Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN SENAM NIFAS MEMPERCEPAT INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM DI KLINIK PRATAMA DELIANA KOTA PEKANBARU Febrianti, Riza; Husanah, Een
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 2 (2025): Vol. 7 No. 2 Edisi 1 Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i2.2805

Abstract

:     Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum hamil). Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. (Kustriyani &Wulandari, 2021). Setelah persalinan, kondisi tubuh ibu secara anatomi akan mengalami perubahan, salah satunya adalah kembalinya rahim pada ukuran semula. Proses ini disebut dengan involusi uterus. Apabila terjadi kegagalan involusi uterus untuk kembali pada keadaan tidak hamil maka akan menyebabkan sub involusi. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada tulang belakang leher sepanjang tulang belakang servikal (cervical vertebrae) sampai tulang costae ke 5 sampai ke 6 dan akan merangsang kerja saraf parasimpatis untuk menyampaikan perintah ke otak bagian belakang (hypotalamus) di hypofisis posterior mengeluarkan hormon oksitosin sehingga mengkontraksi uterus dan menginjeksi ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pijat Oksitosin dan Senam Nifas Mempercepat Involusi Uterus Pada Ibu Post Partum di Klinik Pratama Deliana Kota Pekanbaru Jenis penelitian yang dilakukan adalah Quasi experimental (experiment semu) yaitu merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk memperoleh jawaban terhadap peneliti (Notoatmodjo 2010). dengan Rancangan pendekatan one group pretest posttest. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dengan luka perineum pada bulan Agustus s.d desember 2024 di Klinik Pratama Deliana Kota Pekanbaru.Sampel penelitian disini sebnayak 28 orang ibu nifas. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan menggunakan SPSS menunjukkan dari 28 ibu nifas dengan luka penrineum mengalami nyeri luka perineum ringan -sedang sebanyak 17 responden dengan persentase (60,7%). dan merasa nyeri berkurang setelah diberikan pijat oksitosin baik sebanyak 26 responden dengan persentase (92%). Dari hasil Usji statistik Wilcoxon Rank Test diperoleh  nilai p value = 0,001 < 0,05. Sehingga Ha diterima, Dan dapat disimpulkan terdapat pengaruh pijat oksitosin dan senam nifas mempercepat involusi uterus pada ibu post partum Penelitian ini diharapkan dapat diterapkan di PMB atau dirumah bersalin. Disarankan agar para praktisi kebidanan untuk dapat mengembangkan dan menerapkan pijat oksitosin sehingga dapat mengurangi nyeri luka perineum post operasi Kata kunci: Pijat Oksitosin, Senam Nifas
Aromaterapi Pappermint Mengatasi Batuk Pilek Pada Balita di PMB Hasna Dewi Kota Pekanbaru Ramadhani, Yuyun; Maita, Liva; Husanah, Een
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balita merupakan istilah bagi anak yang berusia 1-5 tahun atau biasa juga disebut usia prasekolah, pada masa ini merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang anak. Batuk pilek adalah gangguan saluran pernafasan atas atau infeksi primer nasofaring dan hidung yang ditandai dengan iritasi atau peradangan selaput lendir hidung yang diakibatkan oleh infeksi dari suatu virus, yaitu salah satunya adalah infeksi human rhinovirus (HRV). Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan terapi non farmakologi yaitu dengan pemberian aromaterapi peppermint. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evektifitas aromaterapi pappermint untuk mengurangi batuk pilek pada balita di PMB Hasna Dewi Kota Pekanbaru Tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan pre-eksperiment dengan Desain One Grup Pre Test Post Test. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel 30 orang dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil Uji Chi wolcoxon didapatkan P= 0,000 artinya ada efektifitas aromaterapi peppermint untuk mengurangi batuk pilek. Diharapkan bagi PMB Hasna Dewi Kota Pekanbaru dapat mengkombinasi terkait massage batuk pilek yang disertai dengan pemberian aromaterapi peneliti selanjutnya dapat menggunakan aromaterapi dengan jenis dan metode lain yang lebih inovatif agar dapat mengurangi penggunaan obat farmakologi.
Pengaruh Loving Baby Massage terhadap Kualitas Tidur Bayi di PMB Sri Pujiati Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Marianti, Dewi; Ardhiyanti, Yulrina; Husanah, Een
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1294

Abstract

Masa bayi merupakan sebuah periode perkembangan yang terus terjadi mulai dari usia baru lahir sampai usia 18-24 bulan. Salah satu factor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah kualitas tidur bayi. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas tidur bayi. Semua ini bisa menjadi pertanda seberapa baik bayi bisa tidur dan mendapatkan jumlah tidur yang dibutuhkannya. Dengan kualitas tidur yang baik maka pertumbuhan dan perkembagan bayi menjadi baik begitu juga sebaliknya. Salah satu cara meningakatkan kualitas tidur bayi adalah dengan cara melakukan loving baby massage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh loving baby massage terhadap kualitas tidur bayi di PMB Sri Pujiati Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Metode penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen dengan desain penelitian pretest and postest dengan melihat kualitas tidur bayi sebelum dan sesudah dilakukan loving baby massage. Populasi penelitian ini adalah bayi usia 1-12 bulan di PMB Sri Pujiati sebanyak 34 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 18 sampel. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan kualitas tidur bayi usia 1-12 bulan sebelum dilakukan loving baby massage hampir seluruh tidak berkualitas sebanyak 18 responden (100%). dan setelah dilakukan loving baby massage menjadi berkualitas baik sebanyak 13 responden (72,2%). Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh loving baby massage terhadap kualitas tidur bayi.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Degan Kejadian Disminore Pada Remaja Putri Disma Negeri 4 Pekanbaru Tahun 2025 Novita, Novita; Husanah, Een; Damayanti, Ika Putri; Saputri, Eka Maya; Ardhiyanti, Yulrina
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2327

Abstract

Dismenore merupakan keluhan nyeri menstruasi yang sering dialami oleh remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas belajar serta kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 4 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah siswi kelas X dan XI yang berjumlah 85 orang yang diambil secara acak menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner google from dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia menarche (p=0,003), lama menstruasi (p=0,004), dan indeks massa tubuh (IMT) (p=0,037) dengan kejadian dismenore. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan olahraga (p=0,211) dan riwayat keluarga (p=0,114) dengan kejadian dismenore. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar edukasi terkait pencegahan nyeri haid pada remaja.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Di Puskesmas Garuda Kota Pekanbaru Tahun 2025 Yusnita, Yusnita; Husanah, Een; Nurhapipa, Nurhapipa
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implant merupakan pilihan metode kontrasepsi jangka panjang, termasuk pilihan metode kontrasepsi hormonal, implant dapat segera dipasangkan pada ibu sesaat setelah bersalin atau sebelum meninggakan fasilitas dan implant tidak menggangu produksi ASI sehingga dapat digunakan bagi ibu yang akan menyusui bayinya. Puskesmas Garuda Kota Pekanbaru termasuk salah satu puskesmas yang penggunaan kontrasepsi implantnya masih rendah yaitu sebesar 2,6%. Hal ini menunjukkan bahwa target masih belum tercapai dan cakupan peserta KB Implant masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Imlant di Puskesmas Garuda Kota Pekanbaru. Adapun penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuisioner, penelitian menggunakan metode kuantitatif analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan sampel berjumlah 96 orang. Sampel penelitian ini adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang merupakan peserta kb aktif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling. Hasil penelitian didapatkan dari 96 responden, proporsi ibu yang menggunakan kontrasepsi implant sebesar 16,7% dan yang tidak menggunakan kontrsepsi implant sebesar 83,3%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa tidak ada hubungan antara variable umur (p-value=0,090), variabel pendidikan (p-value=0,703), paritas (p-value=0,246) dan ada hubungan antara variable pengetahuan (p-value=0,001) terhadap penggunaan kontrasepsi implant. Diharapkan bagi Puskesmas Garuda Kota Pekanbaru dapat meningkatkan program KB di wilayah kerja puskesmas Garuda Kota Pekanbaru.