Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBIAYAAN PADA UNIT BISNIS AGROINDUSTRI MINYAK KELAPA DARA DI KABUPATEN LOMBOK UTARA Tajidan, Tajidan; Efendy, Efendy; Halil, Halil; Fernandez, FX Edy
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Juli 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i2.28

Abstract

Tujuan dilaksanakannya pengabdian pada masyarakat ini adalah: mendampingi Anggota Kelompok Barisan Kemitraan PT Telkom dalam mendapatkan pembiayaan dengan biaya modal yang minimal dan pemanfaatannya secara efektif dan efisien. Pencapaian tujuan tersebut dilaksanakan pelatihan dan pendampingan pembiayaan pada anggota kelompok Barisan Kemitraan PT Telkom yang mengusahakan agroindustri  minyak kelapa dara. Metode yang diterapkan adalah metode pelatihan dan pendidikan orang dewasa (andragogy). Pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan dan pendampingan pemenuhan persyaratan, pengusulan, penilaian kelayakan, dan pengalokasian pembiayaan. Hasil kegiatan pengabdian adalah: transfer teknologi melalui literasi teknologi  dan pendampingan pembiayaan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan pengolahan minyak kelapa dara,  dan terbentuk unit bisnis agroindustri VCO, serta mengalokasikan pembiayaan terdiri atas modal investasi 53,8% dan modal kerja 46,2%; alokasi ini dinilai efektif dan efisien yang ditunjukkan oleh perolehan nilai tambah sebesar Rp 83.200/liter dengan ratio nilai tambah terhadap nilai output 54,75%, dan ratio nilai tambah terhadap biaya bahan baku 1,85.
Pendampingan Pembuatan Izin SPP-IRT Produk Keripik KWT Nine Seru Di Desa Lantan Mulyawati, Sri; Efendy, Efendy; Fernandez, FX Edy; Nabilah, Sharfina; Halil, Halil
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/loyalitas.v6i2.2500

Abstract

The Certificate of Fulfillment of Commitments for the Production of Processed Food for the Household Industry, abbreviated as SPP-IRT, is one of the legal documents that needs to be owned by MSME actors, especially those engaged in the Food Household Industry (IRTP). Chip products produced by KWT Nine Seru in Lantan Village do not yet have an SPP-IRT permit due to a lack of understanding of the procedures for making these permits. Therefore, the purpose of this service activity is to assist KWT Nine Seru in obtaining an SPP-IRT permit. The method of service activities consists of an initial survey of partner needs, socialization, assistance, monitoring, and evaluation. The results of the service activities showed that all participants were very enthusiastic about participating in a series of service activities, so the entire series of activities went well. KWT Nine Seru has an SPP-IRT license document that is valid until 2028. The importance of the results of this service activity is indicated by the usefulness of the business legality that has been issued, so that business actors can run their businesses safely and legally and can reach a wider market.
Kebijakan Sektor Pertanian dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia Asasandi, I GN Aryawan; Efendi, Efendi; Fernandez, FX Edy
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.3135

Abstract

Pertanian berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional, serta menurunkan angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja di pedesaan. Namun, hingga kini, sektor pertanian Indonesia masih menghadapi tantangan klasik seperti rendahnya produktivitas, minimnya regenerasi petani, keterbatasan akses teknologi, dan inefisiensi distribusi hasil pertanian. Tujuan dari kajian ini yaitu: (1) Mengenali hambatan dan tantangan yang ada dalam pelaksanaan kebijakan pertanian; (2) Membahas secara komprehensif terkait dengan tantangan pertanian di era revolusi industri 4.0 serta langkah dalam menanggulanginya. Dalam kajian ini menggunakan tehnik studi kepustakaan dengan metode konsep analisis menurut William Dunn. Transformasi pertanian Indonesia menuju era Revolusi Industri 4.0 telah menunjukkan langkah awal yang signifikan melalui berbagai kebijakan digitalisasi, penguatan kapasitas petani milenial, modernisasi alat mesin pertanian, serta pengembangan sistem informasi berbasis teknologi seperti SIPINDO, e-PPL, dan Agriculture War Room (AWR). Petani milenial terbukti lebih adaptif terhadap inovasi digital, dan program pelatihan teknologi 4.0 telah memberikan hasil positif meskipun cakupannya masih terbatas.