Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Pentingnya Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Pengembangan Sistem Pendidikan di MTs Laboratorium Jambi Munandar, Aris; Putri, Yulia; Mahroja, Siti; Desy, Desy; Febriani, Rika; Nurhaliza, Rada; Anjani, Rani; Saputri, Renika Dwi; Anggraini, Meli; Dayanti, Putri; Monika, Sintia Agnes; Ramadhani, Sulis; Oktavia, Riski Amelia; Wiansyah, Adif; Rizky, Muhammad; Basri, Basri; Fikri, Ahmad
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i4.10382

Abstract

Proses pendidikan yang efektif memerlukan sarana dan prasarana yang memadai, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sarana yang berkaitan langsung dengan proses pendidikan mencakup gedung, ruang belajar/kelas, alat-alat/media pendidikan, meja, kursi, dan lain sebagainya. Sedangkan sarana yang tidak langsung mencakup halaman, kebun, taman, dan jalan menuju kampus. Kelengkapan sarana dan prasarana merupakan kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Sarana dan prasarana yang memadai juga mendukung efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan pendidikan di lembaga tersebut.. Penting bagi sekolah atau lembaga pendidikan untuk mengelola sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Manajemen yang baik terhadap sarana dan prasarana ini penting agar kualitas pendidikan tetap terjaga. Oleh karena itu, dilaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk memberikan pemahaman mendalam terkait pentingnya manajemen sarana dan prasarana dalam pengembangan sistem pendidikan di MTs Laboratorium FTK UIN STS Jambi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini dilaksanakan melalui sosialisasi, edukasi, dan dialog interaktif dengan guru dan siswa. Hasil dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru dan siswa mengenai pentingnya manajemen sarana dan prasarana dalam pengembangan sistem pendidikan di MTs Laboratorium FTK UIN STS Jambi
Pendampingan pengembangan life skills siswa melalui kreasi mading di MTs NWDI Terara Waluyan, Robi Mandalika; Astari, Wiya Mela; Alfatah, Alfatah; Soge, Jumrah M.; Julfiyati, Julfiyati; Anggraini, Meli; Wati, Siti Rahma
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27050

Abstract

Abstrak Seiring dengan percepatan globalisasi, kebutuhan terhadap kurikulum yang mengintegrasikan keterampilan ini semakin urgen dalam mengatasi tantangan seperti pengangguran dan ketidaksetaraan sosial. Pendidikan keterampilan hidup tidak hanya meningkatkan kemampuan kognitif, tetapi juga menekankan dimensi afektif dan psikomotorik, yang meliputi pengembangan kecerdasan emosional dan kemampuan beradaptasi. Kreasi mading di MTs NWDI Terara dapat menjadi media yang efektif dalam pengembangan keterampilan hidup siswa. Aktivitas ini tidak hanya mendorong kreativitas, tetapi juga melatih keterampilan komunikasi, kerja sama, berpikir kritis, dan manajemen waktu siswa. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 15 september 2024 yang di awali dengan proses koordinasi bersama pihak sekolah, observasi lingkungan, penyusunan jadwal kegiatan, pelaksanaan program, pemantauan, penilaian indikator keberhasilan, hingga evaluasi dan refleksi yang melibatkan pengamatan warga sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh 8–10 peserta dari kelas VIII dan IX yang berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan kegiatan. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan efektif. Keterlibatan aktif guru, mahasiswa, dan siswa menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, mengembangkan keterampilan komunikasi, kerjasama, manajemen waktu, dan pemecahan masalah pada siswa. Kata kunci: kreasi mading; pengembangan life skills. Abstract In response to the accelerating pace of globalization, the need for curricula that integrate life skillss has become increasingly critical in addressing issues such as unemployment and social inequality. Life skillss education not only enhances cognitive abilities but also emphasizes the affective and psychomotor dimensions, including emotional intelligence and adaptability. The "Mading" (wall magazine) project at MTs NWDI Terara serves as an effective medium for developing students' life skillss by fostering creativity and enhancing communication, teamwork, critical thinking, and time management skills. The program, initiated on September 15, 2024, commenced with coordination with school staff, environmental observation, activity planning, implementation, monitoring, success indicator assessment, evaluation, and reflection involving school stakeholders. The activity involved 8–10 participants from grades VIII and IX, who actively engaged in every phase of the program.The results indicate that the program was conducted in an organized and efficient manner. The active involvement of teachers, student interns, and students created a collaborative learning environment that successfully enhanced students' communication, teamwork, time management, and problem-solving skills. Keywords: life skills davelopment; magazine creation.
STRATEGI ASEAN DALAM PEMULIHAN EKONOMI AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI ASIA TENGGARA Anggraini, Meli; Yusra, Muhammad; Austin, Diah Anggraini
Palito Vol. 2 No. 01 (2023): PALITO (Politics, Humanities, Laws, International Relations and Social)
Publisher : Hubungan Internasional Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/palito.2.01.93-119.2023

Abstract

ASEAN mengalami penurunan perekonomian hingga -3,4% dari total GDP pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, sesuai dengan piagam ASEAN (ASEAN Charter) pasal 1 (1,2) yang dalam tujuannya menjelaskan tentang bagaimana ASEAN memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan dan stabilitas kawasan serta meningkatkan ketahanan kawasan melalui kerja sama dalam bidang politik, keamanan, sosial budaya dan ekonomi menjadikan ASEAN turut andil dalam pemulihan ekonomi kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi ASEAN dalam memulihkan perekonomian kawasan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan studi pustaka untuk mengumpulkan data. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi dari organisasi internasional yaitu fungsi artikulasi dan agregasi, fungsi operasi, dan fungsi informasi. Melalui ketiga fungsi tersebut, penulis menemukan bahwa ASEAN mampu mengembalikan kestabilan perekonomian kawasan dengan langkah-langkah yang diambil oleh ASEAN mulai dari melakukan pertemuan dengan negara anggota dengan tujuan untuk berbagi informasi, melakukan kerja sama antar negara anggota dan negara mitra lainnya serta meng-update informasi seputar perkembangan kasus Covid-19 dan pengaruhnya terhadap ekonomi. Melalui langkah tersebut, ASEAN mampu memulihkan perekonomian kawasan. Ini dapat dilihat dari kenaikan GDP ASEAN mencapai 5,0% pada tahun 2022.
PERHITUNGAN BEBAN KERJA OPERATOR LINI PERAKITAN KOMPRESOR TIPE SVC93E20PBE UNIT REFRIGERATOR R600A DI PT. PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA: Optimizing Operator Workload for SVC93E20PBE Compressor Type Assembly Line in Refrigerator Unit R600A at PT. Panasonic Manufacturing Indonesia Anggraini, Meli; Azisah, Nur Aini; Nugraha, Diki; Medikano, Alsen
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKEM.9.2.3

Abstract

Panasonic Manufacturing Indonesia produces electronic equipment especially for the needs of ordinary consumers, business and industry such as refrigerators, ACs, water pumps, fans, washing machines and audio with problems with refrigerator and AC production units. The research was carried out on the SVC93E20PBE type compressor assembly line for the R600A refrigerator unit with the problem of operator workload being too high, above 100%. The research was conducted for 30 days on three compressor assembly line operators using the workload analysis method, with the aim of obtaining the productive percentage and workload level of operators on the SVC93E20PBE type compressor assembly line for the R600A refrigerator unit. Data was taken following a standard work sampling observation sheet, containing employee activities while working or unemployed with adjustments. The results of workload measurement using the workload analysis method showed that operator 1's workload was 133.63%, operator 2's workload was 133.62%, and operator 3's workload was 133.74%. Based on the description of the workload results for compressor assembly operators for the SVC93E20PBE type 600A refrigerator unit, the researcher proposes the addition of two operators to the compressor assembly line, a total of five operators with a workload for each operator of 80.198%.