Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGGUNAAN BAHASA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI WARUNG ”BUDE SARMI” JALAN SURYA UTAMA JEBRES SURAKARTA (Sebuah Kajian Sosiolinguistik Lisan di Luar Kelas) Hariadi, Try
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.969 KB) | DOI: 10.31571/bahasa.v3i2.170

Abstract

Penelitian ini merupakan studi sosiolinguistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk bahasa yang digunakan dalam transaksi jual-beli, fungsi-fungsi bahasa yang muncul dalam transaksi jual-beli, dan hubungan di antara keduanya, yaitu bentuk-bentuk bahasa dan fungsi-fungsi bahasa yang ada. Sosiolinguistik membahas hubungan bahasa dengan penutur bahasa sebagai anggota masyarakat. Variasi bahasa yang merupakan topik utama dalam kajian sosiolinguistik, mengacu pada perbedaan manifestasi bahasa seperti bunyi,  kosa kata,  kategori gramatika, dan struktur lahir. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, baik pembeli maupun penjual cenderung menggunakan bahasa informal. Kedua, fungsi-fungsi bahasa yang muncul dalam transaksi adalah bertanya (mengajukan pertanyaan), menjawab pertanyaan, meminta untuk mengerjakan sesuatu, membuat perjanjian (kesepakatan), dan memberi informasi atau  penjelasan/keterangan. Ketiga, terdapat  banyak hubungan antara bentuk-bentuk bahasa dan fungsi-fungsi bahasa yang digunakan dalam treansaksi jual-beli tersebut yang bersifat langsung, antara bentuk dan fungsi bahasa bersifat sebandin (sesuai). Kata Kunci:  Bentuk Bahasa, Fungsi Bahasa, Sosiolinguistik, Ragam Baha­sa, Transaksi Jual Beli. 
ANALISIS LIRIK LAGU SUNGAI KAPUAS KARYA PAUL PUTRA FREDERICK TINJAUAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL Hariadi, Try
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.511 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek gramatikal; aspek leksikal; dan aspek kontekstual; yang ada dalam lirik lagu melayu Sungai Kapuas karya Paul Putra Frederick. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak, catat, dan analisis isi untuk menafsirkan makna dari pesan pada lirik lagu tersebut. Berdasarkan analisis data penelitian lirik lagu Sungai Kapuas karya Paul Putra Frederick dapat disimpulkan: (1) secara tekstual menampakkan ada kepaduan bentuk dan keselarasan makna. Kepaduan bentuk didukung oleh aspek gramatikal pengacuan pronomina persona. Keserasian maknanya diperkuat oleh penggunaan bunyi-bunyi bahasa, diksi, kedalaman makna tersirat memantulkan indahnya Sungai Kapuas (tanpa kapital?) oleh penciptanya; (2) secara kontekstual, dapat dipahami melalui prinsip penafsiran personal, lokasional, dan temporal serta tampak ekspresif. Berdasarkan prinsip penafsiran personal, ada dua pelibat wacana yaitu sebagai orang ketiga yang bisa ditafsirkan sebagai objek lagu, wisatawan, atau orang lain yang merasa memilliki kisah seperti lagu tersebut; dan (3) pemakaian ungkapan metaforis pada beberapa bagian kalimat mengukuhkan daya tarik lagu tersebut dalam kesederhanaan diksi yang digunakan. Kata Kunci: Lirik Lagu Sungai Kapuas, Aspek Gramatikal, Aspek Leksikal, Kontekstual.      
ANALISIS LIRIK LAGU SUNGAI KAPUAS KARYA PAUL PUTRA FREDERICK TINJAUAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL Try Hariadi
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v4i1.46

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek gramatikal; aspek leksikal; dan aspek kontekstual; yang ada dalam lirik lagu melayu Sungai Kapuas karya Paul Putra Frederick. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak, catat, dan analisis isi untuk menafsirkan makna dari pesan pada lirik lagu tersebut. Berdasarkan analisis data penelitian lirik lagu Sungai Kapuas karya Paul Putra Frederick dapat disimpulkan: (1) secara tekstual menampakkan ada kepaduan bentuk dan keselarasan makna. Kepaduan bentuk didukung oleh aspek gramatikal pengacuan pronomina persona. Keserasian maknanya diperkuat oleh penggunaan bunyi-bunyi bahasa, diksi, kedalaman makna tersirat memantulkan indahnya Sungai Kapuas (tanpa kapital?) oleh penciptanya; (2) secara kontekstual, dapat dipahami melalui prinsip penafsiran personal, lokasional, dan temporal serta tampak ekspresif. Berdasarkan prinsip penafsiran personal, ada dua pelibat wacana yaitu sebagai orang ketiga yang bisa ditafsirkan sebagai objek lagu, wisatawan, atau orang lain yang merasa memilliki kisah seperti lagu tersebut; dan (3) pemakaian ungkapan metaforis pada beberapa bagian kalimat mengukuhkan daya tarik lagu tersebut dalam kesederhanaan diksi yang digunakan. Kata Kunci: Lirik Lagu Sungai Kapuas, Aspek Gramatikal, Aspek Leksikal, Kontekstual.      
PENGGUNAAN BAHASA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI WARUNG ”BUDE SARMI” JALAN SURYA UTAMA JEBRES SURAKARTA (Sebuah Kajian Sosiolinguistik Lisan di Luar Kelas) Try Hariadi
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v3i2.170

Abstract

Penelitian ini merupakan studi sosiolinguistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk bahasa yang digunakan dalam transaksi jual-beli, fungsi-fungsi bahasa yang muncul dalam transaksi jual-beli, dan hubungan di antara keduanya, yaitu bentuk-bentuk bahasa dan fungsi-fungsi bahasa yang ada. Sosiolinguistik membahas hubungan bahasa dengan penutur bahasa sebagai anggota masyarakat. Variasi bahasa yang merupakan topik utama dalam kajian sosiolinguistik, mengacu pada perbedaan manifestasi bahasa seperti bunyi,  kosa kata,  kategori gramatika, dan struktur lahir. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, baik pembeli maupun penjual cenderung menggunakan bahasa informal. Kedua, fungsi-fungsi bahasa yang muncul dalam transaksi adalah bertanya (mengajukan pertanyaan), menjawab pertanyaan, meminta untuk mengerjakan sesuatu, membuat perjanjian (kesepakatan), dan memberi informasi atau  penjelasan/keterangan. Ketiga, terdapat  banyak hubungan antara bentuk-bentuk bahasa dan fungsi-fungsi bahasa yang digunakan dalam treansaksi jual-beli tersebut yang bersifat langsung, antara bentuk dan fungsi bahasa bersifat sebandin (sesuai). Kata Kunci:  Bentuk Bahasa, Fungsi Bahasa, Sosiolinguistik, Ragam Baha­sa, Transaksi Jual Beli. 
Tokoh Mitologi dalam Mantra Nyangahatn Ka’ Saka’ Panen Padi Etnis Dayak di Kalimantan Barat Herlina Herlina; Sri Kusnita; Try Hariadi
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 3, No 3 (2021): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) April
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.256 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v3i3.531

Abstract

The mythological figure referred to in this study is related to a figure who is considered holy and is considered to have the power to help even bring disaster to humans. The mention of a mythological figure when reciting the mantra Nyangahatn Ka 'Saka' rice harvest for the Dayak ethnic group in West Kalimantan is always mentioned repeatedly in every rice harvest mantra, both in the pre-ritual, ritual and post-ritual mantra. The mention of mythological figures is intended to communicate so that they can bring help to humans during the process of carrying out the rice harvest ritual. This study aims to describe the mythological figures during the chanting of the Dayak ethnic rice harvest ceremony in West Kalimantan. Using the form of descriptive qualitative research using the method of recording and recording during the process of reciting the mantra of the rice harvest ceremony. The results of this study indicate that in the recitation of the rice harvest mantra, there is mention of mythological figures in the mention of the name Jubata, Bujakng Baparas and the use of the pronoun Kalian to refer to supernatural beings. The mention of the name Jubata refers to everything that can bring goodness to mankind. The mention of Bujakng Baparas refers to supernatural beings who can help and bring disaster to humans, can also act as an intermediary for human communication with supernatural beings around human life, while the use of the pronoun Anda refers to other supernatural beings believed to inhabit water and land areas and are believed to be able to bring help and disaster.
PENDAMPINGAN MENULIS RESENSI NOVEL SEBAGAI UPAYA GERAKAN LITERASI CERDAS DI SMPN 6 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA Lizawati Lizawati; Sri Kusnita; Herlina Herlina; Muhammad Lahir; Fitri Wulansari; Indriyana Uli; Elva Sulastriana; Netti Yuniarti; Try Hariadi
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i2.2421

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk pendampingan penulisan resensi novel oleh siswa di SMPN 6 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya sekaligus sebagai salah satu upaya gerakan literasi cerdas. Upaya ini perlu dilakukan karena kenyataan yang terjadi selama ini memperlihatan fakta bahwa kemampuan apresiasi peserta didik masih jauh dari yang diharapkan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam melalui tiga tahapan. Tahap pertama yaitu persiapan, dilakukan dengan cara menganalisis permasalahan yang ada. Tahap kedua, yaitu  pelaksanaan program dan tahap ketiga yaitu evaluasi. Tahap evaluasi ini dilakukan untuk melihat ketercapaian target luaran pengabdian. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan apresiasi karya sastra siswa mulai membaik. Hal ini ditunjukkan dengan semangat siswa dalam menulis resensi novel. Selain itu, apresiasiasi siswa terhadap karya sastra akan tumbuh jika sekolah menggalaknya pentingnya membangun generasi literasi cerdas.
Pelatihan pembinaan penulisan dan penerbitan karya sastra Indriyana Uli; Elva Sulastriana; Netti Yuniarti; Try Hariadi; Lizawati Lizawati; Sri Kusnita; Herlina Herlina; Muhammad Lahir; Fitri Wulansari
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i3.2420

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberikan pelatihan, pembinaan, penulisan, dan penerbitan karya sastra di lingkungan RT 08 dan RT 10 RW 18 Kel. Sungai Jawi Luar Kec. Pontianak Barat. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak di lingkungan RT 08 dan RT 10 RW 18 Kelurahan Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat. Metode pengabdian yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, pendampingan, pelatihan dan penugasan. Kegiatan pengabdian mulai dari tahap persiapan yakni observasi dan sosialisasi, sedangkan untuk pelaksanaan mulai dari penyajian materi, praktik, refleksi, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian yaitu: (1) pelaksanaan kegiatan pengabdian terselenggara dengan baik dan lancar sepanjang kegiatan berlangsung; dan (2) pelaksanaan pengabdian telah berhasil dilaksanakan, keberhasilan pelaksanaan pengabdian ditunjukkan dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan menulis cerpen hingga dapat di terbitkan dalam buku kumpulan cerpen yang berjudul Bias dari Kami Sebuah Antologi Cerpen
Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Pantun Sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Melayu Fitri Wulansari; Netti Yuniarti; Try Hariadi; Elva Sulastriana; Muhammad Lahir; Indriyana Uli; Lizawati Lizawati; Sri Kusnita; Herlina Herlina
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i2.3196

Abstract

Rendahnya minat remaja pada pantun membuat pantun menjadi kurang populer di kalangan remaja saat ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan penulisan pantun kepada remaja di wilayah Keraton Kadriah Pontianak. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu workshop yang dilakukan dalam  tiga tahapan. Tahap pertama yaitu persiapan, dilakukan dengan cara menganalisis permasalahan yang ada. Tahap kedua, yaitu pelaksanaan program pelatihan dan pendampingan menulis pantun dan tahap ketiga yaitu evaluasi. Tahap evaluasi ini dilakukan untuk melihat ketercapaian target luaran pengabdian. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan apresiasi karya sastra. Hal ini ditunjukkan dengan antusias siswa dalam menulis pantun budaya Melayu. Hasil akhir dari kegiatan pelatihan dan pendampingan ini menghasilkan buku kumpulan pantun yang merupakan kekayaan budaya.
Preservation of Indonesian in the border area of Aruk, Indonesia and Sarawak, Malaysia Elva Sulastriana; Herlina Herlina; Try Hariadi
Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya Vol 50, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um015v50i22022p237

Abstract

Preservation of Indonesian in the border area of Aruk, Indonesia and Sarawak, MalaysiaWest Kalimantan is one of the provinces in Indonesia which has three border areas with Malaysia. Community interactions between countries that have been going on for centuries undeniably lead to language contact which results in people choosing local language so that communication can run effectively. The purpose of this study was to determine the variety of language used around the area, language attitudes, and the preservation of Indonesian in the border area of Aruk, Indonesia and Sarawak, Malaysia. Quantitative and qualitative methods were used in which the data were obtained through observation, questionnaires, and interviews with a total of 150 respondents. The results show that the variety of languages used by students, traders and government circles as the target speakers is Indonesian. Furthermore, the language serves as an instructional language in education settings, the language of communication, a unifying tool as well as the language of govern­ment administration, while the other local and regional languages are used in certain limited contexts. Regarding the attitudes, the people on the border of Aruk, Indonesia and Malaysia show a very positive attitude towards Indonesian. The defense strategy is carried out by students, traders, and the local government.Pelestarian bahasa Indonesia di daerah perbatasan Aruk, Indonesia dan Sarawak, MalaysiaKalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki tiga wilayah perbatasan dengan Malaysia. Interaksi masyarakat antar negara yang telah berlangsung selama berabad-abad tidak dapat dipungkiri menyebabkan terjadinya kontak bahasa yang mengakibatkan masyarakat memilih bahasa daerah agar komunikasi dapat berjalan dengan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ragam bahasa yang digunakan di sekitar kawasan, sikap bahasa, dan pelestarian bahasa Indonesia di kawasan perbatasan Aruk, Indonesia dan Sarawak, Malaysia. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif di mana data diperoleh melalui observasi, kuesioner, dan wawancara dengan total 150 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam bahasa yang digunakan oleh kalangan pelajar, pedagang dan pemerintah sebagai penutur sasaran adalah bahasa Indonesia. Selanjutnya, bahasa tersebut berfungsi sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan, bahasa komunikasi, alat pemersatu serta bahasa penyelenggaraan pemerintahan, sedangkan bahasa lokal dan regional lainnya digunakan dalam konteks terbatas tertentu. Mengenai sikap, masyarakat di perbatasan Aruk, Indonesia dan Malaysia menunjukkan sikap yang sangat positif terhadap bahasa Indonesia. Strategi pertahanan dilakukan oleh mahasiswa, pedagang, dan pemerintah setempat.
RANCANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS GOOGLE SITE SEBAGAI WUJUD APRESIASI SASTRA Hariadi, Try; Herlina
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 22 No 2 (2024): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v22i2.7388

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan rancangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis google site. Metode yang digunakan secara kualitatif deskriptif melalui teknik observasi nonpartisipan terstruktur dan wawancara terstruktur dengan tempat penelitian di Universitas PGRI Pontianak. Teknik pengumpulan data dilakukan untuk studi kebutuhan dengan merancang prototype. Hasil penelitian berupa rancangan multimedia berbasis google site pada pembelajaran Sastra Klasik Kalimantan Barat diawali dengan (1) halaman muka berupa identitas perancang, identitas mata kuliah: ragam sastra lisan, dan kontak. (2) menu/teori terdapat isi menu: konten materi unsur intrinsik karya sastra, legenda, mantra, syair, mite, fabel, dan cerita jenaka yang terdapat di Kalimantan barat. (3) pengujian rancangan multimedia melalui media, materi, dan bahasa dikategorikan diterima/sesuai. Dapat disimpulkan bahwa kemudahan dan tepat guna dalam penggunaan multimedia interaktif berbasis google site oleh dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran.