarti bahwa ada hubungan antara massase dengan kemajuan persalinan. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan massase dengan kemajuan persalinan, sehingga massase penting diterapkan dalam proses persalinan untuk dapat membantu memperlancar proses persalinan. Kata Kunci : Massase, Kemajuan Persalinan
EFEKTIVITAS AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP FREKUENSI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI PMB MURTINAWITA TAHUN 2023 Nanda Putri, Dwi; Pitriani, Risa; Damayanti, Ika Putri
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 2 (2025): Vol. 7 No. 2 Edisi 2 Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i2.2895

Abstract

Pregnancy is a case that occurs on a woman. Some of the discomfort felt by pregnant women is caused by the physiological adaptation period of the pregnant woman's body to her pregnancy. The biggest contributing discomfort is nausea and vomiting so that 60-70% of pregnant women experience nausea and vomiting ( emesis gravidarum ). Emesis gravidarum is is a feeling of dizziness, flatulence and body feeling tired accompanied by discharge of stomach contents with a frequency of less than 5 times a day. One of the treatments using non-pharmacological therapy is giving peppermint aromatherapy. The purpose of this study was to determine the effectiveness of peppermint aromatherapy on the frequency of emesis gravidarum in trimester pregnant women at PMB Murtinawita in 2023. This research design used a pre-experimental design with a One Group Test Post Test. The research was conductes at PMB Murtinawita, Pekanbaru City. In this study used purposive sampling by considering inclusion and exclusion criteria with total sample 19 people. The data were collected through sheet PUQE-24 checklist. The collected data were analyzed by Wilcoxon test. The findings of this study revealed that the results Wilcoxon test obtained that There is influence gift aroma therapy peppermint to frequency emesis gravidarum ( p-value = 0.000). Then, the results of external variables obtained from statistical results using the chi-square test p-value>o,o5 show that there is no relationship between age, occupation and parity with incident emesis gravidarum. Hopefully, PMB Murtinawita, Pekanbaru City waiting room and examination room will use aromatherapy and students will be able to make aromatherapy products in appropriate technology courses and future researchers can provide aromatherapy with diffusers and aromatherapy candles. Keywords : Pregnant Mother, Emesis gravidarum , Aromatherapy Peppermint         
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Degan Kejadian Disminore Pada Remaja Putri Disma Negeri 4 Pekanbaru Tahun 2025 Novita, Novita; Husanah, Een; Damayanti, Ika Putri; Saputri, Eka Maya; Ardhiyanti, Yulrina
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2327

Abstract

Dismenore merupakan keluhan nyeri menstruasi yang sering dialami oleh remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas belajar serta kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 4 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah siswi kelas X dan XI yang berjumlah 85 orang yang diambil secara acak menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner google from dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia menarche (p=0,003), lama menstruasi (p=0,004), dan indeks massa tubuh (IMT) (p=0,037) dengan kejadian dismenore. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan olahraga (p=0,211) dan riwayat keluarga (p=0,114) dengan kejadian dismenore. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar edukasi terkait pencegahan nyeri haid pada remaja.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap Penyakit Menular Seksual (PMS) di SMPN 21 Pekanbaru Tahun 2025 Maharani, Chaira; Damayanti, Ika Putri; Marlina, Hastuti; Yulviana, Rina; Maita, Liva
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2350

Abstract

Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu permasalahan kesehatan reproduksi yang berdampak luas, terutama pada kelompok remaja yang masih dalam tahap pencarian jati diri dan sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan. Pengetahuan dan sikap remaja terhadap PMS sangat penting untuk mencegah penyebaran dan dampak negatif dari penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap remaja terhadap Penyakit Menular Seksual di SMPN 21 Pekanbaru tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel terdiri dari 222 responden yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 151 responden (56,8%) memiliki pengetahuan yang kurang, dan dari jumlah tersebut, 113 orang (74,5%) mengalami gejala PMS. Sedangkan dari 71 responden (43,2%) yang memiliki pengetahuan baik, hanya 27 orang (38,0%) yang mengalami gejala PMS. Pada variabel sikap, 60,4% responden memiliki sikap yang kurang, dan 39,6% memiliki sikap baik. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan (p = 0,000; OR = 4,8) dan sikap (p = 0,001; OR = 2,8) terhadap kejadian PMS. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap remaja berpengaruh terhadap kejadian PMS. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan reproduksi yang komprehensif sangat diperlukan di lingkungan sekolah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja, guna menurunkan risiko PMS dan menciptakan generasi muda yang sehat secara fisik dan mental.
The Relationship between Maternal Knowledge and Attitude with Children's Readiness for Toilet Training in Children of PAUD Alumna Islamic School Sukajadi Ani Triana; Wahyuni, Sri; Damayanti, Ika Putri
Papua Medicine and Health Science Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 (Juni 2025) : Papua Medicine and Health Science
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64141/pmhs.v2i1.19

Abstract

Toilet training is an effort to educate children to manage urination and defecation independently. Toilet training can be initiated at various developmental stages, typically between the ages of 18 months and 4 years. The process of training for urination and defecation requires physical, mental, and intellectual readiness, with the goal that the child will eventually be able to control these functions independently. The purpose of the study was to determine the relationship between maternal knowledge and attitudes with children's readiness for toilet training in Alumna Islamic School Sukajadi PAUD children. This research employed a quantitative analytic approach with a cross-sectional design. The sample consisted of 50 mothers with children enrolled in the playgroup class, selected using a total sampling technique. The data were analyzed using univariate analysis with frequency distribution and bivariate analysis with the Chi-square statistical test. The results showed a significant relationship between maternal knowledge and the child's readiness for toilet training (p-value = 0.001 < α = 0.05), as well as a significant relationship between maternal attitude and toilet training readiness (p-value = 0.021 < α = 0.05). It is expected that schools can conduct socialisation and education to parents about toilet training preparation and improve facilities for child-friendly toilet training for students at PAUD Alumna Islamic School.