Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Maternitas Kebidanan

Mengurangi Mual Muntah (Emesis Gravidarum) Pada Ibu Hamil Dengan Konsumsi Minuman Jahe Di Klinik Sulastri Nurmaliza, Lili; Lubis, Rhina Chairani
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v9i2.6095

Abstract

Pada ibu hamil sering terjadi Mual dan muntah pada emesis gravidarum merupakan keluhan fisiologis, namun dapat berakibat fatal jika tidak ditangani. Hemokonsentrasi dan berkurangnya cairan tubuh juga disebabkan oleh mual dan muntah. Hal ini dapat memperlambat aliran darah, yang dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Pada trimester pertama atau awal kehamilan, 50–75% ibu hamil di Indonesia mengalami mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minuman jahe dalam mengatasi mual muntah. Jenis penelitian yaitu observasional. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional karena data penelitian (variabel independen dan variabel dependen) dilakukan pengukuran pada waktu yang sama. Penelitian ini dilaksanakan di Klinik Sulastri dan waktu penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2024. Populasi penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil yang berkunjung ke klinik sulastri sebanyak 32 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian minuman jahe selama 7 hari berturut turut pada pagi dan sore hari dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil dengan nilai yang di dapat signifikansi = 0,000 (> 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian minuman jahe dalam mengurangi mual muntah. Disarankan untuk responden tetap menjaga Kesehatan dan apabila terjadi mual muntah pada kehamilan selanjutnya dengan konsumsi minuman jahe adalah solusi yang bisa dilakukan
Efforts To Prevent Anemia In Pregnant Women Nurmaliza, Lili; Fitriani, Enny; -, Andilala; -, Ruseni
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia in pregnancy is a condition in which the mother has a hemoglobin level below 11 gr% in the first and third trimesters or a level of <10.5 gr% in the second trimester. The limit value and its difference with the condition of non-pregnant women is hemodilution, especially in the second trimester. Sulistyawati (2019). Anemia in pregnant women is generally caused by physiological changes during pregnancy and is influenced by malnutrition. The anemia that is often found in pregnancy is due to iron deficiency. This occurs because of the increased need for iron to supply the fetus and placenta, in order to enlarge tissue and red blood cell mass. The impact of anemia on pregnant women can cause obstacles to fetal growth, both body cells and brain cells, abortion, long labor due to lack of uterine thrust, bleeding, and infection (Septiyaningsih R, Indratmoko S, 2019). The population in this study were pregnant women with a total of 38 respondents who visited the Mardianum clinic, with the results obtained efforts to prevent anemia with compliance with taking FE tablets, 11 people who were not anemic were compliant, 29% and 4 people who were anemic were compliant, 10.5%, and based on non-compliance with taking FE tablets, 2 people who were not anemic were 5.2% and 21 people who were anemic 55.3%. With a P Value of 0.000, which means that there is a relationship between compliance with taking FE Tablets and the occurrence of anemia. Where it is expected that all pregnant women will be compliant in consuming FE tablets to prevent anemia.