Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

HUBUNGAN PENGUASAAN RAGAM BAHASA INDONESIA STANDAR DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH Hariyadi, Hariyadi; Lahir, Muhammad
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.499 KB) | DOI: 10.31571/bahasa.v7i1.824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) ada tidaknya hubungan antara penguasaan ragam bahasa Indonesia standar dan keterampilan menulis artikel ilmiah di IKIP PGRI Pontianak. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah survei dengan studi korelasional. Sampel terdiri atas 167 mahasiswa angkatan 2014 di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: (1) data keterampilan menulis artikel ilmiah menggunakan teknik tes berupa unjuk kerja dan (2) data penguasaan ragam bahasa Indonesia standar menggunakan teknik tes dengan menjawab pertanyaan pilihan ganda (tes objektif). Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut: ada hubungan positif yang signifikan antara penguasaan ragam bahasa Indonesia standar dan keterampilan menulis artikel ilmiah dengan hasil uji signifikansi sebesar 9,03, hasil korelasi sebesar 0,58, dan hasil kontribusi sebesar 33,07%.Kata Kunci: Menulis, Artikel Ilmiah, Penguasaan, Ragam Bahasa Indonesia Standar.
PELATIHAN MEMAHAMI WACANA DALAM UJIAN NASIONAL PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Agustina, Rini; Lahir, Muhammad; Ramaniyar, Eti
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): GERVASI: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.683 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan pelatihan memahami wacana dalam ujian nasional padapelajaran Bahasa Indonesia. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas 3 MAS Sirajul Ulum Pontianak sebanyak 20 siswa. Pelaksanaan pengabdian di dalam Musala MAS Sirajul Ulum. Metode pengabdian yang digunakan adalah demonstrasi. Kegiatan pengabdian mulai dari tahap persiapan yakni observasi dan sosialisai, sedangkan untuk pelaksanaan mulai dari penyajian materi, praktik, refleksi, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah: (1) Pelaksanaan kegiatan pengabdian terselenggara dengan baik dan lancar sertapara siswa memiliki antusias yang luar biasa sepanjang kegiatan berlangsung; (2) Siswa aktif dalam bertanya maupun memberikan jawaban yang diajukan; dan (3) Siswa mengetahui trik ataupun strategi dalam memahami wacana soal Bahasa Indonesia sehingga dapat diimplementasikan pada saat ujian nasional nanti berlangsung.Kata Kunci: pelatihan, memahami, wacana.
PERSEPSI GURU TERHADAP PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH DI KABUPATEN SEKADAU Aunurrahman, Aunurrahman; Musa, Musa; Suhaida, Dada; Lahir, Muhammad; Dediansyah, Agus
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.688 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v17i1.1071

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap pelatihan karya tulis ilmiah (KTI) di Kabupaten Sekadau. Pelatihan KTI diadakan selama 6 hari dari tanggal 22-27 Oktober 2018 yang diikuti 20 guru dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Sekadau sebagai peserta aktif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Kuesioner terbuka didistribusikan kepada para guru yang mengikuti pelatihan KTI. Respons para guru dianalisis menggunakan analisis tematik. Peserta menunjukkan persepsi bahwa guru memerlukan pelatihan KTI. Hasil analisis terhadap respons kuesioner terbuka menunjukkan bahwa guru telah memiliki pemahaman dasar akan KTI. Guru juga memiliki harapan yang tinggi terhadap pelatihan KTI yaitu untuk membantu mereka menghasilkan KTI yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai syarat kenaikan pangkat. Guru juga berharap dan memberi saran ada kegiatan tindak lanjut berupa bimbingan intensif untuk guru setelah pelatihan KTI.
Persepsi Guru terhadap Pelatihan Karya Tulis Ilmiah di Kabupaten Sekadau Aunurrahman Aunurrahman; Musa Musa; Dada Suhaida; Muhammad Lahir; Agus Dediansyah
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v17i1.1071

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap pelatihan karya tulis ilmiah (KTI) di Kabupaten Sekadau. Pelatihan KTI diadakan selama 6 hari dari tanggal 22-27 Oktober 2018 yang diikuti 20 guru dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Sekadau sebagai peserta aktif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Kuesioner terbuka didistribusikan kepada para guru yang mengikuti pelatihan KTI. Respons para guru dianalisis menggunakan analisis tematik. Peserta menunjukkan persepsi bahwa guru memerlukan pelatihan KTI. Hasil analisis terhadap respons kuesioner terbuka menunjukkan bahwa guru telah memiliki pemahaman dasar akan KTI. Guru juga memiliki harapan yang tinggi terhadap pelatihan KTI yaitu untuk membantu mereka menghasilkan KTI yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai syarat kenaikan pangkat. Guru juga berharap dan memberi saran ada kegiatan tindak lanjut berupa bimbingan intensif untuk guru setelah pelatihan KTI. AbstractThis research aims to describe teachers’ perceptions towards scientific writingtraining. Scientific writing training was conducted for six days from 22-27 October 2018 in Sekadau regency. This research used a qualitative approach. An open-ended questionnaire was distributed to 20 teachers from various schools in Sekadau regency who attended the training. The responsses of the teachers were analyzed using thematic analysis. The teachers’ perception is they need this kind of traning of scientific writing.The results of the analysis show that the teachers have a basic understanding of scientific writing. The teachers also have a high expectation towards the training, that is, to help them to construct a good quality of scientific texts, which can be used as a requirement for a promotion. Lastly, the teachers suggest a follow-up activity in the form of intensive guidance for the teachers who have followed the training.
HUBUNGAN PENGUASAAN RAGAM BAHASA INDONESIA STANDAR DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH Hariyadi Hariyadi; Muhammad Lahir
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v7i1.824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) ada tidaknya hubungan antara penguasaan ragam bahasa Indonesia standar dan keterampilan menulis artikel ilmiah di IKIP PGRI Pontianak. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah survei dengan studi korelasional. Sampel terdiri atas 167 mahasiswa angkatan 2014 di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: (1) data keterampilan menulis artikel ilmiah menggunakan teknik tes berupa unjuk kerja dan (2) data penguasaan ragam bahasa Indonesia standar menggunakan teknik tes dengan menjawab pertanyaan pilihan ganda (tes objektif). Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut: ada hubungan positif yang signifikan antara penguasaan ragam bahasa Indonesia standar dan keterampilan menulis artikel ilmiah dengan hasil uji signifikansi sebesar 9,03, hasil korelasi sebesar 0,58, dan hasil kontribusi sebesar 33,07%.Kata Kunci: Menulis, Artikel Ilmiah, Penguasaan, Ragam Bahasa Indonesia Standar.
Fungsi Pantun dalam Kesenian Tundang pada Masyarakat Melayu di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat Sri Kusnita; Muhammad Lahir
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 4, No 4 (2022): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), May
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.312 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v4i4.1019

Abstract

This paper aims to describe and analyze the function of pantun in tundang art in the Malay community in Mempawah Regency. This research uses descriptive qualitative method. The data in this study are rhymes in Tundang art obtained from informants, namely the Mempawah Malay community who know the intricacies of rhymes in tundang art and analyzed based on the function of rhymes in the lives of the Malay people of West Kalimantan. Data collection techniques used in this research are documentary study techniques and direct communication techniques. The results showed that the pantun in Tundang art in the Mempawah Malay Society of West Kalimantan serves as a tool to 1) educate because in the Tundang art poem in the Mempawah Malay Society of West Kalimantan there is advice to always be grateful, work together, have a sense of unity, and must always act. good; 2) disclose the customs including the marriage customs of the Mempawah Malay community; 3) entertaining because the rhymes in tundang art use instrument music to accompany the rhyme chants which function to make it more beautiful so that the audience feels entertained; 4) delivery of social criticism because rhymes in tundang art include social criticism for the community.
PELATIHAN MEMAHAMI WACANA DALAM UJIAN NASIONAL PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Rini Agustina; Muhammad Lahir; Eti Ramaniyar
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v2i1.816

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan pelatihan memahami wacana dalam ujian nasional padapelajaran Bahasa Indonesia. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas 3 MAS Sirajul Ulum Pontianak sebanyak 20 siswa. Pelaksanaan pengabdian di dalam Musala MAS Sirajul Ulum. Metode pengabdian yang digunakan adalah demonstrasi. Kegiatan pengabdian mulai dari tahap persiapan yakni observasi dan sosialisai, sedangkan untuk pelaksanaan mulai dari penyajian materi, praktik, refleksi, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah: (1) Pelaksanaan kegiatan pengabdian terselenggara dengan baik dan lancar sertapara siswa memiliki antusias yang luar biasa sepanjang kegiatan berlangsung; (2) Siswa aktif dalam bertanya maupun memberikan jawaban yang diajukan; dan (3) Siswa mengetahui trik ataupun strategi dalam memahami wacana soal Bahasa Indonesia sehingga dapat diimplementasikan pada saat ujian nasional nanti berlangsung.Kata Kunci: pelatihan, memahami, wacana.
PENDAMPINGAN MENULIS RESENSI NOVEL SEBAGAI UPAYA GERAKAN LITERASI CERDAS DI SMPN 6 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA Lizawati Lizawati; Sri Kusnita; Herlina Herlina; Muhammad Lahir; Fitri Wulansari; Indriyana Uli; Elva Sulastriana; Netti Yuniarti; Try Hariadi
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i2.2421

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk pendampingan penulisan resensi novel oleh siswa di SMPN 6 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya sekaligus sebagai salah satu upaya gerakan literasi cerdas. Upaya ini perlu dilakukan karena kenyataan yang terjadi selama ini memperlihatan fakta bahwa kemampuan apresiasi peserta didik masih jauh dari yang diharapkan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam melalui tiga tahapan. Tahap pertama yaitu persiapan, dilakukan dengan cara menganalisis permasalahan yang ada. Tahap kedua, yaitu  pelaksanaan program dan tahap ketiga yaitu evaluasi. Tahap evaluasi ini dilakukan untuk melihat ketercapaian target luaran pengabdian. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan apresiasi karya sastra siswa mulai membaik. Hal ini ditunjukkan dengan semangat siswa dalam menulis resensi novel. Selain itu, apresiasiasi siswa terhadap karya sastra akan tumbuh jika sekolah menggalaknya pentingnya membangun generasi literasi cerdas.
Pelatihan pembinaan penulisan dan penerbitan karya sastra Indriyana Uli; Elva Sulastriana; Netti Yuniarti; Try Hariadi; Lizawati Lizawati; Sri Kusnita; Herlina Herlina; Muhammad Lahir; Fitri Wulansari
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i3.2420

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberikan pelatihan, pembinaan, penulisan, dan penerbitan karya sastra di lingkungan RT 08 dan RT 10 RW 18 Kel. Sungai Jawi Luar Kec. Pontianak Barat. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak di lingkungan RT 08 dan RT 10 RW 18 Kelurahan Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat. Metode pengabdian yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, pendampingan, pelatihan dan penugasan. Kegiatan pengabdian mulai dari tahap persiapan yakni observasi dan sosialisasi, sedangkan untuk pelaksanaan mulai dari penyajian materi, praktik, refleksi, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian yaitu: (1) pelaksanaan kegiatan pengabdian terselenggara dengan baik dan lancar sepanjang kegiatan berlangsung; dan (2) pelaksanaan pengabdian telah berhasil dilaksanakan, keberhasilan pelaksanaan pengabdian ditunjukkan dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan menulis cerpen hingga dapat di terbitkan dalam buku kumpulan cerpen yang berjudul Bias dari Kami Sebuah Antologi Cerpen
Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Pantun Sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Melayu Fitri Wulansari; Netti Yuniarti; Try Hariadi; Elva Sulastriana; Muhammad Lahir; Indriyana Uli; Lizawati Lizawati; Sri Kusnita; Herlina Herlina
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i2.3196

Abstract

Rendahnya minat remaja pada pantun membuat pantun menjadi kurang populer di kalangan remaja saat ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan penulisan pantun kepada remaja di wilayah Keraton Kadriah Pontianak. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu workshop yang dilakukan dalam  tiga tahapan. Tahap pertama yaitu persiapan, dilakukan dengan cara menganalisis permasalahan yang ada. Tahap kedua, yaitu pelaksanaan program pelatihan dan pendampingan menulis pantun dan tahap ketiga yaitu evaluasi. Tahap evaluasi ini dilakukan untuk melihat ketercapaian target luaran pengabdian. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan apresiasi karya sastra. Hal ini ditunjukkan dengan antusias siswa dalam menulis pantun budaya Melayu. Hasil akhir dari kegiatan pelatihan dan pendampingan ini menghasilkan buku kumpulan pantun yang merupakan kekayaan budaya.