Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Monitoring Oksigen Berbasis Android pada CPAP untuk Penanggulangan Kegawatan Nafas pada Bayi Baru Lahir Miko, Hadiyat; Anang, Anang; Samjaji, Samjaji; Kamelia, Emma
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan pernapasan merupakan kejadian yang sering terjadi yang dialami oleh bayi baru lahir. Hal ini merupakan tantangan dalam diagnostik dan manajemen perawatan bayi baru lahir. Jenis Penelitian pada penelitain ini yaitu Eksperiment, Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Riset and Development. Penelitian ini merancang, membuat dan menguji coba alat modifikasi CPAP untuk penanganan kegawatan napas pada bayi baru lahir. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk membuat, merancang dan mengembangkan alat Continous Postive Air Pressure (CPAP) pada kasus kegawatan napas bayi baru lahir. Penggunaan CPAP efektif dalam menurunkan kesulitan bernapas, mengurangi ketergantungan terhadap oksigen, membantu memperbaiki dan mempertahankan kapasitas residual paru, serta mengurangi kebutuhan untuk dirawat di ruang intensif sehingga mengurangi biaya perawatan. Alat ini juga mempunyai efek samping yang dapat membuat bayi cedera yaitu: cedera pada hidung, misalnya erosi pada septal nasi, dan nasal snubbing. Metode Penelitian: Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Riset and Development. Hasil Penelitian: Hasil modifikasi pada penelitian ini diharapkan dapat memudahkan memonitor oksigen, karena dapat terlihat pada layer android dan juga dapat meminimalisir efek samping dari penggunaan alat CPAP yang sudah ada.
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT (OHI-S) PADA SISWA SMP DI MAJALENGKA Anang, Anang
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 1, No 1 (2020): MARET
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v1i1.502

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada siswa kelas VII SMPN 1 Lemahsugih. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan penelitian menggunakan metode deskriftif. Populasi penelitian ini adalah kelas VII  SMPN 1 Lemahsugih Kabupaten Majalengka yang berjumlah 101 siswa. Sampel terdiri dari  bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui Sampling. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini menggunakaan nonprobability sampling. Besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sejumlah 33 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kusioner untuk pengetahuan kesehatan gigi dan skor OHI-S untuk mengukur OHIS. Analsis data dilakukan dengan cara membuat daftar distrbusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian tentang “Gambaran pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan status kebersihan gigi dan mulut pada siswa kelas VII SMPN 1 Lemahsugih Kabupaten Majalengka Tahun 2015”, maka dapat disimpulakn sebagai berikut : 1) Tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut siswa kelas VII A SMPN 1 Lemahsugih Kabupaten Majalengka, yang mendominasi adalah kategori pengetahuan kategori pengetahuan sedang dengan rentan nilai (6-9) sebanyak 24 orang (72.8%),  2) Hasil  pemeriksaan Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) siswa kelas VII  SMPN 1 Lemahsugih Kabupaten Majalengka, yang mendominasi adalah kategori sedang dengan rentan nilai (1.3 – 3.0) sebanyak  16 orang (48.5%)
Efforts to Improve Knowledge, Attitudes and Behaviors about Dental and Oral Health Through the Use of TikTok App for Pregnant Women Fratiwi, Winda; Kristiani, Anie; Anang, Anang
Journal Center of Excellent : Health Assistive Technology Vol. 2 No. 2 (2024): Journal Center of Excellent : Health Assistive Technology
Publisher : Center of Excellent (Pusat Unggulan Iptek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jchat.v2i2.1870

Abstract

Background: Pregnancy is one of the factors that can cause an increase in dental and oral health problems. This condition occurs due to increased levels of the hormones estrogen and progesterone during pregnancy, which is associated with an increase in the amount of plaque attached to the surface of the teeth and oral hygiene which tends to be neglected due to nausea and vomiting in the morning (morning sickness), especially in the early stages of pregnancy. Providing counseling by utilizing TikTok can be an effective way for pregnant women to increase knowledge, attitudes and behaviors about dental and oral health. Research: The purpose of this research is to create and develop dental health promotion by using the Tiktok App to increase knowledge, attitudes and behaviors about dental and oral health in pregnant women at the posyandu Village in the Mangkubumi Health Center area. Research: The type of research conducted was R&D research. Research: Tiktok App about dental and oral health can improve the knowledge, attitudes and behaviors of pregnant women. P value of knowledge 0.000, attitude 0.000 and behavior 0.000. Conclussion: Dental health promotion using the Tiktok App can increase knowledge, attitudes and behaviors about dental and oral health in pregnant women at the posyandu Village in the Mangkubumi Health Center area
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut Menggunakan Audio Visual Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Kemampuan Menggosok Gigi Anak Tunagrahita pada Masa Pandemic Covid-19 Azkiya, Assya; Kameliaa, Emma; Anang, Anang
Journal of Oral Health Care Vol. 10 No. 1 (2022): 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v10i1.1234

Abstract

Coronavirus disease  (COVID-19) berdampak pada dihentikannya seluruh kegiatan sekolah termasuk kegiatan belajar mengajar, dan lain sebagainya menjadi penghambat dalam proses pembelajaran anak di sekolah termasuk menghambat proses pembelajaran anak tunagrahita. Tunagrahita memiliki batas dalam menerima informasi yang diberikan disebabkan oleh kurangnya fungsi kognitif. Anak tunagrahita perlu diberikan upaya yang lebih untuk menjaga kesehatan gigi anak tunagrahita agar tetap sehat. Tujuan penelitian adalah mengkaji pengaruh pendidikan kesehatan gigi menggunakan audio visual terhadap pengetahuan dan kemampuan menggosok gigi anak tunagrahita pada masa pandemi COVID-19. Metode sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh sebanyak 20 orang. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian  sesudah diberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut menggunakan audio visual  didapat rata-rata tingkat pengetahuan anak tunagrahita meningkat dari 2,25 menjadi 1,20 dan kemampuan menggosok gigi anak tunagrahita meningkat dari 2,60 menjadi 1,85, hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value = 0,000 (<0,05). Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan gigi dan mulut menggunakan audio visual terhadap tingkat pengetahuan dan kemampuan anak tunagrahita pada masa pandemi COVID-19.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN MELALUI IMPLEMENTASI BUKU SAKU KESEHATAN GIGI DI KELURAHAN TANJUNG KAWALU Sri Suharja, Eliati; Kartika Dewi, Tita; Kamelia, Emma; Miko, Hadiyat; Rahayu, Culia; Nugroho, Cahyo; Kusmana, Aan; Anang, Anang; Ila Robbihi, Hilmiy; Samjaji, Samjaji
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i1.2091

Abstract

Penyakit karies dan jaringan periodontal merupakan penyakit yang mempunyai prevalensi tinggi di Masyarakat. Proporsi terbesar masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit sebesar 45,3%, sedangkan masalah kesehatan gusi bengkak dan atau abses 14%. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2013 masalah gigi dan mulut pada lansia sebesar 19,1%. Masalah kesehatan gigi dan mulut perlu mendapat perhatian yang serius agar dapat diupayakan cara pencegahan dan penanggulangannya. Tenaga kesehatan gigi harus ikut berperan aktif dalam meningkatkan pola hidup sehat masyarakat dengan memberikan penjelasan tentang cara menjaga dan memelihara kebersihan rongga mulut. Tujuan: Meningkatkan kesadaran terhadap  kesehatan gigi dan mulut masyarakat khususnya pra lansia di wilayah Kelurahan Tanjung Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Metode: Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan sebanyak tiga kali oleh 15 kader kesehatan terhadap pra lansia sebanyak 60 orang dengan masing masing kader kesehatan memberikan penyuluhan kepada 4 orang pra lansia. Kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut. Hasil: Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pra lansia sebelum dilakukan kegiatan mayoritas berpengetahuan kurang dengan jumlah 27 orang (45%), sedangkan hasil pengetahuan setelah diberikan penyuluhan dan intervesi oleh para kader mayoritas berpengetahuan sedang dengan jumlah 42 orang (70%). Kesimpulan: Pemberdayaan kader kesehatan melalui implementasi buku saku meningkatkan pengetahuan pra lansia di kelurahan Tanjung Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
Pengaruh Media Agenda Harian Bergambar Menyikat Gigi Terhadap Pengetahuan Ibu dan Oral Hygiene Balita di Posyandu Anang, Anang; Daniati, Nia
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i6.12141

Abstract

ABSTRACT The learning method used to increase knowledge is through counseling, counseling using picture agenda media, one of the health services that can be provided to normal children and children with special needs in order to improve the health of their teeth and mouth. Usually the agenda must contain pictures so that it influences the child's interest. Picture agendas/books are considered to be more able to motivate children to learn because picture agendas are presented with text and illustrations or pictures, are easy to use, can clarify a problem, can help with supervision and observation, and are more realistic. However, there are drawbacks, namely that the size is very limited for large groups and only emphasizes eye sensory perception. Generally, to measure the oral hygiene of children under five, an index is used, namely Personal Hygiene Performance Modified (PHP-M). The aim of the research is to analyze the influence of using daily agenda media with pictures of brushing teeth on maternal knowledge and oral hygiene (PHP-M) among toddlers at the Posyandu, Mulyasari Village, Tamansari District, Tasikmalaya City. This research uses quasi-experimental research with a one group pre-post test design without a control group, where the experimental group is seen pretest before the intervention and posttest after the intervention, so that the results of the treatment can be known more accurately. The posttest results of the experimental class were higher compared to the control class and the significance value was 0.000, thus there was an influence of using daily agenda media with pictures of brushing teeth on maternal knowledge and oral hygiene (PHP-M) among toddlers at Posyandu. The research results show that there is an influence of using daily agenda media with pictures of brushing teeth on maternal knowledge and oral hygiene (PHP-M) among toddlers at Posyandu. Keywords: Illustrated Daily Agenda Media, Knowledge, Toddler Oral Hygiene  ABSTRAK Metode pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan yaitu dengan penyuluhan, penyuluhan menggunakan media agenda bergambar salah satu pelayanan kesehatan yang dapat diberikan kepada anak normal maupun anak berkebutuhan khusus agar dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulutnya biasanya agenda harus mengandung gambar sehingga mempengaruhi minat anak. Agenda/buku bergambar dianggap lebih dapat memotivasi anak – anak untuk belajar karena agenda bergambar disajikan dengan teks dan ilustrasi atau gambar, mudah digunakan, dapat memperjelas suatu masalah, dapat membantu pengawasan serta pengamatan, dan lebih realistis. Namun terdapat kekurangan yaitu ukuran sangat terbatas untuk kelompok besar dan hanya menekankan pada persepsi indra mata. Umumnya untuk mengukur kebersihan gigi dan mulut anak balita menggunakan suatu indeks yaitu Personal Hygiene Performance Modified (PHP-M). Tujuan penelitian menganalisis Pengaruh Penggunaan Media Agenda Harian Bergambar Menyikat Gigi terhadap Pengetahuan Ibu dan Oral Hygiene (PHP-M) pada Balita di Posyandu Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan rancangan one group pre-post test design tanpa kelompok kontrol, dimana kelompok eksperimen dilihat pretest sebelum dilakukan intervensi dan posttest setelah dilakukan intervensi, dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat. Hasil postest kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol dan nilai signifikansi 0,000 dengan demikian terdapat Pengaruh Penggunaan Media Agenda Harian Bergambar Menyikat Gigi terhadap Pengetahuan Ibu dan Oral Hygiene (PHP-M) pada Balita di Posyandu. Hasil Penelitian menujukan bahwa terdapat Pengaruh Penggunaan Media Agenda Harian Bergambar Menyikat Gigi terhadap Pengetahuan Ibu dan Oral Hygiene (PHP-M) pada Balita di Posyandu. Kata Kunci: Media Agenda Harian Bergambar, Pengetahuan, Oral Hygiene Balita
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut Anang, Anang; Robbihi, Hilmiy Ila
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 2 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i2.176

Abstract

Abstrak Tingginya prevalensi penyakit gigi dan mulut disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:  pengetahuan, sikap dan perilaku dalam memelihara kesehatan gigi yang masih rendah. Hasil survey yang dilakukan pada mahasiswa baru jurusan Keperawatan Gigi, diperoleh sebanyak 30 orang memiliki penyakit gingivitis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku kesehatan gigi dan mulut mahasiswa DIII tingkat 1 jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmlaya tahun akademik 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji korelasi product moment untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat I Diploma III Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun Akademik 2019/2020 berjumlah 79 orang. Instrumen penelitian terdiri dari angket pengetahuan dan perilaku yang dibuat dalam google form. Hasil Penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi mayoritas baik sebanyak 38 orang (51%), cukup 36 orang (49%) dan tidak ada yang termasuk kategori kurang (0). Perilaku mahasiswa tentang kesehatan gigi dan mulut mayoritas baik sebanyak 68 orang (92%), cukup 6 orang (8%) dan tidak ada yang termasuk perilaku kurang, nilai signifikansi 0,038 < 0,05 dengan demikian dapat simpulkan terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku  kesehatan gigi dan mulut. Kata kunci: pengetahuan, perilaku kesehatan gigi dan mulut Abstract The high prevalence of oral and dental diseases is caused by various factors: knowledge, attitudes and behavior in maintaining dental health which are still low. The survey conducted on new students majoring in dental nursing showed that 30 people had gingivitis. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and oral health behavior in DIII level 1 nursing students majoring in the Health Polytechnic of the Ministry of Health, Tasikmlaya in the 2019/2020 academic year. This type of research used descriptive analytic. To test the hypothesis, the product moment correlation test is used to see the relationship between the independent and dependent variables. The subjects in this study were all students of level I Diploma III Nursing Department of the Health Polytechnic of the Ministry of Health, Tasikmalaya, Academic Year 2019/2020, totaling 79 people. The research instrument consisted of a knowledge and behavior questionnaire made on by google form. The results of this study showed that the level of knowledge about dental health, the majority were good as many as 38 people (51%), 36 people in sufficient category (49%) and none were in the poor category (0). The majority in oral health were in the good category 68 people (92%), sufficient category 6 people (8%) and noone was in lacking behavior. The significance value is obtained 0.038 < 0.05, so there is a relationship between knowledge and oral health behavior. Keywords:               knowledge, oral health behavior