Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Teknik Observasi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Uli, Indriyana; Lizawati, Lizawati
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2, No 2 (2019): Jurnal SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.255 KB) | DOI: 10.29408/sbs.v2i2.1569

Abstract

This research is the application of local kearipan-based environmental observation techniques in improving the critical thinking skills of IKIP PGRI Pontianak students. Based on the objectives of the research, the method to be implemented is using a learning strategy with local kearipan based environmental observation techniques with a qualitative descriptive method in the form of Classroom Action Research. The results showed that the study of old literature with observation techniques based on local wisdom can improve critical thinking of class B students in the morning of semester IV at IKIP PGRI Pontianak. This is indicated by the initial condition of only 68.75% of students who get completeness, then it increases in cycle I to 75% and increases again in cycle II to 90%. Based on the increase in the average value and the percentage of students completeness shows that environmental observation techniques based on local wisdom can improve the critical thinking of IKIP PGRI Pontianak students.Keywords: Application; Observation; Environment; Thinking; Critical.
Peningkatan Kemampuan Bercerita Menggunakan Teknik Paired Story Telling Lizawati Lizawati; Ratno Ratno
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v15i2.632

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan proses dan hasil sebagai upaya meningkatkan kemampuan bercerita menggunakan teknik paired story telling pada siswa kelas X3 SMA Shalom Bengkayang Kabupaten Bengkayang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik analisis data yang digunakan teknik deskriptif komperatif dan teknik analisis kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengunaan teknik paired story telling dapat meningkatkan kemampuan bercerita siswa kelas X3 SMA Shalom Bengkayang Kabupaten Bengkayang.  
ANALISIS CITRA WANITA DALAM NOVEL PEREMPUAN JOGJA KARYA ACHMAD MUNIF Lizawati Lizawati
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v4i2.92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citra wanita dalam novel Perempuan Jogja karya Achmad Munif. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra.Teknik analisis data menggunakan analisis isi dengan studi dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra fisik wanita dalam novel Perempuan Jogja karya Achmad Munif yaitu: (1) Raden Ayu Indri Astuti: cantik dan anggun; (2) Rumanti: cantik bagai bunga, kecantikannya perpaduan antara Monalisa dengan Dewi Drupati; (3) Popi: cantik seperti Ibunya, dan cantik walaupun cuek terhadap penampilan. Citra nonfisik wanita dalam novel Perempuan Jogja karya Achmad Munif yaitu: (1) Raden Ayu Indri Astuti: wanita yang cinta kasih kepada keluarga, wanita yang  berwatak keras, dan wanita yang cerdas; (2) Rumanti: wanita yang cinta kasih kepada suami, wanita yang selalu sabar dan tidak egois; (3) Popi: wanita yang cerdas dan wanita yang enerjik. Kata kunci: novel, citra wanita, citra fisik dan citra nonfisik.
PENDIDIKAN KARAKTER TOKOH WANITA DALAM NOVEL LAYAR TERKEMBANG KARYA SULTAN TAKDIR ALISJAHBANA Lizawati Lizawati
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v5i1.304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan karakter tokoh wanita dalam novel Layar Terkembang karya Sultan Takdir Alisjahbana.  Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Teknik analisis data menggunakan analisis isi dengan studi dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter tokoh wanita yang terkandung dalam novel Layar Terkembang karya Sultan Takdir Alisjahbana meliputi: (1) Nilai pendidikan karakter tokoh Tuti: toleransi, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, gemar membaca, dan tanggungjawab.(2) Nilai pendidikan karakter tokoh Maria: jujur, kreatif, rasa ingin tahu, dan bersahabat/komunikatif. Kata Kunci: novel, pendidikan karakter, tokoh wanita.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR (KAJIAN SEMIOTIK) Lizawati Lizawati
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v5i2.327

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti untuk menemukan tanda-tanda yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Masalah umum dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kajian semiotik dan nilai pendidikan karakter novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar?. Dari masalah umum peneliti menguraikan masalah khusus yaitu bagaimana: (1) ikon dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar; (2) indeks dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar; (3) simbol dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar; dan (4) Nilaipendidikankarakterdalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kajian  semiotik dan nilai pendidikan karakter novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Kata Kunci: kajian semiotik, nilai pendidikan karakter, novel.
NILAI KEMANUSIAAN PADA TOKOH DALAM CERPEN GADIS KARYA ASMA NADIA (KAJIAN MIMETIK) Lizawati Lizawati; Ria Agustin
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v6i2.625

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai kemanusiaan pada tokoh cerpen Gadis karya Asma Nadia dan mendeskripsikan hubungan cerpen Gadis dengan dunia nyata. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menujukkan bahwa tokoh gadis yang ada pada cerpen Gadis tidak memiliki rasa syukur. Sedangkan hubungan antara cerpen Gadis dengan dunia nyata banyak ditemukan pada wanita yaitu memiliki sifat rasa kurang bersyukur terhadap apa yang dimilikinya. Hal tersebut bisa dilihat dengan adanya fenomena tidak puas atas fisik yang dimiliki sehingga melakukan operasi plastik agar terlihat sempurna.Kata Kunci: nilai kemanusiaan, tokoh, kajian mimetik.
STRUKTUR DAN FUNGSI PANTUN DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN MELAYU SAMBAS DESA SUNGAI BARU KECAMATAN TELUK KERAMAT Lizawati Lizawati; Utari Utari
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v7i1.825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan fungsi pantun dalam upacara adat perkawinan Melayu Sambas Desa Sungai Baru Kecamatan Teluk Keramat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan diksi, pengimajian, figuratif, dan fungsi pada pantun adat perkawinan Melayu Sambas desa Sungai Baru kecamatan Teluk Keramat. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu informan yang disebut muhakam. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah model interaktif. Hasil penelitian ini yaitu diksi, terdiri dari makna denotasi dan konotasi; pengimajian, terdiri 2 imaji; kata konkret, ditemukan kata-kata yang memberikan arti secara keseluruhan kepada pembaca; bahasa figuratif, terdiri dari 4 majas; rima; berdasarkan bunyi dan berdasarkan letak kata-kata dalam baris; dan fungsi pantun.Kata Kunci: struktur, fungsi, pantun, dan adat perkawinan Melayu Sambas
IMPLEMENTASI NILAI EDUKATIF CERITA RAKYAT DARI KALIMANTAN BARAT 2 KARYA SYAHZAMAN DALAM RELEVANSI TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA Lizawati Lizawati; Indriyana Uli
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v8i1.1138

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai edukatif serta relevansinya Cerita Rakyat dari Kalimantan Barat 2 karya Syahzaman terhadap materi pembelajaran apresiasi sastra di tingkat SMA. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen. dengan alat pengumpul data adalah peneliti sendiri sebagai instrument kunci. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis jalinan atau mengalir yang meliputi tiga komponen, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil analisis dapat ditarik kesimpulan yaitu pertama, ni edukatif terkandung dalam Cerita Rakyat dari Kalimantan Barat 2 karya Syahzaman berupa niali moral, nilai adat (tradisional), nilai budi pekerti, dan nilai sejarah yang memberikan gambaran kebiasaan baik prilaku masyarakat Kalimantan barat. Dan kedua, relevansi Cerita Rakyat dari Kalimantan Barat 2 karya Syahzaman terhadap pembelajaran di SMA relevan dengan kurikulum dan kebutuhan siswa pada saat ini. Relevansi tersebut juga tergambar dalam kurikukum 2013 yang diterapkan di sekolah-sekolah menengah atas dan sejalan dengan hasil wawancara bersama infoman.Kata Kunci: Edukatif, Cerita Rakyat, Relevansi
PENDAMPINGAN MENULIS CERITA RAKYAT UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI SASTRA DI SMP NEGERI 18 SUNGAI RAYA Lizawati Lizawati; Elva Sulastriana; Eti Ramaniyar
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v4i1.1651

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberikan pelatihan menulis cerita rakyat untuk meningkatkan apresiasi sastra di SMP N 18 Sungai Raya. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas VIII SMP N 18 Sungai Raya berjumlah 24 siswa. Pelaksanaan pengabdian di dalam kelas VIII SMP N 18 Sungai Raya.. Metode pengabdian yang digunakan adalah ceramah, diskusi, Tanya jawab, pendampingan dan penugasan. Kegiatan pengabdian mulai dari tahap persiapan yakni observasi dan sosialisai, sedangkan untuk pelaksanaan mulai dari penyajian materi, praktik, refleksi, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah: (1) Pelaksanaan kegiatan pengabdian terselenggara dengan baik dan lancar sepanjang kegiatan berlangsung; (2) pelaksanaan pengabdian telah berhasil dilaksanakan, keberhasilan pelaksanaan pengabdian ditunjukkan dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan menulis cerita rakyat; dan (3) Siswa dapat menulis cerita rakyat dan mengambil pesan yang tersirat maupun tersurat 
PENDAMPINGAN MENULIS RESENSI NOVEL SEBAGAI UPAYA GERAKAN LITERASI CERDAS DI SMPN 6 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA Lizawati Lizawati; Sri Kusnita; Herlina Herlina; Muhammad Lahir; Fitri Wulansari; Indriyana Uli; Elva Sulastriana; Netti Yuniarti; Try Hariadi
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i2.2421

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk pendampingan penulisan resensi novel oleh siswa di SMPN 6 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya sekaligus sebagai salah satu upaya gerakan literasi cerdas. Upaya ini perlu dilakukan karena kenyataan yang terjadi selama ini memperlihatan fakta bahwa kemampuan apresiasi peserta didik masih jauh dari yang diharapkan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam melalui tiga tahapan. Tahap pertama yaitu persiapan, dilakukan dengan cara menganalisis permasalahan yang ada. Tahap kedua, yaitu  pelaksanaan program dan tahap ketiga yaitu evaluasi. Tahap evaluasi ini dilakukan untuk melihat ketercapaian target luaran pengabdian. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan apresiasi karya sastra siswa mulai membaik. Hal ini ditunjukkan dengan semangat siswa dalam menulis resensi novel. Selain itu, apresiasiasi siswa terhadap karya sastra akan tumbuh jika sekolah menggalaknya pentingnya membangun generasi literasi cerdas.