Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tosa Kota Tidore Kepulauan Tahun 2018 Latif, Umar; Rahayu, Agustin; Mansyur, Suryani
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.301 KB)

Abstract

Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan kondisi yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asupan gizi antara energi  dan protein, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi. Ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronis (KEK) mempunyai resiko kematian ibu mendadak pada masa perinatal atau resiko melahirkan bayi dengan berat bayi lahir rendah. Dari data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan Prevalensi KEK tertinggi berada di Puskesmas Tosa  dari tahun 2015-2017 yaitu sebanyak 68 Kasus (44%) sedangkan yang terendah prevalensi KEK berada di Puskesmas Soasio yaitu sebanyak 22 kasus dari tahun 2015-2017.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tosa Kota Tidore Kepulauan Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitaf melalui pendekatan observasional  dengan rancangan Cross Sectional Study dan menggunakanTotal sampling dengan jumlah 54 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner secara langsung, pengukuran lingkar lengan (LILA) dan recall 2x24  jam kepada responden, sedangkan penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronis (KEK) dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan energi dan pendapatan keluarga berpengaruh signifikan dengan KEK pada ibu hamil dengan nilai P yaitu p=0,01 dan p=0,00 kurang dari 0,05  sedangkan asupan protein (p=0,29), lemak (p=0,05), pengetahuan (p=0,32), usia ibu hamil (p=1,00), dan jarak kelahiran (p=0,63)  tidak berhubungan dengan KEK pada ibu hamil.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Anemia Remaja SMAS Muhammadiyah Kota Ternate Rahayu, Agustin; Surasno, Diah Merdekawati; Andiani, Andiani; Mansyur, Suryani; Soamole, Mayasari; Musiana, Musiana; Nurhidayanti, Siti; Jafar, Monissa A.Hi.; Toduho, Norma; Sumiati, Tati; Lestari, Tutik; Wambes, Rahmania N; Arsad, Aswia; Tanassi, Dessy; Basri, Della; Muslim, Kiki
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/4dp8zn39

Abstract

Anemia is a public health problem that has a negative impact on the cognitive abilities and physical capacity of adolescents. In Indonesia, the prevalence of adolescents aged 15-24 years experiencing anemia is 32% according to 2018 Riskesdas data. The aim of this community service is to increase the knowledge of Muhammadiyah High School students in Ternate City regarding nutrition, especially regarding anemia and its prevention. So you have the awareness to choose nutritious food which can prevent anemia and its negative effects in the future. The community service methods used are counseling and measuring nutritional status (BMI/U) for all students and measuring upper arm circumference (LILA) specifically for female students. Before the counseling was held, a pre-test was held for all students which was then followed by counseling on Preventing Anemia and discussion. Final Evaluation by carrying out a post test. The results obtained showed that there was a significant increase in students' knowledge (p=0.00), namely 2.69 points. The conclusion of community service is that counseling on preventing anemia is very useful for students in increasing their knowledge and awareness in behaving in a nutritionally conscious manner.