Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MEDIA FILM SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN LITERASI DI SMA WISUDA PONTIANAK Simarmata, Mai Yuliastri; Mastuti, Dewi Leni; Thamimi, Muhammad; Melia, Melia; Yudha, Ramadhan Kusuma; Yuliansyah, Aqis
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.279 KB) | DOI: 10.31571/gervasi.v3i1.1200

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian berupa workshop dengan judul Media Film Sebagai Sarana Pembelajaran Literasi di SMA Wisuda Pontianak. Peserta dalam kegiatan Pegabdian berjumlah 20 Siswa. Tujuan dari dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan adalah (1) Memberikan pemahaman dan kesadaran literasi bagi generasi muda(2) Media Film dapat meningkatkan minat baca siswa (3)  Melatih keterampilan menulis berdasarkan apa yang lihat dengan bahasa dan kalimatnya sendiri. Kegiatan ini sangat produktif dalam mengembangkan keterampilan menulis yang dikhususkan pada menulis teks drama.
STRUKTUR DAN FUNGSI PANTUN DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN MELAYU TANJUNG HULU KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Yuliansyah, Aqis
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.334 KB) | DOI: 10.31571/bahasa.v8i2.1432

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan fungsi pantun dalam upacara adat perkawinan Melayu Tanjung Hulu kecamatan Pontianak Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah penutur pantun dalam upacara adat perkawinan Melayu Tanjung Hulu kecamatan Pontianak. Teknik analisis data penelitian ini adalah model interaktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mendeskripsikan struktur dan fungsi pantun dalam upacara adat perkawinan Melayu Tanjung Hulu kecamatan Pontianak meliputi: diksi, terdiri dari makna denotasi dan konotasi; pengimajian, terdiri 2 imaji; rima; berdasarkan bunyi dan berdasarkan letak kata-kata dalam baris; dan fungsi pantun.
STRUKTUR DAN FUNGSI PANTUN DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN MELAYU TANJUNG HULU KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Aqis Yuliansyah
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v8i2.1432

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan fungsi pantun dalam upacara adat perkawinan Melayu Tanjung Hulu kecamatan Pontianak Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah penutur pantun dalam upacara adat perkawinan Melayu Tanjung Hulu kecamatan Pontianak. Teknik analisis data penelitian ini adalah model interaktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mendeskripsikan struktur dan fungsi pantun dalam upacara adat perkawinan Melayu Tanjung Hulu kecamatan Pontianak meliputi: diksi, terdiri dari makna denotasi dan konotasi; pengimajian, terdiri 2 imaji; rima; berdasarkan bunyi dan berdasarkan letak kata-kata dalam baris; dan fungsi pantun.
MEDIA FILM SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN LITERASI DI SMA WISUDA PONTIANAK Mai Yuliastri Simarmata; Dewi Leni Mastuti; Muhammad Thamimi; Melia Melia; Ramadhan Kusuma Yudha; Aqis Yuliansyah
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i1.1200

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian berupa workshop dengan judul Media Film Sebagai Sarana Pembelajaran Literasi di SMA Wisuda Pontianak. Peserta dalam kegiatan Pegabdian berjumlah 20 Siswa. Tujuan dari dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan adalah (1) Memberikan pemahaman dan kesadaran literasi bagi generasi muda(2) Media Film dapat meningkatkan minat baca siswa (3)  Melatih keterampilan menulis berdasarkan apa yang lihat dengan bahasa dan kalimatnya sendiri. Kegiatan ini sangat produktif dalam mengembangkan keterampilan menulis yang dikhususkan pada menulis teks drama.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM DONGENG PENGANTAR TIDUR KARYA KLAUDY PREMAS Saptiana Sulastri; Aqis Yuliansyah
CAKRAWALA LINGUISTA Vol 4, No 1 (2021): Volume 4 Number 1 July 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/cling.v4i1.2356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kejujuran dan nilai rasa ingin tahu berbasis kearifan lokal dalam kumpulan dongeng pengantar tidur karya Klaudy Premas. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif. Data penelitian berupa kutipan yang mengandung sub fokus masalah. Sumber data yang digunakan adalah buku kumpulan dongeng pengantar tidur karya klaudy Premas. Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan kartu pencatat data. Sementara itu, teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik studi dokumenter dengan menggunakan teknik analisis isi berupa kajian isi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai kejujuran meliputi nilai jujur dalam perbuatan, jujur pada diri sendiri, dan jujur dalam niat dan kemauan. Sementara itu, nilai rasa ingin tahu diperoleh data yan meliputi rasa ingin tahu dari desakan keadaan, rasa ingin tahu dari lingkungan, dan rasa ingin tahu dari minat (ketertarikan). Saran yang dikemukakan dalam penelitian ini yang pertama, Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai nilai pendidikan karakter khususnya nilai kejujuran, nilai rasa ingin tahu, pada kumpulan dongeng pengantar tidur karya Klaudy Premas dapat digunakan sebagai buku referensi pada materi disekolah. Kedua, Bagi Guru, penelitian ini diharapkan dalam pembelajaran dapat diterapkannya nilai-nilai pendidikan karakter agar dapat tertanam kepada masing-masing siswa untuk terciptanya kondisi pembelajaran yang kondusif dan kreatif pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Ketiga, Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dan dapat dikembangkan sebagaimana mestinya
PENGUATAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER KEJUJURAN MELALUI DONGENG PENGANTAR TIDUR KARYA KLAUDY PREMAS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Saptiana Sulastri; Aqis Yuliansyah
Proceedings of the International Conference on Literacy and Education Vol 2 No 1 (2022): Proceedings of The 2nd International Conference on Literacy and Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.341 KB)

Abstract

Kehadiran sastra banyak memberikan nilai yang dapat dipetik sebagai tuntunan kehidupan. Salah satu karya sastra yang dapat memberikan nilai karakter kejujuran adalah dongeng. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kejujuran melalui dongeng pengantar tidur karya Klaudy Premas dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif. Data penelitian berupa kutipan yang mengandung sub fokus masalah. Sumber data yang digunakan adalah buku kumpulan dongeng pengantar tidur karya Klaudy Premas. Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan kartu pencatat data. Sementara itu, teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik studi dokumenter dengan menggunakan teknik analisis isi berupa kajian isi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh keistimewaan nilai karakter kejujuran yang dihadirkan dalam cerita dan dipresentasikan oleh tokoh-tokoh binatang yang menjadi tokoh utama. Penguatan pendidikan karakter kejujuran disajikan dalam cerita dongeng yang menarik dari aspek narasi dam ilustrasi sehingga berdampak terhadap kecintaan anak-anak terhadap dongeng sehingga dapat melakukan refleksi dengan menghubungkan isi cerita dengan nilai kejujuran. Dalam hal inilah anak-anak akan melakukan penguatan pendidikan karakter kejujuran dengan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari yang meliputi nilai jujur dalam perbuatan, jujur pada diri sendiri, dan jujur dalam niat dan kemauan.
Penerapan Metode Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerpen di Kelas XI IPS SMA Wisuda Pontianak Warni P, Welhelina; Agustina, Rini; Yuliansyah, Aqis
Anufa Ikaprobsi Vol 1 No 2 (2023): Desember
Publisher : Ikaprobsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63629/anufa.v1i2.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Metode Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerpen Di Kelas XI IPS SMA Wisuda Pontianak. Rumusan masalah umum dalam penenilitian ini adalah “Bagaimanakah penerapan metode discovery learning untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik cerpen di kelas XI IPS SMA Wisuda Pontianak”. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, dan teknik pengukuran. Alat pengumpul data yang digunakan panduan observasi, panduan wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data, teknik deskriptif komparatif, dan teknik analisis kritis. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil belajar siswa dalam Penerapan Metode Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerpen Di Kelas XI IPS SMA Wisuda Pontianak pada setiap siklusnya semakin meningkat dan mencapai KKM. Hal ini terbukti dengan hasil tes pada pra siklus dengan nilai rata-rata siswa 60, siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 67,16, siklus II terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata siswa 81,83. Kamudian hasil pengamatan guru dengan menggunakan metode discovery learning pada siklus I 63,46% meningkat menjadi 86,53% pada siklus II. Kedua, hasil tes Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerpen Di Kelas XI IPS SMA Wisuda Pontianak telah mengalami peningkatan dengan Penerapan Metode Discovery Learning hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai tes yang diperoleh.
ANALISIS PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA GURU DAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 SATU ATAP KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG Aqis Yuliansyah; Dini Hajjafiani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31156

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan dalam kehidupan sehari-hari masih banyak yang kurang memperhatikan kesantunan berbahasa, kesantunan berbahasa sangat penting dalam berkomunikasi, di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan sekolah sering ditemukan beberapa penggunaan bahasa yang kurang sopan. Fokus masalah dalam penelitian adalah bagaimanakah analisis prinsip kesantunan berbahasa antara guru dan siswa kelas VIII SMPN 9 Satu Atap Sungai Ambawang. Adapun sub fokus masalah penelitian ini,1. Bagaimanakah maksim kebijaksanaan berbahasa antara guru dan siswa. 2. Bagaimanakah maksim kedermawanan berbahasa antara guru dan siswa. 3. Bagaimanakah maksim penghargaan berbahasa antara guru dan siswa. Tujuan penelitianm mendeskripsikan maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan dalam berbahasa antara guru dan siswa. Penelitian ini penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini guru dan siswa dan data pada penelitian berupa hasil wawancara, hasil catatan data, hasil rekaman, dokumentasi. Teknik pengumpul data yang digunakan observasi langsung, komunikasi langsung, dokumenter ,simak libat cakap, teknik catat, Alat pengumpul data yaitu panduan observasi, pedoman wawancara, alat dokumentasi, alat rekam, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Pemberdayaan Warga Desa Mandong melalui Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Multikultural Terhadap Keberagaman Budaya Yuliansyah, Aqis; Thamimi, Muhammad; Hariyadi, Hariyadi; Sulastri, Saptiana; Zikri Wiguna, Muhammad
Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : SMART SCIENTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70427/smartdedication.v2i2.228

Abstract

Pemberdayaan warga Desa Mandong menjadi fokus utama kegiatan ini, yang didasari oleh masalah rendahnya kesadaran multikultural, minimnya ruang ekspresi budaya, menurunnya partisipasi generasi muda dalam kegiatan budaya, belum adanya identitas visual seperti plang nama gang dan plang budaya, serta lemahnya semangat gotong royong. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran multikultural warga terhadap keberagaman budaya serta memperkuat semangat kebersamaan melalui kegiatan kolaboratif dan edukatif berbasis budaya lokal. Metode yang diterapkan bersifat partisipatif dan edukatif, mencakup sosialisasi nilai multikultural, pentas budaya, gotong royong lingkungan, serta pemasangan plang nama gang dan plang budaya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman warga terhadap keberagaman, munculnya ruang ekspresi budaya, dan tumbuhnya kembali semangat gotong royong. Lebih dari 40 warga mengikuti sosialisasi multikultural , pentas budaya desa berhasil menampilkan kesenian lokal , 10 plang nama gang dan 5 plang budaya telah terpasang , dan lebih dari 60 warga terlibat dalam kegiatan gotong royong. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil memperkuat kohesi sosial dan membangun identitas kultural desa Mandong, serta diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan desa berbasis budaya dan multikultural yang berkelanjutan.
Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Rumah Untuk Alie Karya Leen Liu (Kajian Pragmatik) Fiti Pera; Ramadhan Kusuma Yuda; Aqis Yuliansyah
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 4 No. 1 (2025): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v4i1.6343

Abstract

The purpose of this study is to describe directive speech acts in the novel Rumah Untuk Alie by Lenn Liu. The research method is descriptive, a form of qualitative research, then the research setting is anywhere because it is descriptive qualitative, the research data is in the form of words, phrases, and sentences containing directive speech acts in the novel Rumah Untuk Alie by Lenn Liu, namely how are the directive speech acts of commanding, directive speech acts of begging, and directive speech acts of asking. The data source is the novel Rumah Untuk Alie by Lenn Liu which was published on February 27, 2024 with a thickness of 262 pages published by Tekad, Depok. The researcher used a documentary study technique. The data collection tool used by the researcher in this study was the researcher himself. The technique for checking the validity of the researcher's data used Triangulation, namely theory triangulation. The data found in this study amounted to 62 data, which included 21 commanding data, 17 begging data, and 24 requesting data.