Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran deep learning yang diterapkan oleh guru dalam mengembangkan karakter bernalar kritis berbasis Profil Pelajar Pancasila pada siswa kelas V di SDN 1 Dompu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan strategi pembelajaran deep learning melalui model Problem-Based Learning (PBL), diskusi reflektif, dan penugasan proyek yang mendorong siswa berpikir kritis. Siswa menunjukkan perkembangan karakter bernalar kritis, seperti kemampuan mengemukakan pendapat, memberikan alasan, serta menganalisis situasi pembelajaran. Namun, implementasi strategi ini masih menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan waktu, kurangnya sumber belajar kontekstual, serta belum adanya pelatihan khusus terkait integrasi dimensi Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan sistemik bagi guru agar strategi deep learning dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.