Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sosialisasi Tentang Akurasi Koding Diagnosis dan Prosedur Medis pada Dokumen Rekam Medis di Rumah Sakit Advent Medan Sinaga, Meiyana; Ginting, Suranta Bill Fatric
Health Community Service Vol. 2 No. 1 (2024): Artikel Pengabdian Februari 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/hcs.v2i1.4027

Abstract

Dalam sistim layanan di rumah sakit kode diagnosis sangat menunjang dalam pelaporan dan ketepatan penetapan diagnosa yang sesuai INA-CBG’s karena terkait dengan banyak hal termasuk rekam medis dan pembiayaan. Terkai dengan hal kode diagnosis penyakit pasien rujukan di Rumah Sakit Advent Medan masih selalu saja ditemukan ketidak sesuai dengan ICD-10. Untuk meningkatkan pengetahuan petugas dalam keakuratan kode diagnosa, petugas lebih banyak membaca dan mencari tahu kode ICD lewat google saja. Saran dari penelitian ini yaitu sebaiknya kepala puskesmas menerima tenaga lulusan rekam medis atau meningkatkan kompetensi petugas rekam medis melalui pelatihan kodefikasi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM 10 T DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS HAMPARAN PERAK Sinaga, Meiyana
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MUTIARA NERS
Publisher : Program Studi Ners UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to WHO data (2015), it is estimated that around 15% of all pregnant women will develop complications related to pregnancy. The purpose of this research is to know the Relationship between Knowledge and Attitudes of Midwife with the Implementation of the 10 T Program of Antenatal Care (ANC) in the Puskesmas Hamparan Perak in 2019. This research was conducted with an analytical survey research design with cross sectional approach. The population in this study amounted to 43 respondents. The sampling technique uses total pollulation. Data analysis usesunivariate, bivariate analysis. The results of the study can be known that there is knowledge of midwives with the implementation of the 10 T program in Antenatal Care (ANC) chi-square test results sig p-value 0.026 <a (0.05). There is a relationship between midwives' attitudes and the implementation of the 10 T program in Antenatal Care (ANC) chi-square test results sig p-value 0.032 <a (0.05). Chi-square test results sig p-value 0.038 <(0, 05), in the Puskesmas Hamparan Perak in 2019. Based on the results of the study it can be concluded that there is a relationship between knowledge and attitude of midwives with the implementation of the 10 T program in Antenatal Care (ANC) service in the Puskesmas Hamparan Perak in 2019. It is hoped that health workers will further improve the quality of services in the implementation of 10 T so that services with standards procedur.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KELANCARAN ASI DI KLINIK ALISAH TAHUN 2024: Nama Penulis : Meiyana Sinaga Sinaga, Meiyana
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 5 | Edisi 3 | Desember 2024
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancar pengeluaran ASI. Perawatan payudara adalah merawat payudara setelah ibu melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu keluar dengan lancar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang perawatan Payudara Dengan Kelancaran ASI di Klinik Alisah 2024. Jenis desain penelitia yang dilakukan adalah survei analtik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu semua ibu nifas di Klinik Alisah. Pengambilan sampel menggunakan dengan Teknik Total Population, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Sampel pada penelitian ini sebanyak 31 orang ibu nifas. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu nifas memiliki pengetahuan dengan kategori kurang sebanyak 19 orang (61,3%), dan minoritas ibu dengan kategori baik sebanyak 5 orang (16,1%). Mayoritas ibu nifas dengan ASI tidak lancar sebanyak 21 orang (67,7%), dan minoritas ibu dengan ASI lancar sebanyak 10 orang (32,3%). Terdapat Hubungan antara Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara Dengan Kelancaran ASI pada tingkat kepercayaan 95% dimana nilai p 0.00 < 0,00% sehingga ada Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara Dengan Kelancaran ASI di Klinik Alisah 2024. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara Dengan Kelancaran ASI di Klinik Alisah Tahun 2024. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk mengembangkan promosi dan edukasi tentang perawatan payudara kepada masyarakat khususnya pada ibu nifas.
Penyuluhan tentang Manfaat Tablet Fe dalam Pencegahan Anemi pada Ibu Hamil Siringoringo, Erlina Esther; Tanjung, Meni Fuzi Astutin; Sinaga, Meiyana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i2.6159

Abstract

Dampak kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat diamati dari besarnya angka kesakitan dan kematian maternal, peningkatan angka kesakitan dan kematian janin, abortus, peningkatan resiko terjadinya retensio plasenta, dan merupakan penyebab utama kematian maternal karna perdarahan pascapartum. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya anemia ibu hamil antara lain: sosial ekonomi, pengetahuan, frekuensi pemeriksaan kehamilan, umur ibu, jarak kehamilan dan paritas. Ibu hamil dengan pengetahuan tentang anemia yang baik diharapkan bisa mencegah dan melindungi dirinya dari anemia. Tujuan Kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada ibu hamil tentang manfaat tablet Fe, dan ibu hamil dapat memahami dan mengerti bahwa tablet Fe sebagai proteksi pencegahan anemi. Penyuluhan dilaksnakan dengan menggunakan lembar balik dan LCD. Populasi pengabdian ini adalah ibu hamil sebanyak 20 orang. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Pulau Simardan. Hasil pengabdian masyarakat ini diterima antusias oleh peserta yang terlihat dari banyaknya ibu hamil yang bertanya seputar manfaat dan efek samping mengkonsumsi tablet Fe bagi ibu dan janin selama kehamilan. Disarankan peningkatan pemberian komunikasi informasi edukasi (KIE) oleh Dinas dan Puskesmas, petugas kesehatan yang terkait dalam mendukung pengelolaan dan pencegahan anemia gizi besi pada ibu hamil dengan cara menggunakan media baik audio visual maupun nonvisual agar agar ibu hamil patuh mengkonsumsi tablet Fe.
Penyuluhan tentang Dampak Dari Pergaulan Bebas pada Remaja Tanjung, Meni Fuzi Astutin; Sinaga, Meiyana; Siringoringo, Erlina Esther
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i2.6160

Abstract

Pergaulan bebas di kalangan remaja semakin meningkat akibat pengaruh media massa, lingkungan sosial, dan minimnya pengawasan dari keluarga. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai dampak negatif pergaulan bebas, baik dari segi kesehatan, psikologis, sosial, maupun pendidikan. Kegiatan ini dilakukan di MAS Alwasliyah Indrapura dengan peserta siswa kelas XI sebanyak 30 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi interaktif, serta tanya jawab dengan media pendukung seperti lembar balik dan LCD. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta mulai menyadari bahaya pergaulan bebas serta memahami cara menghindari lingkungan yang dapat memberikan pengaruh negatif. Penyuluhan ini juga menyoroti berbagai risiko, seperti kehamilan tidak diinginkan, penyakit menular seksual, gangguan psikologis, dan tekanan sosial. Peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi, menunjukkan peningkatan kesadaran serta pemahaman mengenai pentingnya menjaga diri dari pergaulan bebas.
Hubungan antara Pengetahuan Ibu Pasca Persalinan tentang Pijat Woolwich dan Penambahan Berat Badan Bayi di Klinik Alisah pada Tahun 2025 Ritonga, Juliana Safitri; Nasution, Ria Niari; Sinaga, Meiyana; Hasibuan, Namiroh Falah; Simanungkalit, Ermita Silvana Putri; Sihombing, Eni Monaliska; Halawa, Gustiani
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 5 No 2 (2025): ALGEBRA : JURNAL PENDIDIKAN, SOSIAL DAN SAINS
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/algebra.v5i2.1596

Abstract

Woolwich massage is a stimulation for breastfeeding mothers that provides a sense of relaxation and comfort, thereby increasing prolactin hormones and breast milk production, which is the main source of nutrition for babies. Exclusive breastfeeding for the first six months, followed by complementary foods until the age of two, plays an important role in the growth of babies, including weight gain. This study aims to determine the relationship between postpartum mothers' knowledge of Woolwich massage and infant weight gain at the Alisah Clinic in 2025. The study design uses an analytical approach with total sampling techniques, involving the entire population of 30 postpartum mothers who underwent Woolwich massage. The results show that the majority of mothers had poor knowledge (14 people, 46.7%), while a minority had good knowledge. The majority of infants did not experience weight gain, namely 23 infants (76.7%), while 7 infants (23.3%) experienced weight gain. Statistical testing at a 95% confidence level yielded a p-value of 0.00 < 0.01, indicating a significant relationship between postpartum mothers' knowledge of Woolwich massage and infant weight gain. The conclusion of this study confirms that postpartum mothers' knowledge influences the success of Woolwich massage in supporting infant growth. It is recommended that postpartum mothers routinely perform Woolwich massage to increase breast milk production, thereby stimulating growth and becoming an important factor in infant weight gain.