Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Komunikasi Terapeutik Menggunakan Metode Aba (Applied Behavior Analysis) Terhadap Kemampuan Menyikat Gigi Pada Anak Autis Kusmana, Aan; Samjaji, Samjaji; Rahayu, Culia; Laksita, Klara
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut anak autis pada umumnya kurang baik. Hal ini diperparah dengan ketidakmampuan menyikat gigi yang benar, akibat terganggunya konsentrasi dan interaksi anak, sehingga sulit menerima petunjuk cara menyikat gigi. Metode ABA (Applied Behavior Analysis) yang efektif dapat meningkatkan kemampuan motorik, perilaku, dan kognitif anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik menggunakan metode ABA (Applied Behavior Analysis) terhadap kemampuan menyikat gigi pada anak autis. Metode penelitian menggunakan metode one group pre test and post test design yaitu dengan memberikan intervensi pada kelompok sampel dengan membandingkan hasil kemampuan menyikat gigi, dan perilaku anak autis sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dengan hasil p-value 0,000 < 0,05 yang berarti H1 diterima, sehingga ada pengaruh komunikasi terapeutik menggunakan metode ABA (Applied Behavior Analysis) terhadap kemampuan menyikat gigi pada anak autis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah komunikasi terapeutik dengan metode ABA (Applied Behavior Analysis) efektif dalam meningkatkan kemampuan menyikat gigi pada anak autis.
Monitoring Oksigen Berbasis Android pada CPAP untuk Penanggulangan Kegawatan Nafas pada Bayi Baru Lahir Miko, Hadiyat; Anang, Anang; Samjaji, Samjaji; Kamelia, Emma
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan pernapasan merupakan kejadian yang sering terjadi yang dialami oleh bayi baru lahir. Hal ini merupakan tantangan dalam diagnostik dan manajemen perawatan bayi baru lahir. Jenis Penelitian pada penelitain ini yaitu Eksperiment, Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Riset and Development. Penelitian ini merancang, membuat dan menguji coba alat modifikasi CPAP untuk penanganan kegawatan napas pada bayi baru lahir. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk membuat, merancang dan mengembangkan alat Continous Postive Air Pressure (CPAP) pada kasus kegawatan napas bayi baru lahir. Penggunaan CPAP efektif dalam menurunkan kesulitan bernapas, mengurangi ketergantungan terhadap oksigen, membantu memperbaiki dan mempertahankan kapasitas residual paru, serta mengurangi kebutuhan untuk dirawat di ruang intensif sehingga mengurangi biaya perawatan. Alat ini juga mempunyai efek samping yang dapat membuat bayi cedera yaitu: cedera pada hidung, misalnya erosi pada septal nasi, dan nasal snubbing. Metode Penelitian: Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Riset and Development. Hasil Penelitian: Hasil modifikasi pada penelitian ini diharapkan dapat memudahkan memonitor oksigen, karena dapat terlihat pada layer android dan juga dapat meminimalisir efek samping dari penggunaan alat CPAP yang sudah ada.
Audio visual musical rhythm movement on the ability to brush teeth of intellectually impaired children Suriakusumah, Sagara; Samjaji, Samjaji; Widyagdo, Agung
Journal Center of Excellent : Health Assistive Technology Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Center of Excellent : Health Assistive Technology
Publisher : Center of Excellent (Pusat Unggulan Iptek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jchat.v2i1.1568

Abstract

Background: Maintaining dental and oral health in children with mental retardation is usually still relatively lacking, one of which is in patients with mentally retarded children. Children with mental retardation need to be given more effort to maintain the dental health of mentally retarded children so that they remain healthy. Objective: This study aims to determine the effect of counseling using audio-visual movements to musical rhythms on the ability to brush the teeth of mentally retarded children in SLBN cineam, Tasikmalaya district. Method: Quasi-experiment design with one group pre-test and post-test design. Sampling was taken using a saturated sampling method where the entire population was used as a sample of 30 people. The measuring tool uses an observation sheet. Data analysis using the Wilcoxon test. Results: after being given counseling using audio-visual movements to the rhythm of music, the average ability to brush the teeth of mentally retarded children increased from 3.60 (Fair) to 2.85 (Good). Wilcoxon test results obtained p value = 0.000 (<0.05) . Conclusion: there is an influence of counseling using audio-visual movements to the rhythm of music on the ability to brush the teeth of mentally retarded children at SLBN Cineam, Tasikmalaya Regency.
Development of a promotional media model using puzzle media as an effort to increase knowledge of dental and oral health maintenance in Preschool Children Samjaji, Samjaji; Miko, Hadiyat; Widyagdo, Agung
Journal Center of Excellent : Health Assistive Technology Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Center of Excellent : Health Assistive Technology
Publisher : Center of Excellent (Pusat Unggulan Iptek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jchat.v2i1.1569

Abstract

Background: Efforts to increase the knowledge of society in general and school children in particular can be carried out through the Communication, Information and Education (KIE) program. Learning while playing is an effective method for children to increase their knowledge. The media used varies greatly, from oral, singing, printed or written media, games such as snakes and ladders and puzzles, to electronic media such as television and the internet. Puzzles are an interesting game for children, because basically children like attractive colored images. Puzzles can train finger dexterity and hand-eye coordination, as well as the cognitive concept of matching shapes and parts to wholes. Objective: To determine the effect of Health Promotion using puzzle media in increasing preschool children's dental health knowledge. Method: This study used a one group pretest and posttest design by providing treatment and measuring preschool children's knowledge before and after treatment. Results: The results of the analysis obtained a significance value of <0.05. Conclusion: There is an influence of puzzle media in increasing the knowledge and dental hygiene of preschool children.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN MELALUI IMPLEMENTASI BUKU SAKU KESEHATAN GIGI DI KELURAHAN TANJUNG KAWALU Sri Suharja, Eliati; Kartika Dewi, Tita; Kamelia, Emma; Miko, Hadiyat; Rahayu, Culia; Nugroho, Cahyo; Kusmana, Aan; Anang, Anang; Ila Robbihi, Hilmiy; Samjaji, Samjaji
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i1.2091

Abstract

Penyakit karies dan jaringan periodontal merupakan penyakit yang mempunyai prevalensi tinggi di Masyarakat. Proporsi terbesar masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit sebesar 45,3%, sedangkan masalah kesehatan gusi bengkak dan atau abses 14%. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2013 masalah gigi dan mulut pada lansia sebesar 19,1%. Masalah kesehatan gigi dan mulut perlu mendapat perhatian yang serius agar dapat diupayakan cara pencegahan dan penanggulangannya. Tenaga kesehatan gigi harus ikut berperan aktif dalam meningkatkan pola hidup sehat masyarakat dengan memberikan penjelasan tentang cara menjaga dan memelihara kebersihan rongga mulut. Tujuan: Meningkatkan kesadaran terhadapĀ  kesehatan gigi dan mulut masyarakat khususnya pra lansia di wilayah Kelurahan Tanjung Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Metode: Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan sebanyak tiga kali oleh 15 kader kesehatan terhadap pra lansia sebanyak 60 orang dengan masing masing kader kesehatan memberikan penyuluhan kepada 4 orang pra lansia. Kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut. Hasil: Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pra lansia sebelum dilakukan kegiatan mayoritas berpengetahuan kurang dengan jumlah 27 orang (45%), sedangkan hasil pengetahuan setelah diberikan penyuluhan dan intervesi oleh para kader mayoritas berpengetahuan sedang dengan jumlah 42 orang (70%). Kesimpulan: Pemberdayaan kader kesehatan melalui implementasi buku saku meningkatkan pengetahuan pra lansia di kelurahan Tanjung Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.