Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBENTUKAN USAHA HOME INDUSTRI MELALUI INOVASI PRODUK BERBASIS KENCUR DI KELURAHAN KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA Handayani, Nuri; Ikaditya, Lingga; Yulia, Nunung
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.055 KB) | DOI: 10.30997/qh.v8i2.2211

Abstract

Kelurahan Kahuripan merupakan wilayah yang satu Kecamatan dengan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. dipilih karena merupakan salah satu kelurahan yang banyak mendapatkan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan). Banyaknya jumlah penerima PKH ini menjadi salah satu indikator belum adanya kemandirian ekonomi keluarga yang dapat menanggulangi kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari pengabmas ini yaitu mewujudkan wirausaha baru, , kemampuan pemasaran produk, mensosialisasikan kiat untuk mencarikan modal usaha bagi kader. Metode yang digunakan yaitu pelatihan, workshop dan pendaftaran IUMK. Hasil. Setelah diproduksi dilakukan analisis peluang pasar, dan yang memungkinkan untuk diproduksi dan dipasarkan yaitu minuman beras kencur. Peserta terdapat peningkatan nilai posttest dengan rata-rata 18.75% . Produk akan didistribusikan langsung ke apotek yang berada diwilayah kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Izin usaha diusulkan atas nama ketua kader kelurahan Kahuripan yaitu Ibu Elih Suryati dengan 9120007890197. Simpulan Tercapainya target luaran yang telah direncanakan diantaranya terbangunnya jiwa enterpreuneur, peserta mengetahui strategi marketing yang baik, terpilihnya minuman beras kencur sebagai produk yang akan dipasarkan, peserta sudah mendapatkan pelatihan kemanan produk. Peserta sudah mendapatkan sertifikat izin usaha. Saran untuk produk yang akan dipasarkan yaitu perlu dilakukan pengurusan perizinan PIRT ke Dinas Kesehatan.
BUDIDAYA TANAMAN UBI JALAR SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL DAN BAHAN ALTERNATIF PROBIOTIK DI KECAMATAN MANONJAYA Yulia, Nunung; Kosasih, Eva Dania
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v6i1.348

Abstract

Berbagai komoditas pertanian memiliki kelayakan yang cukup baik untuk dikembangkan di Indonesia, salah satunya ubi-ubian, karena merupakan bahan pangan yang memiliki rasa unik dan kandungan gizi yang baik sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber pangan alternatif. Ubi jalar dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan baku probiotik. Pada umumnya petani mengembangkan usaha tani ubi jalar sebatas pemahaman yang dikuasai secara turun temurun, sehingga produktivitas yang dicapai jauh lebih rendah dari hasil teknologi yang sudah dilakukan melalui penelitian/pengkajian. Tujuan dari PkM ini adalah untuk menumbuhkan pengetahuan baru sehingga dapat meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pembudidayaan ubi jalar sebagai bahan alternatif probiotik. Metode yang diterapkan melalui pendekatan terhadap masyarakat dengan menumbuhkan dan memotivasi kelompok tani melalui penyuluhan, demonstrasi/percontohan pada budidaya ubi jalar di lahan petani, dan pembuatan produk olahan ubi jalar. Hasil yang dicapai pada kegiatan PkM ini adalah meningkatnya pengetahuan dan teknologi di kalangan masyarakat terutama kelompok tani dalam budidaya ubi jalar dan pembudidayaan ubi jalar di lahan petani. Kesimpulan dari kegiatan pengabmas yang telah dilakukan yaitu tercapainya target luaran yang telah direncanakan diantaranya peningkatan pengetahuan mengenai budidaya ubi jalar oranye melalui penyuluhan dan cara budidaya ubi jalar oranye melalui demonstrasi serta pemberian bibit ubi jalar oranye.
Kadar Kafein dan Asam Klorogenat Biji Kopi Arabika Dekafeinasi Metode Rebusan Menggunakan KCKT Rubiyanti, Rani; Yulia, Nunung
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 2024: Suppl. 6, No. 2 (Universitas Halu Uleo Conference)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v6i2.52638

Abstract

Asam klorogenat (CGA) merupakan senyawa yang terkandung pada biji kopi arabika yang memiliki efek farmakologi penting dalam tubuh. CGA efektif menghambat pertumbuhan semua bakteri patogen, memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Selain asam klorogenat, kopi mengandung senyawa kafein yang menjadi penanda pada biji kopi. Berdasarkan penelitian sebelumnya, konsumsi biji kopi arabika menimbulkan lesi pada lambung yang disebabkan oleh kandungan kafein. Lesi ini serupa dengan lesi yang ditimbulkan akibat konsumsi aspirin. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kafein dan asam klorogenat pada kopi dekafeinasi dengan variasi suhu metode rebusan, yang dibandingkan dengan variasi waktu panggang pada kopi biasa. Sampel biji kopi arabika dari 3 metode pengeringan yang berbeda yaitu honey (A), natural (B) dan full wash (C)  dipanggang pada suhu 180°C selama 20 menit dan 50 menit. Sampel biji kopi arabika dari 3 metode pengeringan di dekafeinasi dengan cara diekstraksi menggunakan air panas selama 90 menit pada suhu (50°C dan 75°C) dan dipanggang selama 50 menit pada suhu 180°C. Kadar kafein dan CGA diukur menggunakan kinerja tinggi kromatografi cair (HPLC)-UvVis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan kafein terendah terdapat pada biji kopi arabika dekafeinasi (pengeringan natural) dengan suhu perebusan 50°C (2,06%). Kandungan CGA tertinggi terdapat pada biji kopi arabika dengan metode pengeringan full wash dengan waktu pemanggangan 50 menit (1,32%). Hasilnya menunjukkan korelasi negatif antara kadar kafein dan CGA dengan lama waktu pemanggangan pada kopi biasa. Sedangkan kadar kafein dan CGA menunjukkan korelasi positif pada berbagai variasi metode dekafeinasi.
Karakteristik Minuman Probiotik Sari Ubi Kayu dari Kultur Bakteri Lactobacillus acidophilus dan Streptococcus thermophilus Yulia, Nunung; Wibowo, Adi; Kosasih, Eva Dania
Jurnal Kefarmasian Indonesia VOLUME 10, NOMOR 2, AGUSTUS 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jki.v10i2.2488

Abstract

Functional foods are food that consumed, as usual, has a physiological effect and can reduce the effect of chronic disease. One of them is probiotic beverages. Probiotic beverages that have been widely known overtime was produced by a dairy house. This product could have been expensive due to the cost of raw materials. The alternative raw material such as the use of extracted cassava juice may reduce the price of the final product. The aims of this research were to study the effects of culture comparison between characteristics of the probiotic beverage from cassava juice, and get the best culture comparison that produces the best probiotic characteristics of the lactic beverage fermentation from cassava juice. This research applied qualitative experiment method in Lactobacillus acidophilus and Streptococcus thermophiles as an inoculum evaluated. Serial in culture ratio respectively 20:50; 30:50; 40:50; and 50:50. The observed research were pH value, viscosity, total lactic acid bacteria (LAB) and activities test against bacteria Escherichia coli. The result showed that the best culture comparison qualified as probiotics criteria was 50:50. It was having pH value 4,1; viscosity 0,706 g/mL; total LAB 2,1x106 cfu/mL and activity bacteria Escherichia coli was 5,3 mm.
Effectiveness Test of Spray Gel Hand Sanitizer with Carbomer 940 as a Preventive Product in Emergency Conditions Sutiswa, Shandra Isasi; Aji, Nur; Yulia, Nunung
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 12, No 2 (2025)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v12i2.45186

Abstract

Hand sanitizer is known for its ability to kill germs quickly due to its alcohol content, making it more effective than washing hands with soap and water. However, excessive use of alcoholbased sanitizers can cause skin irritation and dryness. Alcohol is polar and volatile, leading to rapid skin dryness and reduced effectiveness. To address this, gelling agents like Carbomer 940 are added to spray gel formulations. Carbomer 940 offers high stability and low toxicity, thereby enhancing the gel’s antibacterial properties. This study aims to develop an innovative spray gel hand sanitizer using Carbomer 940. The research method used was a pure experiment, evaluating the % inhibition of microbial growth on agar media. Results showed that the spray gel with 0.05% Carbomer 940 had superior effectiveness, with 60.77% inhibition, compared to the control group using the WHO formula, which achieved 33.11%. Additionally, the spray gel had a pH of 6.5 ± 0.2, a viscosity of 135.10, and an average spray weight of 0.027 ± 0.000 g, demonstrating optimal physical quality. In conclusion, the spray gel hand sanitizer with 0.05% Carbomer 940 was more effective at inhibiting microbial growth than the WHO standard formula.