Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Peran Interaksi Simbolik dalam Perencanaan Komunikasi Pemasaran pada Brand Recognition Toko Online P Mart Darmadi, Rifanny; Pribadi, Muhammad Adi
Prologia Vol. 8 No. 2 (2024): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v8i2.27614

Abstract

Researchers made this report which contains a discussion of the marketing communication strategies used by the Paniy Mart store to create brand recognition among consumers. The choice of Paniy Mart as the thesis title topic was based on its uniqueness in maintaining brand recognition by using several quite unique marketing communication strategies such as the use of brand ambassadors, special game content for young people, the use of transaction testimonials to increase consumer trust, the use of group communities and advertising. via Instagram ads. This research was conducted to determine the strategy used by the Paniy Mart store to reach its target consumers, namely young people or teenagers. This research uses Symbolic Interaction theory as a reference for the report. This research uses a case study method and the research approach used is qualitative. Researchers used data reduction techniques for data analysis. Apart from that, the researcher used data collection methods as evidence for validating the thesis including observation, literature study, interviews and documentation. The results of this study show that Paniy Mart's target market is mostly young people, so the selection of content and publications must be adjusted to youth trends. Peneliti membuat laporan ini yang berisikan pembahasan mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan toko Paniy Mart untuk menimbulkan brand recognition pada konsumen. Pemilihan Paniy Mart sebagai topik judul skripsi didasari dari keunikannya dalam mempertahankan brand recognition dengan menggunakan beberapa strategi komunikasi pemasaran yang cukup unik seperti penggunaan brand ambassador, konten-konten permainan khas untuk anak muda, penggunaan testimoni transaksi untuk menambah kepercayaan konsumen, penggunaan komunitas grup serta periklanan melalui ads Instagram. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi yang dilakukan toko Paniy Mart untuk menjangkau konsumen yang dituju yaitu kaum muda atau remaja. Penelitian ini menggunakan teori Interaksi Simbolik sebagai acuan laporan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Peneliti menggunakan teknik reduksi data sebagai analisis data. Selain itu, peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai bukti validasi skripsi meliputi observasi, studi pustaka, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian ini target pasar Paniy Mart yang rata-rata anak muda sehingga pemilihan konten dan publikasi harus menyesuaikan dengan tren anak muda.
Representasi Kecantikan dalam Drama Korea True Beauty (Analisis Semiotika Roland Barthes) Jessia, Sharon; Pribadi, Muhammad Adi
Koneksi Vol. 7 No. 1 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i1.15896

Abstract

This study discusses social problems in South Korean drama series that represent beauty. Through the drama, True Beauty, the researcher identified the signs through the scenes the drama. The theory used is Roland Barthes' semiotic theory, representation, and beauty. The researcher uses a qualitative research approach with the semiotic analysis method of the Roland Barthes model, which divides the meaning system into two. First is the denotation, which means the real meaning and is a first-level system of significance. Then, the connotation is a system of second significance and multiple meanings born from cultural and personal experiences. Furthermore, there are myths that are the development of meaning from connotations and explain how a culture understands various aspects of reality. Based on the analysis of scenes and interviews, this drama series represents beauty based on physical beauty, especially the face. Besides that, inner beauty is also shown through the main character and the storyline. Penelitian ini membahas tentang masalah sosial dalam serial drama Korea Selatan yang merepresentasikan kecantikan. Melaluidrama True Beauty, peneliti mengidentifikasi tanda-tanda melalui adegan-adegan dalam drama. Teori yang digunakan adalah teori semiotika Roland Barthes, representasi, dan kecantikan. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif denganmetode analisis semiotika model Roland Barthes yang membagi sistem pemaknaan menjadi dua. Pertama, denotasi yang berarti makna sesungguhnya dan merupakan sistem signifikansi tingkat pertama. Lalu, konotasi yang merupakan sistem signifikansi kedua dan makna ganda yang lahir dari pengalaman kultural dan personal. Selanjutnya juga terdapat mitos yang merupakanpengembangan makna dari konotasi dan menjelaskan mengenai bagaimana kebudayaan memahami berbagai aspek tentangrealitas. Berdasarkan hasil analisis adegan-adegan dan dari hasil wawancara, serial drama ini merepresentasikan kecantikan yang didasarkan pada kecantikan fisik, terutama wajah. Disamping itu, inner beauty juga ditunjukan melalui tokoh utama dan alur cerita di dalamnya.
Interaksi Simbolik Kegiatan Reses di Wilayah Dapil 1 Tangerang Kota Martin, Helice; Pribadi, Muhammad Adi
Koneksi Vol. 7 No. 2 (2023): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v7i2.21367

Abstract

Recess activities are two-way verbal communication between legislators and citizens to absorb the aspirations of the community directly to council members without intermediaries. Researchers examined symbolic interaction in recess activities held by the regional people's representative council (DPRD) members and attended by community members. This theory discusses how individuals think in an interaction in a social environment. There are mind, self, and society in symbolic interaction that plays an important role in ongoing social interaction. The methodology used in this research is qualitative with a phenomenological strategy. Data were collected through in-depth interviews with members of the DPRD in Tangerang City and the people of Tangerang City Electoral District I (Dapil I). The research shows that symbolic interaction occurs when giving directions and explanations related to recess activities to residents so that the community can understand the meaning of recess activities and can follow the directions given by the representative of residents and members of the council. In the end, symbolic interaction plays an important role in establishing a good relationship between Tangerang City DPRD members and their constituents. Kegiatan reses merupakan komunikasi verbal secara dua arah antara anggota legislatif dengan warga untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung kepada anggota dewan tanpa perantara. Peneliti mengkaji interaksi simbolik dalam kegiatan reses yang diadakan oleh Anggota DPRD dan dihadiri oleh warga masyarakat. Teori ini membahas bagaimana pemikiran individu dalam suatu interaksi di lingkungan sosial. Terdapat mind, self, dan society dalam interaksi simbolik yang berperan penting dalam berlangsungnya interaksi sosial. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan strategi fenomenologi. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan anggota DPRD Kota Tangerang dan masyarakat Dapil I Tangerang Kota. Penelitian menunjukkan interaksi simbolik terjadi saat pemberian arahan dan penjelasan terkait kegiatan Reses kepada warga sehingga masyarakat dapat memahami arti dari kegiatan Reses dan dapat mengikuti arahan yang diberikan oleh pihak warga dan anggota dewan. Pada akhirnya, interaksi simbolik berperan penting dalam menjalin hubungan yang baik antara Anggota DPRD Kota Tangerang dengan konstituennya.
Interaksi Simbolik pada Host Livestreamer di TikTok @Luunashop Halim, Regina Aurelia; Pribadi, Muhammad Adi
Koneksi Vol. 8 No. 2 (2024): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v8i2.27528

Abstract

Social media is a channel for product marketing and online communication. One of the selling accounts that uses TikTok social media as a promotional medium is @luunashop. There are various ways that sellers interact with audiences, one of which is through live-streaming activities. The purpose of this study is to analyze and describe the activities of live streamer hosts in conducting live streaming activities on the Tiktok @luunashop account. This research uses symbolic interaction theory and the concepts of live streamer host and brand recognition. This research uses a descriptive qualitative approach with a case study method. Data collection techniques with observation, documentation, and in-depth interviews. This research shows that livestreamer hosts play an important role in sales activities to make the brand recognized by many people.   Media sosial menjadi saluran pemasaran produk dan komunikasi secara online. Salah satu akun jualan yang menggunakan media sosial Tiktok sebagai media promosi adalah @luunashop. Terdapat berbagai macam cara yang dilakukan oleh penjual untuk berinteraksi dengan audiens, salah satunya melalui kegiatan live streaming. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kegiatan host livestreamer dalam melakukan kegiatan live streaming di akun Tiktok @luunashop. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik dan konsep host livestreamer dan brand recognition. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Penelitian ini menunjukkan host livestreamer memegang peran penting dalam kegiatan penjualan untuk membuat brandtersebut dikenal oleh banyak orang.
Interaksi Simbolik dalam Perencanaan Komunikasi Politik @puterikomarudin melalui Instagram Hardianto, Aldi; Pribadi, Muhammad Adi
Koneksi Vol. 8 No. 1 (2024): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v8i1.27560

Abstract

Political communication through online media is important for an election candidate to achieve their goals. One of the political communication activities of political elites with the public is carried out by DPR member Puteri Komarudin. This study aims to determine how the role of symbolic interaction in political communication planning through Instagram social media @puterikomarudin aimed at Generation Z as election voters. This research uses qualitative research methods. The results showed that the symbolic interaction applied in @puterikomarudin's political communication planning was carried out by instilling clear identities and values. The strong role of symbolic interaction in the @puterikomarudin account has an impact on the political communication planning process in achieving the goal of the DPR RI general election and team performance. Komunikasi politik melalui media online merupakan hal penting dilakukan bagi seorang kandidat pemilu dalam mencapai tujuannya. Salah satu kegiatan komunikasi politik elit politik dengan masyarakat dilakukan oleh anggota DPR Puteri Komarudin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran interaksi simbolik dalam perencanaan komunikasi politik melalui media sosial Instagram @puterikomarudin yang ditujukan ke generasi Z sebagai pemilih pemilu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi simbolik yang diterapkan dalam perencanaan komunikasi politik @puterikomarudin dilakukan dengan menanamkan identitas dan nilai-nilai yang jelas. Kuatnya peran interaksi simbolik dalam akun @puterikomarudin berdampak pada proses perencanaan komunikasi politik dalam mencapai tujuan pemilihan umum DPR RI, dan kinerja tim.
Interaksi Simbolik pada Perencanaan Komunikasi: Studi Kasus Distributor Beras Pratama, Cindy Angelina; Pribadi, Muhammad Adi
Koneksi Vol. 8 No. 1 (2024): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v8i1.27609

Abstract

The Covid-19 pandemic has made the development of information technology and the internet grow rapidly. All face-to-face activities are hampered and shifted to online. This was felt by RiceMart, which initially only focused on conventional sales. One strategy is to utilize online shopping platforms and social media to introduce its brand and products. The purpose of this research is to find out the role of symbolic interaction in communication planning through Instagram case study on RiceMart Official. The theory used in this research is symbolic interaction in communication planning strategies. The research used a qualitative approach with a case study research method. Data were obtained through in-depth interviews, participant observation, and documentation. Data validity techniques are carried out by theoretically linked reconfirmation. The results showed that symbolic interaction is interrelated with the communication planning stage. In this stage, interactions occur that form symbols with the same meaning such as the use of taglines, the creation of company regulations (SOP), and consumer expectations. Pandemi Covid-19 membuat perkembangan teknologi informasi dan internet bertumbuh dengan sangat pesat. Segala aktivitas tatap muka menjadi terhambat dan beralih ke online. Hal ini juga dirasakan oleh RiceMart yang awalnya hanya berfokus pada penjualan secara konvensional. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan platform belanja online dan media sosial untuk memperkenalkan merek dan produknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran interaksi simbolik dalam perencanaan komunikasi melalui instagram studi kasus pada RiceMart Official. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah interaksi simbolik dalam strategi perencanaan komunikasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan konfirmasi ulang dikaitkan secara teoritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi simbolik saling berkaitan dengan tahap perencanaan komunikasi. Dalam tahapan tersebut terjadi interaksi yang membentuk simbol-simbol dengan makna yang sama seperti penggunaan tagline, terciptanya peraturan peruashaan (SOP), dan harapan konsumen.
Ekologi Media Sosial TikTok @Pandawaragroup Nurfiyadi, Indra Sim; Pribadi, Muhammad Adi
Koneksi Vol. 8 No. 2 (2024): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v8i2.27685

Abstract

Increasing awareness of the waste problem has resulted in the TikTok social media account emerging and attracting public attention. The account is @PandawaraGroup, which focuses on the issue of awareness of waste. With its unique and educational content, @PandawaraGroup has succeeded in building a large and dedicated audience that cares about the environment. Media ecology is a study in knowing and learning how media technology influences society and its users. The TikTok account @Pandawaragroup published trash clean-up activities which immediately attracted a lot of reactions from various netizens, both from within the country and abroad. Currently, the TikTok account from @Pandawaragroup has more than 1 million followers, more than 3 million like their videos, and will continue to grow as time goes by. This research uses a qualitative approach with a case study method, data processing is carried out through the stages of data reduction, data processing, and drawing conclusions. This research seeks to obtain results from the problem formulation, namely how media ecology can play a role on the TikTok platform which is a medium for interaction with its users in an effort to care for the waste of the @pandawaragroup account. Overall, the positive and responsive participation of TikTok users towards @Pandawaragroup content shows that this platform can be used as an effective means of campaigning for environmental issues and mobilizing the community. Meningkatnya kesadaran akan masalah sampah, terdapan akun media sosial TikTok yang mencuat dan menarik perhatian publik. Akun tersebut adalah @PandawaraGroup, yang fokus pada isu kepedulian terhadap sampah. Dengan kontennya yang unik dan edukatif, @PandawaraGroup telah berhasil membangun audiens yang besar dan berdedikasi yang peduli terhadap lingkungan. Ekologi media merupakan sebuah studi dalam mengetahui dan mempelajari bagaimana pengaruh teknologi media terhadap masyarakat dan penggunanya. Akun TikTok @Pandawaragroup mempublikasikan aktivitas bersih-bersih sampah yang membuat mereka sontak menuai banyak reaksi dari netizen yang beragam, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini akun TikTok dari @Pandawaragroup telah ikuti lebih dari 1 juta pengikut, lebih dari 3 juta yang menyukai video mereka, dan akan terus bertambah dengan seiring berjalannya waktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, pengolahan data dilakukan melalui tahapan reduksi data, pengolahan data, hingga penarikan kesimpulan. Penelitian ini berusaha memperoleh hasil dari rumusan masalah yaitu bagaimana ekologi media dapat berperan pada platform TikTok yang menjadi media interaksi dengan penggunanya dalam upaya peduli sampah akun @pandawaragroup. Secara keseluruhan, partisipasi positif dan responsive pengguna TikTok terhadap konten @Pandawaragroup menunjukan bahwa platform ini dapat dijadikan sarana efektif dalam mengkampanyekan isu-isu lingkungan dan memobilisasi masyarakat.
Peran Interaksi Simbolik dalam Melakukan Komunikasi Pemasaran di Media Sosial Instagram Maxima Project Riady, Aldo; Pribadi, Muhammad Adi
Kiwari Vol. 3 No. 4 (2024): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v3i4.33060

Abstract

Symbolic interaction is always used by humans to carry out every activity. As the object of this research, the Maxima Project uses symbolic meaning in marketing communication on Instagram social media to communicate with audiences and target markets. Social media is the easiest and most flexible means of marketing advertisements, brands, or companies. This research wants to know how the Maxima Project conducts marketing communication on Instagram social media, which is studied using symbolic interaction theory. As a result, marketing communication is important for a company's sustainability. Company promotion will increase the public's attraction to a brand or company. Stages such as thinking about ideas, content, and concepts and looking at the target and market situation give maximum results to the Maxima Project. Interaksi simbolik selalu digunakan oleh manusia dalam melakukan setiap aktivitas. Maxima Project selaku objek dari penelitian ini menggunakan makna simbolis dalam komunikasi pemasaran di media sosial Instagram untuk berkomunikasi dengan khalayak dan target pasar. Media sosial menjadi sarana yang paling mudah dan fleksibel dalam melakukan pemasaran iklan, brand, ataupun perusahaan. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana Maxima Project melakukan komunikasi pemasaran di media sosial Instagram dikaji dengan teori interaksi simbolik. Hasilnya, komunikasi pemasaran merupakan hal yang penting bagi keberlangsungan sebuah perusahaan. Promosi perusahaan akan meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap sebuah brand atau perusahaan. Tahap-tahap seperti memikirkan ide, konten, konsep, melihat target dan situasi pasar, memberikan hasil yang maksimal kepada Maxima Project.
Peran Ekologi Media dalam Media Sosial The 21st IFRA Business Expo 2023 Winarso, Sebastian Raynaldi; Pribadi, Muhammad Adi
Kiwari Vol. 3 No. 4 (2024): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v3i4.33095

Abstract

Social media has become a very influential platform in disseminating information and promoting events. In this context, the concept of media ecology emerged as a framework for understanding the complex interactions between social media, users, and event content. This study aims to analyze how media ecology plays a role in promoting an event through social media. Through a qualitative approach, this research involves analyzing the content of various social media platforms used to promote certain events. In addition, interviews with social media users and event managers were also conducted to understand their perceptions and experiences in the social media ecosystem. The research results show that media ecology in social media plays a key role in creating mutually beneficial interactions between users, platforms and event content. Social media users actively contributed to spreading information about the event, using features such as hashtags, images and videos and collaborating with influencers to increase visibility. Social media platforms, on the other hand, provide space for various types of promotional content and facilitate interaction between users. By leveraging complex interactions between users, platforms, and content, event organizers can create more effective and impactful promotional campaigns. This research provides in-depth insight into the dynamics of the media ecology in promoting The 21st IFRA Business Expo 2023 via social media, providing a basis for developing smarter promotional strategies in the future Media sosial telah menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam menyebarkan informasi dan mempromosikan acara-acara. Dalam konteks ini, konsep ekologi media muncul sebagai kerangka kerja untuk memahami interaksi kompleks antara media sosial, pengguna, dan konten acara. Studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana ekologi media berperan dalam mempromosikan sebuah acara melalui media sosial. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan analisis konten dari berbagai platform media sosial yang digunakan untuk mempromosikan acara tertentu. Selain itu, wawancara dengan pengguna media sosial dan pengelola acara juga dilakukan untuk memahami persepsi dan pengalaman mereka dalam ekosistem media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekologi media dalam media sosial memainkan peran kunci dalam menciptakan interaksi yang saling menguntungkan antara pengguna, platform, dan konten acara. Pengguna media sosial secara aktif berkontribusi dalam menyebarkan informasi tentang acara, menggunakan fitur-fitur seperti hashtag, gambar, dan video dan berkolaborasi dengan para influencer untuk meningkatkan visibilitas. Platform media sosial, di sisi lain, menyediakan ruang untuk berbagai jenis konten promosi dan memfasilitasi interaksi antarpengguna. Dengan memanfaatkan interaksi yang kompleks antara pengguna, platform, dan konten, penyelenggara acara dapat menciptakan kampanye promosi yang lebih efektif dan berdampak. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika ekologi media dalam mempromosikan acara The 21st IFRA Business Expo 2023 melalui media sosial, memberikan dasar untuk pengembangan strategi promosi yang lebih cerdas di masa depan.
Analisis Teori Ekologi Media terhadap Konten Pemasaran Siregar, Dewi Mega Lestari; Pribadi, Muhammad Adi
Kiwari Vol. 4 No. 1 (2025): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v4i1.33739

Abstract

Content marketing is a stage that needs to be considered to build or create consumer purchasing decisions. This research analyses how content marketing plays a role in consumer purchasing decisions at company X. The research uses a qualitative method with a case study approach. Data was collected using in-depth interviews with consumers and management of Company X, as well as content analysis from social media and other digital platforms. Analysis was conducted using Miles and Huberman analysis techniques to identify patterns and themes that emerged from the data. The results show that media ecology plays an important role in content marketing towards consumer purchasing decisions at company X. Consumer needs can be recognised by using clear and informative content. In seeking information, consumers rely on a combination of digital and interpersonal sources, such as online reviews, friend recommendations, and advertisements. Meanwhile, alternative evaluation is influenced by credible and transparent content to build trust and high standards in evaluating products. The decision to buy is strongly influenced by convincing and relevant content, which can increase the audience's confidence in making a decision. Konten marketing menjadi tahapan yang perlu diperhatikan untuk membangun atau menciptakan keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini menganalisis bagaimana konten marketing berperan dalam keputusan pembelian konsumen di perusahaan X. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam dengan konsumen dan pihak manajemen perusahaan X, serta analisis konten dari media sosial dan platform digital lainnya. Analisis ilakukan dengan menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman untuk mengidentifikasi pola dan tema yang muncul dari data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekologi media memainkan peran penting dalam konten marketing terhadap keputusan pembelian konsumen pada perusahaan X. Kebutuhan konsumen dapat dikenali dengan menggunakan konten yang jelas dan informatif. Dalam mencari informasi, konsumen mengandalkan kombinasi sumber digital dan interpersonal, seperti ulasan online, rekomendasi teman, dan iklan. Sementara itu, evaluasi alternatif dipengaruhi oleh konten yang kredibel dan transparan guna membangun kepercayaan dan standar tinggi dalam mengevaluasi produk. Keputusan untuk membeli sangat dipengaruhi oleh konten yang meyakinkan dan relevan, yang dapat meningkatkan keyakinan audiens dalam membuat keputusan.