Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Socialization for Prevention of Diarrhea Diseas in Nitikan Village District, Plaosan District, Magetan Hurip Jayadi; Poerwati, Sri; Sujangi, Sujangi; Sunaryo, Sunaryo; Indraswati, Denok; Prihastini, Lilis; Koesmantoro, Hery
Frontiers in Community Service and Empowerment Vol. 3 No. 2 (2024): June
Publisher : Forum Ilmiah Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FORITIKES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/ficse.v3i2.64

Abstract

Socialization is generally known as a learning process, this occurs because it is human nature that we will never be satisfied with something we don't know. This socialization is a form of effort to provide an explanation of an object that will be accepted by the subject. Socialization is usually carried out in an association agenda, whether formal or non-formal, so that socialization is considered very important for the community so that goals can be achieved. Based on preliminary information from the Plaosan Community Health Center, it is known that the highest incidence of diarrhea occurs in Nitikan Village. There were 12 cases of diarrhea in 2021, 15 in 2022 and 5 in January – April 2023. This research method uses lecture, question and answer, pre test, post test, demonstration methods. to society. The target of the socialization is 30 Nitikan Village Health cadres. Location of extension activities in Nitikan Village. The time for counseling/socialization is July 3 2023, at 09.00 – finish. The socialization officer is a lecturer at the Magetan Campus Sanitation Study Program and is assisted by students. From the results of counseling about diarrheal diseases to health cadres in Nitikan Village, Plaosan District, it was found that, their knowledge before the counseling was in the good category and after following the counseling was in the good category, meaning there was an increase in knowledge about diarrheal diseases.
Sosialisasi GERCEP Stunting (Gerak Cegah dan Penanganan Stunting) Prasetyo, Aries; Indraswati, Denok; Handoyo; Sujangi
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2: Juli 2024
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v4i2.649

Abstract

Stunting dan masalah kekurangan gizi lainnya masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang diperhatikan secara global. Sebanyak 149,2 juta balita di dunia diperkirakan mengalami stunting. Masih adanya balita yang stunting di Desa Mitra maka perlu dilakukannya peningkatan pengetahuan tentang stunting sebagai pencegahan.  Tujuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang Stunting. Metode yang digunakan pre-test dilanjutkan ceramah dan tanya jawab menggunakan power point mengenai pencegahan Stuntung, selanjutnya diakhiri dengan post-test. Hasil dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini responden yang memperoleh skor baik pada pre-test sebesar 73,7% meningkat menjadi 97,4% responden pada hasil skor post-test. Sehingga didapatkan simpulan terdapat peningkatan skor responden antara pre-test dan post-test dan warga mitra terutama ibu balita  untuk menerapkan pola asuh makan balita yang benar.