Prabewi, Nur
Unknown Affiliation

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

RESPON KELOMPOK WANITA TANI SIDOMAJU TERHADAP METODE MARINASI PRA PENGOLAHAN DAGING AYAM BROILER DI DESA BANJARSARI KECAMATAN WINDUSARI Suharti, Nia Astuti Nur Prabewi
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Pengembangan Penyuluhan Peternakan
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.483 KB)

Abstract

Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) dilaksanakan dari tanggal 05 Maret sampai dengan 30 April 2018 di Kelompok Wanita Tani (KWT) Sidomaju Desa Banjarsari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui tingkat respon kelompok wanita tani terhadap metode marinasi pra pengolahan daging ayam, dan untuk mengetahui tingkat Efektivitas Penyuluhan (EP)tentang metode marinasi pra pengolahan daging ayam, serta pembuktian apakah ada perbedaan rata-rata antara nilai pra test (sebelum) dan post test (sesudah) dilakukan penyuluhan.Penentuan sampel menggunakan metode sensus dari kelompok wanita tani  “Sidomaju” sebanyak 34 orang. Variabel yang diamat i yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan dari hasil pra test (sebelum) dan post test (sesudah) dilakukannya penyuluhan. Untuk mengetahui respon kelompok wanita tani “Sidomaju” diukur dengan menggunakan skala likert. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode deskriptif komparatif. Hasil pengkajian menunjukkan peningkatan pada respon dari aspek pengetahuan, aspek sikap dan aspek keterampilan diperoleh nilai pra test 37,6 (respon rendah), sedangkan hasil rata-rata nilai post test menjadi 57,2 (respon tinggi) atau dapat dikatakan dari respon rendah menjadi respon tinggi, dengan nilai EP sebesar 71,5% termasuk dalam kategori efektif. Sedangkan hasil analisis uji paired t-test terdapat perbedaan yang nyata/signifikan antara respon petani pada saat pra test (sebelum) dan post test (setelah) dilakukan penyuluhan. Kesimpulan adalah tingkat respon kelompok wanita tani terhadap metode marinasi pra pengolahan daging ayam memperoleh nilai 57,2 termasuk kategori tingkat respon tinggi, dan tingkat Efektivitas Penyuluhan (EP) tentang metode marinasi pra pengolahan daging ayam sebesar 71,5% termasuk dalam kategori efektif , serta pembuktian perbedaan rata-rata antara nilai pra test (sebelum) dan post test (sesudah) dilakukan penyuluhan menggunakan analisis uji paired t-test terdapat perbedaan yang nyata/signifikan.Kata kunci : Respon, Wanita Tani ,Metode Marinasi, Pra Pengolahan, Daging Ayam.
LAJU PERTUMBUHAN DAN TINGKAT EFISIENSI PEMELIHARAAN TERNAK AYAM KAMPUNG SUPER TERHADAP PENAMBAHAN PAKAN NON KONVENSIONAL Growth Rate and Efficiency Rate of Livestock Keeping Chicken Kampung Super Toward Addition Non Conventional Feed Prabewi, Nur Prabewi; Pangeran Saputra, Junaidi
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Pengembangan Penyuluhan Peternakan
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1100.775 KB)

Abstract

Pemanfaatan sifat keunggulan ternak ayam kampung super dalam adaptasi lingkungan , bahan pakan , ketahanan terhadap penyakit dan kemampuan mengkonversi pakan sederhana yaitu formula pakan yang sebagian besar berasal dari bahan pakan non konvensional terhadap laju pertumbuhan dan performan ayam kampung super. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Laju Pertumbuhan dan Tingkat Effisiensi Pemeliharaan Ternak Ayam Kampung Super Terhadap Penambahan Pakan Non Konvensional. Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan penelitian kandang penelitian 6 unit terbagi menjadi 16 petak dan perlengkapannya, ayam kampung super sebanyak 80 ekor, 2). Desinfektan, 3). Bahan pakan yang terdiri dari konsentrat BR 2, jagung kuning giling, tepung ikan, bekatul, garam secukupnya dan pakan non konvensional yaitu tepung daun singkong dan isi rumen. Metode pengambilan data penelitian dilaksanakan selama 8 minggu dari ternak ayam perlakuan sebanyak 80 ekor dengan parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, bobot badan, konversi pakan Persentase karkas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dengan pengulangan sebanyak 4 kali adalah P0 : Ransum ( Bekatul20 % + Jagung 55 % + Tepung Ikan 25 % ) tanpa penambahan pakan non konvensional 0%, P1 : Ransum +Tepung daun singkong 15 % ,P2 : Ransum + Tepung isi rumen sapi 15 %, P3 Ransum +Tepung isi rumen sapi 7,5 % + Tepung daun singkong 7,5 %. Metode analisis data dianalisis menggunakan Analyses Of Variance (ANOVA), bila terdapat perbedaan maka diuji lanjut menggunakan metode Duncan’s New Multeple Rage Test (DNMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan pakan konvensional pada ayam kampung super memberikan hasil yang berbeda nyata sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan dan memberikan hasil yang berbeda nyata nyata (P<0,05) terhadap bobot badan akhir, FCR, persentase karkas. Kesimpulan adalah Penambahan bahan pakan tepung daun singkong 7.5 % dan tepung isi rumen 7.5 % menghasilkan konsumsi 7893.75 gram/ekor, bobot badan akhir 2104.6 gram/ekor dan persentase karkas 76.25 % merupakan laju pertumbuhan tertinggi, serta menghasilkan angka FCR yang lebih kecil atau tingkat efisiensi tertinggi dibanding dengan perlakuan lainnya.Kata kunci: Bahan Pakan Non Konvensional, Ayam Kampung Super, Laju pertumbuhan , Tingkat Efisiensi. 
Pengaruh Penambahan Cairan Ramuan Herbal Fermentasi Terhadap Performan Ayam Broiler Prabewi, Nur; Nuryanto, Nuryanto
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 11, No 21 (2015): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.299 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v11i21.125

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama 42 hari (23 Maret sampai 3 Mei 2014) di Laboratorium Ternak Unggas, STPP Magelang, Menggunakan 50 ekor DOC ayam broiler, dipelihara dalam 10 unit sangkar box @ 5 ekor untuk mengetahui pengaruh penambahan 25 % cairan ramuan herbal fermentasi pada air minum terhadap performan ayam broiler.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 25 % cairan ramuan herbal fermentasi pada air minum ayam broiler, sampai umur 6 minggu rata ? rata berat badannya mencapai 2,44 kg per ekor, pakan yang dihabiskan sebanyak 3,95 kg per ekor dan konversi pakannya 1,61 lebih baik (P < 0,05) dibanding ayam broiler yang diberi minum airsumur, yakni untuk menghasilkan bobot badan 2,49 kg per ekor kg per ekor, perlu pakan 4,22 kg per ekor dan konversi pakannya 1,69.
Respons Kelompok Wanita Tani Di Desa Banjarsari Terhadap Pemberian Ramuan Herbal Untuk Optimalisasi Performance Ayam Kampung Periode Starter Mahfuuzoh, Dian; Prabewi, Nur; susanto, susanto
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.183

Abstract

 Tujuan penelitian untuk mengetahui respons kelompok wanita tani terhadap pemberian ramuan herbal untuk optimalisasi performance ayam kampung periode starter yang dilaksanakan pada tanggal 03 Mei 2019 sampai dengan 30 Juni 2019 di Desa Banjarsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Variabel yang dikaji yaitu aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan menggunakan rancangan one shot case study. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus sebanyak 33 orang. Teknik penyuluhan yang digunakan adalah anjangsana, ceramah, diskusi, dan demostrasi cara. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah bahwa respons dilihat dari variable yang dikaji yaitu aspek pengetahuan sebesar 1.403,0 termasuk dalam kategori sangat tahu, aspek sikap sebesar 1.200,0 termasuk dalam kategori setuju, dan aspek keterampilan sebesar 519,0 termasuk dalam kategori terampil. Kesimpulan dari hasil kajian secara keseluruhan diketahui bahwa respons Kelompok Wanita Tani Sidomaju Desa Banjarsari sebesar 3.122,0    termasuk dalam kategori respons tinggi dengan Efektivitas Penyuluhan sebesar  78,84 % termasuk  dalam kategori efektif.
Kualitas Daging Ayam Broiler Di Beberapa Pasar Tradisional Kabupaten Magelang Supriyanto, Supriyanto; Prabewi, Nur; Wijaya, Fabiana Mentari Putri; Rukmananda, Hanum Rais Angga; Adiningsih, Ambar adiningsih; Hargiati, Dian Puji
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.181

Abstract

Komoditas peternakan unggas yang saat ini diminati masyarakat dan banyak yang  membudidayakan  dengan  keuntungan  besar  adalah  ayam broiler.  Lajunya pertumbuhan penduduk akan mengakibatkan meningkatnya jumlah kebutuhan persediaan bahan makanan, kebutuhan akan bahan makanan menjadi diutamakan disamping kebutuhan yang lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kwalitas bahan asal daging ayam broiler dari beberapa Pasar Tradisional (Gotong Royong, Secang, Tegalrejo, Rejowinangun, Kebonpolo)  5 perlakuan yaitu perlakuan 5 pasar tradisional, dengan ulangan tiga kali (3 pedagang pada setiap pasar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ayam mengandung: 1.Kadar residu tetrasiklin di pasar Gotong royong (±0,272 mg/kg), Secang (±0,416 mg/kg), Tegalrejo (±0,374 mg/kg), Rejowinangun (±0,333 mg/kg), Kebonpolo (±0,375 mg/kg), 2.Kadar  Total Plate Count (TPC) di pasar Gotong Royong (±209500 kol/g), Secang (±395000 kol/g), Tegalrejo (±432500 kol/g), Rejowinangun (±635500 kol/g), Kebonpolo (±164500 kol/g), 3.Kadar air di pasar Gotong royong (±74,56%), Secang (±70,87%), Tegalrejo  (±72,43%),  Rejowinangun  (±77,085%),  Kebonpolo  (±78,575%)  dan 4.Kadar formadehid semua pasar negatif (-). Simpulan pada penelitian ini adalah bahwa kualitas daging pada semua pasar trasdisional Kabupaten Magelang mengandung tetrasiklin, tidak tercemar bakteri, tidak mengandung formaldehid dan kandungan air normal, daging tidak layak dikosumsi oleh masyrakat.
Implementasi Problem Solving Sebagai Teknik Penyuluhan Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Peternak Bambang Sudarmanto; Bachtiar Chandra Arifin; Nurdayati Nurdayati; Supriyanto Supriyanto; Nur Prabewi
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 35 (2022): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i36.803

Abstract

ABSTRAKPenelitian dilaksanakan di Desa Tampir Wetan Kecamatan CandimulyoKabupaten Magelang, tanggal 10 Maret sampai 10 Mei 2021 dengan tujuanmengetahui mengetahui tingkat pengetahuan peternak sebelum dan sesudahpenyuluhan dengan implementasi problem solving mengetahui efektivitas penyuluhandengan implementasi problem solving sebagai teknik penyuluhan tentang manajemeninseminasi buatan (IB), Mengetahui faktor-faktor (umur, tingkat pendidikan, danpengalaman beternak) yang mempengaruhi tingkat pengetahuan peternak. Sampelyang digunakan yaitu 45 responden dengan metode purposive random sampling.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linierberganda. Variabel dalam kajian ini teridiri dari variabel independent yaitu umur,tingkat pendidikan dan pengalaman beternak serta variabel dependen yaitupeningkatan pengetahuan peternak. Hasil dari analisis deskriptit yaitu tingkatpengetahuan peternak sebelum penyuluhan sebesar 1854 dalam kategori kurang tahudan sesudah penyuluhan sebesar 3658 dalam kategori sangat tahu, efektivitaspenyuluhan sebesar 91,45% dalam kategori sangat efektif. Hasil regresi linierberganda menunjukan bahwa umur, tingkat pendidikan dan pengalaman beternaksecara simultan atau bersama-sama berpengaruh sangat signifikan (P<0,01)terhadap peningkatan pengetahuan peternak. Secara parsial atau individu umurberpengaruh signifikan (P<0,05) dan tingkat pendidikan berpengaruh sangatsignifikan (P<0,01) terhadap peningkatan pengetahuan peternak, sedangkanpengalaman beternak tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatanpengetahuan peternak. ABSTRACTThe Research was carried out in Tampir Wetan Village, Candimulyo District,Magelang Regency, from March 10 to May 10 2021 with the aim of knowing the levelof knowledge of breeders before and after counseling by implementing problemsolving to determine the effectiveness of counseling by implementing problem solvingas an extension technique. about the management of artificial insemination (AI),Knowing the factors (age, education level, and experience of raising livestock) thataffect the level of knowledge of breeders. The sample used is 45 respondents withpurposive random sampling method. The data analysis used is descriptive analysisand multiple linear regression analysis. The variables in this study consist of theindependent variables, namely age, level of education and experience in raisinglivestock and the dependent variable, namely increasing knowledge of breeders. Theresults of the descriptive analysis are the level of knowledge of farmers beforecounseling is 1854 in the category of not knowing and after counseling is 3658 in thecategory of very knowing, extension effectiveness of 91.45% in the very effectivecategory. The results of multiple linear regression showed that age, education leveland experience of raising livestock simultaneously or together had a very significanteffect (P < 0.01) on increasing breeders knowledge. Partially or individually, age hada significant effect (P<0.05) and education level had a very significant effect (P<0.01)on increasing breeders knowledge, while farming experience had no significant effecton increasing breeders knowledge.Keywords : Problem Solving, Extension Techniques, Artificial Insemination (AI),Knowledge, Breeders.
Penggunaan Sari Daun Sirih Hijau (Piper Betle L ) Untuk Fumigasi Fogging Telur Tetas Terhadap Mortalitas Dan Daya Tetas Prabewi, Nur; Wihardinata, Ageng Anugrah; Sudarmanto, Bambang
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol. 21 No. 2 (2024): Desember
Publisher : UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v21i2.1209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sari daun sirih hijau (Piper betle L ) untuk fumigasi fogging telur tetas terhadap daya hidup embrio, mortalitas dan daya tetas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan dan 5 kali ulangan dengan masing-masing perlakuan 50 butir sehingga total telur 200 Butir telur ayam ras erlakuan terdiri atas: P0 (Konsentrasi 20% tanpa menggunakan fogging), P1 (Konsentrasi 20% dengan metode fogging), P2 (Konsentrasi 30% dengan metode fogging), P3 (Konsentrasi 40% dengan metode fogging). Variabel yang diteliti meliputi: daya hidup embrio, mortalitas, daya tetas. metode analisis data menggunakan metode Analisis Variansi , apabila terjadi signifikan diuji lanjut dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan penggunaan sari daun sirih hijau (Piper betle L) sebagai desinfektan dengan metode fogging berpengaruh signifikan (P<0,05) terhadap daya hidup embrio, dan sangat signifikan (P<0,01) terhadap variabel mortalitas dan daya tetas. Dapat disimpulkan penggunaan sari daun sirih hijau sebagai desinfektan dengan metode fogging dengan konsentrasi 30% dan 40% memberikan hasil paling baik.
Minat Wanita Tani Terhadap Inovasi Maggot BSF Sebagai Pakan Tambahan Ayam Kampung Desa Sidorejo Kecamatan Bandongan Karimah, Alifa Naafiul; Andanawari, Suci; Prabewi, Nur
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol. 22 No. 1 (2025): Juli
Publisher : UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v22i1.1433

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui minat wanita tani anggota KWT Berdikari terhadap inovasi budidaya dan pemberian maggot BSF sebagai pakan tambahan ayam kampung, untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat tersebut. Sampel berjumlah 34 responden menggunakan sampling jenuh, yang merupakan seluruh anggota KWT Berdikari Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan desain kajian minat menggunakan One shot case study. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, pencatatan dan kuisioner. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik regresi linier berganda. Hasil analisis deskrptif menunjukkan tingkat minat wanita tani dalam berinovasi budidaya dan pemberian maggot BSF (black soldier fly) sebagai pakan tambahan ayam kampung mencapai 94,01% dalam kategori sangat tinggi. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa faktor umur (X1), pengalaman beternak (X2), dan tingkat Pendidikan (X3) secara simultan berpengaruh sangat signifikan (p<0,01) terhadap minat wanita tani. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa faktor umur (X1) sangat signifikan berpengaruh terhadap menurunkan minat Wanita tani dan pengalaman beternak (X3) sangat signifikan berpengaruh (p<0,01) terhadap peningkatan minat Wanita tani, sedangkan variabel tingkat Pendidikan (X2) tidak signifikan berpengaruh (p>0,05) terhadap minat wanita tani.