Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENINGKATAN PEMAHAMAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI BANK SAMPAH DI DESA TEMPUR KECAMATAN KELING Dino Rimantho; Budhi M Suyitno; Vector Anggit Pratomo; Gunady Haryanto; I Nyoman Teguh Prasidha; Nungky Puspita; Viola Rosa Emawardani; Adventia Desivolia; Pandito Adiguna; Muhammad Daffa Fauzan
Jurnal JANATA Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Janata
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/janata.v2i2.4255

Abstract

Pengelolaan sampah masih merupakan masalah yang cukup serius di setiap negara. Beberapa hal yang mendorong terjadinya permasalahan yang cukup kompleks pada pengelolaan sampah seperti volume sampah, lokasi pembuangan yang mulai terbatas dan adanya ancaman penurunan risiko lingkungan dan kesehatan. Dengan demikian peningkatan pemahaman masyarakat dalam pengelolaan sampah di Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara merupakan tujuan dari kegiatan ini. Kegiatan Matching Fund telah dilakukan dengan baik melalui pengembangan sistem pengelolaan Bank Sampah bagi Warga Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Selanjutnya dilakukan pendampingan mengenai tata cara pemanfaatan sistem Bank Sampah yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, dijelaskan pula mengenai apa saja keuntungan yang didapatkan dengan pengelolaan sampah melalui bank sampah tersebut. Program Pendampingan yang dilaksanakan di Desa Tempur juga mendapatkan umpan balik yang positif dari pihak pemerintah desa sebagai Mitra dan peserta pendampingan juga terlihat sangat antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan dari awal hingga pendampingan akhir, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh peserta selama kegiatan pengabdian berlangsung.
ANALISIS KEKUATAN VELG ALUMINIUM ALLOY 17 INC DARI BERBAGAI DESAIN MENGGUNAKAN METODE FINITE ELEMENT ANALYSIS (FEA). Fahd Riyal Pris; Budhi M Suyitno; Amin Suhadi
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 9 No. 2 (2019): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v9i2.558

Abstract

Pelek adalah bagian unit kendaraan yang berfungsi sebagai penahan/penopang beban kendaraan pada saat keadaan diam, serta sebagai penerus gerak putar dari mesin untuk memindahkan kendaraan dari satu tempat kepada tempat yang lain. Pelek kendaraan ini adalah untuk kendaraan roda 4 dengan bahan baku utama adalah aluminium serta dipadukan dengan bahan lain (alloy) dengan paduan aluminium alloy 1060.Pada pelek ini melalui beberapa tahapan proses pengujian untuk mengetahui kekuatan pada saat static dan dinamik. Adapun proses analisa yang dilakukan dengan metode perhitungan yang disesuaikan dengan literature dari SNI 1869 -2008 tentang standar pelek kendaraan bermotor, serta mempergunakan simulasi system software komputansi SOLID WORK 2017. Pada proses SOLID WORK dilakukan dengan simulasi static, torsi, dan FEA (Finite Element Analysis). Pelek yang dilakukan pada analisis terdiri dari tipe 1, 2, dan 3. Hasil yang diperoleh dari analisa perhitungan dan pengujian secara matematis adalah hampir mendekati dari system analisis komputansi. Dari beberapa pelek yang telah dilakukan pengujian secara soft ware SOLID WORK 2017, penulis memperoleh hasil pelek 2, yang lebih unggul dari tipe 1 dan 3. Keunggulan pelek tipe berupa nilai displacement sebesar 8.576e-3 mm (pada simulasi static), Von Mises Stress sebesar 9.629e+7 N/m2, displacement sebesar 2.189e-1 mm, strain sebesar 8.832e-4 (pada simulasi torsi), dan displacement sebesar 2.311e-2 mm (pada simulasi FEA).
Desain Sistem Pengangkat Hidrolik Otomatis Kapasitas 2 Ton Untuk Kendaraan Ringan Yondry Manuhutu; Budhi M. Suyitno
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 9 No. 3 (2019): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v9i3.1157

Abstract

Abstrak Banyak kendaraan membutuhkan seri perawatan reguler. Dalam perawatan, kendaraan yang akan diangkat menggunakan dongkrak. Dongkrak mekanis yang biasa digunakan kurang praktis dan dalam operasi manual. Desain sistem pengangkat hidrolik direncanakan untuk peralatan pengangkat yang bekerja secara otomatis. Beberapa kegiatan telah dilakukan dengan menggunakan karya padat. Desain sistem pengangkat hidrolik menggunakan beberapa komponen seperti motor listrik, wadah tangki, katup pelepas, filter fluida, selang hidrolik, katup kontrol, katup periksa, silinder hidrolik. Hasil dari peralatan pengangkat otomatis dirancang untuk beban maksimum 2 ton dan tinggi pengangkatan maksimum 300 mm. Alat angkat otomatis memiliki panjang 500 mm dan lebar 85 mm. Analisis hasil alat pengangkat otomatis memiliki tekanan 999,5 N/cm3 dan aliran fluida di dalam silinder 129,871 m /s untuk mengangkat mobil.
Analisis Bahan Bakar BBM RON 90 dengan Bioaditif Serai Wangi pada Motor Bakar Empat Tak Agung Nugroho; Budhi Muliawan Suyitno
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 13 No. 3 (2023): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v13i3.5750

Abstract

Unsur yang berasal dari tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai aditif untuk meningkatkan kualitas bahan bakar di sebut Bioaditif. Salah satu jenis yang digunakan sebagai campuran yang bersifat mudah menguap dan larut ke dalam bahan bakar adalah Minyak Serai wangi. Tujuan penggunaan Bioaditif ini untuk menaikkan performa mesin, namun emisi yang dihasilkan harus dalam regulasi yang diperbolehkan dan juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, beberapa sampel yang diuji terdiri bahan bakar RON 90, kemudian pengembangan dilakukan dengan menambahkan unsur Bioaditif serai wangi pada bahan bakar tersebut dengan rasio 0: 1000 ml, 2,5: 1000 ml, 5,0: 1000 ml, 7,5: 1000 ml, 10,0: 1000 ml. Pengujian sampel tersebut dilakukan untuk mengukur performa mesin, emisi gas buang, mengunakan Dynojet dan Emission Tester. Selain itu, pengujian Kandungan pada minyak serai wangi juga dilakukan untuk mengetahui kandungan apa saja yang terkandung di dalam minyak serai wangi. Hasil penelitian dan temuan yang telah dilakukan dalam analisis penggunaan bioaditif serai wangi ini adalah Bioaditif Serai Wangi dapat meningkatkan performa sepeda motor baik Daya dan Torsi Maksimum. Penggunaan Bioditif ini mampu meningkatkan Daya Maksimum sebesar 2,9 % dan Torsi Maksimum 1,9 %. dan Emisi Gas buang sepeda motor yang mennggunakan minyak serai wangi yang mengikuti Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no 005 Tahun 2006, kategori L, atau kendaraan sepeda motor 4 langkah tahun <2010 masih ramah lingkungan dan ambang batas.
Pengaruh Variasi Ukuran Celah Katup dengan Bahan Bakar Biodiesel (B35) Terhadap Emisi Gas Buang pada Mesin Diesel Tipe FE71PS 3908 cc ridwan alawi; Budhi Muliawan Suyitno; Indra Chandra Setiawan
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 13 No. 3 (2023): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v13i3.5754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar emisi gas buang dan pengaruh variasi ukuran celah katup dengan bahan bakar biodiesel (B35) terhadap emisi gas buang pada mesin diesel tipe FE71PS 3908 cc. Penelitian ini merujuk pada regulasi pemerintah tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru kategori M, N, O. Alat yang digunakan untuk mengukur kadar emisi gas buang adalah smokemeter, proses penelitian ini dilakukan dengan variasi ukuran celah katup masuk 0,30 mm, 0,35 mm, 0,40 mm, 0,45 mm, dan celah katup buang 0,30 mm, 0,35 mm, 0,40 mm, 0,45 mm, dengan akselerasi mesin 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm. Pengujian dilakukan sebanyak 16 kali variasi celah dengan katup bahan bakar biodiesel (B35) murni yang didapat dari SPBU terdekat, diharapkan hasil pengujian ini mendekati program pemerintah Indonesia menuju EURO 4 untuk memperoleh kadar emisi gas buang yang sangat rendah serta ramah lingkungan. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data yang telah diperoleh, maka dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan pada ukuran katup masuk 0,40 mm dan katup buang 0,40 mm dengan mesin 2000 rpm yang menghasilkan opasitas sebesar 0,6 %. Untuk ukuran katup masuk 0,40 mm dan celah katup buang 0,40 mm dengan kondisi mesin di rpm 2500 yang menghasilkan opasitas sebesar 1,3 %. Begitupula untuk ukuran katup masuk 0,40 mm dan katup buang 0,30 mm serta ukuran katup masuk 0,40 mm katup buang 0,45 mm dengan rpm 3000 mempunyai kesamaan yang menghasilkan opasitas sebesar 2,6 %.
Ketelitian Geometrik dan Unjuk Kerja Mesin Bubut Retrofit PL 1000 G dengan Kendali Numerik Setyawan, Mohammad Yunan; Budhi M. Suyitno; Susanto Sudiro
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 15 No. 2 (2025): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.8gt19t61

Abstract

Development of equipment has been carried out in the form of adding NC systems to conventional lathes, namely PL 1000 G retrofit lathe machines integrated with the GSK 928 TE II control system.The reliability of CNC machines that have been developed needs to be tested in terms of accuracy and precision so that the influence of numerical control systems on the level of accuracy and precision is known.Tests carried out on PL 1000 G retrofit lathes include geometric testing of machine tools and testing of machine performance in accordance with SNI-05-1612-1989. From testing the performance of the retrofit machine using test samples for cylindrical tests, flatness test and thread test results nothing comes out of the tolerance limit. So overall the performance of PL 1000 G retrofit machines with numerical control is in accordance with the requirements of the SNI-05-1612-1989 standard.
Effect of Fins on Charging Performance – Release of a PCM-Based Thermal Energy Operating Simultaneously Musthofa, M. Abdul; Budhi M. Suyitno
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 15 No. 2 (2025): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.411pja74

Abstract

The use of organic phase change materials (PCMs) has been widely applied as a filling material for thermal energy storage units (TES) due to its relatively low cost, easy availability, and stable temperature during phase change. However, on the other hand, phase change materials have low thermal conductivity, which results in slow operation duration, considered as a drawback. To address this issue, the use of fins inserted into the PCM in a simultaneously operating TES unit is proposed. The effects of flat and pipe aluminum fins were observed in a TES unit using palmitic acid (PA) and myristic acid (MA) as PCMs, resulting in four experimental variations: palmitic acid - flat aluminum fins (PA1), palmitic acid - pipe aluminum fins (PA2), myristic acid - flat aluminum fins (MA1), and myristic acid - pipe aluminum fins (MA2). These variations were tested from ambient temperature up to the PCM temperature of 90°C and back to ambient temperature. The results showed that visually, PCM melts and freezes earlier in the areas near the fins. Based on the experimental data, PA1 was 4.5% faster than PA2, and MA1 was 8.1% faster than MA2 in terms of TES operation duration. Therefore, it can be concluded that the use of flat aluminum fins makes the operation duration faster compared to pipe aluminum fins. The simultaneous operating system caused the exhaust temperature to increase by an average of 11.1°C during the charging process, while during discharging, the exhaust temperature decreased by an average of 14.5°C across the entire TES unit.