Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Daya hambat ekstrak daun mangga (Mangifera indica l.) terhadap pertumbuhan Candida albicans: studi deskriptif Sari, Putri Purnama; Alamsyah, Yenita; Kornialia, Kornialia
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjdrs.v8i1.52876

Abstract

Differences in Calculation Time Using the Manual Calculation Method and Dental Calculator Application in the Early Childhood Oral Health Impact Scale (ECOHIS) Assessment Lubis, Kevin Richardo; Rahmad, Yulia; Kornialia, Kornialia; Zia, Hanim Khalida; Ningrum, Valendriyani
Indonesian Journal of Dentistry Vol 5, No 2 (2025): August 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/ijd.v5i2.17133

Abstract

Background: Dental caries in children has quite serious impacts, such as teeth becoming porous, cavities, and even breaking, causing children to experience chewing and digestive problems. Maintaining the dental health of children under five years old still depends on parents, especially on his mother because in general children under five are closer to their mothers. Knowledge is a factor that very important in the formation of a person's actions. The Early Childhood Oral Health Impact Scale (ECOHIS) is a measuring tool used to assess the impact of dental health on the quality of life of early childhood. Manually measuring the ECOHIS index often takes a long time and is prone to errors. To increase efficiency, a digital dental calculator application was developed as a digital technology-based solution for calculating the ECOHIS index.Objective: This study aims to compare the calculation time between the manual calculation method and the digital dental calculator application.Method: This type of research is a quasi experiment with a research design using a posttest only group design. The sampling technique used a convenience sampling technique totaling 70 samples professional student at RSGM Baiturrahmah that met the inclusion and exclusion criteria. Data was taken in two stages, namely manual measurements in the first week and digital measurements in the third week.Results: The average time duration for manually measuring the ECOHIS index is 88.11 seconds, while with the digital application it is only 38.31 seconds. Statistical test results show that there are significant differences between digital and manual calculations. Mann Whitney test results showed a significant difference of 0.000 (p<0.05).Conclusion: the use of a digital dental calculator can speed up the measurement of the ECOHIS index.
Pengaruh Ekstrak Ceker Ayam Kampung (Gallus Domesticus) Terhadap Proses Regenerasi Sel Terhadap Aktivitas Osteoklas Dan Osteoblas Pada Proses Penyembuhan Luka Pasca Ekstraksi Gigi Pada Tikus Wistar Jantan (Rattus Norvegiacus Edrizal, Edrizal; Raihan, Milly Adhlin; Desnita, Eka; Kornialia, Kornialia; Hadi, Azmil
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 2 (2025): Vol 19 No. 02 OKTOBER 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i2.7110

Abstract

Latar Belakang: Proses penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi melibatkan regenerasi tulang yang dipengaruhi oleh aktivitas osteoklas dan osteoblas. Salah satu bahan alami yang potensial dalam mempercepat proses ini adalah ceker ayam kampung yang kaya akan kolagen, asam amino, dan kalsium. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak ceker ayam kampung (Gallus domesticus) terhadap aktivitas osteoklas dan osteoblas dalam proses regenerasi tulang pasca ekstraksi gigi pada tikus Wistar jantan. Metode: Penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan post-test only control group design menggunakan 18 ekor tikus Wistar jantan. Tikus dibagi dalam 4 kelompok: kontrol negatif dan tiga kelompok perlakuan dengan konsentrasi ekstrak ceker ayam kampung 5%, 10%, dan 15%. Observasi jumlah osteoklas dan osteoblas dilakukan pada hari ke-3, 7, dan 14 pasca ekstraksi. Hasil: Hasil uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dan kontrol (p0,05). Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang diberikan, semakin rendah aktivitas osteoklas dan semakin tinggi aktivitas osteoblas, menunjukkan percepatan regenerasi jaringan tulang. Kesimpulan: Ekstrak ceker ayam kampung berpengaruh signifikan dalam meningkatkan regenerasi sel tulang dengan menurunkan aktivitas osteoklas dan meningkatkan aktivitas osteoblas pada penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi pada tikus Wistar jantan.Kata Kunci : Ceker ayam kampung,osteoklas,osteoblas,regenerasi tulang, ekstraksi gigi,tikus Wistar
PERBEDAAN SKOR PLAK PEMAKAI PERANTI ORTODONTI CEKAT ANTARA MAHASISWA FKG DENGAN MAHASISWA FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH ANGKATAN 2011-2014 Selvia, Intan Dery; Kornialia, Kornialia; Alamsyah, Yenita
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 3, Nomor 2, Desember 2016
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.149 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.65

Abstract

Peranti ortodonti cekat saat ini sudah banyak digunakan di masyarakat luas. Masyarakat sering tidak menyadari resiko dari penggunaan peranti ortodonti cekat. Peranti ortodonti cekat memiliki bentuk yang rumit sehingga mempermudah melekatnya plak lebih lama dan dapat meningkatkan risiko karies, gingivitis, dan kemungkinan terjadi penyakit periodontal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat perbedaan skor plak pemakaian peranti ortodonti cekat antara mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2011-2014 Universitas Baiturrahmah. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80. Sampel berjumlah 44 orang yang terdiri dari 22 mahasiswa fakultas kedokteran dan 22 mahasiswa fakultas kedokteran gigi. Analisis data dilakukan dengan uji Independent T-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,200>0,05, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan skor plak pemakaian peranti ortodonti cekat antara mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2011-2014 Universitas Baiturrahmah. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa fakultas kedokteran maupun mahasiswa kedokteran gigi tidak menunjukkan perbedaan skor plak pada pemakaian peranti ortodonti cekat.
PENGARUH EKSTRAK KUBIS (Brassica oleracea L. var. capitata L.) DALAM PEMBENTUKAN ZONA HAMBAT TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans PADA KARIES (In Vitro) Nisaummahmudah, Nisaummahmudah; Kornialia, Kornialia; Nurhamidah, Nurhamidah
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 3, Nomor 2, Desember 2016
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.332 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.63

Abstract

Gigi dan mulut merupakan investasi utama bagi kesehatan. Apabila kesehatan gigi dan mulut sering diabaikan, maka akan menimbulkan masalah pada gigi dan mulut maupun kesehatan secara umum. Masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak terjadi di masyarakat adalah karies gigi. Streptococcus mutans merupakan salah satu mikroorganisme spesifik penyebab karies gigi. Pencegahan karies dapat dilakukan dengan penggunaan bahan antimikroba yang berasal dari alam seperti kubis. Kubis (Brassica oleracea L.var capitata L.) merupakan salah satu hasil bumi Indonesia yang memiliki sifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kubis dalam pembentukan zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada karies (invitro). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Kopertis wilayah X Padang, Sumatera Barat. Konsentrasi ekstrak kubis yang digunakan adalah 15%, 20%, 25% dan 30%. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode disc diffusion dengan mengukur zona hambat yang mengindikasikan adanya hambatan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans oleh ekstrak kubis. Hasil penelitian diuji menggunakan uji Anova, diketahui rerata diameter zona hambat paling besar adalah pada konsentrasi 30% (16,69 mm). Nilai p-value dari hasil tes uji Anova p-value
KADAR INTERLEUKIN-1β DALAM CAIRAN SULKUS GINGIVA PADA AKTIVASI PIRANTI ORTODONTI CEKAT Kornialia, Kornialia
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 1, Nomor 2, Desember 2014
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.986 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.1

Abstract

Perawatan ortodonti memberikan tekanan mekanis pada gigi, bertujuan untuk menggerakkan gigi. Pergerakan gigi secara ortodonti terjadi melalui proses remodeling tulang alveolar yang merupakan kombinasi proses resorbsi dan aposisi. Tekanan ortodonti menyebabkan keluarnya mediator inflamasi seperti interleukin-1β (IL-1β) dari ligamen periodontal dan tulang alveolar sehingga merangsang resorbsi tulang dan IL-1β merupakan salah satu biomarker resorbsi tulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar IL-1β dalam cairan sulkus gingiva pada pemakaian piranti ortodonti cekat pada waktu 0 jam, 5 menit dan 24 jam setelah pemberian tekanan mekanis. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional terhadap 9 orang pasien berusia antara 19 sampai 24 tahun. Kadar IL-1β diperiksa pada 3 waktu (0 jam, 5 menit dan 24 jam), kemudian diperiksa konsentrasi IL-1β dengan menggunakan ELISA . Hasil pemeriksaan didapat rerata kadar IL-1β pada waktu 0 jam, 5 menit dan 24 jam adalah 2,105 pg/ml, 3,481 pg/ml dan 4,814 pg/ml. Uji statistik dengan t paired tidak terdapat perbedaan yang signifikan kadar IL-1β antara ketiga waktu yaitu antara waktu 0 jam dengan 5 menit , 0 jam dengan 24 jam dan 5 menit dengan 24 jam , dengan p>0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tekanan mekanis dari piranti ortodonti cekat menimbulkan respon inflamasi akut yang ditandai dengan peningkatan kadar IL-1β yang mencapai puncaknya pada waktu 24 jam.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO EDUKASI MALOKLUSI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP KEBIASAAN BURUK ORAL PENYEBAB MALOKLUSI PADA ANAK Putri, Anisa; Kornialia, Kornialia; Mailiza, Fitria
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Vol 10, No 2 (2023): Vol 10 No 2, Desember 2023
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/jbd.v10i2.1504

Abstract

Oral bad habits are repeated actions carried out in the oral cavity that can cause malocclusion. Kinds of oral bad habits are showing thumbs, biting nails, breathing through the mouth, biting or licking the lips, and sticking out tongue or tongue thrusting. Oral bad habits will be impacted to increase overjet and reduce overbite. Parents' knowledge is an important factor in the oral bad habits of children. Improvement efforts can be carried out by using media counseling such as videos. The research was intended to measure the effect of using video to increase parents' knowledge about oral bad habits that causemalocclusion in children. This was a Pre-experimental study with a One Group Pretest-Posttest cross-sectional design. Measurements were carried out using a questionnaire. Questionnaires and videos were provided via a google form. The population were parents who have children aged 3-6 years in RT 003 RW 001 Pandan Baru Kota, Sample was taken with a total sampling of 40 people. The knowledge level was measured by a questionnaire. Data analysis was univariate and bivariate with Paired T-test. The results showed that the average of parents' knowledge before video intervention is 45% and after the video was given it increased to 71%. The research could be concluded that using video was effective to increased parents' knowledges about oral habits that causes malocclusion in childrens (p= 0.000)